Artikel Terbaru

Gen Z Lemah, Harus Diapain?
Gen Z Lemah, Harus Diapain? Photo by Wesley Tingey [https://unsplash.com/@wesleyphotography?utm_source=ghost&utm_medium=referral&utm_campaign=api-credit] / Unsplash [https://unsplash.com/?utm_source=ghost&utm_medium=referral&utm_campaign=api-credit] Generasi Z sering kali mendapatkan label sebagai generasi yang 'lemah' atau kurang tangguh. Namun, apakah persepsi ini benar-benar mencerminkan realitas yang dihadapi oleh generasi muda saat ini? Ataukah ini hanyalah sebuah stereotip yang tidak berdasar? Dalam sebuah video ya
Ocky Jhon
19 Oktober 23 Bacaan 7 menit
Fenomena Spending Aneh di Kalangan Gen Z
Fenomena Spending Aneh di Kalangan Gen Z Gen Z cenderung membeli barang-barang mahal dan menggunakan "paylater" untuk memfasilitasi pembelian. Meskipun ini mungkin tampak seperti pilihan finansial yang bijaksana bagi beberapa orang, ada aspek psikologis yang mendalam di balik perilaku keuangan mereka. Menurut data, 28% remaja Indonesia terlibat dalam judi online dengan omset 81 triliun pada tahun 2020. Angka ini menunjukkan minat yang signifikan dalam aktivitas ini. Namun, perilaku seperti ini memiliki konsekuensi negatif dan tidak me
Ocky Jhon
19 Oktober 23 Bacaan 3 menit
Alasan Terobsesi kerja Tanpa Kenal Lelah
Alasan Terobsesi kerja Tanpa Kenal Lelah Di era modern saat ini, tampaknya kita semua terobsesi untuk terus bekerja tanpa kenal lelah. Teknologi memungkinkan kita untuk tetap "terhubung" dan terus bekerja 24/7. Batas antara kehidupan pribadi dan profesional pun semakin kabur. Namun apakah tren ini sehat dan berkelanjutan? Dalam artikel ini, kita akan merefleksikan mengapa kita terobsesi untuk bekerja tanpa kenal lelah, serta cara menemukan keseimbangan yang lebih baik. Bekerja tanpa kenal lelah dapat didefinisikan sebagai situasi dima
Product Satu Persen
5 Oktober 23 Bacaan 5 menit
Jangan Bersahabat Dengan Rekan Kerja!
Jangan Bersahabat Dengan Rekan Kerja! Persahabatan di tempat kerja merujuk pada hubungan dekat secara personal dan emosional dengan rekan sejawat. Banyak orang memilih untuk berteman akrab dengan rekan kerjanya karena menghabiskan sebagian besar waktu bersama mereka. Namun, menjalin persahabatan di tempat kerja dapat menimbulkan komplikasi dan berisiko merugikan profesionalisme serta produktivitas. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa persahabatan di tempat kerja bukanlah pilihan terbaik. Konflik Kepentingan Berteman
Product Satu Persen
3 Oktober 23 Bacaan 2 menit
Dampak Dedikasi Berlebihan Terhadap Pekerjaan
Dampak Dedikasi Berlebihan Terhadap Pekerjaan Dedikasi berlebihan terhadap PekerjaanDedikasi dalam pekerjaan merujuk pada rasa tanggung jawab, komitmen, dan antusiasme seseorang terhadap pekerjaannya. Dedikasi penting agar kita dapat memberikan yang terbaik bagi perusahaan atau organisasi tempat kita bekerja. Namun, terkadang dedikasi berlebihan justru dapat berdampak negatif bagi kesejahteraan dan kinerja kita. Tulisan ini akan membahas bagaimana mengenali tanda dedikasi berlebihan serta konsekuensinya agar kita dapat menemukan keseimban
Product Satu Persen
3 Oktober 23 Bacaan 2 menit
Mengapa Overworking Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Anda?
Mengapa Overworking Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Anda? Liburan adalah waktu yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Saat liburan, kita bisa melepaskan diri dari rutinitas dan tekanan pekerjaan sehari-hari. Sayangnya, ketenangan selama liburan seringkali diakhiri dengan overworking atau bekerja berlebihan saat kembali bekerja. Menurut survei dari Glassdoor pada 2018, sebanyak 61% pekerja mengaku merasa tertekan saat kembali bekerja setelah liburan. Mereka merasa sangat sibuk dan bekerja lebih keras untuk mengkompensasi hari-hari libur yang diambil (Gl
Ocky Jhon
2 Oktober 23 Bacaan 5 menit
Soft Skills Rahasia di Balik Kesuksesan Karier dan Kualitas Hidup
Soft Skills Rahasia di Balik Kesuksesan Karier dan Kualitas Hidup Dewasa ini, kita hidup di era digital dan otomatisasi yang sangat kompetitif. Tidak cukup lagi hanya memiliki kemampuan teknis atau hard skills untuk bersaing dan meraih kesuksesan. Soft skills, atau keterampilan lunak, kini menjadi kunci penting dalam karier dan kehidupan. Soft skills adalah keterampilan yang berkaitan dengan bagaimana Anda berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Ini termasuk keterampilan seperti komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, kreativitas, kemampuan berada
Product Satu Persen
29 September 23 Bacaan 5 menit
6 Tips Memulihkan Diri Setelah Liburan yang Kurang Menyenangkan
6 Tips Memulihkan Diri Setelah Liburan yang Kurang Menyenangkan Liburan seharusnya menjadi waktu yang menyenangkan untuk bersantai dan melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. Namun, terkadang liburan justru berakhir dengan pengalaman yang kurang menyenangkan. Banyak hal bisa menyebabkannya, seperti kecelakaan, sakit, atau sekadar rencana liburan yang tidak berjalan sesuai harapan. Pengalaman liburan yang buruk dapat membuat Anda merasa frustrasi, kecewa, marah, sedih, dan tertekan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk segera memulihkan diri dan k
Product Satu Persen
29 September 23 Bacaan 3 menit
Cara Agar Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja
Cara Agar Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja Keraguan diri adalah perasaan tidak yakin pada kemampuan dan potensi diri sendiri. Perasaan ini sangat umum dialami oleh banyak orang, termasuk di dunia kerja. Sayangnya, keraguan diri yang berlarut-larut dapat menghambat kinerja dan produktivitas karyawan. Kepercayaan diri sangat penting untuk meraih kesuksesan di tempat kerja. Karyawan yang percaya diri lebih bersemangat mengerjakan tugas-tugasnya, berani mengambil inisiatif dan keputusan penting, serta mampu bekerja sama dengan rekan-rekan l
Product Satu Persen
27 September 23 Bacaan 2 menit
Cara Biar Punya Badan yang Ideal Buat Orang Gendut
Cara Biar Punya Badan yang Ideal Buat Orang Gendut Punya badan yang nggak ideal, kaya “Kpop Idol”, suka bikin kita jadi insecure. Ditambah lagi, standar kecantikan kaya “kulit putih, badan harus langsing banget sampai nggak ada lemaknya, sampai nggak berlipat itu perut” itu udah jadi tolok ukur kecantikan atau ketampanan seseorang. Karena standar yang bisa dibilang nggak realistis itu, kalau ada orang yang nggak sesuai sama standar ini, bakalan diejek atau istilahnya kena body shaming-lah. Akhirnya munculah gerakan body positivity yang lagi gen
Ocky Jhon
27 September 23 Bacaan 5 menit

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.