Akhir-akhir ini, banyak yang ngomongin tentang kelakuan Mas Aris di serial drama Indonesia yang berjudul Layangan Putus. Serial ini menceritakan kisah Mas Aris yang selingkuh dari istrinya, Kinan.
Selain selingkuh, sifat Mas Aris ini juga membuat banyak orang tersulut emosi. Beberapa netizen berkomentar kalau Mas Aris ini memiliki sifat yang manipulatif terhadap istrinya. Manipulatif dalam sebuah hubungan bisa dibilang termasuk toxic relationship, lho.
Apa itu manipulatif? Apa dampaknya untuk kesehatan mental kita? Bagaimana tanda-tanda pacar yang manipulatif?
Kali ini, aku, Sista, Blog Writer Satu Persen, akan berbagi informasi tentang arti manipulatif dan tanda-tandanya. Yuk, baca sampai habis untuk mendapatkan keseluruhan insight-nya~
Apa itu Manipulatif?
Dalam pengertian umum, manipulatif yakni melakukan tindakan manipulasi. Manipulasi adalah sebuah taktik psikologis yang tidak sehat untuk mengontrol bagaimana seseorang berpikir dan berperilaku.
Seseorang yang manipulatif adalah mereka yang mencoba mengendalikan orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Tanpa kita sadari, mungkin hampir setiap orang pernah menggunakan taktik manipulasi ini untuk memengaruhi persepsi atau reaksi orang lain.
Beberapa orang sengaja memanipulasi orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mendapatkan kendali atas orang lain.
Orang yang memanipulasi orang lain akan menyerang sisi mental dan emosional korban untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Mereka akan membuat orang lain merasa bersalah, menanamkan rasa takut, dan membuat orang lain meragukan dirinya sendiri.
Dengan begitu, seorang manipulator akan mudah mengendalikan orang lain dan mengambil keuntungan atas perlakuannya tersebut.
Alasan lainnya kemungkinan seseorang menjadi manipulatif adalah untuk mencapai perasaan ‘berkuasa’, mendominasi dalam berhubungan dengan orang lain, meningkatkan harga diri, dan menganggap manipulasi adalah permainan. Agak serem ya :(
Alasan Orang Melakukan Manipulasi
Sebenarnya, tidak semua orang yang manipulatif menyadari apa yang mereka lakukan lho, Perseners. Mereka mungkin mengira kalau cara kerja dalam sebuah hubungan ‘memang seperti itu’.
Dalam beberapa kasus, mereka mungkin menyadari sering melakukan taktik manipulasi, namun mereka tidak menyadari bagaimana dampak yang akan ditimbulkan terhadap orang lain.
Ada juga yang menyadari dengan penuh bahwa mereka sedang memanipulasi orang lain dan tahu betul apa dampaknya bagi orang lain.
Belum tentu mereka sepenuhnya jahat, sebaliknya bisa jadi hal ini menunjukan bahwa mereka hidup dengan kondisi kesehatan mental yang mungkin memerlukan dukungan profesional.
Beberapa alasan seseorang menjadi manipulatif yaitu memiliki gangguan kepribadian, trauma masa lalu, dibesarkan di keluarga yang memiliki sifat manipulatif, takut kehilangan kendali, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengenal Apa itu Insecure dan Cara Efektif Mengatasinya
Tanda-Tanda Pasangan Manipulatif
1. Kata-kata yang terlalu dramatis
Pasangan yang manipulatif cenderung bersikap terlalu dramatis. Khususnya, melalui ucapan kata-kata yang dilontarkan.
Kalimat yang sering diucapkan oleh pasanganmu cenderung ‘berlebihan’. Misalnya, “Aku kira semuanya akan mengerti, termasuk kamu. Ternyata enggak.”
Kalimat tersebut akan membuat kamu merasa bersalah meskipun mungkin sebenarnya bukan salahmu. Di sini, pasanganmu seakan selalu menuntut pengertian, tapi justru mereka tidak melakukan hal yang sama terhadapmu.
2. Air mata buaya
Coba perhatikan pasanganmu ketika berusaha menyelesaikan permasalahan. Apakah ia berbicara sambil memaksakan diri untuk menangis?
Orang yang manipulatif akan menggunakan tangisan sebagai senjata mereka. Dengan menangis, mereka menyerang emosional kita sehingga timbul perasaan tidak tega untuk meributkan permasalahan yang terjadi. Dengan mudahnya, masalah tersebut akan menguap perlahan.
3. Membuatmu bergantung padanya
Manipulasi berkaitan dengan semua hal tentang kontrol. Taktik yang biasa digunakan selanjutnya adalah membuat kamu berada di lingkungan yang menurutmu asing dan kurang nyaman.
Apakah kamu sering diajak mengunjungi tempat yang kamu tidak suka? Apakah kamu lebih sering bergaul dengan teman-temannya yang ‘asing’ buatmu? Apakah dia mau melakukan hal yang sama jika sebaliknya?
Kenapa mereka melakukan ini? Karena mengendalikan seseorang akan lebih mudah ketika ia tidak berada di lingkungan yang nyaman. Dengan berada di lingkungan yang tidak nyaman, ini akan membuat kita selalu bergantung padanya.
4. Menuntut pembuktian cinta
“Kalau kamu sayang sama aku, kamu seharusnya…” Taktik ini akan menimbulkan rasa bersalah pada korbannya. Mereka akan memaksa dengan cara yang ‘halus’ untuk melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan, atau sesuatu yang seharusnya tidak kamu lakukan. Ini adalah salah satu bentuk dari manipulasi, meskipun terlihat sederhana.
5. Mengontrol keputusanmu
Wajar kok jika keputusanmu dalam hubungan bisa berubah berdasarkan pasanganmu. Tapi coba pikirkan kembali, apakah keputusan tersebut kamu ubah untuk kebaikan hubungan atau karena kamu takut pasanganmu marah?
Kalau kamu sering merasa dibatasi untuk bertemu orang-orang tertentu, tidak diperbolehkan untuk menggunakan pakaian tertentu, tidak diperbolehkan untuk mewarnai rambut yang kamu mau, sepertinya kamu harus mempertimbangkan kembali kelanjutan hubunganmu dengannya. Ini mungkin mirip dengan sifat posesif.
Baca juga : Apa Arti Posesif? Hindari Sifat Toxic Ini Agar Hubungan Langgeng
Kalimat yang mereka lontarkan biasanya sangat halus dan terlihat memuji. Jangan sampai mereka berhasil memanipulasi kamu, ya. Misalnya, “Kamu terlihat lebih cantik dengan rambut hitam”, “Aku lebih suka liat kamu pakai dress saat kita kencan.”
6. Membuatmu merasa tidak berguna
Orang yang manipulatif ingin membuat kamu percaya bahwa kamu lemah, sehingga mereka tidak memerlukan usaha lebih untuk mengambil kendali atas dirimu.
Mereka mungkin akan mengatakan, “Kamu bisa apa kalau nggak ada aku?”. Bisa juga melakukan intimidasi, memicu perasaan bersalah, atau bahkan mengancam.
Pasanganmu mungkin berpikir bahwa dia harus mengajari kamu sesuatu dan memberi tahu kalau kamu melakukan sesuatu dengan salah.
Misalnya pasanganmu mengatakan, “Kamu ceroboh banget ya! Apapun yang kamu pegang jadi hancur. Untung aku bisa benerin!”
Mungkin hal tersebut sepintas terlihat seperti sebuah dukungan, memberi tahu bahwa dia hanya ingin membantu, dan membuat segalanya lebih mudah.
Tetapi, orang yang manipulatif menggunakan taktik ini untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka sebenarnya sedang mengkritik, menyiratkan bahwa kamu tidak dapat bertindak, berbicara, atau bahkan berpikir untuk diri sendiri.
Coba Juga: Tes Kualitas Hubungan
Jadi, itulah beberapa tanda kalau pasanganmu manipulatif. Tapi, hal-hal tersebut harus dipastikan berulang kali ya, Perseners. Mungkin kalau satu sampai dua kali dilakukan masih wajar, terlebih jika pasanganmu menyadari bahwa ia salah.
Kalau keadaannya sebaliknya, mungkin kamu harus mengambil tindakan yang tegas untuk menjaga kondisi kesehatan mentalmu. Masih ragu apakah kamu korban manipulasi atau tidak? Coba tonton video Youtube Satu Persen berikut ini:
Selain itu, kamu juga bisa tonton video YouTube Satu Persen tentang filosofi stoicism dari Layangan Putus di bawah ini:
Jika terasa sulit untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan konseling dengan psikolog Satu Persen. Mengapa di Satu Persen?
Selain ditangani langsung oleh psikolog yang merupakan lulusan S2 profesi psikolog klinis dewasa, kamu akan diberikan asesmen yang lebih mendalam dan terapi jika dibutuhkan. Kamu bisa langsung klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:
Itulah beberapa ulasan mengenai arti manipulatif dan tanda-tandanya. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih aware dengan kondisimu saat ini ya, Perseners!
Sampai jumpa di artikel selanjutnya~
Referensi:
Brynn Taylor (2017). 8 Red Flags Your Boyfriend Is Micro-Manipulating You. Retrieved on January 3, 2021 from 8 Red Flags Your Boyfriend Is Micro-Manipulating You | Thought Catalog
Casabianca & Drake (2021). 6 Sign Someone Is Manipulating You. Retrieved on January 3, 2021 from 6 Sign Someone Is Manipulating You | PsychCentral
Newsome & Steber (2021). 13 Sign You’re Being Manipulated In A Relationship. Retrieved on January 3, 2021 from 13 Sign You’re Being Manipulated In A Relationship | Bustle
Sarah Kristenson (2021). 9 Manipulative Sentence Examples People Use in a Conversation. Retrieved on January 3, 2021 from 9 Manipulative Sentence Examples People Use in a Conversation | Happier Human
WebMD (2020). Manipulation: Symptoms to Look For. Retrieved on January 3, 2021 from Manipulation: Symptoms to Look For | WebMD