Artikel Terbaru
Rahasia Hubungan Bermakna: Cara Efektif Membangun Circle Positif unsplash - circleHalo, Perseners! Pernah dengar istilah "lo adalah rata-rata
dari lima orang terdekat lo? Nah, itu bukan sekadar kata-kata, lho. Penelitian
terbaru menunjukkan bahwa lingkaran sosial kita memiliki dampak besar terhadap
pertumbuhan pribadi dan kebahagiaan kita. Ini bukan hanya tentang siapa yang
kita pilih sebagai teman, tapi juga bagaimana mereka mempengaruhi cara kita
berpikir, bertindak, dan bermimpi.
Membangun circle yang positif itu gampang-gampang susah. Tantangan pertama
Product Satu Persen
20 Desember 23
•
Bacaan 7 menit
Mengatasi Trauma Bullying: Langkah Menuju Hidup Bahagia
Halo, Perseners! Pernah dengar istilah bullying? Atau mungkin, pernah
mengalaminya sendiri? Di era yang serba digital ini, bullying bukan lagi sekedar
ejekan di sekolah, tapi sudah menyebar hingga ke dunia maya. Secara umum,
bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan seseorang secara sengaja dan
berulang untuk menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman.
Bullying melibatkan penggunaan kekuatan, paksaan, ejekan yang menyakitkan, atau
ancaman untuk menyalahgunakan, mendominasi secara
Product Satu Persen
19 Desember 23
•
Bacaan 6 menit
Membangun Kepercayaan Diri dan Keterampilan Sosial bagi Introvert dengan Kelas Online
Dalam dunia yang sering kali mengagungkan ekstrovert, keunikan pikiran introvert
seringkali terlupakan. Introvert, dengan kecenderungan mereka yang unik,
memiliki kekayaan batin yang luar biasa. Mereka cenderung berkembang dengan
tingkat stimulasi yang lebih rendah dan dapat merasa kewalahan oleh lingkungan
yang ramai. Bagi introvert, ruang batin mereka adalah laboratorium kreativitas
dan refleksi diri.
Introvert sering kali mencari tempat yang memungkinkan pikiran mereka untuk
berkembang, s
Product Satu Persen
19 Desember 23
•
Bacaan 7 menit
Mengatasi Putus Asa dengan Menemukan Tujuan Hidup
Halo, Perseners! Pernahkah lo merasa terjebak dalam kegelapan tanpa harapan? Di
era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, banyak dari kita yang merasa
hopeless, atau tanpa harapan. Berita terbaru menunjukkan bahwa generasi muda
saat ini menghadapi tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan
generasi sebelumnya. Tapi, apa sih sebenarnya yang menyebabkan kita merasa
hopeless? Dan bagaimana cara bangkit dari perasaan tersebut?
Hopeless sebagai emosi yang ditandai dengan kurang
Product Satu Persen
18 Desember 23
•
Bacaan 6 menit
Mengoptimalkan Kinerja Tim: Manfaat In-House Training Mental Health untuk Manajer HR
Di era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, kecemasan berlebih di tempat
kerja menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Menurut American Psychological
Association, stres yang persistent, irasional, dan mengganggu fungsi sehari-hari
bisa menjadi indikasi gangguan kecemasan. Kecemasan ini bisa muncul dalam
berbagai bentuk, seperti kecemasan kinerja, sindrom impostor, urgensi, dan
kecemasan umum, yang semuanya dapat mempengaruhi kinerja kerja.
Dalam survei nasional mengenai kecemasan di tempat
Product Satu Persen
2 Desember 23
•
Bacaan 7 menit
Mengatasi Kecemasan Karyawan: In-House Training Mental Health
Kecemasan di tempat kerja adalah masalah yang sering tidak terlihat namun
memiliki dampak yang signifikan. Sebagai HR atau manajer, mengenali tanda-tanda
kecemasan pada karyawan adalah langkah pertama yang penting untuk memberikan
dukungan yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda umum kecemasan yang mungkin
muncul di lingkungan kerja:
1. Menghindari Interaksi Sosial: Karyawan yang mengalami kecemasan seringkali
menghindari interaksi dengan rekan kerja atau keluarga.
2. Kekhawatiran Konsta
Product Satu Persen
30 November 23
•
Bacaan 6 menit
Kelas Online Introvert untuk Gen Z: Mengenali Diri dan Menemukan Kekuatan Dalam dunia yang sering kali mengagungkan ekstrovert, memahami gaya sosialisasi
introvert menjadi penting, terutama dalam konteks membangun koneksi yang
bermakna. Sebagai seorang introvert, mungkin Anda sering merasa tertekan dengan
tuntutan untuk selalu bersosialisasi. Namun, mengenali dan menghargai keunikan
Anda dalam berinteraksi dapat membuka jalan bagi pembentukan hubungan yang lebih
mendalam dan memuaskan.
Sebagai introvert, Anda cenderung memilih untuk memiliki sedikit teman, namun
deng
Product Satu Persen
30 November 23
•
Bacaan 7 menit
Pelatihan Kesehatan Mental untuk Pemimpin Perusahaan: Atasi Burnout Menurut World Health Organization, burnout adalah sindrom psikologis yang muncul
sebagai respons berkepanjangan terhadap stresor interpersonal kronis di tempat
kerja. Burnout ditandai dengan tiga dimensi utama:
1. Kelelahan yang Menghimpit: Karyawan yang mengalami burnout sering merasa
lelah dan terkuras, baik secara emosional maupun fisik.
2. Sikap Sinis dan Terlepas: Burnout dapat menyebabkan perasaan sinisme dan
terlepas dari pekerjaan, karena karyawan mungkin kehilangan motivasi dan
keterl
Product Satu Persen
29 November 23
•
Bacaan 6 menit
Strategi Memulai Interaksi yang Efektif dalam Komunitas Baru
Dalam kehidupan berkomunitas, pertemanan bukan sekadar jalinan hubungan antar
individu, melainkan sebuah pondasi yang menguatkan struktur sosial dalam
komunitas itu sendiri. Saya akan menguraikan mengapa pertemanan dalam komunitas
itu penting dan bagaimana hal ini mempengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
* Membangun Hubungan Sosial yang Kuat
Pertemanan dalam komunitas berperan penting dalam membentuk hubungan sosial yang
kuat. Seperti yang diungkapkan oleh sumber dan , hubungan sosial yan
Product Satu Persen
19 November 23
•
Bacaan 7 menit
Kiat Sukses Mengenali dan Menerima Diri untuk Kesehatan Mental
Di dunia yang serba cepat dan penuh tantangan ini, sering kali kita lupa untuk
berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri, "Siapakah saya sebenarnya?"
Mengenal diri sendiri bukan hanya sebuah proses introspeksi, tapi sebuah
perjalanan yang membawa kita pada pemahaman mendalam tentang siapa kita, apa
yang kita inginkan, dan bagaimana kita bisa mencapai itu semua. Mari kita bahas
beberapa alasan mengapa mengenal diri sendiri itu penting.
Pertama, mengenal diri sendiri membantu kita dalam m
Product Satu Persen
18 November 23
•
Bacaan 7 menit
