Apakah kamu semua pernah merasakan yang namanya insecure dalam menjalani sebuah kehidupan, baik kamu yang sekarang masih duduk di bangku sekolah ataupun kamu yang sudah lulus bahkan sampai kamu yang sudah memiliki pekerjaan. Pasti setiap orang memiliki rasa insecure didalam dirinya masing-masing, entah itu insecure akan kegagalan, cemas akan kehidupan di masa depan, dan lainnya.
Jika kamu pernah mengalaminya, lalu apakah yang akan kamu lakukan untuk menghadapi rasa insecure tersebut, merespon dengan hal-hal positif atau malah sebaliknya? Nah di artikel ini akan membahas tentang apa itu insecure, penyebab terjadinya, dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Jadi bagi kamu yang sekarang sedang merasa insecure, artikel ini akan sangat cocok untuk kamu semua.
Jadi, Apa Arti Insecure?
Insecure atau insecurity menurut Asta (2019) artinya adalah tindakan dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Pendapat pribadiku sendiri menyatakan bahwa insecure dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang mungkin setiap orang rasakan dalam hidupnya.
Rasa tidak aman atau insecure sendiri bisa terjadi pada dirimu disaat kamu sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan diri kamu maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri yang ada pada dirimu.
Baca juga: Insecure: Definisi dan Cara Mengatasi
Akibat lainnya dari Insecure...
Akibat lain yang akan ditimbulkan dari rasa insecure tersebut adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena berat badannya, warna kulit yang berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala perbedaan yang menyebabkan seseoarang merasa insecure sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi.
Mereka akan berpikiran, apakah aku akan diterima di lingkungan ini?, gimana kalau aku gak diterima disini, dan semua pikiran negatif lainnya. Mereka akan menilai dirinya sendiri rendah dan tidak percaya diri.
Padahal sesungguhnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari yang namanya bersialisasi, karena interaksi dengan manusia lain itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya merasa tidak aman atau insecure dalam diri itu sangatlah wajar tetapi ketika perasaan tersebut menjadi berlarut-larut maka hal ini akan menjadi masalah yang besar dalam kehidupanmu.
Tanda–Tanda Kamu Insecure
Masalah yang akan ditimbulkan dari perasaan insecure yang berlarut-larut akan sangat merugikan bagi dirimu, maka kenalilah tanda-tanda insecure didalam diri sebagai berikut agar kamu bisa keluar dari rasa insecure yang berkepanjangan.
1. Tidak ingin keluar dari zona nyaman
Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman biasanya diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya. Berbagai macam ketakutan ini secara tidak langsung akan menghambat dirimu untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.
2. Gemar membandingkan diri dengan orang lain
Perlu kamu ingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing di dalam hidup baik itu sukses, menikah, memiliki anak, dan lain sebagainya. Kamu dan mereka diluar sana pun mungkin memiliki proses berkembang yang berbeda-beda juga. Membandingkan sesuatu dengan orang lain dan menghambat dirimu untuk berkembang maka inilah tanda yang harus secepatnya kamu tinggalkan.
3. Memandang rendah diri sendiri
Hal ini wajar terjadi pada setiap manusia bisa disebabkan mungkin karena pengalaman masa lalu yang buruk sehingga menjadikan seseorang tidak merasa pede atau percaya diri. Jika kamu ada di fase seperti ini cobalah untuk belajar memahami diri sendiri sehingga kamu bisa untuk lebih menghargai diri kamu sendiri.
4. Harus mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain
Salah satu ciri seseorang merasa insecure adalah mereka akan cenderung menjadi minder terhadap dirinya sehingga perlu untuk mendapatkan pujian serta pengakuan dari orang lain. Contoh yang mungkin sering kamu temui yaitu apakah kamu pernah memiliki teman yang selalu memperhatikan jumlah likes dan followers di media sosial, mereka akan sangat perlu jumlah tersebut untuk bisa lebih meningkatkan rasa percaya dirinya, itu merupakan salah satu tanda dari insecure dalam diri. Apa jangan-jangan kamu seperti itu juga?
5. Menghindari interaksi dengan lingkungan sekitar
Saat sedang merasa insecure seseorang cenderung untuk menghindari berinteraksi dengan seseorang terlebih interaksi di dalamnya berisi tentang berbagai pencapaian, prestasi yang teman-temanmu bicarakan. Seketika itu kamu akan semakin merasa down saat mendengarnya, padahal ketika kamu bisa meresponnya dengan baik dan tidak merasa terintimidasi kamu sebetulnya bisa mendapat insight baru dari sudut pandang temanmu tersebut dan mungkin saja kamu akan bisa termotivasi untuk semakin terus ingin berkembang.
Cara Mengatasinya Agar Tidak Insecure
1. Fokus dalam menjadi dan mencintai diri sendiri
Lebih menjadi kemudian mencintai diri sendiri membuat kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri kamu sehingga cepat atau lambat kamu akan paham akan karakteristik dirimu. Hal ini bertujuan agar memudahkan langkahmu kedepannya untuk bisa mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion kamu. Harapannya adalah agar kamu bisa fokus dengan tujuan dan proses kamu bukan oleh proses dan tujuan orang lain.
2. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain
Membanding-bandingkan diri dengan orang lain tidak selamanya berujung negatif tetapi umumnya banyak energi yang terbuang akibat melakukannya dan secara tidak langsung membanding-bandingkan diri dengan orang lain bersifat toxic terlebih membanding-bandingkan dirimu dengan seseorang di media sosial, hal itu akan menyebabkan banyak energi terbuang. Coba berusaha mulai fokus dengan proses dan tujuan hidup diri sendiri.
3. Kelilingi dirimu dengan orang yang suportif
Lingkungan pertemanan dan cara bergaul mu salah satu faktor yang menentukan sifat dan karakteristik mu di dalam hidup. Berteman dan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak suportif akan mendorong mu untuk semakin tidak percaya diri dan berujung menjadi insecure. Memiliki teman yang suportif akan memudahkanmu untuk bisa lebih berpikiran positif dan menjauhkan diri dari pikiran insecure.
4. Temukan kelebihan dan keunikan dirimu
Mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan dirimu akan lebih bermanfaat dibandingkan kamu hanya fokus membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain karena bisa jadi kelebihan dan keunikan dirimu memiliki value yang sangat tinggi dan berguna bagi dirimu kedepannya. Satu Persen disini siap memberikan berbagai macam kemudahan agar kamu bisa menemukan dan mencari value dalam dirimu lewat layanan online konseling dan mentoring yang langsung ditangani oleh ahlinya.
5. Selalu bersyukur
Cara terakhir adalah dengan selalu bersyukur, dengan bersyukur banyaknya beban pikiran yang kamu pikirkan akan perlahan berkurang dan hilang seiring dengan berjalannya waktu tapi yang perlu kamu ingat adalah bersyukur saja tidak cukup, kamu harus tambahkan dengan selalu berusaha dan berdoa sekuat tenaga.
Setiap manusia memiliki masalah dan kecemasannya masing-masing tidak perlu kamu pungkiri bahkan hindari cukup kamu terima dengan lapang dada tanpa harus membanding-bandingkannya dengan orang lain. Jika kamu merasa insecure coba biarkan saja energi tersebut masuk terlebih dahulu, terima.
Lalu coba selalu ingat berbagai macam kelebihan yang kamu punya, nikmat hidup sampai dengan saat ini, dan segala kemudahan yang kamu peroleh maka rasa insecure tersebut tak akan lama bersarang dalam pikiranmu.
Baca juga: Insecure: Aku Harus Bagaimana?
Nah, kalau perasaan insecure ini membuat kamu jadi ga nyaman bahkan membuat kehidupan kamu terganggu, mungkin kamu bisa segera buat mencari bantuan profesional. Terkadang perasaan insecure juga seringkali membuat kita jadi terlalu overthinking akan masa depan dan juga khawatir terhadap akan yang bakalan terjadi kedepannya.
Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial. Aku harap artikel ini bisa bermanfaat dan lewat membaca artikel ini bisa membuat kamu berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Thanks!
Referensi
Asta, D. 2019. Insecure dalam psikologi (pengertian, karakteristik, cara mengatasi, cara mencegah). https://dosenpsikologi.com/insecure-dalam-psikologi.