Self-Love: Menghargai Diri Sendiri, Kalau Bukan Kamu Siapa Lagi?

Kesehatan Mental
Ade Chandra Gita Kusuma
22 Sep 2020

Pernah gak sih kamu mengkritik dirimu ketika sedang melakukan kesalahan? misalnya seperti hal-hal berikut:

"Gini aja gak bisa, apa sih yang kamu bisa lakuin?"

"Gak guna banget hidup!"

....dan kalimat-kalimat negatif lainnya yang berbicara di dalam kepalamu saat itu, pernah gak?.

Kata-kata hati yang menghakimi diri sendiri ini terus-menerus keluar dari dalam dirimu akibat kamu tidak memiliki kemampuan cukup dalam cinta diri atau “Self-love”. Artikel kali ini aku akan membahas seputaran tentang apa itu Self-love dan langkah awal untuk meningkatkannya. Jadi di simak hingga akhir dan jangan lupa untuk share ke teman maupun kerabat mu, selamat membaca.

Orang yang memiliki self-love berbeda dengan orang yang narsisisme. Narsisisme merupakan perilaku orang yang mencintai dirinya sendiri secara berlebihan, mereka cenderung egois dan menganggap dirinya yang paling benar. Sementara orang yang memiliki self-love adalah dia yang mampu menghargai dirinya sendiri, mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga ia menjadi individu yang lebih baik untuk dirinya dan orang lain.

Self-love menurut Khoshaba (2012) adalah kondisi ketika kita dapat mengahargai diri sendiri dengan cara mengapresiasi diri saat kita mampu mengambil keputusan dalam perkembangan spritual, fisik, dan juga psikologis. Contohnya adalah saat kamu sudah berhasil menerima kekurangan dan kelebihan-mu, fokus terhadap tujuan hidup yang kamu miliki, lalu hidup secara puas dengan usaha yang telah kamu lakukan. Orang yang tidak memiliki self-love cenderung akan menghukum dirinya sendiri terus-menerus dengan komentar negatif hingga menggerus harga diri dan membuatnya sulit untuk berkembang setiap harinya.

Belajar Bahagia dengan Diri Sendiri (4 Langkah Awal menuju Self Love)

Kemampuan kamu dalam melakukan self-love akan berbanding lurus dengan kemampuan kamu menerima cinta dari orang lain karena orang yang tidak memiliki self-love akan sulit menjalin hubungan dengan pasangannya, diakibatkan pikiran negatif yang ada dalam dirinya yang berkata ia tidak yakin apakah ia pantas untuk dicintai, mereka yang tidak memiliki self-love akan terus merasa tidak aman dan insecure. Akibat yang ditimbulkan dari perasaan tidak aman ini adalah mereka akan lari dari masalah lalu jatuh tenggelam dalam lautan kesedihan yang tak berujung dan mereka akan cenderung tak memiliki keseimbangan emosi yang mengakibatkan seringnya memiliki konflik dengan orang lain.

Baca Juga Mengenal Apa itu Insecure dan Cara Efektif untuk Mengatasinya

Memberikan kritik terhadap diri sendiri memang tidak sepenuhnya salah. Justru terkadang dengan kritikan itu kamu mungkin bisa menjadi lebih baik dan berkembang kedepannya.

Namun, kritikan negatif yang terus-menerus timbul dan muncul di kepalamu kerap terlalu mendominasi bahkan destruktif. Kritik destruktif yang berkepanjangan ini dapat membuatmu menjadi semakin putus asa, masuk dalam lubang depresi, bahkan tak sedikit yang bisa sampai bunuh diri karena benci terhadap diri sendiri, please kamu jangan sampai seperti itu ya!

tes_self_love_mencintai_diri_gratis_bahasa_indonesia

4 Langkah Awal Menuju Self Love

Pentingnya kemampuan self love ini antara lainnya dipengaruhi oleh empat aspek yaitu self-awareness, self-worth, self-esteem, dan self-care. Keempat aspek ini saling berkaitan satu sama lainnya, jadi bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan self love maka simak penjelasan keempat aspek berikut ini:

1. Self-awareness (Kesadaran Diri)

Pertama yaitu self-awareness atau kesadaran diri, kamu yang ingin meningkatkan self-love terlebih dahulu harus sadar dengan dirimu sendiri. Sadar disini maksudnya adalah kamu harus mengenal dan memahami karakter dirimu, apa yang menjadi kelemahan serta kekuatanmu.

Mungkin terkesannya remeh, tapi aku berani jamin diantara kamu yang membaca ini pasti masih ada yang belum mengetahui tujuan hidupnya apa, personal value mu apa, target lima tahun ingin menjadi apa, hingga pertanyaan paling mendasar seperti makanan kesukaan mu apa, kenapa kamu suka makan itu, dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya seputar dirimu sendiri.

Mengenal diri sendiri adalah langkah awal kamu untuk bisa menemukan dan mengembangkan self-love-mu. Dengan kamu lebih mengenal dirimu kamu jadi lebih bisa menentukan arah, kemana kamu mau menuju. Layaknya sebuah kapal kamu adalah nahkoda di dalam kapal mu sendiri, bukan orang lain yang menentukan arah kapal mu dan tujuan kapalmu melainkan diri kamu sendiri.

Mengenal diri sendiri bukan berarti egois yang tak mau mendengar pendapat orang lain tetapi dengan mengenal diri ini kamu jadi lebih bisa matang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah dalam menyesuaiakan kondisi emosi dan caramu bersikap kepada orang lain.

2. Self-worth (Harga Diri)

Self worth adalah suatu prinsip yang dimiliki oleh seseorang ketika ia sudah mengenal dirinya sendiri. Self-worth akan hadir ketika seseorang sudah menyadari bahwa dia tidak perlu mengikuti standar penilaian orang lain karena dia sudah mengetahui apa yang menjadi standar untuk dirinya sendiri.

Orang yang memiliki kemampuan ini, bisa dipastikan akan memiliki self love yang tinggi dalam dirinya. Karena dengan memiliki self-worth sama saja dengan dia sudah menghargai dirinya sendiri apapun keputusan yang ia ambil, dia tidak perlu memenuhi kriteria apapun untuk merasa berharga.

3. Self-esteem (Kepercayaan Diri)

Self-esteem berbeda dengan self-worth tetapi masih memiliki hubungan. Self-esteem sendiri menurut Santrock (2007) adalah hasil evaluasi kita terhadap diri sendiri, hal ini termasuk dalam penilaian kita terhadap sesuatu yang kita kuasai dan sesuatu yang kurang kita kuasai. Self-esteem kamu dapat meningkat jika kamu memiliki self-worth diawal yang baik.

Berbagai cara bisa kamu lakukan dalam meningkatkan tingkat self-esteem mu diantaranya adalah berhenti membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, berbuatlah baik pada sesama, dan dengan cara mewat diri (Self-care) yang masuk kedalam bahasan kita selanjutnya.

Baca Juga Pengaruh Sosial Media Terhadap Self Esteem: Bikin Bahagia atau Menderita?

4. Self Care (Perawatan Diri)

Self care adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri baik fisik maupun mentalnya. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai untuk menjaga kesehatanmu.

Self care sendiri menurut Orem (2001) adalah kegiatan untuk menyeimbangkan hidup dengan memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan hidup yang dilakukan individu itu sendiri. Kegiatan yang bisa kamu lakukan diantaranya adalah dengan mendengarkan musik, menonton film di akhir pekan, berolahraga, menghabiskan waktu dengan orang terkasih, dan masih banyak lagi.

Mulai ubah kebiasaan mu mencaci diri dengan lebih mencintai diri sendiri, bisa dimulai dari menerapkan keempat langkah diatas. Jadilah sahabat bagi dirimu sendiri karena seorang sahabat mampu bersifat welas asih serta pengertian ketika kamu dilanda kegagalan dalam menjalani proses di kehidupan. Seorang sahabat bisa dengan mudah melihat kelemahan mu tetapi sembari mengingatkan sederet kelebihan mu dan yang terpenting adalah seorang sahabat yang baik ia tidak hanya bisa mengkritik tetapi memberi dukungan agar kamu menjadi jauh lebih baik.  

Maka mulai saat ini, detik ini ketika kamu selesai membaca artikel ini mulailah untuk melatih dirimu menjadi seorang sahabat atau teman terbaik bagi dirimu sendiri. Kalau kamu merasa sulit menerapkan self-love sehingga kamu merasa tidak berharga, mungkin ini saatnya kamu menemui psikolog. Di Satu Persen, ada layanan konseling online. Kamu bisa berkonsultasi one-on-one dengan psikolog Satu Persen dan menceritakan masalah yang kamu alami.

self-love berdamai dengan diri sendiri

Akhir kata untuk membantu kamu mengenal lebih dalam lagi terkait self love, kamu bisa langsung tonton video Satu Persen di bawah ini. Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial dan instagram pribadiku jika berkenan di @adechandragk.

Aku harap artikel ini bisa bermanfaat dan lewat membaca artikel ini bisa membuat kamu berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Aku Chandra dari Satu Persen, selamat mencoba untuk menjadi sahabat dan teman terbaik bagi dirimu sendiri Thanks!

Referensi

Khoshaba, D. 2012. A seven-step prescription for self loe. Psychology Today Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/get-hardy/201203/seven-step-prescription-self-love.
Orem, DE. 2001. Nursing Concept of Practice. The C.V. Mosby Company. St Louis
Santrock, John W. 2007. Remaja, Edisi Kesebelas. Jakarta (ID) : Erlangga.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.