Halo Perseners di manapun kalian berada! Terima kasih buat kamu semua yang udah berkunjung dan akan membaca tulisan ini.
Kamu semua yang lagi baca sekarang pasti punya kepribadiannya masing-masing, nih. Suatu sikap yang bisa menunjukan karaktermu, di mana itu dapat membedakanmu dengan orang lain.
Kepribadian yang terkadang kamu sendiri sulit untuk pahami dan gak sedikit dari kamu yang mengetahuinya justru dari orang lain, karena kepribadian sejatinya merupakan sifat yang tercermin pada sikap yang kamu lakukan setiap harinya. Tapi, apakah kepribadian ini mutlak dan gak bisa diubah?
Lewat artikel kali ini, aku akan membahas seputaran tentang apa itu kepribadian, apakah itu mutlak dan gak bisa diubah sedikitpun, serta mengapa kamu harus memiliki yang namanya Growth Mindset.
Maka simak terus artikel ini hingga selesai, jangan lupa untuk share ke seluruh teman-temanmu supaya mereka juga mendapatkan insight yang sama denganmu. Selamat membaca, enjoy!
Apa Itu Kepribadian?
Pasti di antara kamu semua pernah yang namanya ikutan tes kepribadian seperti MBTI yang bertebaran di internet. Entah itu saat kamu lagi iseng mengikutinya atau untuk syarat ngelamar pekerjaan. Kamu butuh validasi untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Karena dengan mengikuti tes-tes kepribadian tersebut, seenggaknya akan bantu kamu mengetahui pekerjaan apa yang cocok sama kamu.
Tenang, kamu gak sendirian. Aku pun pernah ikut tes kepribadian kayak gitu, kok! Lewat tes itu, aku bisa sedikit memperjelas siapa diriku sebenarnya, apa aja kelebihan dan kekurangan yang aku punya sampai pada minat, bakat, serta karir yang pas untuk aku tekuni dan jalani.
Apakah kamu juga merasakan demikian? Walaupun gak bisa dipungkiri juga kalau tes-tes kepribadian online ini gak selamanya akurat karena ada beberapa tes yang malah akhirnya membingungkan.
Hasil yang membingungkan tuh kayak kamu mungkin dapat hasil yang berbeda sama apa yang kamu sendiri rasakan. Kemudian antara tes satu dan lainnya yang gak dilakukan bersamaan hasilnya malah kadang beda, padahal tes yang diikuti sama.
Kepribadian itu sendiri memiliki makna yang luas sehingga gak bisa diukur dan dinilai dengan yang namanya golongan darah, zodiak, dan lain sebagainya. Kepribadian menurut KBBI adalah sifat yang tercermin pada sikap dari diri seseorang di mana kalau sekarang para ilmuwan mendefinisikan kepribadian itu menjadi sebuah pola berpikir, berperilaku, dan emosi yang membedakan antar individu yang satu dan lainnya.
Hal inilah membuat suatu individu menjadi unik karena memiliki personality yang berarti kepribadian di mana terdapat kata personal di dalamnya. Untuk lebih jelasnya bisa kamu semua tonton di video berikut ini.
Growth Mindset vs Fixed Mindset
Growth mindset dan fixed mindset secara sederhana adalah suatu pandangan yang kita miliki dalam memandang kemampuan diri kita. Growth mindset sendiri artinya kamu dapat melihat kemampuanmu dalam bidang apa saja dan kemampuan itu masih bisa berubah dan berkembang. Sedangkan, fixed mindset akan beranggapan kemampuan itu berasal dari bawaan lahir dan udah gak bisa diubah.
Orang yang memiliki growth mindset yakin kemampuan yang ia punya bisa diubah dan dikembangkan melalui berbagai macam kerja keras, tekun dalam usahanya, ditambah dengan strategi yang tepat. Hal ini juga bisa berpengaruh dari sudut pandang dalam menilai suatu kesuksesan orang lain.
Orang dengan fixed mindset akan menilai dan melihat kesuksesan orang lain itu sebagai bakat dan kepintaran yang ia punya sejak lahir yang akhirnya membantu dalam meraih kesuksesan.
Menurut seorang psikolog dan peneliti mindset Carol Dweck dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Succes, orang dengan growth mindset bisa meraih lebih banyak hal dibandingkan orang dengan fixed mindset.
Karena orang dengan growth mindset mampu mengoptimalkan energinya untuk belajar, dia gak masalah kalau gak kelihatan cukup pintar dimana jika mereka gak tau mereka akan berkata gak tau. Orang dengan growth mindset juga berarti orang yang menghargai proses dan juga tetap menghargai hasil yang mereka dapetin.
Cara Mengembangkan Growth Mindset
Adapun berbagai cara yang bisa kamu latih dan terapkan untuk dapat mengembangkan growth mindset yang sudah atau ingin kamu miliki sebagai berikut:
Memahami dan mengenal diri sendiri
Mungkin terkesannya remeh-temeh tapi tak sedikit orang yang masih belum mengenali dirinya sendiri. Memahami dan lebih mengenal diri sendiri akan membuatmu mengetahui kekuatan, kelemahan, dan kemampuan diri yang ada pada diri kamu. Sehingga cepat atau lambat kamu akan paham akan karakteristik dirimu.
Hal ini bertujuan agar memudahkan langkahmu kedepannya untuk bisa mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion serta tujuan hidup yang ingin kamu capai. Sehingga kamu tidak memerlukan validasi dan kebahagiaan menurut standar orang lain karena kamu mengetahui bahagia dengan versimu sendiri dan bisa hidup lebih bisa percaya diri.
Baca Juga: Passion, Mengapa Penting untuk Dimiliki?
Fokus pada proses bukan hanya hasil
Tak sedikit dari kita termasuk aku juga masih sering lebih mementingkan hasil yang ingin diraih hingga menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkannya. Hal ini tidak salah karena lingkungan kita saat ini lebih menghargai sebuah hasil dibandingkan sebuah proses, sehingga kita jadi fokus mendapatkan hasil terbaik walaupun caranya salah.
Fokus pada proses dapat dianalogikan seperti kita sedang membangun rumah di mana kita memerlukan pondasi yang kuat untuk menghasilkan rumah yang kuat pula. Jika pondasi ini tidak kuat, maka rumah yang akan dibangun tidak bisa bertahan lama. Membangun pondasi sama halnya dengan fokus pada proses.
Padahal proses gak kalah pentingnya dengan hasil akhir. Dari proses, kita lebih banyak belajar akan sesuatu hal di mana ketika hasil akhirnya baik maka esensi perjuangan akan semakin nikmat. Saat berhasil pun kamu memiliki pondasi yang kuat, sehingga ketika jatuh nanti kamu tidak mudah menyerah dan kehilangan arah.
Mampu menerima kritik
Aku pernah membaca suatu quote yang mengatakan bahwa ketika dikritik kamu masih marah, berarti egomu masih bermasalah. Mampu mendengarkan dan menerima kritik adalah suatu hal yang baik. Jadikanlah kritik sebagai bensin untuk kamu introspeksi dan evaluasi menjadi pribadi yang lebih baik.
Ingat! yang terpenting dalam menerima dan mendengarkan kritik adalah tetap memilah dan memilih mana yang baik untukmu. Karena gak semua kritik perlu kamu lakukan dan yang paling tau dirimu sendiri ya kamu sendiri, bukan mereka.
Berani akan tantangan
Orang yang memiliki pola pikir growth mindset akan melihat tantangan menjadi sebuah peluang sedangkan mereka yang tidak memilikinya akan melihat tantangan sebagai penghambat dirinya untuk bisa berkembang.
Menurut Psychology Today, segala tantangan akan membawa kita pada berbagai pengalaman baru. Sehingga bisa mengurangi rasa cemas dan takut lagi kedepannya.
Baca Juga: Perbedaan Rasa Cemas (Anxiety) dan Takut Berlebih
Mengetahui makna gagal
Banyak orang yang sampai saat ini masih menganggap bahwa kegagalan adalah akhir dari segalanya. Sulit untuk bisa bangkit lagi seperti semula karena adanya rasa penyesalan. Orang yang memiliki growth mindset akan mengetahui makna dari kegagalan yang ia alami.
Mereka yang memiliki growth mindset akan banyak memberikan pertanyaan-pertanyaan pada diri mereka sendiri, seperti kenapa ini bisa gagal, gimana caranya biar gak gagal lagi, langkah apa yang seharusnya diambil, dan lainnya.
Orang dengan growth mindset akan melihat sebuah kegagalan sebagai suatu proses kehidupan untuk dapat meniti sebuah kesuksesan di masa depan. Belajar dan belajar dari sebuah kegagalan yang dilakukan untuk bisa mencapai keberhasilan adalah ciri orang dengan growth mindset.
Kalau kamu merasa sulit untuk mengembangkan growth mindset, mungkin kamu bisa menceritakan keluhan yang kamu rasakan dengan bantuan profesional dengan mengikuti mentoring di Satu Persen.
Buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait growth mindset ini, bisa langsung tonton video Satu Persen di bawah ini, yhaaa!
Untuk mengetahui lebih banyak topik tentang self-development, kamu bisa kunjungi Satu Persen di YouTube, blog, Podcast, Linkedin, dan Instagram Satu Persen di @satupersenofficial.
Aku harap artikel ini bisa bermanfaat dan lewat membaca artikel ini bisa membuat kamu berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya.
Aku Chandra dari Satu Persen, selamat mencoba untuk memiliki dan menerapkan growth mindset di kehidupan sehari-hari!
Thanks!
Referensi
Davis T. 2019. 15 Ways to Build a Growth Mindset. https://www.psychologytoday.com/us/blog/click-here-happiness/201904/15-ways-build-growth-mindset
Dweck C, S. 2006. Mindset: The New Psychology of Success. https://www.amazon.com/Carol-S-Dweck/e/B001H6UR6S?ref=dbs_a_def_rwt_hsch_vu00_tkin_p1_i0