Pernah ngga kamu merasa cemburu ketika melihat pacarmu dekat dengan lawan jenis? Perasaan cemburu ternyata bisa memicu kamu menjadi seseorang yang lebih cemas dan curigaan lho, Perseners!
Aku ngga bilang cemburuan itu ngga baik dalam hubungan asmara, tapi jika sifat cemburuan ini menjadi berlebihan hingga mengekang pasanganmu, maka yang terjadi akan memunculkan tanda dari hubungan yang toxic.
Coba bayangkan deh kalau kamu terjebak dalam hubungan seperti ini? Bisa-bisa kamu akan diganggu oleh banyak pikiran negatif terhadap pasanganmu. Akibatnya, kegiatanmu sehari-hari yang harusnya diprioritaskan justru tertunda karena kamu terlalu sibuk mengurusi pasanganmu.
Oleh karenanya, aku menyarankan untuk lebih memahami pengertian dari cemburu biasa dan cemburu yang berlebih. Berikut perbedaan yang perlu kalian simak terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Menghadapi Pasangan yang Posesif
Bedanya Cemburu Biasa dan Cemburu Berlebihan
Dilansir dari Verywellmind, cemburu adalah respons dari berbagai ancaman yang dirasakan terhadap sebuah hubungan. Ciri-ciri yang akan diperlihatkan ketika seseorang cemburu bisa seperti bad mood, silent treatment, atau pun jadi lebih skeptis atau gampang curiga terhadap pasangan.
Tapi, perlu diingat kembali bahwa sifat cemburu terbagi menjadi dua berdasarkan dampak yang diberikan. Dua sifat cemburu tersebut yaitu cemburu biasa dan cemburu yang berlebihan. Maka dari itu, sudah seharusnya seseorang mengenali lebih dalam perbedaan antara keduanya.
Cemburu biasa adalah hal yang wajar terjadi ketika seseorang merasa kurang percaya diri terhadap sesuatu. Cemburu biasa bisa menjadi pertanda bahwa masih terdapatnya perhatian lebih kamu kepada pasanganmu. Dampaknya pun hanya sebatas ingin meminta klarifikasi hingga menjadi lebih overthinking.
Sementara itu, cemburu yang berlebihan bisa memicu masalah besar dalam sebuah hubungan. Contohnya, menguntit pasanganmu tanpa mementingkan privasinya, mudah berkata kasar, dan kekerasan fisik dalam sebuah hubungan.
Berikutnya, kamu juga bisa melihat terlebih dahulu video dari kanal YouTube Satu Persen yang menjelaskan tentang cara ampuh mengatasi prokrastinasi dan malas berlebihan.
5 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebih
Sudah mengenal perbedaanya, kan? Jadi, kamu harus menghindari sifat cemburu berlebih agar terhindar dari kekecewaan. Tapi gimana caranya? Nah berikut cara yang kamu bisa lakukan demi menghilangkan rasa cemburu berlebih ketika melakukan hal berikut.
1.Lebih jujur kepada diri sendiri
Cara pertama untuk menghilangkan rasa cemburu adalah dengan menolak rasa cemburu itu sendiri. Rasa cemburu yang berlebih memang bakal membuat seseorang tersakiti. Tapi, jika terlalu memendam rasa cemburu tersebut, maka sulit untuk mengetahui langkah selanjutnya dari hubungan yang sedang dijalani.
Dampaknya, hubungan bisa berakhir ngga sehat karena selalu teringat-ingat kecemburuan di masa lalu maupun saat ini. Cobalah renungkan pada diri sendiri mengapa rasa cemburu ini bisa membuatmu tertekan. Dengan mengetahui akarnya, mungkin kamu akan menemukan solusi dan makna dari kecemburuan saat ini.
2. Membangun kepercayaan diri
Cemburu yang berlebihan bisa datang karena kurangnya percaya diri dalam diri kita. Tapi, hal ini bisa diatasi dengan ngga membanding-bandingkan diri kita dengan seseorang yang kita cemburui. Maka dari itu, berhentilah memiliki perasaan rendah diri agar mampu mengembangkan kepercayaan dalam diri.
Banyak cara untuk meningkatkan kepercayaan diri agar kamu lebih pede, salah satunya dengan menuliskan berbagai kekuranganmu. Cara ini akan membantu melihat nilai-nilai dalam diri yang perlu dikembangkan lebih dalam.
Baca juga: Sifat Malu dan Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri
3. Saling percaya dengan pasangan
Selain kepercayaan dalam diri, memberikan kepercayaan terhadap pasangan itu diperlukan demi menghindari rasa cemburu. Berbeda jika kamu saling curigaan, hubungan akan terasa ngga nyaman karena meragukan kesetiaan pasangan sendiri.
Selain itu, rasa saling percaya ini akan menguji komitmen dan kejujuran dari sebuah hubungan. Pada dasarnya, seseorang yang setia ngga akan mengkhianati janji-janji yang telah dibuat, bahkan ketika mereka sedang bersama dengan lawan jenis.
4. Memberi waktu terhadap diri sendiri
Memberikan waktu kepada diri sendiri merupakan cara untuk meningkatkan kesadaran diri. Tujuannya agar seseorang lebih mampu mengatur emosi sampai bisa menerima apa adanya. Maka dari itu, cobalah untuk tenang dan berikan waktu kepada diri sendiri agar ngga mudah mengkritik sesuatu.
Melansir Healthline, rasa cemburu yang berlebih akan terasa ketika sesuatu yang diperkirakan belum terjadi, daripada setelahnya. Sementara itu, rasa cemburu sendiri akan memudar perlahan seiring waktu berjalan. Dengan catatan, bahwa kamu tetap terbuka untuk menanyakan segala hal yang kamu rasakan kepada pasanganmu.
5. Ekspresikan cemburu dengan komunikasi asertif
Selalu ingat bahwa bertindak secara emosional adalah tanda dari penyelesaian masalah jangka pendek. Begitu pula ketika muncul rasa cemburu, jangan terburu-buru menghakimi sesuatu atas pikiranmu sendiri. Cobalah perlahan untuk komunikasikan berbagai keresahan kepada pasangan.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan memakai komunikasi asertif. Dengan artian, kamu mampu menyampaikan dan mengekspresikan rasa cemburu dengan cara yang jelas dan bisa menghormati privasi pendapat dan privasi pasanganmu.
Belajar Mengatasi Cemburu yang Berlebihan dengan Mentor Satu Persen
Perlu diingat, bahwa cemburu itu datang ketika seseorang ngga memiliki kesadaran penuh atas dirinya sendiri. Maka dari itu, jika seseorang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, seseorang akan pantas untuk mendapatkan cinta dari pasangannya.
Tapi, bagaimana kalau kita masih belum bisa memahami diri kita sendiri?
Tentu ngga ada sedikitpun alasan untuk menangani kecemburuan. Aku saranin jika kamu cemburu menyebabkan dampak yang merugikan bagi pasanganmu, kamu bisa konsultasikan kepada tenaga profesional untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Salah satunya dengan mengikuti program Mentoring dari Satu Persen berikut ini.
Selain itu, kalian juga bisa coba ikut Tes Kualitas Hubungan Romantis berikut, ya. Mungkin ini bisa membantu kalian mengenal lebih jauh mengenai komitmen, gairah, dan kemesraan kalian.
Akhir kata, aku Fathur dari Satu Persen mengucapkan selamat menjalani #Hidupseutuhnya
Referensi:
(2021). Jealousy in Marriage: How It Happens and What to Do. Verywellmind.Com. https://www.verywellmind.com/overcome-jealousy-in-your-marriage-2303979
Janet, B. (2019). 12 Ways to Let Go of Jealousy. Healthline.Com. https://www.healthline.com/health/how-to-not-be-jealous
Putu, N. (2021). Komunikasi Asertif: Tips Bicara Tegas Tanpa Terkesan Menghakimi. Satupersen.Net. https://satupersen.net/blog/komunikasi-asertif-tips-bicara-tegas-tanpa-terkesan-menghakimi-orang-lain