Apakah kamu mengenali emosi yang kamu rasakan? Bisakah kamu mengelolanya dengan baik? Kalau jawabannya masih ragu, mungkin kamu bisa meningkatkan keterampilan kecerdasan emosional seperti yang akan dibahas di artikel ini.
Kecerdasan emosional atau yang dikenal sebagai EI (Emotional Intelligence) sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual atau IQ. Kecerdasan emosional dapat memberi seseorang kesempatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih terpenuhi dan bahagia.
Mengapa kecerdasan emosional penting? Bagaimana caranya menjadi cerdas secara emosional? Kali ini, aku, Sista, Blog Writer Satu Persen akan membahas keterampilan dasar yang harus kamu miliki untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Yuk, baca sampai habis untuk mendapatkan keseluruhan insight-nya!
Apa itu Kecerdasan Emosional?
Pernahkah kamu mengenal seseorang yang selalu terlihat tenang, yang mampu menangani ketegangan sosial dengan anggun, dan tampak membuat orang lain merasa nyaman? Nah, perilaku tersebut menunjukan ciri-ciri kecerdasan emosional seseorang yang baik.
Pengertian kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi kita sendiri, serta kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, dan memengaruhi perasaan orang lain. Definisi tersebut disampaikan oleh Daniel Goleman, seorang psikolog dan penulis buku ternama.
EI berbeda dengan IQ yang relatif tetap. EI (Emotional Intelligence) atau kecerdasan emosional merupakan aspek dinamis dari jiwa seseorang. Jika seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka ini akan memberikan manfaat yang signifikan dalam hidupnya. Mulai dari kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi, hingga kesuksesan yang meningkat dalam konteks profesional.
Kecerdasan emosional membantu kita membangun hubungan yang lebih kuat, sukses di sekolah maupun urusan pekerjaan, dan mencapai tujuan hidup. Pentingnya kecerdasan emosional tidak bisa diabaikan, karena kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi adalah tahap-tahap dalam meningkatkan kualitas diri.
5 Keterampilan Utama untuk Membangun Kecerdasan Emosional
Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional? Daniel Goleman menyatakan bahwa ada lima keterampilan kecerdasan emosional yang bisa kamu latih dan pelajari untuk menjadi cerdas secara emosional, yaitu:
1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)
Kesadaran diri adalah keterampilan kecerdasan emosional pertama yang bisa kita rasakan sendiri. Penting untuk mengenali emosi yang kita rasakan karena akan memengaruhi tindakan, suasana hati, dan emosi yang kita salurkan pada orang lain.
Dengan menjadi sadar diri, kita mampu memantau emosi diri sendiri, mengenali reaksi emosional yang berbeda-beda, dan kemudian dapat mengidentifikasi dengan benar setiap emosi tertentu.
Seseorang yang sadar diri juga mengenali hubungan antara hal-hal yang ia rasakan dan bagaimana ia berperilaku. Kamu bisa baca selengkapnya artikel di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan self-awareness dengan mengenali diri sendiri.
Baca juga: 5 Tips Mengenali Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Baik
2. Regulasi Diri (Self-Regulation)
Selain memiliki kesadaran diri, kecerdasan emosional membutuhkan keterampilan untuk dapat mengatur dan mengelola emosi diri dengan baik.
Mengelola emosi yang baik bukan berarti kamu harus menahan dan menyembunyikan perasaanmu, melainkan tentang bagaimana mengekspresikan emosi di situasi yang tepat. Hanya butuh waktu dan tempat yang tepat untuk meluapkannya.
Seseorang yang terampil dalam self-regulation cenderung fleksibel dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan. Selain itu, ia juga pandai mengelola konflik dan meredakan situasi tegang.
Baca juga: Manajemen Emosi: Cara Mengendalikan Emosi dalam Diri
3. Keterampilan Sosial
Keterampilan kecerdasan emosional lainnya adalah mampu berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Keterampilan sosial yang kuat memungkinkan seseorang untuk membangun hubungan yang bermakna dan mengembangkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri sendiri maupun tentang orang lain.
Misalnya dalam bidang pekerjaan, seorang karyawan yang memiliki keterampilan sosial yang baik akan mendapatkan keuntungan dengan mampu membangun hubungan baik dengan pimpinan dan rekan kerja.
Keterampilan sosial termasuk mendengarkan secara aktif, berkomunikasi secara asertif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan persuasif.
4. Empati
Keterampilan untuk memahami perasaan orang lain atau empati, sangat penting dalam membangun kecerdasan emosional. Empati lebih dari sekadar mengenali keadaaan emosional orang lain. Orang yang memiliki empati tinggi akan memposisikan diri untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Ketika kamu dihadapkan dengan orang yang merasa sedih atau putus asa, gimana caramu menanggapinya? Kamu mungkin memperlakukan mereka dengan perhatian ekstra, dan berusaha untuk membangkitkan semangat mereka.
Empati juga merupakan kekuatan yang sering memengaruhi hubungan sosial. Hal ini penting sebagai panduan untuk berinteraksi dengan setiap orang yang kamu temui setiap hari. Seseorang yang kompeten di bidang ini dapat memahami bagaimana empati menjadi kekuatan untuk memengaruhi perasaan dan perilaku orang lain.
5. Motivasi
Dasarnya, motivasi adalah keterampilan kecerdasan emosional yang bermanfaat ketika kita perlu mengambil tindakan. Orang yang memiliki motivasi rendah, cenderung menghindari risiko daripada mencari solusi atas suatu permasalahan tertentu. Kurangnya motivasi juga membuat kita selalu mengeluh.
Sebaliknya, orang-orang yang memiliki motivasi yang kuat, cenderung berkomitmen dan lebih inisiatif dalam suatu hal. Mereka memiliki keinginan yang kuat untuk berprestasi, sering meminta feedback sebagai evaluasi diri agar lebih baik, senang berproses, dan selalu mencari cara untuk berbuat lebih baik.
Nah, seberapa besar tingkat motivasi kamu, nih? Yuk ketahui tingkat motivasimu lewat Tes Self Motivation ini.
Orang dengan motivasi tinggi biasanya membawa pengaruh besar dalam suatu kelompok tertentu. Dengan demikian, ia selalu menjadi aset yang berharga. Ketika kamu merasa kurang termotivasi dan ingin menyerah, cobalah untuk ikuti langkah-langkah pada artikel berikut ini.
Baca juga: Cara Memotivasi Diri Sendiri Ketika Ingin Menyerah
Itulah lima keterampilan dasar yang harus kamu miliki untuk meningkatkan kecerdasan emosionalmu. Kalau kamu masih merasa kesulitan dalam mengelola emosi, kamu bisa konsultasikan kepada tenaga profesional untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Salah satunya dengan mengikuti program Mentoring dari Satu Persen berikut ini.
Sebagai kesimpulan, kecerdasan emosional dapat membantu kamu untuk meningkatkan kualitas dan potensi diri agar lebih baik. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk membawa kamu menuju kebahagiaan dan kesuksesan di masa mendatang. Cobalah untuk latih diri kamu menjadi orang yang bijak dan cerdas secara emosional.
Buat yang pengin tahu lebih lanjut soal kecerdasan emosional, simak video di bawah ini, ya. Di sini, kamu bakal bisa belajar cara memahami emosi dan perasaan. Selamat menyimak!
Sekian dari aku, sampai jumpa di tulisan berikutnya!
Referensi:
Inspire Kindness Team. The Importance of Emotional Intelligence. Retrieved on January 18, 2022 from The Importance of Emotional Intelligence | Inspire Kindness
Kendra Cherry (2021). 5 Key Emotional Intelligence Skills. Retrieved on January 18, 2022 from 5 Key Emotional Intelligence Skills | VeryWellMind
La Trobe University. Why Emotional Intelligence Makes You More Successful. Retrieved on January 18, 2022 from Why Emotional Intelligence Makes You More Successful | La Trobe Ed