Apa Itu Sifat Childish dan Cara Mengatasinya (Mengapa Bisa Melekat pada Orang Dewasa?)

Pemahaman Diri
Dyah Ayu Annisa
11 Agt 2020
sifat childish

Pernah nggak sih suatu ketika kamu mendapati seseorang tiba-tiba mengeluarkan sifat childish-nya saat dihadapkan oleh suatu masalah. Misalnya karena masalah sepele permintaannya tidak dituruti, tapi dia memberikan respon yang berlebihan seperti anak kecil yang sedang marah atau menangis. Sifat childish pada seseorang itu muncul dikarenakan emotionally immature atau meskipun seseorang telah menjadi dewasa tapi emosi dia masih belum dewasa. Memiliki seorang pasangan dengan sifat childish juga tidak jarang membuat hubungan kamu jadi sering berantem bukan? Kalau kamu sering berhadapan dengan orang childish, orang terdekat kamu bersifat childish, pasangan kamu childish, atau kamu merasa diri kamu childish, dan pengen tau cara ngatasinya. Kamu udah berada dijalan yang tepat nih. Buat yang pengen tau penjelasan lebih lanjut simak deh artikel ini sampai selesai.

Apa itu Sifat Childish?

Sifat childish simple-nya adalah ketika kamu udah beranjak dewasa, tapi sifat kamu masih seperti anak kecil atau sifatmu tidak berkembang. Sifat childish ini kalau dalam bahasan psikologi disebut immature personality disorder. Individu dengan masalah ini biasanya mengalami kesulitan menahan ego, impuls, bertanggung jawab. Mereka sering merasa kurangnya perhatian dan suka penyangkalan. Seringkali, mereka mengelompokkan orang sebagai orang yang sangat baik dan sangat buruk.

Beberapa orang memang mengalami keterlambatan perkembangan dalam mengelola emosi mereka. Menurut Susan Heitler, seorang terapis, beliau melihat akar masalah dari pasiennya yang mengalami depresi, cemas, marah yang berlebihan, dan masalah pernikahan biasanya didasari karena pasien itu belum tumbuh dewasa. Memang usia orang itu dewasa, tapi belum elemen inti dari fungsi emosional orang dewasa. Sedangkan kematangan emosional ditentukan oleh kemampuan untuk mengelola emosi kita dan bertanggung jawab penuh atas tindakan kita.

Menurutnya, usia seseorang dapat dilihat menjadi dua hal yaitu usia fisik dan usia psikologis/emosional. Usia fisik dapat dihitung dengan jumlah hari sejak lahir. Usia fisik berkorelasi dengan tinggi badan, kekuatan, dan fungsi kognitif. Sebaliknya, usia psikologis atau emosional berkorelasi dalam reaksi dan kebiasaan emosional. Misalnya, orang dewasa bisa tetap tenang sedangkan anak-anak cenderung lebih cepat marah. Orang dewasa melakukan penilaian yang cermat sebelum berbicara sementara anak-anak mungkin secara spontan mengucapkan kata-kata yang tidak bijaksana dan menyakitkan. Melihat sifat childish pada orang dewasa bisa kamu lakukan dengan membayangkan perilaku anak kecil di sekitarmu.

Cara mengatasi sifat childish bagi kamu yang sudah tua tapi belum dewasa

Tanda-Tanda Seseorang Bersifat childish

Setelah paham apa itu sifat childish, lantas gimana sih orang yang bersifat childish itu? Berikut beberapa tanda ketidakdewasaan emosional yang dapat muncul pada seseorang.

  1. Peningkatan emosi (mudah marah, sedih, cemberut).
  2. Kurangnya rasa tanggung jawab pribadi sehingga membuat mereka tidak mau mengakui kesalahan. Menyalahkan seseorang ketika ada sesuatu yang tidak beres, sedangkan orang dewasa fokus mencari solusi.
  3. Berbohong ketika dalam situasi yang tidak nyaman atau berbohong untuk menghindari masalah.
  4. Impulsif (lemah pengendalian diri), melakukan sesuatu tanpa berpikir. Seperti anak kecil yang berbicara tanpa pikir panjang, orang dewasa biasanya berhenti sejenak dan memikirkan apa konsekuensi dari tindakan mereka.
  5. Suka mengejek ketika ada orang yang berbeda dengan dia.
  6. Ingin menjadi pusat perhatian dan semuanya tentang mereka. Mereka tidak peduli bahwa ada orang lain.
  7. Narsistik, selalu melihat dari sudut pandang dirinya dan kepentingannya. Jika orang tersebut dewasa, mereka bisa melihat situasi dari sudut pandang orang lain.
  8. Bullying kepada orang yang lebih lemah dari dia.
  9. Melakukan pembelaan dengan menyangkal.
  10. Tidak memiliki kemampuan untuk melihat, mengakui, dan belajar dari kesalahan mereka.
  11. Dalam menjalin hubungan mereka mempunyai commitment issue. Mereka cenderung menghindari hal ini karena takut membatasi kebebasan mereka. Sehingga dia tidak bisa mempertahankan hubungan romantis jangka panjang yang stabil.

Cara Menghadapi Orang dengan Sifat Childish

Lalu, jika orang terdekatmu ada yang menunjukan tanda-tanda sifat childish apa yang harus dilakukan? Apakah bisa orang childish berubah menjadi dewasa? Coba lakukan tips yang Satu Persen berikan untuk menghadapi orang childish.

1. Fokus pada aspek dewasa dirinya

Strategi yang bisa kamu gunakan adalah berfokus pada aspek yang lebih dewasa dan menarik dari orang tersebut. Tapi jika kamu sendiri yang mengalaminya, cintai kekuatan kamu dan perhatikan bagian mana di dirimu yang kurang dewasa lalu mengembangkannya. Misalnya seseorang dewasa mengambil keputusan namun childish di aspek lain. Ajaknya orang itu untuk terus menonjolkan kedewasaannya di aspek itu. Kalau kamu kurang dewasa dalam mengambil keputusan, latih lah dirimu dengan bantuan orang lain.

2. Tidak terkejut saat childish itu muncul

Kamu harus menerima bahwa terkadang sifat tersebut muncul. Menerima bahwa perilaku itu benar-benar terjadi adalah langkah pertama dan penting menuju perubahan. Sadari itu dan menerimanya. Tetapi berhati-hatilah dalam mencoba mengubah orang lain. Cari tahu apa yang bisa kamu lakukan sehingga sifat childish tidak lagi menjadi masalah untukmu. Tugasmu adalah terus mengembangkan dirimu sendiri, bukan merubah orang lain.

3. Minta saran darinya

Mulai percakapan langsung dan buat dia memperhatikan percakapan kalian, caranya dengan meminta saran darinya. Hal ini berguna untuk melatih respon otak. Contohnya gini, kalau salah satu dari teman kamu childish, kamu bisa coba tanyain tentang kegiatan sehari-hari. Misalnya “Eh aku bingung nih besok diajak temen kuliah main ke mall, tapi aku tugas yang harus selesain dua hari lagi, tapi aku juga lagi stress banget ngerjain tugas itu, suntuk banget, kira-kira baiknya gimana ya?” Kamu bisa cobain ini di pembahasan lain juga ya.

4. Cari bantuan profesional

Tidak ada salahnya jika orang terdekat kamu yang memiliki sifat childish bersedia memperbaiki diri, kamu ajak untuk menangani masalah dengan terapis yang berkualifikasi dapat membantu mereka mengidentifikasi perasaan dan menemukan keterampilan mengatasi masalah. Perlu diketahui, sifat childish berbeda dengan inner child. Kalau kamu mau mengetahui lebih lanjut tentang apa itu inner child silakan baca artikelku di sini!

Konseling-Mentoring-Psikolog-Satu-Persen-10

Akhir kata, aku cuma simpulin kalau sifat childish itu muncul karena adanya ketidakdewasaan emosional seiring bertambahnya umur seseorang. Jika, orang terdekatmu mengalami masalah ini bantulah dia untuk berkembang seperti menerapkan tips yang udah diberikan di atas. Jikalau mereka bersedia ajak juga mereka untuk melakukan konseling supaya mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Satu Persen menyediakan layanan konseling online. Kamu bisa berkonsultasi secara one-on-one dengan psikolog. Atau, jika kamu mengenal seseorang dengan sifat childish yang merasa perlu berkonsultasi dengan ahlinya, kamu bisa menyarankan supaya berkonsultasi dengan psikolog Satu Persen. Satu Persen juga menyediakan Tes Sehat Mental gratis yang bisa kamu coba jika kamu ingin mengetahui kondisi kesehatan mentalmu belakangan ini.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu setidaknya satu persen setelah kamu membaca. Jangan lupa juga untuk ikutin Youtube Channel Satu Persen untuk melihat update video terbaru tentang pengembangan diri dan kesehatan mental, dan ikutin juga instagram @satupersenofficial buat dapet info terkait kelas-kelas online, webinar, diskon menarik lainnya. Tonton juga video dibawah ini tentang cara menemukan kelebihan diri. Semoga kamu bisa berkembang setidaknya satu persen lebih baik setiap harinya!

Referensi

Almeida, Fernando, Patrícia Ribeiro and Diana Moreira. (2019). Immature Personality Disorder: Contribution to the Definition of this Personality. Clinical Neuroscience & Neurological Research Vol. 2 Issue 2. Retrieved from https://chembiopublishers.com/CNNRIJ/CNNRIJ180013.pdf

Brogaad, Berit. (2016). 10 Signs Emotionally Immature Adult. Psychology Today. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-superhuman-mind/201611/10-signs-emotionally-immature-adult

Heitler, Susan. (2016). Can You Spot 10 Signs of a Childish Adult? Psychology Today.  Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/blog/resolution-not-conflict/201603/can-you-spot-10-signs-childish-adultLamothe, Cindy. (2020)

How to Recognize and Deal with Emotional Immaturity. Healthline. Retrieved from https://www.healthline.com/health/mental-health/emotional-immaturity#what-to-do4.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.