Halo semua, balik lagi sama gue Senja, Part-time Blog Writer di Satu Persen.
Pernah gak lo mendengar sebuah kalimat: “kalau di dunia ini gak ada hal yang gak bisa lo wujudkan untuk mencapai tujuan hidup, asalkan pikiran lo juga menginginkan hal tersebut? Apabila pikiran lo diisi sama hal yang positif dan optimis, niscaya hal baik akan selalu mengikuti. Sebaliknya, kalau pikiran lo senantiasa pesimis untuk mencapai sesuatu, ya bisa dibilang lo gak akan berhasil.
Ternyata, hal ini didukung sama konsep hukum fisika yang disebut law of attraction. Menurut hukum ini, pikiran kita adalah energi yang mampu menarik hal-hal yang kita inginkan. Hukum ini mengklaim bahwa setiap tujuan yang lo punya pasti bisa terwujud apabila lo punya kegigihan untuk mencapainya.
Nah, di sini aku mau membahas law of attraction serta cara untuk melakukannya. Kalian bisa baca artikel ini sampai selesai buat dapat pemahaman yang baik soal law of attraction ini, ya!
Apa itu Law of Attraction?
Law of attraction adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa energi positif maupun negatif di dalam pikiran lo, akan menarik energi yang dari luar diri untuk ikut masuk dalam pikiran lo. Konsep law of attraction sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Konsep law of attraction sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Namun, Hukum ini kemudian semakin dikenal sejak film dokumenter The Secret rilis pada tahun 2006 silam.
Law of attraction juga dapat disebut sebagai hukum ketertarikan. Artinya, pikiran dan alam semesta sebenarnya saling terhubung karena memiliki frekuensi yang sama. Terdapat daya magnet yang membuat alam semesta seakan bermanifestasi terhadap impian yang lo pikirkan berulang kali.
Baca juga: Cara Menjadi Konsisten dalam Mencapai Tujuan Hidup (Tips Orang Sukses)
3 Prinsip Law of Attraction
Terdapat tiga prinsip utama yang membentuk hukum ketertarikan atau law of attraction. Berikut akan gue jelaskan di bawah ini:
1.Tarik Menarik (Like Attracts Like)
Prinsip utama yang pertama dari hukum ini adalah tarik menarik. Hukum ini menunjukkan bahwa hal yang serupa di dunia ini akan saling menarik satu sama lain. Orang akan cenderung suka dengan orang yang memiliki ketertarikan sama dengannya. Sebagai contoh, ketika memilih pasangan hidup, lo akan cenderung menyukai orang yang sepemikiran sama diri sendiri .
Ketika lo merasa cukup bersyukur sama hidup, maka lo akan selalu diliputi oleh kebahagiaan. Jadi bisa dibilang di dunia ini, hanya diri sendirilah yang bisa menentukan pengalaman seperti apa yang ingin dialami, entah pengalaman negatif atau positif.
2. Alam Semesta Tidak Menyukai Kekosongan (Nature Abhors a Vacuum)
Alam semesta tidak menyukai kekosongan karena law of attraction membentuk gaya tarik-menarik antara alam semesta dan pikiran kita. Hal tersebut yang mengakibatkan pikiran kita akan selalu memiliki ruang untuk berpikir. Oleh karena itu, penting banget untuk bisa memilih pikiran mana yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak. Cobalah untuk lebih sering memikirkan hal-hal yang bermanfaat buat diri lo, ya.
3. Hiduplah di Hari Ini (The Present is Always Perfect)
Law of attraction mengatakan bahwa selalu ada hal yang bisa lo lakukan untuk lebih menikmati hidup di hari ini. Artinya, lo harus mencurahkan energi yang lo punya untuk hidup di masa kini, bukan di masa depan atau masa lalu. Jangan menghabiskan waktu dan energi lo untuk memikirkan hal yang gak pasti. Terkadang, ada hal-hal di luar yang tidak bisa kita kendalikan. Fokus saja pada hal-hal yang mampu lo selesaikan.
Baca juga: Filosofi Alan Watts Tentang Tujuan dan Makna Hidup, Stop Overthinking!
Cara Menerapkan Law of Attraction
Menerapkan law of attraction berarti menyarankan pikiran alam bawah sadar untuk mewujudkan mimpi yang lo inginkan. Ada beberapa langkah yang bisa lo lakukan, diantaranya:
1.Memvisualisasikan Ide
Coba untuk memvisualisasikan tujuan hidup lo melalui suatu gambaran, seperti menggambar visi dan misi lo di suatu papan lalu menaruhnya di tempat yang bisa lo lihat. Kamu juga memasang wallpaper berisi quote motivasi di laptop. Hal ini bisa membantu lo untuk selalu bersemangat setiap saat.
2. Tulis Sebuah Jurnal
Kalo lo adalah tipe orang yang suka nulis, mungkin lo bisa coba metode menulis jurnal harian. Lo bisa secara rutin menulis semua tujuan hidup lo di suatu catatan. Secara alami, kebiasaan itu akan mendorong pikiran lo untuk berbuat sesuatu sesuai dengan catatan itu.
3. Berlatih Mengucapkan Keinginan Lo
Cara lain yang bisa lo lakukan adalah mengucapkan keinginan lo dan menjadikan itu kenyataan. Misalnya lo bermimpi menjadi pelukis terkenal, coba ucapkan dengan keras kalau suatu saat nanti lo akan bisa seperti Vincent Van Gogh. Cara itu bisa mendorong lo untuk terus berlatih dan belajar menggapai impian lo.
4. Ingat Setiap Pelajaran Positif
Kendalikan hal negatif dan petik pelajaran positif dalam setiap situasi. Gak setiap keinginan akan selalu terwujud. Terkadang, lo membutuhkan banyak waktu dan energi untuk menggapainya. Intinya, pelajaran hidup bisa menjadi bekal untuk menggapai mimpi lo.
Baca juga: Mengenal Zeigarnik Effect, Kebiasaan Mengingat Pekerjaan yang Belum Usai
Lakukan Konsultasi Untuk Merancang Mimpi Lo!
Hukum law of attraction bisa membuat hidup lo jauh lebih optimis. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang akhirnya merendahkan diri sendiri ketika menghadapi kegagalan. Padahal, kegagalan dan kesuksesan merupakan suatu proses yang harus dilewati. Lo gak akan mungkin bisa selalu mengendalikan hidup ingin seperti apa, jadi lo hanya bisa mengontrol respon terhadap hal negatif itu.
Peran law of attraction sebenarnya sangat besar untuk membentuk pola pikir yang baik ketika menghadapi hal buruk. Nah, melalui mentoring, para profesional akan membimbing lo untuk mempelajari dan mempraktikkan pola pikir yang tepat . Dengan dukungan dari orang lain, ini bisa membantu lo untuk berpikir lebih optimis dan berani buat menggapai tujuan hidup lagi. Kalian bisa klik banner di bawah ini untuk informasi lebih mengenai mentoring!
Lo juga bisa nonton video di bawah ini untuk menemukan dan meningkatkan motivasi hidup ala diri sendiri.
Sekian dulu dari gue, semoga informasi ini bisa bermanfaat buat lo mencapai hidup yang lebih baik. Sampai jumpa di lain kesempatan. Sampai jumpa lagi!
Referensi
Scott, Elizabeth. What Is the Law of Attraction? https://www.verywellmind.com/understanding-and-using-the-law-of-attraction-3144808#toc-the-laws-of-attraction. Diakses 21 Februari 2022.
Regan, Sarah. What Is The Law Of Attraction & How Does It Work?.https://www.mindbodygreen.com/articles/the-law-of-attraction-simplified-what-it-is-and-how-to-use-it. Diakses 21 Februari 2022.
Sasson, Remez. The Law of Attraction – Meaning and Definitions. https://www.successconsciousness.com/blog/law-of-attraction/law-of-attraction-definitions/. Diakses 21 Februari 2022.