Halo, Perseners! How’s life?
Kenalin, gue Hana. Gue di sini menulis sebagai associate writer dari Satu Persen.
Dulu pas baru diterima kerja, pasti lo ngerasa seneng banget. Apalagi kalo lo keterima di pekerjaan yang sesuai passion. Menurut lo, pasti ke depannya bakalan enak banget, soalnya bisa mengerjakan sesuatu yang disukai sekaligus berpenghasilan.
Tapi, setelah beberapa waktu berlalu, ngerasa gak sih? Kesenangan kita sama pekerjaan saat ini lama-lama berkurang. Akhirnya, lo ngerasa bosen dan kurang termotivasi.
Sesekali jenuh sama pekerjaan yang kita lakukan setiap hari itu wajar, kok. Banyak orang yang mengalami hal serupa kayak lo. Tapi, kalo keterusan dan malah menghambat produktivitas, bisa jadi lo lagi mengalami demotivasi karyawan, guys!
Biasanya, orang-orang yang mengalami demotivasi cenderung kurang semangat, menurun produktivitasnya, minim inovasi, gak minat untuk lebih berkembang lagi, dan lain-lain. Di kasus yang lebih parah, bisa jadi mereka juga mangkir dari pekerjaan dan malah menyebarkan energi negatif ke karyawan yang lain.
Nah, apakah lo salah satu karyawan yang lagi ngalamin demotivasi?
Sebenernya, demotivasi karyawan itu apa, sih? Apa penyebabnya dan gimana cara mengatasinya? Ada baiknya lo tahu supaya bisa terhindar dari demotivasi yang berlebihan nantinya.
Yuk, tinggal simak aja pembahasan di artikel ini!
Apa itu demotivasi karyawan?
Menurut KBBI, motivasi sendiri berarti merasa tergerak untuk melakukan sesuatu demi mencapai tujuan atau kepuasan. Sedangkan, demotivasi adalah lawan kata dari motivasi. Jadi, demotivasi berarti sebaliknya, yaitu gak merasakan adanya gairah dalam diri untuk mencapai sesuatu.
Bisa disimpulkan bahwa demotivasi karyawan adalah ketiadaan gairah untuk mencapai sesuatu yang dialami oleh para karyawan.
Padahal, di pekerjaan apa pun pasti kita punya goals, entah itu bisa menciptakan sesuatu, mencapai target penjualan tertentu, dan lain sebagainya. Untuk meraih itu, pastinya kita perlu yang namanya motivasi, kan?
Sayangnya, meskipun goals yang perlu kita capai selalu ada di depan mata, hal itu belum tentu bikin kita merasa termotivasi. Sekali dua kali, atau bahkan sering, kita kehilangan motivasi dan akhirnya mengalami demotivasi.
Lo jadi bertanya-tanya gak, kenapa kita bisa kehilangan motivasi alias demotivasi?
Alasan terjadinya demotivasi pada karyawan tentu sangat beragam, guys. Akan tetapi, menurut yang dilansir dalam artikel Forbes, ada beberapa penyebab umum terjadinya demotivasi.
Demotivasi bisa terjadi entah karena manajemen di kantor yang bikin gak betah, SOP yang gak efektif, lingkungan kantor yang toxic, rekan kerja yang sulit diajak kerja sama, atau udah ngerasa bosen sama pekerjaan yang dilakukan.
Selama demotivasi cuma terjadi sesekali dan gak bikin kerjaan lo kacau-kacau banget, mungkin biasanya lo atasin itu dengan istirahat yang cukup. Supaya bisa ngerasa rileks sejenak dan semangat lagi keesokan harinya.
Tapi, kalo demotivasinya keterusan dan sampe mengancam keberlangsungan karier lo, tandanya lo butuh tips-tips yang lebih solutif dan perlu usaha yang lebih besar untuk mengatasinya.
Cara mengatasi demotivasi karyawan
Ada beberapa tips buat lo yang pengen ngerasa semangat lagi buat bekerja, alias mengakhiri demotivasi yang selama ini bikin hidup lo berasa gitu-gitu aja. Apa aja sih yang bisa dilakukan?
1. Cari tahu penyebab lo mengalami demotivasi karyawan
Tentunya, lo perlu tahu dulu masalah apa yang lagi dialami. Kalo udah tahu, baru deh lo bisa cari jalan keluar yang paling tepat buat mengatasi masalah tersebut.
Bisa jadi, lo gak langsung tahu apa yang bikin lo jadi ngerasa gak termotivasi. Well, gak usah buru-buru, guys. Lo bisa meluangkan waktu dulu buat mikirin itu.
Kira-kira, apa aja sih hal-hal yang bikin lo ngerasa gak senang atau kurang puas? Apa pun jawabannya, lo harus terbuka sama diri lo dulu, ya!
2. Demotivasi karyawan mungkin terjadi karena kurang mengapresiasi diri
Coba lo inget-inget, kapan sih terakhir kali lo refreshing? Kapan terakhir kali lo self-care dan me-time dengan melakukan hal-hal yang menghibur lo?
Lo barangkali mengalami demotivasi gara-gara kurang merhatiin keadaan diri lo, jadinya ngerasa jenuh dan susah dapet motivasi. Coba deh luangkan waktu buat refreshing juga. Kalo mood lo udah membaik, pastinya bakal berpengaruh juga sama kinerja lo.
Baca Juga: Self-Care: Penting Untuk Dirimu
3. Ngobrol sama orang lain yang pernah mengalami demotivasi karyawan
Lo mungkin pernah denger ungkapan, “Pengalaman adalah guru terbaik”. Ini mungkin ada benernya, guys.
Coba lo sharing-sharing cerita sama teman atau keluarga yang pernah bekerja. Mungkin mereka juga pernah mengalami demotivasi, jadi lo bisa tanya cara mereka mengatasinya.
Kalau gak pernah, well, lo bisa tanya gimana cara mereka bisa terhindari dari demotivasi. Siapa tahu bisa dapet insight baru, lho!
4. Konsultasi masalah demotivasi karyawan ke HR
Opsi selanjutnya yang mungkin bisa lo lakukan adalah dengan komunikasiin ke HR tempat lo bekerja, Perseners. Karena salah satu tugas HR adalah mendengarkan keluhan atau kendala yang dialami oleh karyawan.
Dengan berkonsultasi, mungkin HR bisa bantuin lo nyari solusi dan saran. Supaya masalah demotivasi yang lo alami bisa teratasi dan target perusahaan bisa lo capai dengan baik.
5. Mengatasi demotivasi karyawan dengan mengikuti training
Cara ini mungkin memakan biaya, tapi kalau diikuti dengan serius pastinya bakal worth it buat mengatasi demotivasi, lho!
Kalo lo masih belum bisa ngatasin demotivasi, mungkin lo bisa coba buat ikut training. Training yang bisa lo ikuti juga beragam macamnya, dari training self-development, produktivitas, self-management, efektivitas, dan lain-lain.
Coba Juga: Tes Tipe Produktivitas: Kembangkan Potensi Diri!
Setelah nyimak pembahasan mengenai demotivasi karyawan, gue harap lo bisa mulai berdamai sama kehidupan kerja lo. Soalnya, demotivasi pada karyawan itu wajar banget kok, Perseners. Banyak yang mengalaminya juga, jadi gak perlu ngerasa sendiri atau takut minta bantuan, ya :)
Berhubung demotivasi karyawan itu lumrah dialami oleh banyak orang, mungkin banyak karyawan di tempat kerja lo yang lagi butuh training, supaya tambah termotivasi dan bisa lebih produktif lagi.
Nah, kalian bisa banget nih, kerja sama atau partnership sama Satu Persen!
Tentunya, dengan kerja sama kalian bakal dapet benefit. Misalnya, kalian bisa request training yang sesuai sama kebutuhan organisasi kalian. Selain itu, Satu Persen juga menyediakan pertolongan pertama terkait masalah psikologis dan sesi meditasi yang pastinya bermanfaat buat perfomance kerja ke depannya.
Oh iya, nantinya kalian juga dapet kesempatan kolaborasi sama Satu Persen buat bikin konten, lho! Kalo kalian penasaran sama bentuk konten yang pernah dibuat sama kita, kalian bisa nonton salah satu video YouTube Satu Persen tentang cara meningkatkan produktivitas di video berikut.
Kalau tertarik buat kerja sama, kalian bisa langsung aja hubungi tim partnership Satu Persen dengan klik gambar di bawah ini.
Sekian dulu untuk artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan bisa ngasih insight baru buat lo yang lagi ngalamin demotivasi. Kalau lo merasa belum bisa mengatasi demotivasi kerja lo, lo bisa minta bantuan ke ahlinya. Misalnya dengan ikut mentoring di Satu Persen.
Gue harap, kehidupan kerja lo bisa membaik, nih. Jadi, jangan lupa untuk selalu berkembang, ya! Pelan-pelan aja, yang penting Satu Persen menuju #HidupSeutuhnya.
Akhir kata, thanks a million!
Referensi
Hedges, K. (January 20, 2014). 8 Common Causes Of Workplace Demotivation. Retrieved on February 5, 2020 from https://www.forbes.com/sites/work-in-progress/2014/01/20/8-common-causes-of-workplace-demotivation/?sh=26b6ea811452.
Lucas, S. (June 25, 2019). 4 Causes of Employee Demotivation (and HR Solutions to Overcome Them). Retrieved on February 5, 2020 from https://www.thebalancecareers.com/four-common-causes-of-employee-demotivation-and-hr-solutions-to-overcome-them-4428056.
Motivasi. (2020). In KBBI Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/motivasi.
Robertson, D. (November 10, 2015). Feeling demotivated at work? You're not alone. Here's how to cope. Retrieved on February 5, 2020 from https://www.theguardian.com/careers/2015/nov/10/how-to-beat-demotivated-work.