Perseners, kalo bicara masalah lika-liku perjuangannya cari pasangan, emang gak ada habisnya. Nyari pasangan yang pas buat menjalin hubungan selamanya itu memang membutuhkan banyak pertimbangan. Jangan sampai terjebak dengan pasangan yang kurang tepat.
Bicara soal cari pasangan, kali ini aku, Fifi, Part-time Blog Writer di Satu Persen, bakal menulis tentang salah satu tantangan online dating. Melakukan pendekatan secara online bukanlah cara yang terbilang baru buat menemukan pasangan. Khusus kalian yang lagi berada di masa-masa PDKT secara online, selalu berhati-hati, ya.
Jangan mudah terpikat sama gombalan atau kata-kata manis. Lantaran, bisa jadi si doi cuma melakukan breadcrumbing ke kamu. Cuma gombalin kamu secara online, tapi gak ada niat buat serius.
Mau tau apa itu lebih jelas tentang breadcrumbing dan gimana cara mengatasinya? Baca artikel ini sampai habis, ya.
Apa itu Breadcrumbing?
Breadcrumbing adalah perilaku seseorang yang sengaja mencari perhatian dan memikat korbannya. Masalahnya, pelaku ini tidak benar-benar niat menjalani hubungan yang serius bareng korban. Pelaku ini menjalankan aksinya lewat komunikasi online. Oleh sebab itu, harap waspadai salah satu bentuk manipulasi emosi tersebut.
Menurut seorang profesor dari California State University, Kelly Campbell, pelaku akan menarik korban ke dalam hubungan romantis secara online (medsos atau chatting) tanpa tujuan untuk menjalin hubungan serius. Mereka membuat korbannya seolah menjadi terikat atau tergantung dengan dinamika hubungan sebelum akhirnya menghilang. Ditambah mereka aktif mengirimi pesan atau perhatian secara intens kepada korbannya dengan harapan bahwa si korban punya harapan lebih.
Sekilas mungkin terlihat sama antara breadcrumbing dengan ghosting, namun ada perbedaan antara keduanya.
Baca Juga: Apa Itu Ghosting? Kenali Arti, Tanda dan Cara Mengatasi Ghosting
Perbedaan Breadcrumbing dan Ghosting
Meski sama-sama ditinggal tanpa kejelasan, breadcrumbing dan ghosting juga memiliki perbedaan. Pelaku ghosting biasanya tiba-tiba pergi tanpa kembali lagi. Tapi, ada kemungkinan pelaku breadcrumbing akan kembali memberi perhatian yang sama seperti sebelumnya setelah menghilang. Seolah tidak terjadi apa-apa.
Selain itu, ghosting merupakan metode mengakhiri hubungan sepihak tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Sementara, breadcrumbing ini hanya sebatas modus tanpa kejelasan dalam hubungan. Tujuan dari pelaku adalah menerima kepuasan dari banyaknya perhatian yang diperoleh dari korban.
Mungkin sulit untuk membedakan mana orang yang benar-benar ingin menjalin hubungan serius atau orang yang hanya main-main. Untuk itu, kita harus paham dengan tanda atau pola komunikasi pelaku breadcrumbing supaya tidak terjebak.
Tanda-Tanda Breadcrumbing
Pada kenyataannya, seorang breadcrumber ini suka membuat orang lain tertarik dengan mereka. Menurut Campbell, pelaku breadcrumbing cenderung merasa rendah diri. Oleh sebab itu, mereka butuh validasi atas keberadaan yang membuatnya merasa berharga.
Tanda breadcrumbing yang pertama adalah ketika pelaku tiba-tiba menghilang tanpa memberikan balasan pesan. Akan tetapi, ada kemungkinan mereka bakal kembali lagi. Tanpa sadar, mereka tidak merasa salah telah melakukan perilaku manipulasi yang bermain dengan perasaan korban.
Berikutnya, tanda breadcrumbing juga dapat dilihat dari cara pelaku yang selalu mencari-cari alasan untuk tidak bertemu dengan pasangan. Padahal, sendirinya memberikan kesan yang mengajak bertemu.
Bedanya dengan ghosting, pelaku breadcrumbing juga tidak mau memberikan kejelasan hubungan. Kemungkinan besarnya adalah mereka sudah menjalin hubungan dengan orang lain.
Terakhir, apabila korban menunjukkan tanda tak tertarik, justru pelaku akan berusaha lebih keras untuk memikatnya. Ketika berhasil mendapat hal yang mereka mau, pola komunikasinya akan berulang. Mereka menghilang lalu kembali lagi tanpa penjelasan.
Cara Menghadapi Perilaku Breadcrumbing
Perseners, aku udah rangkum dari beberapa sumber beberapa tips yang perlu diambil supaya kalian tidak terjebak dalam perilaku breadcrumbing.
1.Inisiatif menanyakan kejelasan hubungan
Kalau ada orang yang udah mulai intens berkirim pesan dan tanya kabar ke kalian, jangan ragu buat tanya kejelasan dengan tegas. Dengan begitu, kalian jadi gak buang-buang waktu dengan membalas orang yang cuma main-main. Semisal orang tersebut gak ada ketertarikan buat lanjut membangun hubungan yang sehat, sebaiknya jangan berekspektasi terlalu tinggi.
2. Ajak bertemu secara langsung
Untuk mengetahui apakah mereka serius atau tidak, coba tawarkan buat bertemu tatap muka secara langsung. Tawarkan tempat dan waktu secara spesifik untuk bisa bertemu. Seandainya mereka tidak serius dengan kalian, maka banyak alasan yang tidak jelas akan muncul.
3. Tinggalkan jika tidak ada kejelasan hubungan
Pernah nggak dapat kejelasan tentang status hubungan setelah sekian lama? Aku saranin buat lebih baik move on dari orang tersebut. Menjalin hubungan tanpa ada masa depan yang jelas hanya akan buang-buang waktu.
Menurut seorang therapist, Chamin Ajjan, breadcrumbing bisa jadi tidak berbahaya kalau kedua belah pihak menyadari situasi ini. Tapi, bagi beberapa orang, pengalaman dalam hubungan semacam ini bisa membuat perasaan kecewa dan patah hati.
Untuk itu, coba pahami tujuan yang diinginkan oleh kedua pihak ketika menjalin sebuah hubungan. Ditambah kalian juga perlu menetapkan batasan yang sehat. Dengan begini, hal ini akan mengurangi kemungkinan kecewa dan membantu membangun hubungan sehat.
Baca Juga: 10 Cara Membangun Hubungan yang Sehat Agar Mencegah Toxic Relationship
Ingin Bimbingan Seorang Mentor untuk Menghadapi Breadcrumbing?
Sekiranya kalian masih bingung gimana cara membangun hubungan yang sehat, kamu bisa banget ikut sesi mentoring di Satu Persen. Kalian bakal bisa dapat sudut pandang baru tentang menghindari toxic relationship kayak breadcrumbing ini. Terlebih kalian bisa dapat wawasan tambahan bagaimana menjalin hubungan yang sehat melalui berbagai tes dan worksheet.
Kalian juga bisa lho cek tipe attachment kalian dalam membangun hubungan lewat tes online ini. Lewat tes ini kalian bisa tahu tipe kalian ketika membangun hubungan dengan orang lain.
Pengen tau tips buat dapetin pasangan terbaik? Coba tonton video Youtube Satu Persen ini buat tau jawabannya.
Terima kasih banyak udah baca sampai selesai. Sampai ketemu di artikel lainnya, ya.
Referensi:
Beauchamp, M. 2021. Everything You Need To Know About “Breadcrumbing”, According to a Relationship Expert. Brides. https://www.brides.com/what-is-breadcrumbing-5105353#:~:text=According%20to%20Campbell%2C%20breadcrumbing%20%22is,tactic%20designed%20to%20make%20someone
Moory, A. 2020. What Is Breadcrumbing? 10 Examples And How to Respond to It. Mind Body Green. https://www.mindbodygreen.com/articles/breadcrumbing-in-dating
Raypole, C. 2021. Feel Like You’re Being Led On? It Might Be Breadcrumbing. Healthline. https://www.healthline.com/health/relationships/breadcrumbing#takeaway
