10 Cara Membangun Hubungan yang Sehat Agar Mencegah Toxic Relationship

Hubungan
Tunjung Senja Widuri
20 Feb 2022
cara membangun hubungan sehat
Satu Persen - Hubungan Sehat

Halo semua, balik lagi sama gue Senja, Part-time Blog Writer di Satu Persen.

Perseners, siapa di sini yang pernah nonton film Blue Valentine? Pasti kalian sudah tidak asing lagi sama film ini. Film yang dirilis tahun 2010 silam itu mengambil tema utama terkait toxic relationship. Blue Valentine menceritakan sepasang kekasih yang memutuskan untuk menikah dengan harapan bisa membangun keluarga yang harmonis.

Namun, dalam perjalanan pernikahannya, rasa cinta antara kedua pasangan ini memudar karena pertengkaran yang terus terjadi. Secara keseluruhan, film ini mengajarkan makna sebuah cinta yang tulus, tak lupa juga tentang cara membangun sebuah keluarga yang harmonis.

Jadi, di sini gue mau jelasin mengenai toxic relationship dan cara membangun hubungan yang sehat dengan mengaplikasikan 10 cara yang bakal aku jelasin di bawah. Kalian bisa baca artikel ini sampai selesai buat dapat insight mengenai hubungan yang sehat ya!

hubungan yang sehat
Cr: cairowestmag.com

Apa itu Toxic Relationship?

Dilansir dari Time, Lillian Glass, pakar komunikasi dan psikologi asal California, Amerika Serikat mengatakan toxic relationship adalah hubungan yang tidak saling mendukung dan cenderung saling menjatuhkan. Dalam kata lain, toxic relationship adalah hubungan yang membuat lo merasa tidak dihargai, tidak didukung, direndahkan, bahkan diserang oleh pasangan lo.

Hubungan dapat dikatakan toksik apabila hubungan itu sampai menghabiskan dan menguras habis energi lo. Perlahan, lo mungkin jadi mudah marah dan tertekan, bahkan lelah untuk berbicara dengan orang lain. Intinya, lo akan kesulitan menjadi versi terbaik dari diri lo sendiri.

Itulah mengapa toxic relationship secara perlahan dapat mengancam individu secara emosional, psikologis, dan fisik. Oleh karena itu, hubungan yang baik harus didasari dengan sikap-sikap yang bisa membuat hubungan lebih sehat.

toxic relationship
Cr: twitter.com

10 Cara Membangun Hubungan yang Sehat

Terdapat 10 cara yang masing-masing harus ada dalam membentuk hubungan yang sehat dan seimbang. Berikut akan gue jelaskan di bawah ini:

1. Kepercayaan

Kepercayaan menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Kepercayaan merupakan kesediaan individu untuk menggantungkan dirinya pada pihak lain dengan risiko tertentu.

Selain itu, kepercayaan dapat membangun sebuah ikatan emosional dalam sebuah hubungan. Terlebih,  kepercayaan ini akan meningkat apabila salah satu pasangan dapat memenuhi harapan pasangannya. Tanpa kepercayaan, kemungkinan besar timbul kecurigaan yang lama-lama bisa membuat hubungan rentan terhadap perpisahan.

2. Kesabaran

Hubungan percintaan tidak akan selalu berjalan lancar. Beberapa kali lo mungkin menemui beberapa kesulitan, misalnya melakukan hubungan jarak jauh lintas negara. Hal itu akhirnya membuat lo sadar perlunya kesabaran untuk bisa melewati itu.

Kesabaran membuat segala masalah dapat diselesaikan dengan baik. Bayangkan kalau setiap permasalahan dalam hubungan diselesaikan dengan emosi yang tidak stabil, hubungan yang sehat itu tidak akan bisa berjalan semestinya.

3. Empati

Empati sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan jangka panjang. Empati berarti lo menempatkan diri dari sudut pandang pasangan untuk memahami perasaannya.  Alhasil, empati otomatis akan menumbuhkan rasa saling menyayangi dan mencintai.

4. Pikiran yang Terbuka

Setiap  hubungan membutuhkan suatu kompromi. Lantaran, terdapat  beberapa masalah yang bakal membuat lo harus berpikir lebih terbuka sama pasangan.

Kemampuan pasangan untuk “mengikuti arus” sangat diperlukan terutama ketika adanya permasalahan besar. Lo harus memahami pasangan lo dengan mengambil keputusan berdasarkan kesepakatan bersama. Hubungan yang sehat berarti lo bisa saling menyesuaikan dan mengevaluasi setiap masalah sehingga akan tercipta hubungan yang sehat dan seimbang.

5. Apresiasi

Bersyukur itu penting banget. Semakin lo bersyukur akan hubungan, semakin pasangan lo merasa dihargai dan disayangi. Memberi apresiasi kepada pasangan akan membuat hubungan yang sehat jauh lebih romantis. Sempatkan waktu untuk setidaknya bilang terima kasih sama pasangan karena hal kecil itu pun bisa membuat hubungan lebih bahagia dan aman.

berikan apresiasi
Cr: buzzfeed.com
Baca juga: 5 Metode Psikoterapi Ampuh untuk Menangani Gangguan Mental, Simak!

6. Memberi Ruang Untuk Tumbuh

Beri ruang kepada diri sendiri dan pasangan untuk terus berkembang. Hubungan yang sehat dan baik adalah hubungan yang mempertahankan nilai-nilai pribadi  milik pasangan untuk berkembang lagi. Dua individu yang menjalin suatu hubungan tidak selalu memiliki kesamaan, tetapi juga perbedaan.

Biasanya hubungan tidak berjalan dengan baik karena masing-masing individu tidak memiliki ruang untuk tumbuh sendiri. Itu bisa membuat hubungan lo tidak sehat atau toksik. Lo tidak mungkin bisa mengharapkan kondisi yang selalu sama karena hubungan juga merupakan perjalanan yang memiliki banyak perubahan.

7. Menghormati sesama

Hubungan baik juga harus dimulai dengan menghormati pasangan. Hal termudah yang dapat dilakukan adalah tidak merendahkan atau meremehkan pasangan. Semisal, lo sedang berdiskusi sama pasangan, cobalah buat mendengarkan pendapat pasangan lo dengan saksama, begitu juga sebaliknya.

Selain itu, hubungan yang sehat juga mengerti privasi dan batasan antara satu sama lain. Hubungan yang penuh rasa hormat akan membuat hubungan bisa langgeng.

8. Timbal Balik

Hubungan yang sehat harus didasari dengan hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik tidak akan selalu sama karena apa yang lo butuhkan berbeda dengan yang dibutuhkan pasangan lo sehingga harus ada kepekaan antara satu sama lain.

Misalnya, dalam berhubungan, lo banyak membutuhkan perhatian sedangkan pasangan lo lebih membutuhkan penerimaan. Contoh lain adalah pasangan lo menyukai hadiah ketika ada perayaan seperti hari valentine atau anniversary kalian sehingga lo harus punya kepekaan itu dengan memberinya hadiah.

Coba juga: Tes Love Language

9. Komunikasi Sehat

Saat masalah timbul, terkadang muncul kekesalan dalam diri pasangan yang mungkin saja dipendam dengan tujuan untuk menghindari konflik. Padahal, hal tersebut tidak baik dan  malah akan menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Solusinya adalah jangan ragu untuk mengutarakan apa yang salah terlepas dari segala risikonya. Lo bisa memperbanyak komunikasi dengan berdiskusi, tujuannya untuk memecahkan permasalahan bersama.

10. Kejujuran

Hubungan yang sehat mengandalkan kejujuran. Setiap pasangan harus bisa bercerita secara leluasa untuk bisa mempererat jalinan emosional dalam berhubungan. Sebaliknya, orang yang tidak jujur kemungkinan besar merasa enggan untuk  mengutarakan perasaan pribadinya. Efeknya bisa berubah menjadi kebiasaan dalam menipu pasangan tentang perilakunya.

kejujuran
Cr: me.me

Ikut Konsultasi Buat Tahu Cara Membangun Hubungan yang Sehat

Hubungan yang sehat itu tidak bisa diperoleh secara instan kecuali masing-masing individu memiliki kesadaran penuh terhadap perilakunya. Untuk membentuk sikap-sikap tersebut disadari terkadang tidak mudah sehingga alangkah lebih baik lagi kalau lo mengkonsultasikan ini dengan mentoring di Sau Persen! Sadar atau tidak, menjalani hubungan asmara itu tidak selalu mudah. Adakalanya Perseners membutuhkan sudut pandang orang ketiga untuk mendewasakan hubungan itu sendiri.

Satu Persen di sini bakal bantu lo hadapi ini semua. Melalui mentoring, lo akan diberi wawasan mengenai cara membangun hubungan yang lebih sehat atau anti toksik. Di sini, lo bisa secara leluasa cerita sama mentor terlatih Satu Persen dan cari solusi bareng lewat worksheet yang sesuai sama masalah hubungan lo.

CTA-Blog-Mentoring-5-5

Kalian bisa tonton video Youtube Satu Persen tentang cara menghadapi toxic relationship, khususnya masalah pasangan yang selingkuh, di bawah ini!

Akhir kata, gue berharap lo bisa menjalani hidup seutuhnya dengan pasangan lo. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan terkait cara membangun hubungan yang lebih sehat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya ! Bye!

Referensi

Lau, G. T. and Lee, S. H. 1999. “Consumers’ Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty,” Journal of Market Focused Management, 4:341-370.

Bonior, Andrea. What Does a Healthy Relationship Look Like? https://www.psychologytoday.com/us/blog/friendship-20/201812/what-does-healthy-relationship-look. Diakses 15 Februari 2022

Scott, Elizabeth. What is a Toxic Relationship?. https://www.verywellmind.com/toxic-relationships-4174665#:~:text=A%20toxic%20 relationship%20is%20 one,can%20become%20 toxic%20over%20time. Diakses 15 Februari 2022

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.