Halo, Perseners! How’s life?
Kenalin, gue Hana. Gue di sini menulis sebagai associate writer dari Satu Persen.
Menurut kalian, kira-kira gimana sih caranya memperbaiki atau meningkatkan kualitas suatu perusahaan?
Setiap orang pasti punya pendapat yang berbeda-beda. Nah, mungkin sebagian dari kalian ada yang berpandangan bahwa caranya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dulu.
Bener banget, guys! Kalo kualitas sumber daya manusianya baik, pastinya bakal memengaruhi produktivitas perusahaannya juga. Soalnya, suatu produk yang dijual itu pasti ditangani sama karyawannya. Sehingga, itulah salah satu cara yang bisa dilakukan.
Coba Juga: Tes Tipe Produktivitas: Kembangkan Potensi Diri!
Mungkin setelah ini lo jadi punya pertanyaan baru, “Tapi, gimana sih cara meningkatkan kualitas karyawan?”
Well, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengadakan training karyawan.
Singkatnya sih, training karyawan itu program pelatihan yang dilakukan perusahaan untuk karyawannya. Pelatihan yang diberikan bisa berupa pengetahuan atau keterampilan khusus yang berguna untuk meningkatkan pencapaian kerja.
Seperti yang udah gue bilang, manfaat utama training karyawan adalah untuk meningkatkan kualitas, baik karyawan maupun perusahaan secara keseluruhan. Tapi, seenggaknya gue bakal jabarin 5 manfaat yang bisa didapat dari mengadakan training karyawan. Supaya kita bisa sama-sama tahu nih, kalo training karyawan itu penting dan bakal berguna banget.
5 manfaat training karyawan
Kenapa sih perlu banget yang namanya ngadain training karyawan?
1. Training karyawan membantu meningkatkan produktivitas
Gak lengkap rasanya sebuah training karyawan kalo gak ngajarin efektivitas dan efisiensi. Nah, ini bakal berguna banget buat meningkatkan kualitas karyawan supaya bisa lebih produktif lagi.
2. Perusahaan dengan training karyawan yang baik memiliki karyawan yang loyal
Studi yang dilakukan oleh Harvard Business Review menemukan bahwa karyawan yang merasa dirinya gak ada perkembangan bakal mungkin banget buat resign terlalu cepat.
Sedangkan, kalo perusahaan mau ikut andil dalam membantu pengembangan diri karyawannya, mereka bakal merasa diperhatikan dan dianggap penting. Akhirnya, mereka cenderung lebih bersedia buat loyal sama tempat kerja mereka.
Baca juga: Manajemen Waktu agar Lebih Produktif
3. Gak banyak ngelakuin kesalahan kalo ada training karyawan
Training karyawan adalah momen yang tepat buat mengevaluasi kinerja dan memperbaiki yang masih kurang. Sehingga, mereka gak ngelakuin banyak kesalahan lagi ke depannya. Tentunya, ini memperlancar pekerjaan yang ada di perusahaan tersebut.
4. Training karyawan bikin aware sama tanggung jawab kerjaan
Karyawan yang udah terlatih dengan baik bakal aware dengan sendirinya sama kewajiban, tugas, dan target yang harus dicapai. So, perusahaan gak perlu terlalu repot buat ngawasin kerjaan mereka, deh. Jadi lebih enak, kan?
5. Manfaat jangka panjang dari training karyawan
Percaya gak, kalo training karyawan itu punya manfaat jangka panjang juga?
Mungkin setelah satu dua training, kinerja karyawan masih keliatan sama aja. Tapi, dengan training yang terencana, strategis, dan berkelanjutan, kemampuan mereka akan semakin meningkat dari sebelumnya. Beberapa tahun ke depan, perusahaan lo mungkin jadi punya nama besar karena mengalami banyak keberhasilan.
Tapi, sekadar ngadain banyak training buat karyawan gak serta-merta bikin perusahaan lo maju, lho.
Training dengan metode yang itu-itu aja cenderung gak efektif buat dilakukan. Seenggaknya, ada beberapa variasi metode paling populer yang bisa dipake. Tentunya, metode-metode ini harus disesuaikan sama kebutuhan karyawan yang mau di-training, ya! Supaya bener-bener bisa dapet manfaatnya :)
Metode-metode training karyawan yang paling populer
1. Training karyawan berbasis kelas
Metode training yang satu ini biasanya dilakukan oleh fasilitator yang punya kualifikasi di bidangnya. Konsepnya kayak belajar di kelas, di mana fasilitator bakal menyampaikan materi. Setelah itu, karyawannya disuruh melakukan presentasi atau studi kasus yang berhubungan sama materi.
Keuntungannya, sama kayak pas sekolah dulu, karyawan bisa mempelajari banyak pengetahuan baru. Tapi, ada kerugiannya juga, yaitu boros biaya buat sewa tempat, ongkos perjalanan, sama konsumsinya. Selain itu, karyawan biasanya juga ngerasa bosen sama metode yang kayak gini.
Jadi, harus dipikir-pikir lagi nih buat ngadain training berbasis kelas. Pastikan ngadain training kayak gini kalo emang lagi butuh banget dan gak bisa pake metode yang lain, ya!
2. Training karyawan interaktif
Training interaktif termasuk yang paling efektif buat dilakukan, lho!
Biasanya, training kayak gini dilakukan dengan mengadakan simulasi, skenario, permainan peran, kuis, atau games. Karyawan dilibatkan secara aktif buat nerapin keterampilan mereka di pelatihan ini.
Sayangnya, training interaktif biasanya memakan banyak waktu, guys. Jadi, tetap harus dipertimbangkan lagi untuk risiko yang mungkin akan didapat.
3. Training karyawan on-the-job
Training dengan metode on-the-job bisa dibilang mirip-mirip sama training interaktif. Bedanya, yang satu ini bukan berupa simulasi, tapi berpartisipasi langsung dalam event yang berhubungan sama pekerjaan si karyawan yang di-training.
Karyawan cenderung bisa belajar dengan cepat kalo pake metode ini, tapi mereka bakal rentan mengalami stres karena menyita terlalu banyak waktu dan sering dapet kritik langsung.
4. Training karyawan berbasis sosial
Sedangkan, kalo metode berbasis sosial, karyawan di-training untuk mengamati, mempelajari, dan meniru yang dilakukan orang lain di sekitarnya. Dengan begitu, mereka diharapkan bisa dapet perspektif baru dan berbeda, sehingga bisa lebih terampil dalam menyelesaikan masalah.
Fyi, training berbasis sosial cenderung jarang dipake, guys Soalnya agak susah buat menyusun, mengukur, dan mengontrol training kayak begini. Tapi, bukan berarti gak worth it buat dicoba, lho!
5. Training karyawan online
Di masa pandemi kayak begini, training online biasanya menjadi alternatif yang paling banyak dilakuin. Variasi program training online (webinar, video, e-Learning, dan lain-lain) bikin karyawan bisa belajar sesuai gaya, kebutuhan, dan waktunya masing-masing. Jadi, training online dinilai cukup efektif juga.
Baca Juga: Di Rumah Aja, Mungkin Nggak Belajar dengan Efektif? Berikut Tipsnya!
Tersedianya berbagai pilihan bikin lo harus punya pertimbangan yang matang, nih. Dalam memilih metode gak bisa sembarangan, harus disesuaikan sama karyawannya serta target perusahaan. Dengan memilih metode yang tepat, hasil dari training pun akan signifikan nantinya.
Gak percaya karyawan juga bisa sukses? Coba lo simak video YouTube Satu Persen di link berikut deh.
Lo mungkin udah paham betapa pentingnya training karyawan serta manfaat-manfaatnya. Tapi, barangkali lo masih terlalu awam nih buat ngadain training, jadinya bingung mau milih metode yang mana.
Tenang, gue ada solusi, nih. Lo bisa kolaborasi bareng Satu Persen, lho!
Melalui program Satu Persen for Company, Satu Persen terbuka untuk berkolaborasi sama perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kolaborasinya bisa dalam bentuk bikin webinar, event, atau training bareng. Jadi, lo bisa lebih gampang kalo mau ngadain training.
Gak cuma buat perusahaan, Satu Persen juga punya program untuk organisasi lain, kok. Seperti Satu Persen for Community, Satu Persen for Mahasiswa, Satu Persen for Government, dan masih banyak lagi.
In case lo tertarik buat kolaborasi, tinggal klik aja link di bawah ini, ya. Disitu ada info lebih lanjut mengenai kolaborasi, portofolio dari kita, dan kontak tim partnership yang bisa dihubungin.
Semisal lo butuh saran, masih bingung terkait training karyawan, dan butuh konsultasi, lo bisa coba konsultasi dengan ikut layanan mentoring Satu Persen. Oke, segitu dulu tulisan gue. Semoga bisa sedikit membantu ya, Perseners.
Pastinya, gue pengen banget karyawan-karyawan di Indonesia bisa lebih baik lagi. Selain berdampak buat kualitas sumber daya manusia kita, perusahaan-perusahaan juga bakalan ikut maju.
Yuk, sama-sama berkembang! Kalo gak bisa langsung banyak, seenggaknya Satu Persen setiap hari menuju #HidupSeutuhnya :)
Akhir kata, thanks a million!
Referensi
Knowledge City. (January 2, 2019). What is Employee Training and Why is it Important to Corporations?. Retrieved on February 14, 2021 from https://www.knowledgecity.com/blog/employee-training/.
Andriotis, N. (December 27, 2018). 5 Popular Employee Training Methods For Workplace Training. Retrieved on February 21, 2021 from https://elearningindustry.com/how-choose-training-methods-for-employees.