Hi, Perseners! How’s Life?
Kenalin aku Fathur sebagai Blog Writer di Satu Persen.
Pernah gak kamu lagi scrolling di Twitter terus menemukan seseorang yang sedang dihujat sama netizen karena terkena kasus skandal? Nah, tentu gak dipungkiri lagi kamu bakal ngeliat kalimat-kalimat yang bernada provokatif, merendahkan, dan rasis dari netizen.
Tapi, apakah kamu pernah membayangkan jika kamu dalam posisi korban yang diberi komentar negatif oleh netizen di media sosial? Betapa ngerinya jika hujatan tersebut bisa memengaruhi pikiran dan kesehatan mental terlepas perbuatan kamu itu salah atau benar. Oleh karena itu, aku bakal ngasih berbagai tips cara menghadapi komentar negatif biar kamu tenang dan masih memiliki kesehatan mental yang baik.
Tapi, sebelum itu kita perlu tau dulu nih, apa itu komentar negatif. Yuk, langsung aja masuk ke pembahasannya!
Apa Itu Komentar Negatif?
Komentar negatif atau biasa juga dikenal dengan kata hate speech didasarkan dari kata ‘hate’ yang berarti benci dan kata ‘speech’ yang berarti perkataan yang berasal dari ucapan seseorang. Jadi, apa itu komentar negatif?
Komentar negatif adalah perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mengirimkan pesan provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada. Hal ini bisa kamu rasakan dalam bentuk verbal maupun lisan. Komentar negatif juga merupakan bagian dari marginalisasi di mana seseorang atau sekelompok orang digambarkan buruk (Eriyanto, 2011: 124).
Yang perlu Perseners juga ketahui, sayangnya kita gak bisa mengendalikan bagaimana cara orang lain berpikir dan bertindak. Oleh karena itu, ada baiknya kita belajar untuk mengelola diri kita sendiri ketika menemukan hate speech di kehidupan sehari-hari kita.
Baca juga: Efek Negatif Cancel Culture bagi Kesehatan Mental dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Menghadapi Komentar Negatif?
Buat kamu yang sedang merasa terkena komentar negatif, tentu kamu bakal bingung memikirkan bagaimana cara menghadapinya. Tapi tenang, Perseners! Kamu bisa melakukan lima tips agar kamu bisa menghadapi komentar negatif dengan penuh ketenangan dan persiapan.
1. Refleksi Diri
Cara pertama dengan refleksi diri yang merupakan bagian dari perenungan diri terhadap perasaan, kebiasaan, daana perlakuan yang telah diperbuat. Hal ini bisa kamu tanyakan kepada diri kamu sendiri seperti dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan atas, khususnya hal yang membuat kamu sampai bisa terkena komentar negatif.
Melakukan refleksi gak semudah dari apa yang kamu bayangkan. Kamu harus memiliki waktu yang benar-benar tenang untuk bisa memahami diri kamu. Tapi, kamu juga bisa mulai dari menyiapkan berbagai pertanyaan yang sedang terjadi belakangan ini dan nanti akan dijawab untuk mendapatkan solusinya ketika kamu sudah tenang.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kesalahan dalam Hidup Agar Bisa Cepat Move On
2. Konfirmasi dan Hindari Konfrontasi
Meskipun kamu mendapatkan komentar negatif berupa opini tajam atau hujatan, kamu masih bisa melakukan sesuatu untuk hal yang kamu rasa itu salah. Tapi bagaimana cara membalas opini yang menyinggungmu ketika terkena komentar negatif?
Yang harus dilakukan sebelum menjawab adalah meneliti dan menyeleksi opini dengan saksama. Setelahnya, kamu bisa konfirmasi ujaran yang menurutmu kurang tepat. Tapi ingat, kamu harus tetap fokus menyinggung pesan yang diberikan, bukan mengarah pada penulisnya.
Cara lain juga dengan memakai komunikasi asertif dalam menyampaikan pesan yang akan diberikan. Komunikasi asertif membuat kamu untuk bisa menghargai orang lain meskipun pendapatmu berbeda dengan orang lain.
3. Tunjukkan Hal Positif
Menumbuhkan citra yang baik pasca mengalami komentar negatif adalah suatu langkah yang tepat. Hal ini akan mengalihkan keburukan apa saja yang dikatakan orang lain tentang sifatmu. Kamu juga bisa sekaligus membuktikan bahwa sifat kebaikanmu yang sebenarnya di mata netizen. Hal positif yang kamu dapat berikan kepada netizen bisa seperti memberikan berbagai hal yang berguna bagi pengguna media sosial seperti aksi kemanusiaan dan memberikan informasi penting serta berguna.
4. Meminta Maaf dan Memaafkan
Tentu semua orang di muka bumi pernah mengalami kesalahan, bukan? Tapi, apakah di antara kalian pernah memaafkan orang yang salah dan meminta maaf jika kalian memiliki kesalahan? Mungkin terdengar suatu hal yang kecil, tapi ternyata sangat sulit dilakukan di kenyataanya. Khususnya dalam menanggapi komentar negatif.
Saat kamu mengalami komentar negatif, yang pertama kamu perlu lakukan adalah meminta maaf dengan menjelaskan kebenaran apa yang kamu telah perbuat agar orang lain bisa memahami. Selain itu, kamu juga perlu tulus ketika meminta maaf agar terhindar dari kebencian berkepanjangan.
Begitu pula dengan memaafkan. Jika terdapat salah satu netizen yang mencaci maki kamu, hal yang bisa kamu lakukan adalah memaafkannya terlebih dahulu agar diri kamu gak terbawa emosi. Setelahnya, kamu bisa menjawab hujatannya tanpa konfrontasi dan sikap yang ramah.
5. Report dan block
Jika komentar negatif yang kamu rasakan telah mengganggumu dan terlewat dari batas wajar. Maka yang kamu bisa lakukan adalah mulai melaporkan akun tersebut agar kamu bisa menyaring informasi yang hanya ingin kamu baca.
Tapi jika dirasa sudah sangat mengganggu sekali, kamu bisa mempergunakan fitur blokir di media sosial agar kamu tidak bisa lagi berinteraksi lagi dengannya. Sebelum kamu blokir, kamu juga perlu untuk mendokumentasikan hal-hal yang menyinggungmu sebagai alat bukti untuk kedepannya jika masalah menjadi lebih besar.
Dampak Komentar Negatif bagi Kesehatan Mental
Setiap orang mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda. Terlebih dalam menanggapi suatu permasalahan seperti komentar negatif. Tapi, tahukah kamu kalau komentar negatif ini memiliki berbagai dampak negatif?
Nah, salah satu dampak negatifnya adalah kamu berpotensi untuk meningkatkan beban akibat perbuatan yang dilakukan pelaku. Bahkan, hal ini juga dapat memicu terjadinya kekerasan hingga sikap prasangka buruk terhadap seseorang.
Misalnya, ada orang yang suka merendahkan orang lain berdasarkan gender yang ia miliki atau pendapatnya yang berbeda dengan yang lain. Hal ini akan menyebabkan seseorang banyak pikiran dan akan meningkatkan tingkat depresi seseorang.
Apakah kamu sedang mengalaminya? Kamu mendapatkan komentar negatif di media sosial dan mempengaruhi kesehatan mentalmu? Coba deh kamu ikut te sehat mental, gratis di sini.
Nah, jika kamu perlu bantuan karena merasa takut dan muncul tanda-tanda seperti kecemasan dan depresi, kamu bisa langsung menghubungi tim psikolog Satu Persen yang akan membantu kamu untuk memecahkan solusi yang sedang dialami.
Untuk lebih jelasnya kamu bisa klik di bawah ini, ya!
Akhir kata, aku Fathur Rachman dari Satu Persen. Selamat menjalani #Hidupseutuhnya.
Referensi:
Kurniawan, R., Alhakim, A., Nur Arafah, N., Angelino, K., Tan, C., Internasional Batam, U., Gajah Mada, J., & Ladi, S. (2021). Cintai Diri Sendiri dan Bangun Simpati untuk Mencegah Bullying dan Hate Speech di Kalangan Pemuda. Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat, 4(2), 44–51.