Halo, Perseners! Apa kabar? Di mana pun kamu berada, aku berdoa semoga kamu selalu bahagia.
Kamu pernah merenung ngga bahwa permasalahan dalam hidup selalu datang silih berganti? Bahkan ngga jarang karena begitu banyak masalah, ada banyak orang yang merasa stres. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir. Banyak banget yang bisa menjadi pemicu sampai banyak orang bingung gimana cara mengatasi stres?
Apakah kamu pernah merasa stres juga? Atau barangkali saat ini kamu sedang mengalami stres?
Di artikel ini, aku mau membahas salah satu jenis terapi yang mungkin belum terlalu kamu kenal. Kamu pernah mendengar istilah earthing, ngga?
Dasarnya, Earthing adalah salah satu metode terapi yang banyak banget manfaatnya, termasuk mengatasi stres. Kamu harus ingat ya bahwa stres bukan hal yang sepele. Kalau terjadi terus menerus dan dibiarkan begitu aja tanpa penanganan yang tepat, maka bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental maupun fisik.
Oh, iya! Perkenalkan aku Restu, Part-time Blog Writer di Satu Persen. Aku akan mengajak kamu mengenal terapi earthing dan manfaat earthing sebagai salah satu cara mengatasi stres.
Are you ready?
Apa Itu Terapi Earthing?
Perseners pernah berpikir ngga bahwa kehidupan manusia tuh semakin modern? Segala sesuatu menjadi serba canggih sehingga melakukan suatu pekerjaan terasa lebih mudah dan cepat. Misalnya, bepergian puluhan kilometer dengan bantuan kendaraan bermotor atau melakukan rapat jarak jauh dengan alat komunikasi canggih.
Akan tetapi, kehidupan yang serba modern ini secara ngga sadar membuat kita semakin jarang melakukan kontak dengan bumi. Kita semakin sibuk sehingga merasa ngga punya banyak waktu buat olahraga, apalagi melakukan sesuatu yang sifatnya kontak atau bersentuhan langsung dengan permukaan bumi.
Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari bersentuhan dengan permukaan bumi. Metode kontak dengan permukaan bumi ini disebut terapi earthing. Permukaan bumi memiliki muatan negatif yang disebut elektron.
Tujuan terapi earthing adalah menyerap jutaan elektron permukaan bumi supaya elektronnya masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu contoh peran elektron permukaan bumi ini adalah mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Manfaat Earthing untuk Kesehatan Mental
1.Mengatasi Stres
Otak memiliki bagian yang disebut kelenjar adrenal. Saat tubuh merasakan stres, kelenjar ini akan menghasilkan hormon stres yakni kortisol. Nah, si kortisol bakal dirilis ke peredaran darah sehingga menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Nah, manfaat earthing adalah menormalkan level hormon kortisol untuk mengatasi stres. Karena hormon kortisol kembali ke level normal, maka berbagai sistem dalam tubuh kita pun kembali seimbang.
Baca juga: Stres Ganggu Kesehatan Fisikmu? Hubungan Stres dan Kesehatan Fisik
2. Memperbaiki Mood
Hormon stres juga mempengaruhi mood loh, Perseners. Level hormon kortisol yang terlalu tinggi dan terjadi terus-menerus dapat mengurangi level hormon bahagia yang disebut serotonin. Makanya, saat stres seseorang akan merasa mood-nya ngga stabil.
Chevalier (2015) meneliti 40 orang dewasa untuk melihat manfaat earthing terhadap mood partisipan tersebut. Hasil penelitian membuktikan bahwa mood partisipan lebih baik setelah melakukan earthing.
3. Memperbaiki Kualitas Tidur
Tahu ngga, Perseners? Kualitas tidur erat kaitannya dengan mood dan stres. Tingkat stres yang tinggi dan berulang kali dapat mengurangi durasi tidur. Akibatnya, kualitas tidur menjadi buruk, memori terganggu, dan mood menjadi tidak teratur (mood berubah-ubah terus).
Di sisi lain, kurang tidur juga bisa menjadi pemicu hormon stres atau kortisol. Saat level kortisol melebihi batas normal, kualitas tidur akan berkurang.
Penelitian Ghaly dan Teplitz (2004) membuktikan bahwa manfaat earthing mampu mengembalikan kortisol pada level normal. Partisipan yang terlibat dalam penelitian tersebut terbukti memiliki durasi tidur yang lebih lama dan kualitas tidur yang lebih baik setelah melakukan earthing.
Baca juga: Kenali Penyebab Stres dan Cara Menghilangkannya
Cara Melakukan Terapi Earthing
Buat kamu yang pengen mempraktikkan terapi earthing, aku bakal jelasin beberapa cara yang bisa kamu coba.
1.Berjalan tanpa alas kaki
Kamu bisa berjalan dengan kaki telanjang di atas tanah, pasir, rumput, bahkan lumpur sekalipun. Kulit kaki yang bersentuhan dengan permukaan bumi ini akan menyerap energi yang tersimpan di permukaan bumi.
Jika kamu ngga bisa melakukannya di rumah, kamu bisa memilih taman atau bahkan hutan kota sebagai tempat terapi earthing tersebut. Namun, pastikan lokasi tersebut memang diperbolehkan untuk diinjak ya.
2. Berendam atau Berenang
Berenang juga bisa menjadi pilihan, nih. Selain berenang, terapi earthing ini bisa juga dilakukan dengan berendam di pantai, sungai, danau, atau kolam yang masih alami. Tetapi, hati-hati ya saat melakukannya. Pastikan lokasi yang kamu pilih aman dan tidak membahayakan nyawa.
3. Berbaring
Berbaring di atas tanah juga bisa menjadi cara mengatasi stres, loh. Selain tanah, kamu juga bisa melakukan terapi earthing di atas rumput maupun pasir. Akan lebih baik jika kamu melakukannya di pagi supaya mendapatkan sinar matahari pagi.
4. Menggunakan bantuan alat
Kamu mungkin merasa sibuk banget sehingga ngga ada waktu untuk melakukan terapi earthing. Atau, barangkali sedang musim hujan sehingga kamu ngga bisa keluar rumah.
Jangan khawatir karena kamu bisa melakukan terapi earthing di dalam ruangan menggunakan peralatan terapi earthing seperti kaus kaki, selimut, atau karpet. Bahkan, stiker mirip koyo yang memang didesain untuk terapi earthing. Kamu tinggal menyambungkan alat-alat tersebut ke sumber listrik terdekat.
Nah, itu tadi beberapa cara melakukan terapi earthing yang bisa kamu coba. Namun, pastikan memilih tempat yang bersih dan aman, ya. Ngga perlu sampai 1 jam, melakukan terapi earthing 20 menit aja udah cukup.
Setiap orang berhak hidup bahagia. So, jangan pernah lelah buat menyayangi diri sendiri dengan ngga menyepelekan stres, ya. Kamu bisa mencoba Tes Tingkat Stres yang disediakan Satu Persen untuk memastikan seberapa parah tingkat stres yang kamu alami.
Jika kamu merasa stres dan masih bingung gimana cara mengatasi stres, kamu boleh banget menggunakan layanan Konseling dengan Psikolog Satu Persen. Bersama psikolog profesional di Satu Persen, kamu bisa mendapatkan asesmen dan solusi yang tepat. Langsung klik banner di bawah ini, ya!
Selain itu, kamu juga bisa belajar mengenali tanda-tanda stres dengan nonton video Youtube Satu Persen di bawah ini.
Ngga terasa nih aku udah banyak jelasin terkait terapi earthing. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Perseners. Akhir kata, aku Restu, pamit undur diri. Selamat menjalani #HidupSeutuhnya.
Referensi:
Chevalier, G., Sinatra, S. T., Oschman, J. L., Sokal, K., & Sokal, P. (2012). Earthing: health implications of reconnecting the human body to the Earth's surface electrons. Journal of environmental and public health, 2012, 291541. https://doi.org/10.1155/2012/291541
Chevalier G. (2015). The effect of grounding the human body on mood. Psychological reports, 116(2), 534–542. https://doi.org/10.2466/06.PR0.116k21w5
Fink, G. (2010). Stress: definition and history. Stress science: neuroendocrinology, 3(9).
Forage and Sustain: What on Earth is Earthing?. (2019, July 03). Retrieved from https://forageandsustain.com/what-on-earth-is-earthing/#:~:text=Earthing%20or%20grounding%20is%20the,of%20electrons%20into%20the%20body.&text=The%20earth%20is%20negatively%20charged%2C%20emitting%20negative%20ions%20and%20electrons.
Ghaly, M., & Teplitz, D. (2004). The biologic effects of grounding the human body during sleep as measured by cortisol levels and subjective reporting of sleep, pain, and stress. Journal of alternative and complementary medicine (New York, N.Y.), 10(5), 767–776. https://doi.org/10.1089/acm.2004.10.767
Howland, G. (2020, January 16). Grounding (aka Earthing): 5 Reasons to Try This Ancient Practice. https://www.mamanatural.com/grounding/
Mayo Clinic: Chronic stress puts your health at risk. (2021, July 08). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/stress/art-20046037#:~:text=Cortisol%2C+the+primary+stress+hormone,fight%2Dor%2Dflight+situation.
Oschman, J. L., Chevalier, G., & Brown, R. (2015). The effects of grounding (earthing) on inflammation, the immune response, wound healing, and prevention and treatment of chronic inflammatory and autoimmune diseases. Journal of inflammation research, 8, 83–96. https://doi.org/10.2147/JIR.S69656
Reinberg, S. (2018, September 10). 1 in 5 College Students Stressed, Consider Suicide. https://www.webmd.com/depression/news/20180910/1-in-5-college-students-stressed-consider-suicide#:~:text=Among%20more%20than%2067%2C000%20students,thoughts%20or%20attempts%2C%20researchers%20found.
Scott, E. (2021, July 09). The Relationship Between Sleep and Stress. https://www.verywellmind.com/relationship-between-stress-and-sleep-3144945
Shahsavarani, A. M., Azad Marz Abadi, E., & Hakimi Kalkhoran, M. (2015). Stress: Facts and theories through literature review. International Journal of Medical Reviews, 2(2), 230-241.
Southern California for Anti-Aging: Depression & Irritability. (n.d.). Retrieved from https://socalbhrt.com/depression-and-irritability/
WebMD: How Stress Affects Your Health. (2020, October 23). Retrieved from https://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-anxiety-depression#:~:text=If%20you're%20constantly%20under,forms%20of%20anxiety%20and%20worry.