Halo, Perseners! Kenalin, aku Senja, Part-time Blog Writer Satu Persen.
Beberapa waktu lalu, aku sering banget ngerasa stres. Rasanya banyak banget masalah yang datang silih berganti. Belum juga masalah satu selesai, aku sudah disambut sama masalah-masalah baru. Karena itu, aku ngerasa hidupku jadi gak seimbang.
Fokusku juga jadi terpecah belah. Sampai akhirnya aku menyadari pentingnya mengenali penyebab stres atau yang disebut stressor dan memahami cara untuk menyelesaikannya atau stress relief.
So, di sini aku bakal membahas tentang stressor sama stress relief buat lebih jelasnya.
Sebelum masuk ke pembahasannya, yuk kenali lebih dalam diri kalian dengan mengikuti tes tingkat keparahan stres dari Satu Persen. Bisa cek aja tesnya di bawah ini, ya!
Coba juga: Tes Tingkat Keparahan Stres: Mengenal Diri Lebih Dalam
Apa Itu Stressor?
Stressor adalah faktor-faktor dalam kehidupan manusia yang memicu terjadinya stres. Stressor dapat membuat penderitanya merasa terancam atau berbahaya. Secara umum, stressor sering menjadi penyebab stres bagi beberapa orang.
Stressor dapat berasal dari berbagai sumber baik kondisi fisik, psikologis, maupun sosial. Contohnya seperti kemacetan jalan, kenangan-kenangan buruk, atau toxic relationship. Tubuh dapat menanggapi stressor secara berbeda tergantung pada penyebab, jangka waktu, dan jenis stres yang diderita.
Secara biologis, tubuh akan mengalami fight or flight ketika merespon stres. Fight or flight ini adalah mekanisme tubuh saat menghadapi suatu ancaman dan bahaya. Tubuh akan memilih antara respons melawan (fight) atau pergi (flight).
Aku contohin ya, misalnya kita lagi mengendarai mobil di jalan terus tiba-tiba ada pejalan kaki yang lewat di depan kita. Maka biasanya respons tubuh kita adalah menginjak rem untuk menghindari kecelakaan. Nah, respons ini disebut sebagai flight.
Fight or flight secara instan menyebabkan terjadinya perubahan hormonal dan fisiologis. Perubahan fisiologis contohnya seperti peningkatan denyut jantung, tekanan darah, napas cepat, atau otot tegang. Perubahan hormonal dapat dilihat dari tubuh kita yang mengeluarkan beberapa hormon, seperti hormon adrenalin, kortisol, dan norepinefrin. Hormon-hormon itu akan bekerja sesuai fungsinya dan berdampak pada cara kita mengendalikan stres.
Macam-Macam Stressor
Menurut Thoits (1994) terdapat tiga jenis stressor yang perlu kalian tahu, nih. Tiga jenis stressor tersebut adalah:
1. Life events (Peristiwa-Peristiwa Kehidupan)
Life events dapat diartikan sebagai peristiwa kehidupan di mana seseorang mengalami perubahan dalam kurun waktu yang relatif singkat. Perubahan itu kemudian menimbulkan kerentanan dan menuntut adaptasi diri.
Sebagai contoh kematian pasangan, perceraian, kehilangan kerabat, masalah finansial, pertengkaran, pengangguran, anggota keluarga yang mencoba bunuh diri, atau anggota keluarga yang menderita sakit serius.
2. Chronic Strain (Ketegangan Kronis)
Chronic strains merupakan beberapa kesulitan yang terjadi secara berulang dalam kehidupan sehari-hari. Ketegangan kronis bisa mempengaruhi kesehatan fisik maupun psikologis, lho! Sebagai contoh tuntutan pekerjaan, tuntutan keluarga, atau tekanan akademik, dan masih banyak lagi.
3. Daily Hassles (Permasalahan Sehari-Hari)
Daily hassles adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Peristiwa tersebut tidak terjadi secara berlanjut sehingga dapat terselesaikan dalam waktu cepat.
Sebagai contoh, kemacematn lalu lintas atau kesalahpahaman komunikasi. Permasalahan-permasalahan tersebut hanya menimbulkan stres sesaat dan tidak mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan fisik maupun mental yang parah.
Penting banget buat kalian memahami jenis-jenis stressor untuk mengidentifikasi penyebab stres yang kalian alami, Perseners! Dan untuk mengatasi stressor ini, kalian bisa melakukan stress relief yang terbukti dapat mengurangi stres. Nah, stress relief ini sendiri ada banyak banget macamnya. Yuk, kita lanjut ke pembahasan tentang macam-macam stress relief ini.
Macam-Macam Stress Relief
Perseners dapat menghilangkan stres dengan cara memanfaatkan indra yang Perseners miliki. Salah satu cara yang paling cepat adalah dengan melibatkan indra penglihatan, perasa, suara, penciuman, sentuhan, atau gerakan. Kalian bisa menggunakan satu atau lebih indra untuk menghilangkan stres.
Baca juga: Belajar Mengelola Stres Untuk Hidup Lebih Bahagia
Nah, buat penjelasan lebih lengkapnya yuk kita simak daftarnya di bawah ini!
1. Indra Penglihatan
Mata dapat menciptakan suasana hati gembira. Ketika ingin melihat suatu gambar, mata akan mengirim sinyal untuk dikirim ke otak. Otak kemudian menerjemahkan sinyal itu menjadi objek yang bisa kita lihat.
Coba gunakan indra penglihatan Perseners untuk memandangi keindahan atau benda kesayangan kalian! Seperti memandang lukisan atau foto, mendekorasi kamar tidur dengan aneka hiasan yang indah, atau menikmati alam sekitar di pantai maupun gunung. Dengan melihat keindahan dan benda kesayangan kalian, suasana hati kalian pun pasti bisa terasa jadi lebih baik.
2. Indra Penciuman
Cara kerja indra penciuman sama seperti penglihatan. Sehingga kalian bisa memanfaatkan indra penciuman dengan cara-cara seperti menghirup aromaterapi dari lilin, minyak esensial, serta parfum favorit. Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkannya dengan menikmati aroma bunga dan dedaunan di sekitar rumah.
3. Indra Pendengaran
Banyak penelitian yang mengungkapkan kalau suara bisa jadi salah satu alternatif stress relief kalian, Perseners! Contohnya seperti mendengarkan musik.
Mendengarkan irama musik favorit terbukti bisa membantu kita mengatur emosi, meningkatkan hormon dopamin (hormon kebahagiaan), mengkoordinasikan anggota tubuh, serta membangkitkan ingatan bahagia. Karenanya, musik bisa membantu kita menjalani hari dengan lebih baik dan hal ini bisa kalian jadi salah satu pilihan untuk kalian.
4. Indra Peraba
Sentuhan bisa menciptakan perasaan positif, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Karenanya, kalian bisa menghilangkan stres melalui sentuhan fisik dengan hewan peliharaan, pijatan tubuh, tidur dengan selimut hangat, dan lain-lain.
5. Indra Perasa
Menikmati makanan favorit dapat melepaskan stres. Pilih makanan apapun yang menjadi favorit kalian, namun tetap mengonsumsinya pada batas wajar. Ingat, terlalu banyak makan juga bisa berdampak pada masalah kesehatan seperti obesitas.
6. Gerakan
Beraktivitas membantu menghilangkan stres dan mengistirahatkan otak. Coba lakuin rutinitas seperti lari pagi, renang, lakuin flexibility, jalan-jalan bersama teman di mall!
Itulah macam-macam stress relief atau cara menghilangkan stres yang bisa kamu coba. Ke depannya, aku harap Perseners bisa terbiasa buat mengenali stressor kalian dan menanganinya dengan berbagai macam stress relief yang udah aku sebutin di atas, ya.
Tapi, kalau ternyata Perseners mengalami stres berkepanjangan dan merasa tidak mampu mengendalikannya dengan stress relief yang udah aku jelasin pun jangan langsung patah semangat, ya! Tenang aja, di sini Satu Persen bakal siap ngebantu kalian kok, dengan cara berkonsultasi langsung di layanan mentoring dari Satu Persen.
Satu Persen akan membantu kamu buat berkembang setiap harinya. Jadi, jangan lupa cek juga YouTube Channel Satu Persen buat nonton video-video mengenai kesehatan mental, pengembangan diri, dan masih banyak lagi.
Sekian dulu dari aku, sampai jumpa di lain kesempatan ya!
Referensi:
Gaol, Nasib T.L. 2016. Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi.Vol. 24, No. 1, 1 – 11. DOI: 10.22146/bpsi.11224
https://www.helpguide.org/articles/stress/quick-stress-relief.htm