Halo, Perseners! Gimana kabarnya? Semoga kalian sehat selalu, ya.
Sebelumnya, perkenalkan gue Angel, Blog Writer di Satu Persen. Dalam blog kali ini, gue bakal membahas lebih dalam soal circle pertemanan. Ditambah manfaat dan cara mendapatkan lingkungan pertemanan yang baik.
Pada dasarnya, semua orang membutuhkan sosok teman dalam hidup. Berbeda dengan ikatan darah, teman itu bisa ditemukan di mana dan kapan saja. Mulai dari lingkungan sekitar sampai lingkungan virtual. Maka, jangan heran kalau lihat beberapa orang dengan jumlah teman yang banyak.
Beberapa orang memang mampu memiliki hubungan pertemanan yang banyak. Ibaratnya, satu kota seolah mengenal nama dan reputasi miliknya. Akan tetapi, ada juga yang pernah mengalami contoh gambar berikut:
Apa lo sendiri pernah mengalaminya? Jangan bersedih hati, ya. Semua orang juga pernah melalui hal yang sama, kok.
Seiring waktu berjalan, ada saat di mana lo bakal menjalani hidup tanpa kehadiran teman yang sama. Misalnya, ketika kalian masuk sekolah yang berbeda atau salah satu memutuskan untuk berhenti bekerja. Hasilnya, kalian terpaksa menjalani skenario masing-masing.
Mengingat kepribadian manusia yang beragam, otomatis lo harus beradaptasi kembali dalam pergaulan yang baru. Jadi, wajar apabila pergaulan tertentu dapat mempengaruhi sikap dan mindset seseorang. Hmm, keren juga, ya.
Sayangnya, ada kemungkinan pertemanan yang nggak baik juga bisa berujung nggak baik buat lo. Agar bisa semakin mantap dan bahagia dalam hidup, lo perlu menyaring circle pertemanan yang baik. Dengan begitu, hubungan antar sesama dan diri sendiri bakal lancar jaya terus, deh.
Baca juga: Ini Dia Ciri-Ciri Toxic Relationship dalam Pertemanan! (Teman Toxic)
Buat tahu selengkapnya soal arti circle pertemanan, yuk simak artikel berikut!
Apa itu Circle Pertemanan?
Secara harfiah, arti circle pertemanan merujuk pada hubungan antara teman-teman yang terbatas dengan tujuan yang sama. Intinya, lo memiliki suatu kesamaan dengan orang-orang tersebut. Misalnya, menggemari sepak bola, mengikuti organisasi yang sama, dan lain sebagainya.
Robin Dunbar, ahli antropologi dan psikologi asal Inggris, menciptakan konsep menarik terkait circle pertemanan dalam bukunya Friends: Understanding the Power of Our Most Important Relationships. Ia menjelaskan bahwa setiap orang hanya bisa menjaga hubungan dengan maksimal 150 orang. Biar lebih paham dengan teori circle pertemanan milik Dunbar, cek ilustrasi berikut, ya.
Disebut dengan Dunbar’s Number, hasil penelitiannya menampilkan berbagai lapisan pertemanan dari yang paling dekat hingga paling jauh. Rincinya, lapisan terdalam yang pertama melambangkan sahabat terdekat dalam hidup kita. Teman-teman ini yang selalu siap menemani lo dalam setiap situasi.
Selanjutnya, lapisan kedua meliputi teman lain yang juga dianggap dekat. Lebih tepatnya, teman-teman yang nggak kalah baik. Tetapi, masih berada satu tingkat di bawah teman yang paling dekat.
Lapisan ketiga menunjukkan sosok yang hanya ditemui di lingkungan sekitar tiap minggu. Contohnya, tetangga atau anggota organisasi yang sama. Terakhir, lapisan keempat hanya menampilkan kenalan yang hadir sekali seumur hidup. Misalnya, tamu acara pernikahan atau pemakaman.
Namun, jumlah lapisan ini juga dapat bervariasi sesuai interaksi sosial secara pribadi. Tergantung pada waktu dan usaha yang lo berikan, circle pertemanan ini bisa berujung kuat atau lemah. Makanya, kamu juga perlu tahu manfaat circle pertemanan di penjelasan selanjutnya.
Manfaat Circle Pertemanan
1. Meningkatkan kesehatan fisik
Pertama, circle pertemanan yang baik bisa meningkatkan kesehatan fisik, lho! Dengan kehadiran sosok sohib sejati, ketahanan tubuh lo cenderung ikut berkembang. Terutama ketika teman-teman rutin ajak lo buat menjaga kebugaran tubuh atau mengurangi rasa stres berlebih.
Bahkan, sebuah studi berjudul Social Relationships and Mortality Risk: A Meta-analytic Review (2010) dari Holt-Lunstad, dll menemukan bahwa hubungan pertemanan yang kuat bisa mencegah kematian dini pada tubuh. Good friends are good for your health, literally. Jadi, jangan pernah menganggap kehadiran teman itu sia-sia, ya!
2. Memberikan dukungan emosional
Buat lo yang sering mendam perasaan, lebih baik meluapkan seluruh isi hati pada teman. Justru, ini bakal bikin perubahan mood lebih mudah. Kendati teman yang hanya bisa sebatas mendengarkan, mereka bakal tetap siap menampung semua uneg-uneg yang mengcapekkan.
3. Membangun rasa percaya diri
Siapa yang masih kesulitan membangun rasa percaya diri? Lagi-lagi, kamu nggak perlu melakukannya sendiri, kok. Itulah peran teman dalam hidup.
Sahabat pendamping yang suportif akan mendorong lo untuk lebih mengapresiasi dan mencintai diri sendiri apa adanya. Terlebih, mereka juga bakal mempromosikan kepribadianmu yang berharga, lho. Alhasil, rasa percaya diri kamu bisa melesat tinggi.
4. Mendorong tabiat yang baik
Selain itu, circle pertemanan tertentu juga bisa memberikan pengaruh yang baik. Bahkan, lo sendiri dapat ikutan memiliki tabiat baru yang baik bagi kebutuhan hidup. Misalnya, lo berteman dengan individu yang peduli, suka membantu orang, atau ambisius, kemungkinan besar semua nilai ini juga muncul dalam diri sendiri.
Memang kekuatan persahabatan itu nyata di depan mata. Idealnya, circle pertemanan yang tepat akan mendorong lo untuk menjadi kepribadian yang lebih baik lagi. Semoga kamu bisa menemukan circle pertemanan impian, ya.
Setelah memahami manfaatnya, waktunya cari tahu cara mendapatkan circle pertemanan yang tepat.
Cara Mendapatkan Circle Pertemanan yang Tepat
Mengutip LifeHack, berikut cara-cara mendapatkan circle pertemanan yang tepat:
1. Tentukan circle pertemanan sesuai kebutuhan
Pertama, tentukan dulu circle pertemanan sesuai kebutuhan diri sendiri. Coba bikin list kecil terkait kepribadian atau hal-hal kesukaan yang didambakan dalam seorang teman. Jangan ragu untuk menuliskan secara detil karena ini bakal membuat pencarian calon teman lebih mudah dan efisien.
Sebagai contoh, lo bisa menuliskan beberapa hal berikut: menarik, seru, jujur, setia, atau penuh rasa ingin tahu. Setelah itu, tambahkan hal lainnya yang lebih spesifik, seperti jenis aktivitas ketika menghabiskan waktu bersama. Nanti hasilnya jadi lebih tersaring hingga tersisa beberapa jawaban.
2. Mulai sering-sering bertemu orang baru
Selanjutnya, mulailah sering-sering bertemu orang baru yang bisa masuk ke dalam circle pertemanan pribadi. Meski nggak semua orang memenuhi kualifikasi lo, mungkin beberapa individu memiliki daya ketertarikan sendiri. Makanya, beberapa orang bersahabat dengan tipe teman yang berada di luar ekspektasi.
Untuk memulai pencarian, lo bisa pergi ke tempat yang relatif mengumpulkan banyak orang. Contohnya, seminar, kelas online, atau acara pentas seni. Alhasil, lo bakal bisa menemukan beragam pilihan teman, nih.
Baca Juga: Buat Kamu yang Ingin Mencari Teman Baru, Lakukan Hal Ini!
3. Mengikuti komunitas lokal
Salah satu cara mendapatkan circle pertemanan tercepat lainnya adalah mengikuti berbagai komunitas lokal. Khususnya, komunitas lokal yang selaras dengan minat dan kapasitas lo. Lebih baik lagi jika komunitas ini rutin mengadakan pertemuan antara anggota.
Nah, lo tinggal menemukan salah satu anggota yang paling mendekati kualifikasi calon teman. Mungkin lo bisa ajak berkenalan atau menawarkan bantuan sebagai percakapan pemula. Siapa tahu kalian bisa menjadi sahabat dekat ke depannya, kan?
4. Lakukan komunikasi dengan teman secara berkala
Untuk menjaga keaktifan circle pertemanan, lakukan komunikasi secara berkala. Sebagai teman, tentu penting untuk berkabar dan menukar informasi dengan orang baru mau pun orang lama. Namun, sering kali banyak perhatian orang yang mudah teralihkan sehingga lupa untuk melakukannya.
Solusinya, lo bisa membuat ritual mingguan, di mana kalian berkomunikasi selama waktu yang ditentukan. Cukup tandakan tanggal dan waktu yang tepat sesuai jadwal masing-masing. Lo dan sohib bebas ngobrol dan curcol, deh.
Selain cara-cara di atas, lo juga bisa coba tonton video YouTube Satu Persen di bawah ini, ya!
Seberapa Kuat Circle Pertemanan Lo?
Ketika berhasil mendapatkan circle pertemanan yang tepat, mungkin lo bakal nggak selalu sejalan dengan keputusan teman. Dalam hubungan pertemanan sehari-hari, wajar jika lo sering adu mulut atau berselisih pendapat. Justru, ini yang membuat pertemanan kalian semakin kuat.
Tapi, gimana kalau kalian cenderung lebih banyak bertengkar daripada berdiskusi baik-baik? Mungkin ini waktunya lo menguji kualitas circle pertemanan yang lo punya. Yuk coba Tes Kualitas Pertemanan dari Satu Persen ini untuk memahami hubungan pertemanan lo lebih dalam.
Nah, kalau ternyata lo punya masalah tak terkendalikan sama circle pertemanan lo, ceritain aja lewat mentoring online Satu Persen. Apa pun masalahnya, lo bebas curhat dengan para mentor berpengalaman untuk menemukan solusi yang tepat. Lo bisa klik banner di bawah untuk kepoin lebih lanjut tentang layanannya, ya!
Semoga lo dan teman-teman semakin akur dan bahagia, ya!
Referensi:
Cuncic, A. (2021). 6 Reasons Why Friends Are Important. Verywellmind.com. https://www.verywellmind.com/the-importance-of-friendship-3024371
Sanders, P. 6 Tips To Expanding Your Social Circles. Lifehack.org. https://www.lifehack.org/articles/communication/6-tips-for-expanding-your-social-circles.html