Halo, Perseners! Gimana kabarnya?
Kalau ngomongin soal cinta pasti gak bakal ada habisnya, nih. Mulai dari bagaimana rasanya jatuh cinta atau bagaimana rasanya patah hati yang hebat. Dalam mengekspresikan cintanya pun, setiap orang pasti memiliki caranya masing-masing. Nah, cara mengekspresikannya ini biasanya disebut dengan love language, Perseners.
Lo semua pasti udah gak asing dengan istilah love language, bukan? Yaps! Betul banget nih, love language itu secara sederhananya sih bagaimana lo tahu cara untuk memperlakukan pasangan maupun orang terdekat lo agar mereka dapat selalu merasa nyaman di dekat lo.
Di dalam love language itu terdapat 5 tipe yang mana lo udah gak asing lagi, nih. 5 tipe tersebut adalah physical touch (sentuhan), quality time (waktu berkualitas), words of affirmation (kata-kata penegasan), receiving gifts (menerima hadiah), dan acts of service (tindakan melayani).
Tapi lo tau gak, sih? Dari ke 5 love language yang ada, ada salah satu love language yang mana banyak orang salah mengartikannya, dan mungkin aja bakal susah rasanya buat lo memahami itu kalau lo bukan pemilik love language tersebut. Apa tuh kira-kira?
Yaps, tentu aja si pemilik love language physical touch!
Karena lagi ngomongin tentang love language nih, jadi di artikel kali ini gue akan membahas seputaran love language physical touch dan fakta menarik terkait love language tersebut.
Jadi, simak hingga akhir dan jangan lupa buat share ke teman-teman maupun kerabat lo. Selamat membaca!
Tapi sebelumnya, ada pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang, semakin kenal tambah sayang. Jadi, kenalin nama gue Dimsyog (acronym dari Dimas Yoga). Di sini gue sebagai Part-time Blog Writer dari Satu Persen. Simak sampai habis, ya!
Baca juga: 5 Bahasa Cinta: Mengenal Arti Love Language dan Cara Mengetahuinya
Apa Itu Love Language Physical Touch?
Physical touch adalah salah satu dari lima bahasa cinta, dan mengacu pada mengekspresikan dan menerima kasih sayang melalui sentuhan, kedekatan fisik, dan bentuk lain dari sentuhan fisik. Berciuman, berpelukan, berpegangan tangan, dan bercinta adalah cara-cara menunjukkan cinta melalui love language physical touch.
Secara khusus, memiliki physical touch sebagai love language menandakan bahwa gerakan fisik kecil seperti meminta pasangan merangkul lo di depan umum atau meringkuk di dekat lo di sofa sambil menonton TV bersama lebih penting bagi lo daripada hal-hal seperti hadiah atau mengatakan, "I love you."
"Ada alasan psikologis mengapa physical touch begitu menyenangkan bagi pemilik love language ini. Karena kontak skin-to-skin memicu pelepasan hormon tertentu yang terkait dengan kesenangan dan ikatan," jelas terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Kiaundra Jackson, LMFT, dari KW Couples Therapy.
"Jika love language seseorang adalah physical touch, mereka mungkin mengetahui atau mungkin gak mengetahuinya. Tetapi mereka menikmati pelepasan 'feel-good hormones' yang dikeluarkan tubuh kita seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin," lanjut Jackson.
"Oksitosin dikenal sebagai hormon ikatan. Hormon itu adalah hormon yang sama yang dilepaskan antara bayi yang baru lahir dan ibunya, itulah sebabnya kontak skin-to-skin sangat dianjurkan untuk ikatan setelah melahirkan."
Tanda Kalau Physical Touch Adalah Bentuk Love Language Lo atau Pasangan Lo
- Lo atau pasangan lo suka berada dalam hubungan yang sangat "touchy" yaitu banyak berpelukan, duduk di pangkuan satu sama lain, saling merangkul secara acak, dan hal-hal lain semacam itu.
- Menerima ciuman secara spontan atau acak (di bibir, dahi, atau di tempat lain) membuat lo atau pasangan lo merasa dicintai.
- Lo atau pasangan lo merasa sangat manis dan bermakna ketika pasangan lo ingin berpelukan.
- Gerakan fisik kecil seperti berpegangan tangan dan menyandarkan kepala di bahu satu sama lain adalah beberapa hal kecil favorit lo atau pasangan lo ketika berada dalam suatu hubungan.
- Hadiah dan kata-kata manis memang bagus, tetapi cara seseorang memandang dan memeluk adalah yang benar-benar membuat lo atau pasangan lo merasa istimewa.
Cara Mengekspresikan Bentuk Cinta Kepada Pemilik Love Language Physical Touch
- Beri mereka ciuman.
- Saat berpelukan, gunakan kedua lengan dan seluruh tubuh, dan berlama-lama di pelukan itu untuk waktu yang lebih lama.
- Selalu berpegangan tangan saat bepergian.
- Menyender pada pundaknya di depan umum menunjukkan rasa kasih sayang.
- Saat duduk bersama, letakkan tangan di tangan atau kaki pasangan, atau letakkan lengan di bahu pasangan.
- Jika berada dalam pembicaraan yang serius, pegang tangannya atau gosok tangannya dengan lembut saat mendengarkannya berbicara.
- Saat mulai menonton film, cobalah benar-benar untuk meringkuk di dekat pasangan.
- Berpelukan di tempat tidur bersama.
Catatan: Ingatlah untuk memperhatikan persetujuan. Gunakan tindakan ini hanya ketika penerima telah menyampaikan bahwa tindakan tersebut diinginkan dan diterima.
Selain itu, jika lo dan pasangan memiliki love language yang berbeda, lo bisa aja terjebak jika gak tahu apa love language pasangan lo. Lo atau pasangan lo mungkin akhirnya merasa diabaikan dan gak dicintai.
Selain menunjukkan kepada pasangan lo bahwa lo mencintai mereka, lo mungkin juga perlu mengetahui beberapa hal tentang love language mereka untuk mengetahui alasannya. "Physical Touch" adalah love language yang paling disalahartikan, dan mungkin lebih sulit bagi lo untuk memahaminya jika itu bukan bahasa lo sendiri.
Physical Touch Itu Lebih Dari Sekedar Seks
Memiliki physical touch sebagai love language lo gak berarti semua tentang seks.
"Ketika mendengar bahwa love language seseorang adalah physical touch, mudah untuk berasumsi bahwa ini berarti sentuhan seksual, tetapi itu belum tentu demikian," psikoterapis Rhonda Richards-Smith, LCSW, mengatakan kepada mbg.
"Jika merasa sentuhan pasangan menenangkan, membuat rileks, dan memberikan dorongan ekstra yang dibutuhkan, kemungkinan physical touch adalah salah satu love language kalian," lanjutnya.
Demikian juga, jika lo adalah seseorang yang menyukai seks dan menginginkannya secara berlebihan, bukan berarti love language lo adalah physical touch.
"Physical touch dapat mencakup seks, tetapi gak harus," kata Jackson. "Jika ingin lebih banyak seks, katakan aja! Jika menginginkan hal lain dan bukan hanya seks, katakan juga!"
Yang Perlu Digarisbawahi tentang Love Language Physical Touch
Orang-orang yang love language-nya adalah physical touch senang ketika pasangannya mengungkapkan kasih sayang kepada mereka dengan cara sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, dan bahkan hanya dengan menepuk bahu. Tampilan fisik cinta ini lebih penting daripada kata-kata penegasan, tindakan pelayanan, waktu berkualitas, dan pemberian hadiah.
Jika lo berkencan dengan seseorang dengan love language physical touch, pastikan untuk menanyakan apakah ada jenis sentuhan yang sangat mereka sukai atau gak sukai. Tetapi secara umum, memprioritaskan cara-cara langsung ini untuk menunjukkan bahwa lo mencintai mereka akan sangat membantu.
Selain mencari tahu hal tersebut, lo juga bisa meminta pasangan lo buat mengisi Tes Online Love Language dari Satu Persen. Tentunya untuk mengetahui love language masing-masing serta dapat mengenali masing-masing lebih dalam.
Penting untuk lo ketahui bahwa love language hanyalah salah satu cara untuk menyampaikan rasa cinta lo kepada pasangan. Lo mungkin memiliki pilihan lain yang lebih tepat dalam hubungan lo. Hal itu tentu aja sah. Karena yang terpenting adalah lo dan pasangan merasa terpenuhi dalam suatu hubungan, bukan?
Baca juga: Self-Love vs Selfish: Terlihat Sama, Namun Nyatanya Berbeda (Couple Edition)
Ingat, relationships are all about take and give. Alias harus bersifat dua arah dalam prakteknya. Gak bisa cuma memuaskan salah satu pihak doang.
Maka dari itu, yuk coba memahami love language antara lo dengan pasangan. Tentunya, guna menciptakan hubungan yang membangun serta berkembang sob!
Kalo lo merasa kesulitan memahami love language lo dengan pasangan, santai aja, ya. Lo bisa coba ikuti mentoring Satu Persen. Di dalamnya lo bisa menceritakan kesulitan lo tersebut bersama mentor-mentor yang terlatih.
Akhir kata, jangan lupa juga buat follow Instagram @satupersenofficial dan Channel YouTube Satu Persen buat dapat informasi menarik tentang kesehatan mental dan pengembangan diri.
Gue Dimsyog dari Satu Persen, selamat mencoba untuk menjadi sahabat dan teman terbaik bagi diri lo sendiri. Thanks!
Referensi:
5 Things You Need to Know If Your Partner’s Love Language Is Physical Touch | by Tara Blair Ball | P.S. I Love You. (n.d.). Retrieved October 26, 2021, from https://psiloveyou.xyz/5-things-you-need-to-know-if-your-partners-love-language-is-physical-touch-91513a9eb32
The Physical Touch Love Language: What It Really Means. (n.d.). Retrieved October 26, 2021, from https://www.mindbodygreen.com/articles/physical-touch-love-language
