Cowok Cuek Gak Selamanya Buruk, Cek Alasannya!

Hubungan
Fathan Akbar
15 Jul 2020
alasan cowok cuek
alasan cowok cuek

Halo, gue Fathan, writer Satu Persen.

Gue sebagai cowok, mau berusaha memberikan pandangan terkait kaum kami yang kerap diberi label cuek haha. Lo sendiri pernah nggak dapet cowok yang cuek? Gimana rasanya?

Gak jarang sikap cowok lo yang cuek tersebut membuat lo merasa, “Kenapa ya kok cowok gue sikapnya gak sepeduli kayak pas PDKT dulu?”

Dari situ, lo mulai berpikir, “Duh, jangan-jangan dia udah nemuin cewek lain yang lebih baik dari gue”. Alhasil, muncul berbagai pikiran negatif dalam diri lo sehari-hari, salah satunya seperti overthinking atau berpikir terlalu jauh.

Melihat hal itu, gue pribadi gak menyalahkan lo jika berpikir seperti itu, sebab mungkin saja pikiran lo itu benar, namun juga bisa salah. Namun, alangkah baiknya lo memahami terlebih dahulu alasan di balik sikap cuek cowok lo itu ketimbang berasumsi negatif.

Maka dari itu, gue bakal coba ngebantu lo buat memahami kenapa cowok cenderung cuek, dan cara menghadapinya dalam hubungan. Penasaran? Yuk simak sampai habis!

Kenapa Cowok Cuek? Apa Alasannya?

1. Setiap Orang Memiliki Caranya Tersendiri dalam Menyampaikan Perasaan

Nah, bagi lo yang cewek, sebenarnya jawaban tentang hal itu sederhana kok, yaitu karena cara orang mengungkapkan perasaannya berbeda-beda.

Terdapat studi yang dilakukan oleh Cancian dan Wood, yang mengatakan bahwa cewek cenderung mengungkapkan hal itu melalui perilaku, baik verbal maupun non verbal.

Misalnya, seperti kalimat penuh kasih sayang, pegangan tangan, sampai pelukan yang diberikan cewek. Selain itu, hal ini juga didukung oleh penelitian Wilkins & Gareis, bahwa cewek lebih sering ngomong "I love you" ketimbang cowok.

Sedangkan cowok, mereka dinilai lebih sering mengungkapkan perasaannya melalui prinsip, “Talk less do more”, alias tindakan langsung. Hal itu biasa cowok lakukan saat ia bersama lo, atau demi diri lo yang disayanginya.

Misalnya, seperti ketika dia nganter lo pulang setelah habis jalan bareng. Dari situ, bisa dibilang cowok lo rela mengorbankan waktu dan tenaganya buat nganterin kesayangannya. Dengan harapan, lo sebagai ceweknya bisa pulang dengan selamat sampai tujuan!

Maka dari itu, sebagai cewek lo perlu memahami bahwa sikap cuek cowok itu gak selalu buruk kok. Memang, ada kalanya mungkin alasan cowok cuek karena mereka jenuh dalam hubungan.

Namun, bisa juga karena emang cara cowok nyampein perasaannya kayak begitu. Dengan memahaminya, harapannya tingkat hubungan lo dengan si cowok cuek ini dapat meningkat, Sob!

2. Perbedaan Peran Antara Laki-laki dan Perempuan

Mungkin lo bingung kenapa kok si cowok kok ngungkapin perasaannya lewat tindakan langsung. Padahal, lo berharap sekali-kali dia ngomong kata-kata manis sama lo dalam hubungan.

Misalnya, berbagai kemesraan di media sosial biar sweet kayak pasangan lain gitu. Dari situ, lo pun akhirnya jadi membandingkan hubungan lo dengan hubungan orang lain, deh!

Baca Juga: Realita Masalah Romansa yang Sering Terjadi

Nah, makanya lo perlu memahami kenapa si cowok ngungkapin perasaannya kayak begitu. Terdapat suatu riset yang dilakukan oleh Eagle dan Wood, yang mengatakan bahwa perbedaan cara mengungkapkan perasaan antara cewek dan cowok disebabkan oleh perbedaan peran antara kedua gender tersebut.

Hal yang membedakan adalah si cowok cuek berperan sebagai penyedia kebutuhan, mulai dari sandang, pangan, dan papan. Sedangkan lo, dinilai berperan sebagai pengelola segala hal yang telah disediakan oleh si cowok cuek.

Misalnya saja, seorang istri yang gak bekerja merupakan sesuatu yang lazim terjadi di negara kita. Hal itu dikarenakan pada dasarnya tugas memenuhi kebutuhan finansial keluarga bukanlah tugas cewek, melainkan si cowok cuek.

Namun, beda halnya jika si cowok yang gak bekerja, mereka bisa dibilang bakal dicap seperti “cowok yang gak bertanggung jawab”. Dengan begitu, mindset masyarakat kita sedikit-banyak membentuk si cowok cuek untuk lebih banyak aksi daripada basa-basi.

alasan cowok cuek

3. Stereotip Mengenai Peran Cowok dan Cewek

cowok cuek
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Nah, perbedaan peran yang sebelumnya dijelaskan akhirnya membentuk suatu stereotip, alias kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat. Ini mencakup bagaimana “seharusnya” dalam berperilaku dalam sehari-hari. Selain itu, stereotip juga mencakup kemampuan apa yang “harus” dimiliki oleh seseorang.

Dari situ, cewek dan si cowok cuek memiliki stereotip yang berbeda tentunya. Menurut penelitian oleh Spence dan Buckner, si cowok cuek memiliki stereotip agresif, asertif, dan berorientasi pada kelompok.

Sedangkan cewek, dinilai cenderung lebih ramah, gak mementingkan diri sendiri, dan lebih ekspresif dalam mengungkapkan perasaannya.

Nah, cowok cuek bisa dibilang mengungkapkan perasaannya melalui melakukan aktivitas, atau tindakan langsung. Hal itu dikarenakan mereka memiliki berperan sebagai pemenuh kebutuhan.

Misalnya, ketimbang ngucapin get well soon saat lo sakit, cowok yang cuek lebih cenderung langsung membelikan lo makanan. Dengan harapan, lo sebagai cewek memahami perasaan yang telah diberikan oleh mereka.

Coba Juga: Tes Love Language: Temukan Tipe Bahasa Cintamu

Tips Menghadapi Cowok Cuek Dalam Hubungan

Nah, berikut merupakan beberapa tips bagi lo buat menghadapi si cowok cuek. Di antaranya:

1. Komunikasikan Perasaan Lo Dengannya

Seringkali cowok cuek mungkin gak sadar kalo sikapnya itu membingungkan diri lo dalam menghadapinya. Namun, perlu lo sadari juga bahwa dia bukanlah cenayang, alias paham segala isi pikiran lo.

Oleh sebab itu, lo bisa coba mengkomunikasikan perasaan lo ke si cowok cuek, guna menghindari kesalahpahaman. Dengan begitu, cowok lo dapat memahami kebingungan lo selama ini, Sob!

Misalnya, lo lagi kesal karena cowok lo gak ngabarin lo pas dia pulang. Padahal, lo lagi merasa cemas takut dia kenapa-kenapa di jalan.

Nah, lo bisa mencoba mengkomunikasikan itu dengan cowok lo tentang perasaan lo itu. Salah satunya dengan menanyakan alasan dibalik sikapnya itu. Harapannya, dia dapat memahami lo, dan memperbaiki sikapnya itu, Sob!

alasan cowok cuek

2. Pastikan Cara Berkomunikasi Lo dengan Pasangan Sudah Baik

Ada kalanya mungkin cowok cuek bersikap demikian karena lo terlalu berlebihan atau posesif dalam hubungan. Itu salah satunya melalui terlalu sering menelpon dia pas lagi pergi, sehingga mengganggu dirinya.

Oleh karena itu, cobalah buat memastikan kembali apakah cara lo berkomunikasi sama si cowok udah baik atau belum. Dengan begitu, lo bisa menciptakan komunikasi yang nyaman antara lo berdua sob!

Misalnya, lo sering banget nelpon cowok lo pas dia lagi nongkrong sama teman-teman. Dari situ, lo merasa dia terganggu dengan cara komunikasi lo itu.

Nah, lo bisa coba mengganti cara tersebut, salah satunya lewat menelpon cowok lo secukupnya. Harapannya, lo bisa membuatnya nyaman, dan sikapnya pun berubah secara perlahan, deh!

alasan cowok cuek

3. Berilah Cowok Lo “Ruang Sendiri”

Mungkin saja sebenarnya alasan dibalik sikapnya si cowok cuek adalah ia jenuh sama lo dalam menjalani hubungan. Entah itu karena keseringan ketemu, obrolannya itu-itu aja, sampai merasa lo terlalu posesif sehari-harinya.

Maka dari itu, cobalah buat memberikan “ruang sendiri”, atau waktu sejenak bagi si cowok cuek tanpa kehadiran diri lo. Dengan harapan, ia dapat sadar akan sikap cueknya, dan mengubahnya, Sob!

Sampai di sini, semoga lo paham ya alasan dibalik sikap cowok cuek terhadap diri lo dalam hubungan. Perlu lo ingat juga bahwa jika cowok lo cuek, bukan berarti dia udah gak sayang lagi sama lo. Bisa jadi karena dia memiliki caranya tersendiri dalam mengungkapkan perasaannya.

Harapannya, semoga tulisan ini bisa membantu lo yang cewek dalam memahami dan menghadapi si cowok cuek ya! Kalau lo merasa butuh konsultasi sama ahlinya, lo bisa coba Mentoring di Satu Persen. Lo bisa curhat ke mentor semisal lo ngerasa susah buat memahami cowok cuek.

Webinar Mentoring Konseling Psikolog Satu Persen

Gue harap lewat membaca artikel ini ini bisa membuat lo berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya untuk dapat menjalani #HidupSeutuhnya.

Gua Fathan dari Satu Persen, thanks!

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.