Mengatasi overthinking bisa jadi salah satu hal yang sulit lo lakukan. Hal yang lo pikirin tersebut bisa bermacam-macam. Mulai dari mikirin sesuatu yang telah terjadi, yang sedang terjadi, sampai yang akan terjadi. Hal itu mungkin disebabkan sakit hati, rasa malu sampai cemas yang lo miliki.
Biasanya dari pengalaman gue pas overthinking sih jadi susah buat tidur. Lalu hal yang gue lakuin buat mengatasi overthinking tersebut cuma main hape, taruh hape, dan main hape lagi. Mungkin ada di antara kalian yang melakukan hal yang sama.
Dari pengalaman gue, overthinking bisa jadi kebiasaan yang buruk buat diri lo sob kalau terus dibiarkan. Kenapa? Karena hal tersebut bikin jam tidur gue berkurang. Alhasil, gue jadi gak fresh dalam menjalani sehari-hari dan berdampak dengan menurunnya produktivitas gue.
Tapi tenang aja, lo gak sendiri kok dalam menghadapi persoalan ini. Karena biasanya setiap orang pernah ngalamin hal yang udah gue sebutin tadi. Nah pada kesempatan kali ini, gue akan nyoba berbagi cara mengatasi overthinking. Penasaran? Yuk simak!
Jadi, Overthinking adalah...
Nah, contoh hal yang gue udah jelasin diatas namanya overthinking sob! Apa sih sebenernya arti dari overthinking itu? Sebenernya gak ada definisi yang pasti tentang hal ini. Sederhananya, overthinking artinya adalah sebuah kebiasaan dimana seseorang mikirin sesuatu terus menerus seolah gak ada ujungnya. Padahal, lo sendiri gak milih buat ngelakuin hal tersebut.
Orang yang overthinking biasanya mikirin sesuatu yang telah terjadi dan akan terjadi. Hal tersebut mungkin dikarenakan adanya perasaan sakit hati, bersalah, malu, marah, sampai cemas sama hal yang akan datang. Hal ini terjadi karena mungkin orang tersebut terobsesi akan suatu hal dan mengkhawatirkannya. Yang pada akhirnya bisa mengganggu kualitas hidup mereka.
Tapi sebenarnya overthinking bukan merupakan suatu disorder atau gangguan lho. Overthinking merupakan suatu perilaku dimana lo ngelakuin hal itu berulang kali. Pada akhirnya berubah menjadi suatu kebiasaan yang terekam di alam bawah sadar lo. Tentu hal ini bisa jadi kebiasaan yang buruk, makanya lo harus bisa mengatasi overthinking tersebut.
Tanda-Tanda Lo Overthinking
Setelah mengetahui apa saja bahaya dari overthinking, lo bisa mulai cek diri lo sendiri sebenernya lo punya kebiasaan buruk satu ini gak sih? Banyak orang yang menyepelekan masalah satu ini. Padahal, penting buat mereka mengetahui gejala overthinking ini agar gak mengganggu keseharian.
Rasa cemas yang berlebihan
Tanda yang pertama, lo merasa cemas secara berlebihan. Cobalah tanyakan sama diri sendiri. Lo sering ngerasa cemas secara berlebihan karena mikirin hal-hal yang gak perlu? Kalo iya, mungkin lo punya kebiasaan overthinking.
Terlalu memikirkan perkataan orang lain
Tanda yang kedua, lo terlalu sering mikirin perkataan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, bagian ini susah banget buat dihindari sih ya. Kayak lo pasti ketemu orang banyak tiap harinya. Dan ada beberapa dari mereka yang ngomentarin diri lo di hari itu. Selama komentarnya buat ngebantu diri lo lebih baik sih gapapa. Tapi gimana kalo komentarnya berbau negatif? Nah, kalo lo merasa terus mikirin perkataan mereka, tandanya ada perasaan insecure dalam diri lo. Kemungkinan lo punya kebiasaan overthinking kalo begini.
Takut untuk memulai sesuatu
Tanda yang ketiga, lo takut buat mulai sesuatu hal. Lo takut buat melakukan kesalahan. Entah karena takut jadi bahan omongan orang lain, sampai takut diri lo gagal. Padahal lo sendiri belum tahu gagal atau enggaknya.
Sulit Mengatasi Overthinking, Apa Bahayanya?
Lo mungkin sering dengar quotes tentang overthinking di media sosial. Seperti “overthinking kills your happiness”. Tapi lo sendiri mungkin masih belum paham apa sebenarnya bahaya dari kebiasaan satu ini. Jadi sebenarnya apa aja sih bahaya dari overthinking ini?
Dampaknya pada gangguan mental
Pertama, overthinking meningkatkan peluang lo punya gangguan mental. Terdapat sebuah studi di 2013 yang diterbitkan oleh Journal of Abnormal Psychology yang mengatakan bahwa terlalu memikirkan kesalahan masa lalu bisa meningkatkan risiko gangguan mental. Nah, mungkin ada beberapa dari lo yang masih belum bisa menerima kejadian di masa lalu.
Misalnya, patah hati, ditolak pekerjaan, sampai ditinggal orang yang lo sayang. Akibatnya, lo mungkin jadi terus memikirkan hal tersebut. Hal itu bisa meningkatkan peluang lo terkenal gangguan mental.
Sulit menyelesaikan masalah
Kedua, overthinking membuat lo kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang overthinking merasa bahwa mereka sedang mencoba memahami dan memecahkan masalah mereka (Papageorgiou & Wells, 2001, 2003). Sayangnya, overthinking tersebut kelihatannya malah mengganggu penyelesaian masalah mereka lho. Studi eksperimental menunjukkan bahwa orang yang overthinking mendorong mereka buat menilai masalah mereka sebagai sesuatu yang berlebihan dan gak terpecahkan (Lyubomirsky et al., 1999) .
Misalnya, mungkin lo pernah overthinking saat ditimpa suatu masalah. Katakan lo ketinggalan kartu peserta pas mau ujian. Terus lo malah cenderung mikirin kartu yang ketinggalan tersebut ketimbang mencari solusinya. Alhasil, masalah dalam pikiran lo terus bertambah deh bukannya berkurang.
Kualitas tidur lo terganggu
Ketiga, overthinking mengganggu kualitas tidur lo. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kekhawatiran akibat overthinking dan kualitas tidur lho. Karena ternyata overthinking merupakan penyebab utama seseorang susah tidur (Harvey, 2000; Lichstein & Rosenthal, 1980; Nicassio et al., 1985). Nah, hal tersebut tentu gak baik buat diri lo sendiri sob. Kenapa? Karena akan mengganggu jam tidur lo yang dapat berpengaruh terhadap produktivitas lo sehari-hari. Nah, karena itulah lo harus mulai lakukan cara-cara untuk mengatasi overthinking.
Baca Juga Cara Cepat Tidur Nyenyak (Mengatasi Overthinking Sebelum Tidur)
Cara Mengatasi Overthinking
Setelah lo mengetahui apa itu overthinking serta bahaya dan tanda-tandanya, mungkin lo bakal bertanya “terus gimana dong cara gue buat menghadapi overthinking ini? Gue udah capek banget buat mikirin caranya”. Iyalah capek, orang kerjaannya mikir mulu. Nah gue bakal jelasin langkah-langkah buat lo mengatasi overthinking, yuk simak!
Evaluasi apa yang sebenarnya terjadi
Lo bisa mencoba mengevaluasi apa yang sebenarnya membuat diri lo overthinking. Serta jujur dengan apa yang rasakan di tahap ini. Penting buat jujur dengan diri lo sendiri di tahap ini. Dengan mengetahui hal tersebut, harapannya lo bisa berpikir jernih dalam mengambil langkah selanjutnya.
Misalnya, lo lagi galau parah mikirin doi. Nah, lo bisa mulai merenungkan tentang apa yang lo galauin dari doi. Tentu lo harus jujur sama diri sendiri apa yang sebenarnya lo rasain saat itu. Harapannya, lo bisa tau apa inti dari overthinking lo tentang doi sob!
Cerita ke orang yang lo percaya
Coba deh buat ceritain apa yang sebenarnya lagi lo pikirin ke orang terdekat lo. Lo bisa tanya ke mereka yang mungkin pernah punya masalah sama kayak lo. Harapannya, lo bisa memperluas pandangan mengenai pikiran serta masalah yang miliki.
Contohnya, lo lagi ada masalah di kampus yang terus dipikirin. Nah, lo bisa buat cerita masalah lo ke orang yang lo percaya. Setelah cerita sama dia, lo bisa minta pendapat dia tuh baiknya gimana buat menyelesaikan masalah lo.
Curahkan pikiran lo lewat tulisan
Ingat bahwa lo gak bisa selalu bergantung orang lain. Karena mereka pun mungkin juga punya kesibukan yang gak bisa ditinggalin. Nah, gak ada salahnya buat lo mencoba jadi anak senja yang suka nulis cerita. Gak semua hal bisa lo ungkapin ke orang lain bukan? Lewat tulisan, lo gak perlu khawatir buat jadi diri sendiri. Karena disini cuma ada lo dan tulisan lo.
Misalnya, lo sedang overthinking dan bingung mau cerita sama siapa. Alternatifnya, lo bisa mulai tulis apa yang lagi lo pikirin. Bisa lewat notes di hape, di laptop, sampai buku diary kalo lo punya. Yang penting lo bisa menyalurkan overthinking lo ini lewat hal yang positif.
Fokus sama hal yang bisa dikontrol
Fokus dengan diri sendiri serta hal yang sekiranya bisa lo lakuin. Hal seperti : kritik orang lain yang gak membangun, apa yang akan terjadi di masa depan, hasil dari usaha lo terhadap sesuatu, dan lain sebagainya merupakan hal-hal yang di luar kendali lo. Kalo mikirin hal-hal itu, sebenernya ga akan ngasih pengaruh apa-apa juga sama situasi lo.
Contohnya, lo lagi mikirin “duh, kira-kira kalo gue pake baju ini bagus gak ya? Orang lain bakal mikir apa ya tentang outfit gue hari ini?”. Nah, disini lo bisa mulai bersikap bodo amat tentang hal ini. Lewat percaya diri aja sama apa yang lo lakuin hari itu. Mau lo pikirin apa pendapat orang lain terhadap outfit lo, ga akan mengubah persepsi mereka terkait apa yang lo pake. Kenapa? Karena selera orang beda-beda terhadap gaya berpakaian dan lo ga bisa maksa mereka untuk bisa punya selera yang sama kaya lo.
Setelah lo berhasil melewati tahapan di atas, ini saatnya lo buat beraksi! Lakukanlah sekiranya yang lo bisa kerjain dan kendalikan saat ini. Fokus serta kejarlah apa yang lo impikan kedepannya! Jangan sampai nyesel karena lo gak mencoba! Ingat bahwa gak selalu jadi urusan lo buat menjawab semua pertanyaan yang ada dipikiran lo. Berpikirlah sewajarnya dan lakukan apa yang lo bisa kontrol. Ada kalanya lo hanya perlu berusaha sebaik mungkin. Sisanya, biarkan waktu menjawab segala kegundahan lo.
Jangan lupa buat like, comment, dan subscribe channel Youtube Satu-Persen Indonesian Life School! Gue harap lewat membaca blog ini ini bisa membuat lo berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Gua Fathan dari Satu Persen, thanks!
Referensi
Gordon, Kathryn (2019). 9 Strategies for Overcoming Overthinking. Retrieved 16 January from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/out-the-ivory-tower/201905/9-strategies-overcoming-overthinking
Bergland, Christopher (2017). New Research Explains Why Overthinking Can Hinder Creativity. Retrieved 16 January from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-athletes-way/201706/new-research-explains-why-overthinking-can-hinder-creativity
Morin, Amy (2017). Science Says This is What Happens to You When You Overthink Everything. Retrieved 27 January