Halo Perseners!
Pernah ngga lo ngerasa kalo hubungan yang lo jalani saat ini, makin lama makin membuat lo ngga nyaman di dalamnya?
Atau mungkin lo ngerasa hubungan lo justru ngasih emosi negatif ke dalam diri lo. Entah itu berupa perasaan enggak aman, terkekang, atau mungkin capek karena lo berjuang sendiri dalam hubungan lo.
Kalau lo memang sedang berada di dalam hubungan yang seperti itu, berarti lo kemungkinan besar sedang dalam hubungan yang beracun alias toxic relationship!
Tenang, kalo lo saat ini ngerasa ada dalam hubungan yang beracun, berarti lo berada di artikel yang tepat. Karena kali ini gue bakalan mengupas lebih dalam tentang toxic relationship.
Sebelum mulai untuk membahas hal itu, lo perlu tau dulu tentang pengertian atau makna dari toxic relationship. Yuk, mari kita bahas!
Apa itu Toxic Relationship?
Di jaman sekarang, kalian pasti ngga asing banget dengan istilah toxic relationship. Eits, tapi sebenernya lo tau ngga sih makna dari istilah itu?
Toxic relationship berasal dari kata toxic yang artinya adalah beracun atau mengandung racun. Dimana hal itu menggambarkan bahwa toxic relationship merupakan suatu hubungan tidak sehat yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang.
Lebih dalam lagi, Dr. Lilian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi sekaligus penulis buku Toxic People, menggambarkan toxic relationship atau hubungan beracun sebagai hubungan yang terjalin dimana di dalamnya mereka tidak saling mendukung, berusaha merusak yang lain serta lebih banyak memberi pengaruh negatif yang menghabiskan energi.
Tentunya hubungan kayak gitu semakin lama justru semakin ngga baik buat diri lo. Kenapa bisa gitu? Karena pada prinsipnya hubungan itu terjalin bukan untuk membuat lo semakin terpuruk dan ngga berkembang. Justru hubungan itu bertujuan untuk mendukung lo menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga: Apa itu Toxic Relationship? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Gimana Hubungan Bisa Dikatakan Toxic?
Menurut gue, penting buat lo untuk tau sebenernya hubungan lo itu termasuk toxic atau enggak. Alasannya, agar lo bisa ngerti juga langkah yang tepat untuk menangani hubungan lo itu. Sebelum secara enggak sadar hal itu bisa membahayakan lo.
Sebenarnya salah satu ciri hubungan itu bisa dikatakan toxic ketika lo merasa enggak nyaman untuk jadi diri lo sendiri dan selalu berusaha untuk jadi orang lain dalam hubungan lo.
Nah untuk lebih jelasnya, lo bisa simak penjelasan dari artikel Psychology Today yang membahas tentang tanda atau ciri hubungan yang toxic yang perlu lo sadari.
Solusi untuk Mengatasi Toxic Relationship
“Terus gimana dong kalo gue sudah terlanjur berada dalam hubungan yang beracun?”
Sebenarnya, jawabannya sepenuhnya ada pada diri lo. Apakah hubungan lo memang harus lo sudahi atau mungkin masih bisa lo perbaiki. Nah, setelah ini gue bakalan bahas lebih lanjut tentang cara memperbaiki toxic relationship. Penasaran kan? Mari kita simak!
Cara Memperbaiki Toxic Relationship
Ternyata ngga semua hubungan beracun itu harus diakhiri kok. Faktanya, ada cara lain untuk mengatasinya. Dengan cara apa? Yap, dengan memperbaikinya. Terus gimana caranya memperbaiki hubungan yang beracun alias toxic relationship?
1. Pahami apakah hubungan lo benar-benar bisa diperbaiki atau tidak
Cara pertama ini adalah cara yang paling penting sebelum lo berusaha memperbaiki hubungan lo. Kenapa gitu? Karena disini lo perlu memahami apakah sebenarnya lo dan pasangan mau berkomitmen untuk memperbaiki hubungan kalian.
Lo bisa coba untuk ngelist hal-hal positif dan negatif apa yang lo dapetin ketika lo mau memperbaiki hubungan lo itu.
Ingat ya, dalam proses memperbaiki hubungan, ngga boleh cuma dari diri lo aja yang mau berusaha. Butuh kemauan serta usaha dari dua belah pihak agar lo justru ngga capek sendiri dalam proses ini. Lagipula, yang namanya hubungan bukannya memang seharusnya bersifat saling?
2. Siap dan bersedia untuk move on
Sebelum berusaha untuk memperbaiki hubungan, lo juga perlu tahu bahwa jangan pernah memaksakan diri lo untuk bisa merubah orang lain, even itu pasangan lo sendiri.
Ketika memang lo dan pasangan mau berusaha bareng untuk memperbaiki hubungan kalian, silahkan perjuangkan bareng-bareng hal itu.
Tapi inget, ketika lo sudah berusaha dan akhirnya memang ngga ada yang berubah, lo bisa berhenti dan coba untuk move on. Lo berhak kok untuk keluar dari hubungan yang memang berbahaya buat lo.
3. Bersikap asertif
Ketika lo mau memperbaiki hubungan beracun, lo perlu untuk memulai bersikap asertif dalam hubungan lo. Kenapa gitu?
Karena buat memperbaiki hubungan yang ngga sehat, lo butuh untuk menyampaikan ketidaknyamanan pada hubungan lo. Sehingga, lo dan pasangan juga bisa sama-sama belajar untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya.
Selain itu, ketika lo bisa menyampaikan apa yang memang menjadi suara lo, lo ngga cuma sedang memperbaiki hubungan lo dengan pasangan. Tapi lo juga bisa meningkatkan kualitas hubungan lo sama diri lo sendiri. So, speak up dear!
4. Belajar untuk percaya sama diri sendiri
Hubungan yang beracun biasanya diwarnai dengan adanya pola manipulasi. Hal itu bikin lo sebagai pasangan yang dimanipulasi jadi ngga percaya sama diri lo sendiri bahkan jadi merasa ngga berdaya.
Dengan lo coba untuk percaya sama diri lo sendiri, berarti lo juga sedang percaya bahwa diri lo punya peran yang setara dalam hubungan lo.
Coba tanya deh. Apakah hubungan yang sehat itu sebenarnya buat lo justru jadi ngga berdaya? Ngga kan?
5. Mintalah bantuan profesional
Kalo lo memang ngerasa bingung dan butuh bantuan buat mengatasi hubungan yang beracun lo. Lo bisa coba untuk cari bantuan profesional. Setidaknya lo bisa secara objektif menentukan cara yang tepat untuk mengatasi hubungan beracun yang lo jalani.
Satu Persen punya layanan online mentoring yang bisa bantu mengatasi kebingungan pada hubungan lo. Di dalamnya kita menyediakan beberapa paket dan lo bisa pilih paket yang paling sesuai sama kebutuhan lo. Selain itu, lo juga bakal sekalian dapet psikotes dan worksheet yang bisa bantu lo untuk berkembang.
Well, itu tadi cara-cara yang bisa lo lakukan untuk memperbaiki hubungan lo agar bisa jadi lebih sehat. Memang, untuk memperbaiki sebuah hubungan yang beracun itu bukan hal yang mudah. Namun hal itu mungkin terjadi ketika lo dan pasangan mau sama-sama berusaha untuk itu.
Tapi balik lagi, semua keputusan itu ada pada diri dan hubungan lo masing-masing. Kalo memang lo ngerasa hubungan beracun yang lo jalani memang tidak mungkin untuk dibenahi, lo berhak kok untuk keluar dari hubungan itu.
Lo juga bisa nih mencoba tes kualitas hubungan dengan pasangan supaya tahu bagaimana kualitas hubungan lo sama pasangan. Gratis loh. Klik di sini ya!
Oke, sekian dulu tulisan blog kali ini. Semoga bermanfaat buat lo yang udah ngebaca. Paling ngga bisa kasih gambaran tentang cara memperbaiki toxic relationship dan bantu lo berkembang seenggaknya satu persen tiap harinya. Semangat terus untuk #HidupSeutuhnya! See you!
References
Glass, L. (1995). Toxic People. Simon & Schuster.
Nguyen, J. (2020, April 26). 10 Necessary Steps To Fix A Toxic Relationship. Retrieved April 19, 2021, from https://www.mindbodygreen.com/articles/how-to-fix-a-toxic-relationship
Sylvia, S. (2021, April 8). 7 Ways to Fix a Toxic Relationship. Retrieved April 19, 2021, from https://www.marriage.com/advice/relationship/7-ways-to-heal-your-toxic-relationship/
