Perseners, dengan nge-klik artikel ini aja sebenarnya kamu udah satu langkah mendekati hidup lebih bahagia. Kenapa? Mungkin awalnya kamu lagi bingung gimana cara mencintai diri sendiri. Tapi kamu udah mengambil tindakan buat nge-klik artikel ini, yang artinya kamu mau cari tau tentang self-love dan mau belajar mengenalnya lebih dalam.
Selama pandemi ini semua orang gak terkecuali aku pernah ngerasain yang namanya di rumah aja. Gak bisa ke mana-mana. Bahkan jarang ketemu orang. Di saat-saat seperti itu, aku sendiri sempat merasa kesepian. Gak ada siapa-siapa selain diriku sendiri.
Itu yang membuat aku sadar kalau diri aku sendiri ini berharga dan patut buat dicintai. Aku mencintai diriku sendiri dalam kondisi baik maupun buruk. Nah, ini yang dinamakan dengan self-love.
Buat Perseners yang pengen tau lebih dalam apa itu self-love dan gimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kamu berada di artikel yang tepat! Karena aku, Gaby Part-time Blog Writer Satu Persen bakal ngebahas tuntas gimana cara mencintai diri sendiri agar hidup lebih bahagia.
Apa Itu Self-Love? Dan Apa Pentingnya Mencintai Diri Sendiri?
Aku yakin banget kalian udah pada tau apa itu self-love atau mencintai diri sendiri. Self-love adalah suatu keadaan di mana kita menerima diri kita sendiri secara apa adanya pada saat ini, memberikan penghargaan terhadap diri kita sendiri dengan tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan mental kita.
Artinya self-love sangat menekankan pada penerimaan diri dan bagaimana cara kita mengutamakan kesejahteraan dan kebahagiaan kita sendiri.
Banyak banget interpretasi dari kata self-love karena tiap orang punya cara menjaga diri sendiri yang berbeda. Dan itu gak salah. Mencintai diri sendiri bisa berarti memenuhi kebutuhan diri. Gak mengorbankan kesejahteraannya buat menyenangkan orang lain. Memaafkan diri sendiri kalau berbuat salah. Bisa juga berhubungan dengan fisik seperti makan makanan yang sehat dan istirahat setelah bekerja keras.
Terus apakah self-love itu penting? Jawabannya, iya!
Mencintai diri sendiri bisa memotivasi kamu buat membuat pilihan sehat dalam hidup. Kalau kamu menghargai diri kamu sendiri, kamu pasti bakal memilih hal-hal yang bikin hidupmu lebih sejahtera seperti rajin berolahraga, makan sehat, atau membina hubungan yang sehat.
Nah, dengan tau arti self-love buat diri kamu sendiri, kamu juga bisa tau apa yang harus kamu lakukan buat bikin dirimu bahagia.
Baca juga: Self-Love vs Selfish: Terlihat Sama, Namun Nyatanya Berbeda (Couple Edition)
Cara Mencintai Diri Sendiri Agar Hidup Lebih Bahagia
Kalau cuma tau doang soal self-love tapi gak diterapin, hal itu gak bakal bikin hidupmu jadi lebih bahagia. Jadi, kamu juga harus menerapkan self-love dalam kehidupan sehari-hari kamu!
Gimana caranya? Tenang, Satu Persen punya tips yang bisa kamu pakai buat menerapkan self-love dan dijamin bisa bikin hidupmu lebih bahagia!
1. Ambil tindakan berdasarkan kebutuhan
Lebih baik fokus sama apa yang kamu butuhkan dibandingkan yang kamu inginkan. Kalau kata Naval Ravikant, “Desire is a contract that you make with yourself to be unhappy until you get what you want."
Kalau kamu terus-terusan memenuhi keinginan kamu, kamu cuma akan terjebak dalam perasaan gak pernah puas karena kamu bakal terus menginginkan sesuatu. Ujung-ujungnya malah jadi gak bahagia.
Fokuslah sama apa yang kamu butuhkan seperti menjaga kesehatan fisik dan mental kamu. Misalnya dengan rutin olahraga, tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bernutrisi, menjaga hubungan baik dengan teman. Dan jangan lupa buat tanamkan ke pikiranmu kalau kamu ngelakuin itu bukan karena kamu “harus” ngelakuin itu tapi karena kamu “peduli” sama diri kamu sendiri.
2. Berhenti membandingkan diri kamu dengan orang lain
Siapa di sini yang hobinya banding-bandingin diri sendiri sama orang lain? Mungkin buat kamu yang baru lulus kuliah, terus lagi scroll Instagram seringkali mikir, “Wah, dia udah kerja ya. Kerjanya di perusahaan terkenal lagi,” terus akhirnya muncul deh, pikiran-pikiran kayak: “Haduh, aku belum diterima kerja nih,” atau “Tempat kerjaku gak sekeren dia.”
Ingat Perseners, setiap orang tuh punya waktunya masing-masing. Daripada berfokus buat jadi lebih baik dari orang lain, kalau aku sih saranin kamu buat jadi versi diri kamu yang terbaik.
Jadi, jangan paksain diri kamu harus selalu sama cepat berkembangnya atau sama suksesnya seperti orang lain.
3. Terima ketidaksempurnaan kamu
Manusia tuh gak ada yang sempurna. Jadi, kalau nilaimu jelek atau kamu ngelakuin kesalahan di kantor, jangan terlalu menyalahkan diri kamu. Daripada berpikir kalau semua itu salahmu, mendingan kamu terima dulu kalau orang tuh emang sering buat kesalahan.
Tapi jangan lupa pikirkan juga gimana caranya biar gak melakukan kesalahan yang sama lagi. Lakukan evaluasi, belajar lebih giat, terbuka sama kritik, dan perbaiki kesalahanmu. Itu bakal bikin kamu jadi semakin berkembang.
4. Perlakukan diri kamu seperti kamu memperlakukan orang yang kamu cintai
Perseners, seberapa sering sih kamu ngasih dukungan ke orang lain? Misalnya pas lagi ujian, biasanya kan kita bilang “goodluck” ke temen kita tapi pernah gak bilang “goodluck” ke diri sendiri? Lebih sering nyemangatin siapa? Kamu atau temenmu? Atau kalau temenmu lagi curhat, kamu pasti bakal ngeluangin waktu buat dia dan ngasih kata-kata yang menenangkan, kan?
Gak salah sih kalau kita memperlakukan orang lain dengan baik apalagi ke orang yang kita sayang. Malah bagus banget. Tapi pertanyaannya adalah kamu sendiri udah memperlakukan dirimu dengan baik, belum?
Coba deh, kamu perlakukan diri kamu kayak kamu memperlakukan orang yang kamu sayang pasti kamu bakal merasa bahagia.
5. Berlatih mindfulness
Mindfulness artinya kamu menaruh perhatianmu pada apa yang kamu alami saat ini. Menjadi mindful bisa bikin kamu jadi tau dan sadar apa yang kamu pikirkan, rasakan, dan inginkan. Jadi, kamu bisa lebih fokus sama tindakan berikutnya yang mau kamu lakukan buat bikin kamu bahagia.
Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa tonton video YouTube Satu Persen tentang Cara Mencintai Diri Sendiri. Yuk, langsung tonton aja videonya di bawah ini!
Nah, sekarang pertanyaannya, nih… kamu udah self-love, belum? Kalau kamu belum tau jawabannya, kamu bisa coba ikutan Tes Self-Love: Cintai Diri Lebih Baik dari Satu Persen biar kamu jadi tau apakah kamu udah self-love atau belum. Dan kamu juga bisa jadi lebih aware buat mencintai dirimu sendiri, deh! Kalau kamu butuh konsultasi ke ahlinya terkait cara mencintai diri sendiri, coba deh ikut mentoring di Satu Persen. Klik banner di bawah ini ya!
Akhir kata aku mau nanya lagi apa sih arti self-love buat kamu? Coba deh tulis di selembar kertas arti self-love versimu sendiri! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Referensi:
Maldenberg, M. (2021, March 21). Why Practicing Self-Love Isn't Optional But Necessary. Retrieved on October 30, 2021 from https://www.psychologytoday.com/us/blog/being-your-best-self/202103/why-practicing-self-love-isnt-optional-necessary
Borenstein, J. (2020, February 12). Self-Love and What It Means. Retrieved in October 30, 2021 from https://www.bbrfoundation.org/blog/self-love-and-what-it-mean
