Halo, Perseners! Kenalin gue Fathur, salah satu Writer Blog di Satu Persen.
Akhir-akhir ini gue sering dapet curhatan dari temen-temen gue, mulai dari percintaan sampai kehidupan sosial mereka. Tapi ada satu curhatan dari temen kepikiran sampai sekarang dan gue putusin untuk sekalian bahas bareng lo semua di sini, yaitu tentang public speaking. Jadi, curhatannya kira-kira seperti ini:
“Tur, gue kesel banget kemarin gak bisa ngomong lancar depan banyak orang pas presentasi. Apa mungkin karena gue introvert?” kata temen gue sambil emosi.
Nah, curhatan yang dibilang temen gue tadi terbilang cukup menarik karena sepertinya ada miskonsepsi yang bilang kalau anak introvert gak bisa public speaking.
Jujur aja, gue juga anaknya introvert parah dan dulu suka bingung kalau bicara depan kelas. Setelah gue coba Tes MBTI di Satu Persen pun hasil yang gue dapetin adalah INFJ, alias termasuk tipe kepribadian introvert. Tapi yang gue rasa sekarang, public speaking gue lebih baik karena... ya, gue berusaha untuk memperbaikinya.
Pertanyaannya, public speaking kita bukan dipengaruhi sama tipe kepribadian kita, dong? Terus karena apa?
Nah, untuk menjawabnya mending lo simak aja artikel ini lebih lanjut, ya!
Apakah tipe kepribadian mempengaruhi cara public speaking?
Sering gue denger kalau introvert adalah orang pendiam, sedangkan ekstrovert adalah kebalikannya. Padahal, introvert dan ekstrovert gak sebatas itu, terutama dalam melakukan public speaking.
Menurut Carl Jung, seorang psikolog terkenal dari Swiss yang mencetuskan konsep psikoanalisis, ekstrovert lebih dipengaruhi oleh lingkungan mereka dan lebih mudah untuk mengekspresikan pendapat ketika public speaking. Sementara introvert cenderung lebih tertutup dan diam sesuai dengan segala bias, fantasi, mimpi, dan persepsi individu dalam diri mereka.
Baca juga: Perbedaan Introvert dan Ekstrovert (Kenali Kelebihan Masing-masing)
Sementara dalam jurnalnya, Daly dan Stafford menyatakan kalau orang introvert nampak memiliki kecemasan berbicara di depan umum yang tinggi. Seorang introvert juga lebih banyak memiliki anggapan negatif, serta sering menunjukan rasa takut akan penolakan yang lebih besar dari penonton ketika public speaking.
Anggapan negatif itu sendiri biasanya berbentuk kecemasan, seperti ketika lo takut salah ngomong ke penonton sampai lo khawatir menganggap diri lo adalah public speaker yang buruk di mata penonton.
Mengapa rasa cemas muncul ketika public speaking?
1. Pengalaman pertama
Di pengalaman public speaking pertama lo, tentu lo ingin tampil perfect depan banyak orang. Tapi lo juga gak bisa menampik ada kecemasan yang akan lo hadapi, terutama untuk seorang introvert. Beda ceritanya kalau lo udah punya jam terbang yang lumayan tinggi sehingga lo udah punya strategi untuk mengatasi kecemasan lo.
Nah, untuk lo yang introvert, rasa cemas muncul karena ada rasa tidak siap ketika pertama mencoba untuk public speaking. Baik dari kurangnya persiapan materi, kesehatan lo yang lagi down, sampai anggapan negatif lo.
Selain itu, pengalaman pertama juga ngebuat lo merasa asing dengan suasananya. Apalagi kalau lo pertama kali ketemu orang baru yang gak dikenal dan lo diharusin buat membangun interaksi dari awal banget.
2. Trauma dengan kejadian masa lalu
Trauma bukan sekadar peristiwa yang mengancam nyawa, ya. Tapi maksud trauma di sini merupakan hal-hal kecil yang menakutkan dan efeknya bisa teringat secara jangka panjang.
Kalau gue sebutin contohnya, misal ketika lo sedang public speaking depan banyak orang, tapi ternyata lo gagap terbata-bata. Akhirnya, di suatu hari nanti lo punya kesan traumatis yang bikin lo cemas pas mulai kembali presentasi.
So, kalau saran dari gue, jika lo punya trauma di pengalaman pertama public speaking, usahakan untuk bisa lebih baik dan lancar di pertemuan kedua, ya!
3. Menjadi pusat perhatian
Dilansir Healthline, seorang introvert itu gak nyari perhatian khusus dalam lingkup sosialnya, terutama ketika sedang public speaking. Kayak kalau lo introvert, yang penting pesan obrolan lo bisa diterima baik tanpa harus jadi pusat perhatian.
Hal itu mereka lakukan karena jika terlalu lama mereka dijadikan pusat perhatian, semakin cepat juga energi mereka habis atau terkuras. Sementara sebaliknya, ekstrovert malah sangat menyukai menjadi pusat perhatian publik ketika berbicara di suatu acara.
Cara melatih public speaking untuk introvert
Perseners, lo semua perlu menanamkan mindset kalau “persiapan adalah kunci” terutama untuk para introvert. Dengan lo meyakini hal ini, gue jamin hal-hal yang lo cemasin bisa lo atasi sebelum akhirnya lo maju untuk menjadi public speaker.
Oke, berikut gue kasih tips melatih introvert biar lebih mahir dalam public speaking dan melakukan yang terbaik untuk kerjaan lo.
1. Berlatih dan meminta saran orang lain
Untuk membangun public speaking yang terstruktur, tentu lo harus banyak latihan agar gak ada bagian yang miss ketika lo mulai memberikan pesan kepada penonton. Tapi di satu sisi, lo juga perlu melibatkan berbagai strategi dalam latihan lo agar public speaking lebih maksimal.
Cara mudah buat ngelakuinnya, lo bisa merekam latihan public speaking lo dan terus lo bisa tonton ulang rekamannya. Setelahnya, lo juga bisa meminta saran dari kerabat, pacar, atau keluarga lo sendiri.
In case lo butuh insight lain mengenai cara berbicara yang benar dan baik, lo juga bisa banget untuk ikutan komunitas public speaking di media sosial untuk saling bertukar saran dan pandangan.
2. Don’t Expect Perfection from Yourself
Kalau lo seorang introvert yang sebelumnya terbilang pendiem banget terus tiba-tiba seseorang nawarin lo kerjaan jadi public speaker, jangan langsung tolak tawaran ini, ya! Justru, jadikan itu tantangan dan kesempatan buat lo melatih public speaking lo.
Caranya dengan mulai bangun rasa percaya diri lo dan tanamkan mindset kalau semua orang itu gak sempurna. Bahkan public speaker yang terkenal pun pastinya pernah mengalami kegagalan.
Jadi lo anggap aja kegagalan itu sebagai sebuah proses agar kemampuan lo ke depannya bisa jadi lebih baik lagi.
3. Banyak menonton speakers
Semua orang memiliki gaya menyampaikan informasinya masing-masing ketika menjadi public speaker. Tapi kalau misal lo belum mengetahui gaya komunikasi lo, gimana dong? Oleh karenanya, sebelum lo memulai latihan, lo bisa riset terlebih dahulu pembicara-pembicara terkenal yang sekiranya lo suka.
Biar gak bingung, lo bisa mulai dengan analisis cara para speakers berbicara dan berinteraksi dengan penonton. Mulai dari bagaimana mereka membuka obrolan, menyampaikan topik pembahasan, dan diakhiri dengan gimana cara mereka menutup acara. Sesimpel itu, Perseners!
Nah, di sini ada beberapa kanal Youtube yang bisa gue rekomendasikan buat lo tonton, seperti TEDx Talks, Stand Up Comedy, ataupun kanal YouTube Satu Persen sendiri.
Lalu, lo juga bisa pakai jurus amati, tiru, dan modifikasi (ATM) dengan mengambil topik atau candaan para speakers yang lagi happening. Tapi lo harus tetap mengambil bercandaan yang relevan dan sesuai dengan tema yang akan lo bawakan juga.
4. Pahami segmentasi penonton
Sangat penting buat lo untuk memahami penonton lo. Hal itu bisa lo lakukan dengan mengamati siapa yang akan datang ke acara lo? Hal ini juga ngebantu lo untuk menyesuaikan gaya bicara yang akan lo pakai.
Dengan begitu, lo bakal tau gimana cara menempatkan diri lo agar lebih dekat dengan penonton lo. Semisal yang datang itu anak muda maka lo bisa coba menyelipkan bahasa gaul, sedangkan jika yang datang orang tua maka lo bisa coba lebih formal dalam penyampaiannya.
Lo juga bisa datang lebih awal untuk berbincang-bincang dengan 1-2 penonton untuk bisa mendapatkan informasi dari mereka. Nah, kalau di kegiatan serba online seperti sekarang, lo bisa coba riset aja di internet tentang profil seseorang atau komunitas yang bakal lo bawain acaranya.
5. Cari tempat yang tenang
Setelah lo berusaha keras untuk latihan segala macem, yang lo butuhin adalah mencari tempat yang tenang seperti di toilet atau ruangan kosong lainnya. Gak usah lama-lama, cukup sekitar satu jam sebelum acara lo dimulai.
Tapi pertanyaannya, kira-kira apa yang lo harus lakukan ketika berdiam diri di tempat yang tenang?
Jawabannya banyak banget, tapi yang paling gue saranin itu bisa lo pakai untuk mengulas kembali materi atau catatan yang udah lo buat sebelumnya. Bahkan lo bisa hanya sekadar menarik nafas dalam-dalam untuk menjaga suasana hati lo biar lebih tenang.
Mungkin jika lo suka untuk mendengarkan musik atau nonton video komedi agar ngebuat hati lo tenang, maka lo bisa coba hal itu juga.
Nah, segitu dulu tips ampuh public speaking untuk introvert dari gue. Semoga cara-cara dari gue ini bisa bantu lo untuk mengurangi permasalahan yang lo lagi alamin hari ini, ya.
Tapi, kalau lo masih merasa cemas dan merasa deg-degan tiap kali berbicara, gue saranin banget untuk coba Tes Kecemasan Public Speaking dari Satu Persen.
Kalau lo masih belum bisa mengatasi rasa cemas lo, jangan ragu buat konsultasi ke mentor Satu Persen. Lo bisa klik banner di bawah ini ya.
Gue Fathur dari Satu Persen, stay safe, selamat belajar dan selamat menjalani #Hidupseutuhnya ya, Perseners!
Referensi
Daly, J., & Stafford, L. (1984). Correlates and consequences of social-communicative anxiety. In J. A. Daly & J. C. McCroskey (Eds.), Avoiding communication: Shyness, reticence and communication apprehension (pp. 125-143). Sage: Beverly Hills, CA
Rofi’i, A. (2018). A Comparative Analysis on Extrovert and Introvert Students Towards Their Speaking Skill. ETERNAL (English Teaching Journal), 8(2). https://doi.org/10.26877/eternal.v8i2.3046
Ancowitz, N. (May 18, 2010). Public Speaking for Introverts: Jonesing for the Zone. Retrieved on October 1, 2021 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/self-promotion-introverts/201005/public-speaking-introverts-jonesing-the-zone
Ni, P. (May 14, 2013). 5 Tips for Reducing Public Speaking Nervousness. Retrieved on October 1, 2021 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/communication-success/201305/5-tips-reducing-public-speaking-nervousness
Holland, K. (July 31, 2018). Are You an Introvert? Here’s How to Tell. Retrieved on September 30, 2021 from https://www.healthline.com/health/what-is-an-introvert
Bellock, S. (April 25, 2012). The Fear of Public Speaking..Retrieved on September 30, 2021 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/choke/201204/the-fear-public-speaking
Carter, J. (August 4, 2015). 47 Tips For Public Speaking. Retrieved on October 1, 2021 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/stress-is-laughing-matter/201508/47-tips-public-speaking
http://103.98.176.9/index.php/eternal/article/view/3046 (A Comparative Analysis on Extrovert and Introvert Students Towards Their Speaking Skill)
MacIntyre, P. D., & Thivierge, K. A. (1995). The Effects of Speaker Personality on Anticipated Reactions to Public Speaking. Communication Research Reports, 12(2), 125–133. https://doi.org/10.1080/08824099509362048
