Perseners, coba ngaku, deh. Siapa di sini yang masih terjebak dalam hubungan tanpa status? Atau, masih PDKT-an sama gebetan tapi belum ada tanda-tanda bakal ditembak? Emang sih, ada sebagian orang yang mungkin belum berani untuk mengikat status dalam menjalani hubungan, entah karena pengalaman buruk di masa lalu atau faktor lain.
Tapi nih, nggak dipungkiri pasti ada rasa geregetan kalau kita ada di hubungan tanpa status. Mau cemburu rasanya nggak berhak karena bukan pasangan, tapi mau jalan sama yang lain juga harus izin. Huft.
Rasanya pengen banget langsung nanya di depan muka doi, “Kita ini sebenernya apa, sih?” Tapi udah dilarang duluan sama gengsi yang tinggi dan takut kalau malah ditinggalin.
Buat kamu yang saat ini lagi terjebak dalam hubungan tanpa status dan kejelasan, pas banget nemu artikel ini. Artikel kali ini, gue bakal kasih tips biar kamu cepet keluar dari hubungan tanpa status. So, baca sampai habis ya!
Apa Itu Hubungan Tanpa Status?
Menurut psikolog Ajeng Raviando, hubungan cinta seharusnya terdiri dari tiga elemen, yaitu keintiman, emosional, dan gairah. Sedangkan apabila tidak ada salah satu unsur penting tanpa dalam hubungan yaitu komitmen, dapat dikatakan sebagai hubungan tanpa status.
Sternberg, seorang pakar psikologi Amerika yang populer dengan teori segitiga cinta, juga mengatakan bahwa hubungan yang dibangun di atas dua atau lebih elemen akan lebih tahan lama daripada yang didasarkan pada satu komponen. Sternberg menggunakan istilah cinta yang sempurna untuk menggambarkan kombinasi keintiman, gairah, dan komitmen.
Nah, hubungan tanpa adanya sebuah komitmen atau tanpa status sebenarnya nggak sehat loh, Perseners. Kamu jadi selalu bingung untuk melakukan sesuatu ke doi. Ibaratnya belum punya gambaran jelas untuk mana yang pantas dilakukan dan mana yang engga. Kebingungan ini bisa bikin mudah khawatir dalam bertindak, bahkan bisa bikin kamu nggak nyaman dan insecure juga.
Baca juga: Insecure Dalam Hubungan: Gimana Cara Berhentinya?
Gimana Cara Keluar dari Hubungan Tanpa Status?
Untuk menghindari hubungan tanpa status yang terlalu lama dan bikin kamu gak nyaman, kamu bisa banget lakuin beberapa tips dibawah ini biar kamu cepat ditembak sama doi dan hubungan kamu bisa jadi lebih jelas!
1. Buat Batasan untuk Gebetan Kamu
Baru juga gebetan, jangan sampai bisa seenaknya aja sama kamu. Walaupun kamu suka banget sama doi, tapi kamu harus mulai membuat batasan dengan gebetan kamu. Batasan terkait hal-hal pribadi, juga yang sederhana seperti kegiatan sehari-hari.
"Jangan sampai kamu terlalu dekat dengan doi dan bikin doi lebih nyaman dengan hubungan tanpa status aja."
Dengan memberi batasan, pasti doi bakal cari cara gimana biar bisa lebih deket sama kamu. Caranya apa? Update status! Yup, dari sekadar gebetan jadi pasangan. Buatlah beberapa hal yang emang cuma akan kamu lakuin ke pasangan kamu. So, dia nggak akan nyesel setelah nembak kamu!
2. Jangan Terlalu Tarik Ulur
Jual mahal sih boleh, tapi jangan terlalu ditarik ulur ya, perasaan doi! Doi juga pasti bakal capek dan bingung kalau kamu sendiri kurang kooperatif untuk diajak membangun komitmen. Bisa jadi doi udah semangat banget dan selangkah lagi buat nembak, tapi karena kamu ulur malah nggak jadi, deh. Ingat, kesempatan nggak datang dua kali!
Begitu pun kalau doi kamu yang malah sering tarik ulur, mending kuat-kuatin hati dan mulai jaga jarak aja, deh. Seiring bertambahnya waktu dan kedewasaan, kita pasti bakal menyadari kalau hubungan percintaan bukan untuk dipermainkan.
3. Ceritakan Tujuan dan Harapan Kamu tentang Hubungan Ini
Salah satu pakar hubungan, Dr. Pam Spur, mengatakan bahwa seseorang bisa lebih fokus pada tujuan yang jauh dan menarik. Kamu bisa banget ceritain gimana keinginan kamu terhadap hubungan yang sedang kamu dan doi jalani.
Selain menjadi sinyal untuk pasangan, menceritakan tujuan dan harapan tentang hubungan bisa membuat doi merasa bahwa kamu menghargai dan serius dengan hubungan ini.
4. Beri Batasan waktu
Kalau kamu udah berusaha semaksimal mungkin buat minta kejelasan tapi tetep nggak ada hasil. Coba deh, kamu kasih batasan waktu. Batasan waktu buat diri kamu sendiri dan buat gebetan kamu. Nggak cuma makan aja yang dikasih batas waktu kayak saat PPKM, hubungan tanpa status juga harus ada batas waktunya.
Dalam kurun waktu tersebut, gebetan kamu harus segera kasih kejelasan. Dan kalau emang doi belum bisa kasih jawaban yang memuaskan, let him go. Kamu boleh buat minta kejelasan, tapi jangan sampai jatuhnya memaksa apalagi terkesan ngemis. Hey, you’re good enough to have a good relationship.
5. Percaya Diri
Iya, percaya diri! Kamu harus punya rasa percaya diri dalam diri kamu, terutama percaya diri bahwa kamu adalah orang yang berhak untuk punya hubungan yang jelas. Rasa percaya diri ini akan mendorong kamu untuk lebih berani mengutarakan apa yang kamu rasakan dan kamu mau kepada gebetan kamu.
Jangan merasa ragu atau insecure ya, untuk meminta kejelasan ke pasangan kamu. Bicarakan secara baik-baik dan berikan alasan yang mudah dipahami kenapa kamu butuh adanya kejelasan dalam hubungan. Kamu harus berani dan percaya diri!
Nah, kalau misalnya kamu mau tahu seperti apa kualitas hubunganmu dengan pasangan, kamu bisa mencoba tes kualitas hubungan di sini ya!
So, cinta aja nggak cukup dalam sebuah hubungan, tapi perlu juga adanya komitmen. Semoga artikel ini bisa membantu kamu cepet ditembak gebetan atau membuat kamu semakin berani buat nembak gebetan.
Baca Juga: Cara Nembak Gebetan 101
Nah, buat kamu yang mungkin masih ngerasa kurang percaya diri atau insecure duluan untuk melakukan tips-tips di atas, kamu bisa banget nonton konten-konten Satu Persen untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dan kalau emang masih sulit, kamu bisa banget cobain layanan mentoring dari Satu Persen.
Kalau kamu ikut kelas mentoring dari Satu Persen, kamu bisa cerita ke mentor alasan yang mungkin bikin kamu merasa kurang percaya diri. Mentor Satu Persen bakal bantu buat cari solusi lewat worksheet yang dibuatkan sesuai kondisi kamu. Untuk daftar dan info lebih lengkapnya, kamu bisa klik banner di bawah ini, ya!
Gue Zahra, blog writer Satu Persen, salam #HidupSeutuhnya dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Referensi:
- Kendra Cherry. 5 Psychological Theories of Love. 5 Ways That Theories of Psychology Explain Love (verywellmind.com)
