Insecure. Satu kata yang kayaknya udah sering lalu-lalang di sekitar kita, mungkin pernah mampir juga, atau bahkan sampai sekarang masih betah mengganggu hidup kamu. Sebenarnya saat ini, insecure juga jadi musuh aku.
Halo, Perseners! Aku Gaby, Part-time Blog Writer Satu Persen. Selama hidup 22 tahun ini kayaknya aku udah berkali-kali deh, ngerasa insecure. Dari mulai zaman sekolah, kuliah, sampai masuk dunia kerja. Capek ngga sih, ngerasa insecure terus? Ya, capek lah ya, masa ngga? Jadi buat kamu yang merasa insecure, aku paham banget kok perasaanmu.
Biasanya orang merasa insecure karena ngga pede dengan penampilan fisiknya, ngga merasa memiliki kemampuan dalam bidang tertentu, atau karena membandingkan diri dengan orang lain yang dilihat lebih sukses. Tapi tau ngga sih Perseners, kalau insecure juga bisa terjadi dalam suatu hubungan?
“Khawatir kalau hubungan kamu hancur tiba-tiba tanpa alasan?”
“Curiga kalau pasanganmu selingkuh?”
“Ngga merasa nyaman berada dalam suatu hubungan?”
Tenang, Perseners! Ini bukan iklan kok, tapi pertanyaan yang harus kamu tanyakan ke diri kamu sendiri dan dijawab dengan jujur. Kalau jawaban kamu banyak “iya”-nya, bisa jadi kamu terjebak di perasaan insecure dalam hubunganmu. Kenapa? Karena pertanyaan-pertanyaan di atas adalah gejala kalau kamu merasa ngga aman dengan hubunganmu.
Rasanya kamu pengen mutusin hubungan aja, tapi di sisi lain kamu masih suka sama dia. Jadinya, kamu terus ngejalanin hubungan dengan perasaan yang ngga aman. Perasaan kayak gitu pasti menyiksa, kan? So, kali ini aku bakal coba ngebahas tentang rasa insecure dalam hubungan.
Apa itu insecure? Dan apa alasan insecure dalam hubungan?
Insecure atau insecurity menurut APA Dictionary of Psychology dijelaskan sebagai perasaan kurang percaya diri dan rasa tidak mampu dalam mengatasi sesuatu yang disertai dengan ketidakpastian dan kecemasan. Bisa tentang tujuan, kemampuan, atau hubungan dengan orang lain.
Baca juga: Mengenal Insecure dan Cara Mengatasinya
Banyak orang yang bilang pengen berhenti merasa ngga nyaman dengan hubungan mereka tapi malah berakhir putus asa. Mereka menganggap kalau yang menyebabkan rasa ngga nyaman itu adalah karakter mereka sendiri. Padahal nih, Nick Wignall, seorang psikolog klinis di Cognitive Behavioral Institute of Albuquerque bilang kalau, “Merasa insecure adalah tentang kebiasaan, bukan kepribadian.”
Jadi, sebenarnya kita bisa kok mengatasi rasa insecure dalam hubungan dengan cara mengubah kebiasaan atau habit kita.
Tapi sebelum masuk ke cara mengatasinya, kamu perlu tau dulu nih, apa sih yang menyebabkan perasaan insecure itu muncul dalam suatu hubungan?
1. Kamu masih terjebak di masa lalu
Kamu mungkin pernah mengalami kejadian ngga menyenangkan di hubunganmu sebelumnya. Misalnya mantan pasanganmu selingkuh, kamu pernah mengalami pengalaman traumatis, pelecehan, atau kamu tumbuh di keluarga yang broken home.
Hal-hal kayak gitu bisa jadi alasan yang buat kamu jadi was-was setiap kali menjalin hubungan. Kamu jadi terbiasa buat ngga percaya sama pasanganmu dan ujung-ujungnya perasaanmu jadi ngga tenang.
2. Kamu terlalu mengkhawatirkan masa depan
Mikirin masa lalu udah pasti bikin insecure, masa sih mikirin masa depan bisa bikin insecure juga? Iyaps, ternyata bisa banget, lho! Alasannya karena kalau kamu terlalu khawatir sama masa depan, kamu jadi ngga fokus sama hubunganmu saat ini.
Contohnya nih, kamu dan pasanganmu lagi ngobrol soal masalah hubunganmu saat ini. Tapi kamunya udah berpikir terlalu jauh tentang apa yang bakal terjadi kalau hubunganmu ngga membaik. Akibatnya kamu jadi cemas, stres, dan selalu menghindar setiap kali ngomongin hal-hal penting dalam hubunganmu.
3. Sikap defensif kamu yang berlebihan
Penyebab umum kamu merasa ngga aman dalam suatu hubungan adalah sikap defensif kamu yang berlebihan. Kamu cenderung mempertahankan diri dari kritik dan malah balik menyerang dengan emosi yang sedang panas-panasnya. Padahal, bisa jadi pasanganmu mungkin punya maksud baik lewat kritiknya, kan?
Dengan adanya sifat defensif yang berlebihan begini, yang ada kalian malah bisa aja bertengkar dan setelah itu memunculkan jarak di antara kalian.
4. Pikiranmu selalu kamu anggap benar
Rasa insecure biasa berawal dari pikiran kamu yang selalu kamu anggap benar dan penting buat dipikirin lebih lanjut. Bayangin aja kalau yang muncul di pikiranmu begini, “Kok hubunganku sama si doi gini-gini aja? Dia serius ngga sih?”, “Kok dia kritik aku terus sih? Emang salahku di mana?”, “Dia ngga senyum, apa dia marah sama aku?”, dan pikiran-pikiran negatif lainnya. Bukannya bikin hubungan makin adem tapi malah jadi penuh ketakutan.
Kamu jadi terus menebak-nebak apa yang dirasakan pasanganmu dan meyakini asumsi-asumsi di pikiranmu. Padahal, pikiranmu belum tentu benar.
Cara mengatasi insecure dalam hubungan
Nah, ini pasti bagian yang ditunggu-tunggu Perseners, kan? Tau penyebabnya aja ngga cukup bikin kamu lepas dari rasa insecure dalam hubungan. So, gimana sih, cara mengatasi insecure dalam hubungan? Langsung aja baca penjelasan di bawah ini, ya!
1. Akui kejadian ngga menyenangkan di masa lalu dan hidup di masa sekarang
Hal yang bikin kamu merasa ngga aman sama pasanganmu itu bukan kejadian di masa lalu tapi kebiasaan kamu yang sekarang. Jadi, kamu harus fokus pada kejadian saat ini bukan terus-terusan merenungi masa lalu dan masa depan secara berlebihan.
Meskipun begitu, bukan berarti masa lalu ngga berdampak sama sikapmu. Makanya, kamu perlu menerima pengalaman di masa lalu dan perasaanmu sebagai sesuatu yang valid. Kamu juga bisa konsultasi ke psikolog buat mendalami lebih jauh masalah dan perasaanmu.
Baca juga: Berdamai dengan Diri Sendiri: Selamat Tinggal Masa Lalu
2. Coba kendalikan sikap defensifmu
Menghentikan kebiasaan dalam membela diri bisa membantu kamu buat berhenti merasa insecure. Tapi kamu harus paham dulu kalau merasa defensif ngga sama dengan tindakan defensif. Emosi bukan sesuatu yang bisa kita kendalikan, jadi wajar kalau kamu merasa defensif pas dikritik sama orang lain.
Mungkin hal itu ngga bisa kamu hilangkan, tapi seenganya bisakamu kendalikan karena pada dasarnya menunjukkan sikap defensif itu pilihan.
3. Jangan telan mentah-mentah pikiran kamu, komunikasi adalah kunci
Kalau kamu meyakini semua yang ada di pikiranmu itu penting dan harus kamu pikirkan, kamu malah bakal tersesat dan semakin merasa ngga pasti. Ujung-ujungnya muncul perasaan ngga aman sama hubunganmu. Cuma karena itu muncul di pikiranmu, ngga bikin hal itu benar, dan kalaupun benar belum tentu berguna.
Lebih baik komunikasikan dengan baik hal yang membuatmu bertanya-tanya pada pasanganmu, dibanding merangkai jawabannya sendiri di pikiranmu. Nanti malah jadi salah paham. Berdiskusi atau sekadar ngobrol dengan pasangan bisa membangun rasa percaya dalam hubungan kamu dan bikin insecure jadi “insecure”.
4. Berhenti meminta kepastian
Merasa insecure lalu minta kepastian dari pasangan cuma jadi lingkaran setan yang ngga ada habisnya. Mungkin pas kamu minta kepastian dari pasanganmu, kamu jadi merasa lebih aman, tapi yakin itu bakal bertahan lama?
Lega sih, tapi biasanya cuma sebentar aja. Karena yang ada kamu malah terus-terusan tergantung sama pasanganmu untuk merasa aman dengan ngga berhenti minta kepastian.
“Kamu lagi di mana?”, “Sama siapa”, “Ngapain aja?” Hal-hal kayak gitu juga malah bikin pasangan merasa ngga nyaman. Perhatian sih sah-sah aja, tapi kalau pencarian kepastian ini jadi kebiasaan bakal bahaya. Jadi, berhenti minta kepastian terus-menerus sama pasanganmu ya, Perseners!
5. Luangkan waktu buat kamu melakukan sesuatu secara mandiri
Kamu harus punya waktu buat sendiri atau orang lain selain pasanganmu. Kenapa? Karena kalau kamu ngelakuin apapun bersama pasanganmu, kamu bakal bergantung sama dia dan kehilangan jati dirimu sendiri. Coba luangin waktu deh, buat nonton sama teman, baca buku sendiri sebelum tidur, dan lakukan banyak hal lain secara mandiri.
Dengan begini, kamu bakal merasa percaya diri dengan perasaan sendiri dan hubungan kamu sama pasanganmu juga jadi lebih sehat dan bahagia.
6. Latih self-compassion kamu
Stop mengkritik dan menilai diri sendiri secara negatif. Contohnya kayak di drama Korea, banyak banget deh karakter cewek yang merasa insecure pas jalan sama cowoknya karena si cowok gantengnya ngga ngotak.
Akhirnya dia malah merasa minder, berpikir kalau dia jelek, dan ngga pantas buat jalan sama cowoknya. Perseners, jangan sampai ya, berpikir begitu! Kamu harus mulai melatih kebiasaan self-compassion.
Self-compassion atau mengasihani diri di sini maksudnya adalah bersikap baik dan pengertian ke diri sendiri, bukan malah ngatain diri sendiri dengan kata-kata kasar yang cenderung menghakimi.
Nah, itu dia penjelasan soal perasaan insecure dalam hubungan. Semoga Perseners bisa terbantu setelah baca artikel ini dan hubungan kamu dengan pasanganmu jadi lebih harmonis, ya.
Tapi kalau belum cukup, Satu Persen punya layanan konseling dengan psikolog yang terpercaya buat nanganin masalah insecure kamu, lho! Kalau tertarik, kamu bisa langsung DAFTAR DI SINI, ya! Kalau masih ragu, coba deh kamu ikut tes konsultasi dulu.
Akhir kata, aku cuma mau bilang jangan lupa buat sayangi diri sendiri dan live in the moment! Fighting!
Referensi
Wignall, N. (2021, August 15). 11 Ways to Stop Feeling Insecure in a Relationship. Retrieved on September 23, 2021 from https://nickwignall.com/11-ways-to-stop-feeling-insecure-in-a-relationship/.
Gilbertson, T. (2020, September 19). Feeling Insecure in Your Relationship? Retrieved on September 23, 2021 from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/constructive-wallowing/202009/feeling-insecure-in-your-relationship