Mengenal Nova Effect: Selalu Ada Hal Baik di Setiap Kejadian

Filosofi
Hana Nuralifiah
18 Des 2020
Selalu ada hal baik di setiap kejadian

Halo, Perseners! How’s life?

Kenalin, ini gue Hana. Gue di sini menulis sebagai associate writer Satu Persen. Btw, ini artikel pertama gue. Semoga tulisan gue bisa bermanfaat ke depannya, ya!

Pernah gak sih, kalian memutuskan suatu hal tapi keputusan itu malah berakhir buruk? Terus kalian berpikir “Coba kalau kemarin gue memutuskan hal yang lain, pasti gak bakal berakhir kayak gini.”

Mungkin menurut lo, kehidupan asmara lo akan jauh lebih baik kalau waktu itu lo berani nembak doi. Atau lo bakal lebih cepat mendapat pekerjaan kalau waktu itu lo pilih jurusan kuliah yang lain.

Mungkin lo berpikir, kalau ada beberapa keputusan di masa lalu yang bisa lo ubah, nasib hidup lo gak akan sengenes ini. Terus akhirnya bikin lo jadi menyesal.

Lalu kita melihat kehidupan orang lain yang kelihatannya baik-baik aja, dan akhirnya punya pikiran, “Kenapa hidup orang lain bisa baik-baik aja, ya? Kayaknya, hidup gue isinya sial terus. Hidup ini gak adil sama gue!”

Sebenarnya, kenapa sih, kita berpikir kayak gini?

The Nova Effect

Gue baru aja nonton video “The Nova Effect - The Tragedy of Good Luck” di sebuah channel YouTube, namanya Pursuit of Wonder.

Ceritanya tuh gini,

Suatu hari, seorang pemuda bernama Eric lagi jalan-jalan sama anjingnya yang bernama Nova. Gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba Nova lepas dari tali yang dipegang Eric dan lari mengejar seekor kelinci.

Eric berusaha ngejar, tapi Nova malah lari makin cepet dan akhirnya hilang. Gara-gara itu, Eric pun sedih sambil berusaha mencari Nova.

Sayangnya, pencarian itu nggak membuahkan hasil. Nova masih hilang, dan Eric mulai mikir kalau aja kelinci itu nggak muncul, atau tangan dia bisa lebih kuat pas megang talinya, mungkin Nova gak bakal hilang.

Untung aja, seminggu kemudian ada seorang cewek cantik yang nemuin Nova. Namanya Vanessa. Setelah kenalan dan beberapa kali jalan bareng, akhirnya Eric sama Vanessa jadian nih, Perseners.

Hubungan mereka baik banget, sampai Eric mikir kalau aja Nova nggak hilang waktu itu, mungkin dia nggak akan seberuntung ini bisa ketemu cewek sebaik Vanessa.

Beberapa bulan kemudian, Eric lagi dalam perjalanan menjemput Vanessa. Sialnya, Eric malah mengalami kecelakaan sampai dia pingsan dan harus dibawa ke rumah sakit.

Begitu dia sadar, dokter yang ada di sana bilang kalau Eric mengalami cedera kepala dan harus menjalani yang namanya CT scan. Ada kemungkinan kerusakan yang lebih parah dari sekadar cedera kepala, sehingga perlu adanya pemeriksaan.

Lagi-lagi, Eric mikir coba aja kalau dia nggak lagi nyetir mobil saat itu, atau coba aja kalau dia lewat jalan lain, mungkin hidupnya gak ada di ambang kehancuran sekarang.  

Besoknya, dokter itu bicara lagi sama Eric. Katanya, beliau punya kabar baik dan buruk. Kabar buruknya, ditemukan tumor di dalam kepala Eric saat dilakukan CT scan.

Kabar baiknya, gak ada kerusakan apa-apa akibat dari kecelakaan kemarin. Tapi, karena adanya kecelakaan itu, tumor kecil yang sulit diidentifikasi bisa ditemukan lewat CT scan dan sama sekali belum terlambat untuk menjalani operasi.

Kabar itu membuat Eric merenung. Kalian para Perseners mungkin juga lagi ikut berandai, coba aja kalau pada saat itu Eric gak mengemudi dan mengalami kecelakaan, maka gak ada yang tahu kalau Eric punya tumor di dalam kepalanya.

Apa sih, yang bisa kita pelajari dari fenomena The Nova Effect ini?

Nova Effect: Dunia itu kompleks dan penuh kemungkinan

Setelah mengalami kejadian yang gak diinginkan, kita bisa memikirkan skenario “seandainya kalau...” atau “coba kalau...”. Tapi, apa artinya?

Pada akhirnya, kita tetap gak bisa menggunakan itu buat mengubah masa lalu. Ditambah lagi, kita nggak bisa tahu nih, kejadian-kejadian yang kita alami itu seburuk anggapan kita atau ternyata akan mendatangkan sisi baik di masa mendatang.

Menginterpretasikan kejadian terlalu cepat itulah yang dinamakan fenomena Nova Effect. Seringkali, sesuatu yang kita anggap nasib buruk sebenarnya adalah nasib baik. Kita gak  pernah tahu semesta akan membawa kita ke mana.  

Sama kayak yang dialami Eric dalam cerita tadi. Kalau Nova gak pernah hilang, apakah Eric bisa nemu pacar sebaik Vanessa? Kalau Eric gak pernah kecelakaan, apakah kehidupan Eric bakal baik-baik aja?

Eric gak pernah tau soal itu—sampai akhirnya dokter bilang bahwa kecelakaan itu malah membuat Eric bisa mencegah tumor yang ada di dalam kepalanya semakin ganas.

Ceritanya kedengaran kompleks banget gak, sih? Nah, memang begitulah hidup.

Jadi, menurut Nova Effect, hidup gue beruntung atau sial?

Sejatinya, di dunia ini gak ada yang hidupnya beruntung terus, atau sial terus. Orang-orang besar kayak Jack Ma dan Steve Jobs sekali pun pernah punya pengalaman gak beruntung.

Manusia cuma punya sedikit banget kuasa atas kejadian-kejadian di dunia, jadi sebenarnya wajar banget kalau kejadian yang gak kita harapkan pernah menimpa kita.  

Dan sebenarnya, wajar banget juga kalau kita sulit melihat sisi baik dari kejadian buruk yang tengah menimpa kita. Kita mudah tenggelam dalam penyesalan atas keputusan yang sudah kita buat.

Well, untuk mengurangi perasaan kalut itu, gue punya beberapa tips yang mungkin bisa membantu Perseners, nih!

Tips menghindari Nova Effect

1. Lebih optimis

Ketimbang lo menyesali ini itu yang udah gak bisa diubah, lo bisa belajar untuk lebih optimis dalam memandang suatu kejadian.

Apa sih, sisi baiknya? Dari kejadian ini, apa yang bisa dilakukan selanjutnya?

2. Stop overthinking

Karena lo udah tahu bahwa dunia terlalu kompleks buat dikendalikan, lo bisa coba untuk mengalihkan overthinking cukup dengan fokus melakukan hal-hal yang bisa lo kontrol aja. Atau, lo juga bisa coba ikut tes overthinking gratis supaya lo semakin mengenal diri lo.

Baca Juga: Apa itu Overthinking? Kenali Sebab dan Akibatnya!  

3. Stay aware

Kalau suatu kali nanti lo merasa berada di posisi Eric, menyesalkan kejadian buruk hari ini, jangan sampai terhanyut sama perasaan itu. Bisa jadi lo lagi ngalamin Nova Effect.

Ingat, semua hal yang terjadi saat ini, baik maupun buruk, pasti akan membuat lo berkembang dan lebih tahu banyak hal.

Jadi, kalau lo merasa hidup lagi unlucky banget, seenggaknya apa yang gue ceritakan tadi bisa membuat lo teringat bahwa setiap kejadian bisa punya dua makna.

Banyak kejadian dalam hidup yang serba ‘belum tentu’. Belum tentu kesialan lo saat ini benar-benar unlucky. Bisa jadi, kejadian yang sekarang lo sebut sial itu justru merupakan awal dari kesuksesan besar lo di masa depan nanti, kayak Eric tadi.

Gue paham kok, mengaplikasikan tips-tips tadi emang gak semudah pas gue ngetik ini. Pasti akan ada hal-hal di tengah jalan yang mungkin akan mengganggu. Bisa jadi ternyata penyesalan lo atas masa lalu terlalu besar dan bikin lo overthinking. Penyesalan itu emang gak pernah enak, apalagi kalau itu datang terus.

Lo mungkin perlu temen untuk diajak curhat atau diskusi tentang masalah lo. Dan mungkin gak banyak orang yang bisa paham keadaan lo. Tenang, gue bisa bantu nyaranin solusi untuk masalah lo.

CTA-Konsultasi-15

Lo bisa coba untuk ikut mentoring dari Satu Persen. Di situ lo bakal ketemu sama mentor psikologi yang terlatih yang bisa diajak curhat ataupun diskusi. Selain itu, lo juga bakal dikasih worksheet yang akan ngebantu lo melangkah ke depan dengan lebih terarah. Jadi, lo gak bakal terus-terusan fokus sama hal-hal yang lo sesali.

Gue juga akan drop YouTube Satu Persen yang ngebahas tentang Nova Effect biar lo lebih paham.

Filosofi The Nova Effect

Segitu dulu tulisan gue. Semoga bermanfaat dan bisa ngasih insight baru buat lo. Biar kita sama-sama berkembang seenggaknya Satu Persen setiap harinya menuju #HidupSeutuhnya.

Akhir kata, thanks a million!

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.