Tips Budgeting dan Mengelola Keuangan untuk Gen Z

Adaptasi
Product Satu Persen
4 Apr 2024


Kita hidup di era dimana informasi ada di ujung jari kita. Generasi Z, yang lahir setelah tahun 1995, sekarang adalah kelompok demografis terbesar yang sedang menuju puncak kekuatan belanja, mengungguli generasi sebelumnya, termasuk millennial. Gen Z tumbuh bersama teknologi, menjadi generasi digital asli pertama, yang membentuk cara kita melihat dan menggunakan uang. Gen Z dikenal karena kecerdasan finansial, tapi juga menghadapi tantangan unik yang belum pernah dihadapi generasi sebelumnya. Ini termasuk biaya hidup yang tinggi, kurangnya tabungan darurat, dan sikap yang sangat menghindari utang. Tapi, kenapa ini penting? Mari kita selami lebih dalam.

Kenapa Finansial Itu Penting bagi Gen Z?

Banyak di antara Gen Z, sudah mulai memikirkan tentang literasi finansial, dengan dua pertiga remaja sudah memiliki rekening bank dan tiga kali lebih mungkin mengambil kelas edukasi finansial dibandingkan dengan milenial. Namun, 84% dari kita masih mengandalkan orang tua untuk informasi finansial. Ini menjadi tantangan, mengingat banyak orang tua yang tumbuh dengan informasi finansial yang berbeda, dan seringkali kurang paham tentang opsi finansial yang lebih canggih yang ada saat ini​.

Menghadapi Utang: Monster atau Mitos?

Banyak dari Gen Z, tumbuh melihat milenial berjuang dengan beban utang mahasiswa dan pinjaman lainnya. Ini membuat kita sangat berhati-hati untuk mengambil utang apa pun. Walaupun sikap ini bisa positif, karena menghindari utang yang berlebihan adalah keputusan finansial yang bijak, kita juga perlu membangun kredit dan mengelola utang yang kecil dan terkelola dengan baik untuk keputusan finansial besar di masa depan seperti hipotek atau pinjaman lainnya​.

Literasi Finansial: Senjata Rahasia Gen Z

Meski kita hadapi tantangan finansial yang unik, termasuk lulusan perguruan tinggi yang mendapatkan pendapatan lebih rendah dibanding orang tua mereka, inflasi tinggi, dan kekhawatiran terhadap keterjangkauan, literasi finansial menjadi lebih krusial dari sebelumnya. Program literasi finansial menjadi sangat penting bagi Gen Z, karena perlu membuat lebih banyak keputusan finansial dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena pergeseran dalam layanan mandiri, otomatisasi, dan perbankan digital​​.

Bagaimana Gen Z Melihat Uang?

Gen Z melihat uang tentang terhubung dengan orang lain dan berbagi pengalaman. Gen Z lebih mungkin dari generasi mana pun untuk menggunakan uang kita untuk membeli pengalaman daripada barang. Hal ini mungkin karena kita tumbuh selama Great Recession yang mengajarkan kepada kita bahwa kepemilikan material dapat diambil kapan saja​.

Penting bagi Gen Z, untuk mulai menabung secara teratur, memulai tabungan pensiun sedini mungkin, dan menghindari FOMO saat berbelanja. Dengan pendidikan dan dukungan yang tepat, Gen Z berpotensi menjadi generasi dengan literasi finansial terbaik yang pernah ada. Ini hanya membutuhkan bimbingan untuk menunjukkan jalan.

Sebagai pembuka jalan menuju babak baru dalam literasi finansial, tidak hanya mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah secara finansial tetapi juga mengubah narasi tentang bagaimana keuangan dikelola oleh generasi yang tumbuh dalam era digital.


Tantangan Finansial yang Dihadapi Gen Z

Generasi Z  yang terlahir dalam kecanggihan digital dan informasi, kini menghadapi tantangan-tantangan unik dalam perjalanan finansial mereka. Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Gen Z mungkin lebih beradaptasi dengan teknologi dan inovasi, tapi kita juga berlayar di perairan ekonomi yang lebih bergolak. Mari kita selami lebih dalam tantangan-tantangan yang kita hadapi.

1. Ketidakstabilan Ekonomi dan Ketidakpastian Pasar Kerja

Dalam sebuah era yang ditandai oleh ketidakpastian ekonomi dan perubahan cepat dalam struktur pasar kerja, banyak dari kita merasa waswas tentang masa depan. Ketakutan akan resesi dan kekhawatiran tentang keamanan pekerjaan bukanlah hal yang asing bagi kita. Kita hidup di waktu dimana jaminan pekerjaan tampak semakin langka, menambah beban kecemasan kita tentang karir dan stabilitas finansial di masa depan .

2. Beban Utang yang Tinggi

Beban utang menjadi tantangan signifikan bagi kita. Dengan pendidikan yang semakin mahal, banyak dari kita yang lulus dengan utang pinjaman mahasiswa yang menggunung, belum lagi hutang kartu kredit. Sebagian besar dari pendapatan kita, bahkan sebelum kita benar-benar memulai karir, sudah dialokasikan untuk membayar utang ini .

3. Rintangan Karir

Generasi Z menghadapi penurunan kesempatan ekonomi. Mencari pekerjaan yang stabil dan berpenghasilan baik menjadi tantangan utama. Dalam sebuah dunia yang semakin kompetitif, mempersiapkan diri untuk pekerjaan masa depan yang belum kita kenal menjadi lebih penting dari sebelumnya .

4. Ketidakmampuan Memiliki Rumah

Biaya hidup yang tinggi membuat banyak dari kita kesulitan untuk membeli atau bahkan menyewa rumah. Kita berada di generasi yang mungkin harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk memiliki tempat tinggal, sebuah langkah yang dianggap sebagai tonggak pencapaian bagi generasi sebelumnya .

5. Tekanan Menabung untuk Pensiun

Dengan menurunnya rencana pensiun yang disponsori perusahaan dan beban menabung untuk pensiun yang sepenuhnya berada di pundak individu, kita dihadapkan pada tantangan untuk mempersiapkan kebutuhan finansial masa depan kita sendiri. Memulai tabungan pensiun sedini mungkin menjadi salah satu saran yang diberikan untuk mengatasi tantangan ini .

6. Literasi Finansial

Meski kita terlibat dalam perjalanan finansial pribadi kita, tantangan dalam memahami konsep-konsep finansial yang kompleks dan membuat keputusan yang tepat masih ada. Program literasi finansial menjadi sangat krusial untuk membantu kita membuat keputusan yang informasi dan membangun fondasi finansial yang kokoh .

7. Kesehatan Mental

Generasi Z mengalami krisis kesehatan perilaku, dengan tingkat kecemasan dan penyakit mental yang tinggi. Ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan kita secara keseluruhan tetapi juga cara kita mengelola keuangan kita .

8. Inflasi dan Pengaruh Media Sosial

Dengan inflasi yang meningkat, harga kebutuhan pokok naik, membuat kita sulit untuk menabung dan hidup dengan aman. Ditambah lagi, pengaruh media sosial sering kali membawa kita ke keputusan finansial yang kurang bijaksana dan sikap yang enggan untuk berutang .

9. Perubahan Iklim dan Ketidakstabilan Politik

Tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakstabilan politik mungkin berdampak pada ekonomi dan pasar finansial, membuat kita sulit untuk merencanakan masa depan kita dengan pasti .

Menghadapi tantangan ini, dianjurkan untuk kita menabung secara teratur

Tips Keuangan untuk Gen Z


Navigasi perjalanan finansial Gen Z membutuhkan pendekatan yang kreatif dan disesuaikan, mengingat tantangan unik yang kita hadapi. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu kita, Gen Z, dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif.

1. Budgeting: Langkah Pertama Menuju Kebebasan Finansial

Membuat anggaran yang realistis adalah langkah pertama yang penting. Ini meliputi semua pengeluaran kita, dari biaya kuliah, sewa, belanjaan, transportasi, hingga hiburan. Penggunaan aplikasi anggaran atau spreadsheet untuk melacak pendapatan dan pengeluaran kita sangat membantu. Ini memungkinkan kita untuk melihat secara jelas ke mana uang kita pergi dan mengidentifikasi area dimana kita bisa mengurangi pengeluaran .

2. Membangun Kredit: Pondasi untuk Masa Depan Finansial yang Cerah

Memahami pentingnya kredit dan membangun sejarah kredit yang baik sangat krusial. Membayar tagihan tepat waktu, menghindari penggunaan kartu kredit hingga maksimum, dan menjaga akun lama tetap aktif dapat membantu dalam membangun skor kredit yang baik, yang akan berguna di masa depan .

3. Investasi: Semakin Dini, Semakin Baik

Mulai berinvestasi dari usia muda, meski hanya dengan jumlah kecil. Kekuatan bunga majemuk bekerja terbaik ketika kamu mulai investasi sedini mungkin. Ini bisa menjadi kunci untuk membangun kekayaan jangka panjang dan mencapai kebebasan finansial.

4. Dana Darurat: Jaring Pengaman Finansial

Membangun dana darurat dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan kita secara teratur sangat penting. Dana ini akan menyediakan jaring pengaman selama masa ketidakpastian finansial, membantu kita menghindari penggunaan kartu kredit atau pinjaman yang tidak perlu.

5. Meminimalkan Utang: Strategi untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Berhati-hatilah dengan jumlah yang kita pinjam dan pertimbangkan beasiswa, bantuan, dan pekerjaan paruh waktu untuk menambah pendapatan. Jika perlu mengambil pinjaman, teliti opsi federal dan swasta, dan pilihlah yang memiliki suku bunga terendah.

6. Menabung: Membangun Fondasi dari Usia Muda

Mulai menabung sejak dini, bahkan sebelum berusia 10 tahun, dan berkontribusi pada RRSPs pada saat kamu berusia 20 tahun. Menabung tidak hanya tentang menyiapkan diri untuk masa depan tetapi juga tentang membangun kebiasaan yang baik sejak dini.

7. Memilih Pengalaman daripada Barang

Mengalokasikan uang untuk pengalaman, bukan barang, bisa lebih memuaskan. Memori dari pengalaman-pengalaman tersebut akan bertahan selamanya, sedangkan barang dapat hilang atau tidak lagi bernilai.

8. Membuat Pilihan dan Pengorbanan

Belajar membuat pilihan dan pengorbanan adalah bagian dari kehidupan. Memahami bahwa tidak semua keinginan dapat segera dipenuhi adalah kunci untuk keberhasilan finansial jangka panjang.

9. Menciptakan Rencana Keuangan yang Stabil

Memulai perencanaan keuangan masa depan dari usia muda, bahkan sebelum milenial mulai mempertimbangkannya, penting untuk memastikan bahwa kita tidak hanya bertahan dalam kondisi ekonomi saat ini tetapi juga berkembang.

10. Menghargai Kualitas daripada Merek

Memberi nilai pada kualitas dan utilitas daripada logo merek yang dikenal luas dapat membantu kita membuat keputusan pembelian yang lebih bijaksana dan berkelanjutan.

Dengan mengadopsi strategi ini, kita dapat membangun fondasi keuangan yang kuat, menavigasi

Manfaat Membuat Financial Planning untuk Gen Z



Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, perencanaan keuangan menjadi alat penting bagi Generasi Z untuk mengoptimalkan potensi finansial mereka. Berikut adalah beberapa manfaat kunci dari perencanaan keuangan untuk Gen Z.

1. Meningkatkan Literasi Finansial

Perencanaan keuangan membantu Gen Z memahami dasar-dasar keuangan pribadi, termasuk anggaran, menabung, investasi, dan mengelola utang. Ini menjadi fondasi untuk mengambil keputusan keuangan yang bijak di masa depan.

2. Membangun Dana Darurat

Memiliki dana darurat memberi Gen Z jaring pengaman selama masa ketidakpastian finansial, membantu mereka menghindari penggunaan kartu kredit atau pinjaman yang tidak perlu.

3. Anggaran yang Realistis

Membuat anggaran yang realistis memastikan Gen Z dapat menutupi semua pengeluaran mereka dan membantu mereka menghindari pengeluaran berlebihan serta akumulasi utang yang tidak perlu.

4. Meminimalkan Utang

Perencanaan keuangan mendorong Gen Z untuk berhati-hati dengan jumlah yang mereka pinjam dan untuk meneliti opsi pinjaman dengan suku bunga terendah.

5. Investasi Dini

Memulai investasi dini, bahkan dengan jumlah kecil, dapat membantu Gen Z memanfaatkan kekuatan bunga majemuk dan meningkatkan tabungan mereka secara signifikan dari waktu ke waktu.

6. Personalisasi

Perencanaan keuangan melayani preferensi Gen Z untuk rencana keuangan yang dipersonalisasi berdasarkan tujuan mereka. Ini memungkinkan rencana yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.

7. Pemberdayaan

Gen Z lebih berdaya untuk bernegosiasi dan memulai karier mereka dengan gaji yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, yang dapat dimanfaatkan dengan perencanaan keuangan yang tepat.

8. Pendekatan Holistik

Pelatihan keuangan, pendekatan yang lebih holistik terhadap perencanaan keuangan, membantu Gen Z bekerja melalui hambatan emosional mereka tentang uang, menetapkan anggaran, dan mencapai tujuan tabungan mereka.

9. Gaya Belajar

Preferensi Gen Z untuk pembelajaran independen dan visual dapat ditampung melalui sumber daya perencanaan keuangan yang sesuai dengan gaya belajar mereka.

10. Akuntabilitas

Bekerja dengan perencana keuangan yang berkualifikasi dapat membantu Gen Z tetap berada di jalur dengan tujuan keuangan mereka dan menghindari gaya hidup yang meningkat secara tidak perlu.

Dengan menangani area kunci ini, perencanaan keuangan dapat membantu Gen Z menavigasi dunia keuangan pribadi yang kompleks, membangun fondasi keuangan yang kuat, dan mencapai tujuan keuangan mereka.

Mari kita arahkan pandangan kita ke kesimpulan, mengikat semua yang telah kita bahas untuk memberikan panduan yang koheren dan menyeluruh bagi Gen Z dalam menavigasi dunia keuangan dengan lebih percaya diri.

Kesimpulan

Sebagai penutup perjalanan kita melalui tantangan dan strategi keuangan untuk Generasi Z, penting untuk menekankan bahwa literasi finansial bukanlah destinasi akhir, melainkan perjalanan yang berkelanjutan. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk menyesuaikan diri dan tetap informasi menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Membangun fondasi keuangan yang kuat memerlukan komitmen dan konsistensi. Itu berarti secara aktif mencari sumber daya, belajar dari kegagalan, dan merayakan setiap pencapaian, tidak peduli seberapa kecil. Jangan pernah merasa puas; selalu ada ruang untuk pertumbuhan dan peningkatan.

Salah satu sumber daya yang dapat sangat membantu dalam perjalanan keuangan adalah komunitas. Komunitas tidak hanya menyediakan dukungan dan inspirasi tetapi juga pengetahuan dan perspektif baru. Dalam hal ini, Instagram @psychologyoffinanceid adalah salah satu platform yang bisa diikuti. Platform ini menawarkan wawasan yang berharga tentang psikologi keuangan, membantu lo memahami lebih dalam bagaimana emosi dan perilaku mempengaruhi keputusan finansial kita.

Perencanaan keuangan, pemahaman tentang psikologi uang, dan pembangunan komunitas adalah aspek kunci yang akan mendukung Generasi Z tidak hanya untuk bertahan tapi juga untuk berkembang. Mari kita ambil langkah proaktif untuk membangun masa depan finansial yang lebih cerah, mulai dari sekarang.


Referensi:

  1. Matti( 2023). Top 5 Financial Tips Every Gen Z Student Should Know. https://www.student.com/articles/top-5-financial-tips-gen-z-students
  2. CFP Board (2023). What Financial Planners Should Know About  Millenials and Gen Z Clients.https://www.cfp.net/knowledge/industry-insights/2022/04/what-financial-planners-should-know-about-millennial-and-gen-z-clients
  3. Alice (2023). Budgeting Tips for Gen Z as Cost of Living Eats Into Savings. https://www.bloomberg.com/news/articles/2024-03-23/budgeting-tips-for-gen-z-as-higher-cost-of-living-eats-into-savings

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.