Ingatkah kalian dahulu, semasa kecil, orang tua kita sering meminta kita untuk tidur siang? Dahulu, saat kita kecil, mungkin kita merasa sangat jengkel dan malas ketika diharuskan tidur siang. Bagaimana tidak, sebagai seorang anak, siang hari adalah waktu saat kita menjadi sangat-sangat energetic dan bersemangat. Tentu sangat menyebalkan jika ketika sedang asik bermain bersama teman, tetapi harus dihentikan karena harus tidur.
Sekarang, saat kita sudah disibukkan dengan berbagai tanggung jawab lain saat kita beranjak menjadi dewasa, kita sadar bahwa waktu tidur siang sangatlah berharga. Rasa lelah dan penat yang dirasakan setelah menjalani berbagai kesibukan terasa pudar seketika setelah bangun dari tidur siang. Sayangnya, terkadang, kita masih merasa sulit meluangkan waktu untuk tidur siang karena merasa waktunya akan terbuang percuma.
Emangnya benar demikian?
Artikel ini akan mengupas tuntas soal pentingnya tidur siang buat kamu. Ternyata, dengan meluangkan waktu sedikit saja untuk tidur siang, produktivitasmu bisa meningkat pesat. Penasaran? Yuk, baca sampai habis!
Ada apa aja sih, tipe-tipe tidur selain tidur malam?
Sebenarnya, tidur siang sendiri memiliki beberapa jenis, lho, bergantung kepada tujuan kita melakukannya diantaranya:
1. Tidur siang terencana
Ini adalah tipe tidur yang kamu lakukan sebelum kamu benar-benar merasa mengantuk.Tipe tidur ini biasanya dilakukan ketika kamu diharuskan bangun labih cepat dibandingkan waktu tidur normal. Jika kamu diharuskan mengikuti kegiatan yang membutuhkan fokus yang tinggi, sebelumnya kamu juga bisa menghabiskan beberapa waktu untuk tidur agar dapat benar-benar berkonsentrasi mengikutinya.
2. Tidur siang darurat
Ketika kamu benar-benar merasa sangat lelah dan tidak dapat melanjutkan kegiatan yang sedang kamu lakukan, kamu direkomendasikan untuk melakukan tidur siang darurat. Hal ini penting sekali terutama untuk orang-orang yang sedang mengemudi dalam perjalanan jauh atau pekerja yang mengoperasikan mesin-mesin yang berpotensi membahayakan.
3. Tidur siang rutin
Kalau kamu punya jadwal rutin dimana kamu akan melakukan tidur siang, kamu sudah mengaplikasikan nih tidur siang rutin. Tidur siang rutin juga adalah yang biasanya kita lakukan semasa kita kecil.
Sebenarnya, apa sih pentingnya tidur siang?
Sebagai manusia, periode kehidupan kita terbagi menjadi dua: saat tidur dan saat terbangun. Kedua periode ini saling melengkapi satu sama lain, saling melengkapi dalam menyempurnakan proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita. Oleh karena itu, tidak baik untukmu meng-anak-tirikan tidur untuk mengerjakan tugas atau aktivitas lainnya.
Lebih jauh lagi, tidur siang sendiri memberikan banyak manfaat kesehatan baik secara fisik dan psikis untuk kita. Kira-kira apa aja sih yang bisa kita dapatkan dari tidur siang?
1. Meningkatkan konsentrasi dan performa kerja
Buat kamu yang berpikir tidur siang hanyalah untuk pemalas yang tidak produktif, dugaanmu kurang tepat. The National Sleep Foundation mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh NASA yang menyatakan bahwa tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan performa hingga 40% dan kesadaran hingga 100%. Kesadaran yang meningkat itulah yang membuat kita lebih mudah untuk berkonsentrasi. Fokus yang terjaga akan meningkatkan kinerja kita. Kesadaran dan konsentrasi juga akan menghindarkan kita dari bentuk-bentuk kecelakaan atau kesalahan dalam bekerja.
2. Membuatmu lebih rileks dan tenang
Terlalu banyak bekerja kerap kali membuatmu burn-out. Dirimu yang merasa lelah dan tertekan akan sangat sulit untuk mengerjakan sesuatu secara fokus dan teliti. Dengan menyediakan sedikit waktu untuk tidur, tubuh mendapatkan sedikit waktu untuk beristirahat. Waktu istirahat ini akan membuatmu merasa lebih rileks dan bersemangat menjalani hari.
Jika kamu sudah mulai merasa terlalu lelah dan butuh istirahat, jangan memaksakan diri untuk tetap mengerjakan hal tersebut yah. Sebaliknya, mungkin kamu dapat tidur siang selama 20 menit untuk membantumu kembali fokus dan bersemangat.
Hal penting untukmu jika ingin tidur siang
Mungkin kamu bertanya, apakah ada efek negatif yang mungkin dirasakan dari tidur siang? Jawabannya, ada. Ternyata, di balik berbagai manfaat yang diberikan dari tidur siang, ada beberapa faktor yang kamu harus perhatikan ini ketika ingin melakukannya. Hal-hal di bawah ini akan sangat mempengaruhi kualitas tidur siangmu:
1. Tidur sianglah dengan durasi 20-30 menit
Durasi tidur siang yang singkat umumnya direkomendasikan oleh para ahli untuk meningkatkan tingkat kesadaran. Mengapa sih demikian?
Rupanya, tidur siang dengan durasi yang berlebihan (>20 menit) dapat menyebabkan sleep inertia, perasaan pusing dan tidak fokus yang dirasakan akibat terbangun dalam kondisi tidur nyenyak. Keadaan ini biasanya terjadi selama beberapa menit hingga setengah jam dan mungkin akan sangat mempengaruhi orang-orang yang harus langsung bekerja ketika bangun tidur. Hal ini akan jauh lebih parah terjadi untuk orang-orang yang kurang tidur pada malam hari.
2. Pastikan lingkungan di sekitarmu membuatmu nyaman untuk tidur siang
Buat kamu yang merasa kesulitan untuk tidur di tempat lain selain tempat tidurmu sendiri, mungkin memaksakan diri untuk tidur siang di kampus atau kantor tidak akan memberikan pengaruh buatmu, justru membuatmu semakin lelah. Jika kamu tidur di tempat yang tidak nyaman, seperti di kursi atau di lantai, kamu justru akan merasakan bukan hanya rasa lelah, melainkan juga rasa pegal di sekujur tubuhmu. Jadi, pastikan untuk tidur siang di tempat yang nyaman untukmu berbaring dan temperaturnya sesuai.
Intensitas cahaya juga akan mempengaruhi kualitas tidurmu, jadi pastikan untuk berada di lokasi dengan cahaya redup. Jangan lupa juga untuk memilih tempat yang tenang dan tidak berisik agar kamu dapat tidur dengan nyaman tanpa tiba-tiba terbangun oleh suara yang keras. Nah, semisal kamu ingin mengetahui kulitas tidurmu, coba ikut Tes Kualitas Tidur ini deh.
3. Jangan tidur mendekati waktu tidur malam
Kamu harus ingat bahwa tidur siang tidak dapat menggantikan kualitas tidur malammu. Artinya, kamu harus memastikan adanya alokasi waktu yang cukup untuk tidur di malam hari. Oleh karena itu, jika kamu tertidur mendekati jadwal tidur malammu, justru kamu akan kesulitan tidur di malam hari dan malah mengganggu kualitas tidurmu. Jika kamu sudah mengalami kesulitan tidur di malam hari, tidur siang justru akan memperparah kondisimu.
Jika kamu membutuhkan fokus dan konsentrasi di siang hari, tidur siang mungkin akan jadi strategi yang tepat. Meskipun demikian, jika kamu merasa selalu mengantuk di siang hari dan sering tertidur terus menerus, kamu dapat berkonsultasi kepada dokter untuk dapat memperbaiki waktu tidurmu. Ingat, jangan jadikan tidur siang sebagai kompensasi dari kurangnya waktu tidur malammu. Dua hal itu adalah hal yang berbeda sehingga pastikan kedua hal tersebut berkualitas sehingga dapat menunjang kita menjalani hidup sehari-hari.
Gimana nih menurutmu? Apakah tidur siang adalah kiat yang tepat? Semoga tulisan ini dapat membantumu mendapatkan banyak insight baru ya soal tidur siang. Masih galau untuk tidur siang karena takut nggak produktif? Tenang, ada banyak banget artikel Satu Persen yang membahas soal produktivitas yang bisa kamu baca di sini.
Kamu juga boleh konsultasi dengan mentor melalui layanan mentoring online Satu Persen. Mungkin kamu merasa susah tidur sehingga ngga produktif. Maka, kamu bisa berkonsultasi dengan mentor.
Semoga artikel ini membantumu menjadi lebih baik, setidaknya Satu Persen setiap harinya, menuju #HidupSeutuhnya. Ciao!
Referensi:
Collins, B. (2018, August 09). Why You Should Take A Nap Every Day (And How To Get Away With It). Retrieved September 19, 2020, from https://www.forbes.com/sites/bryancollinseurope/2018/08/09/why-you-should-take-a-nap-every-day-and-how-to-get-away-with-it/
Harris, S., Psy.D. (2014, February 18). The Power of the Nap. Retrieved September 19, 2020, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-land-nod/201402/the-power-the-nap
National Sleep Foundation (2020, July 28). Napping Benefits & Tips. Retrieved September 19, 2020, from https://www.sleepfoundation.org/articles/napping