Pengen Nabung, Tapi Bingung Mulai Darimana (Cara Menabung untuk Pemula)

Keuangan
Nouvend Setiawan
4 Des 2020
Cara Menabung Untuk Pemula

Hello there, Perseners!

Aku mau tanya dong, apakah kamu udah punya gaji? Atau mungkin masih berupa uang jajan yang diberikan oleh orang tua? Nah, pernah gak sih kamu merasa kalau setiap bulan uang jajan atau gaji selalu habis, atau bahkan kamu harus mengandalkan kartu kredit untuk membayar beberapa hal.

Pengen nabung, tapi gak ada uang buat ditabung. Jadinya tiap bulan, uang yang kamu punya hampir selalu di-stretch sampe tanggal gajian berikutnya.

Capek gak, sih hidup kayak gitu?

Berapa banyak dari kalian yang pengen atau mungkin sedang menabung? Aku sendiri sih juga sedang ingin menabung, tapi belum ada penghasilan huhu. Apakah kamu udah tahu apa yang harus kamu siapkan ketika pengen menabung? Mungkin itu celengan babi yang bisa kamu pecahkan kayak di film-film, atau niat untuk menabung itu sendiri?

Heheh, buat kamu yang baru pengen mulai menabung, aku punya beberapa tips yang bisa membantumu! Tapi sebelum itu, tonton dulu video ini untuk sedikit insight!

Tips menabung untuk pemula

1. Goals

Tentunya selain uang, kamu butuh tujuan. Ketika kamu ingin menabung, apa tujuanmu? What are you saving up for? Apakah itu untuk membayar hutang? Atau mungkin kamu kayak aku nih, pengen nabung untuk membeli komputer baru?

Apapun itu, kamu harus tahu untuk apa kamu menabung. Kalau kamu bingung, kamu bisa coba catat atau buat mind map yang berisi beberapa hal yang mungkin jadi alasanmu buat nabung.

Selain tujuan, kamu juga harus realistis. Maksudku, kalau kamu bilang pengen nabung, jangan cuma ‘pokoknya nabung’. Kamu harus nentuin, berapa banyak yang akan kamu tabung dan pastikan itu sesuai sama keadaan kamu. Jangan sampai kamu nabung tapi hidup sehari-hari malah jadi ribet.

2. Catat, Lihat, dan Ralat!

Dua hal penting: catat pengeluaran dan pemasukanmu. Udah sewajarnya kamu melakukan hal tersebut. Karena dengan demikian, kamu jadi bisa melacak uangmu selama sebulan itu larinya ke mana aja.

Setelah mencatatnya, kamu bisa melihat kembali kamu memakai uangmu untuk apa aja. Di mana letak pengeluaran paling besar? Apakah di makanan? Hiburan? Atau di checkout keranjang aplikasi belanja online? Kamu gak akan tahu kalau kamu gak nyatet. Itulah mengapa mencatat penting banget untuk dilakukan dalam proses menabung.

Jadinya kamu bisa menilai, mana sih yang seharusnya dikurangin atau diatur lagi, sehingga keuanganmu bisa jadi lebih efektif.

3. Potong di Awal

Menabung itu BUKAN menyisakan uang untuk ditabung. Kalau kamu selama ini menganggap tabungan adalah uang sisa dari pendapatan bulananmu, well, ada kemungkinan besar kamu salah melakukannya. Aku gak bilang itu pasti salah, tapi menurutku ada cara yang lebih efektif dan patut kamu coba.

Gimana tuh? Caranya adalah: potong pendapatan kamu segera setelah kamu mendapatkanya.

Let’s say kamu udah nentuin bakal nabung 200.000 tiap bulannya. Maka, setiap awal bulan, langsung potong 200.000 dari pendapatanmu, jangan nunggu sampai sisa 200.000 baru ditabung. High chance, you’ll end up using the money you originally wanted to save.

4. Hindari Perilaku Konsumtif

Meme itu khusus aku buat nyindir kamu yang sering ngomong “stop jajan!” tapi padahal kenyataannya... [redacted]. Oke, hehe bercanda. Tapi bener deh, kamu harus banget untuk menghindari perilaku konsumtif.

Pikiran-pikiran jahat kayak Halah, 5000 doang, gapapalah dan semacamnya itu sangat berpengaruh terhadap kemampuanmu dalam menabung. Apalagi kalau kamu udah budgeting tapi tetep jajan sembarangan. Perilaku ini akan sangat-sangat berdampak pada keuanganmu.

“Kan ada biaya tak terduga?”

Em, hello? Yakin kamu ngomong kayak gitu? Yakin kamu gak pernah keceplosan jajan?  

Kamu pasti tahu kalau kamu suka melakukan hal-hal kayak gitu. Ketika kamu mendapatkan pikiran bahwa “Ah, cuma segini” atau “Wah, lagi diskon”, stop it. Get some help.

Beneran deh, get some help.

Iya sih, ada alokasi uang buat biaya tak terduga, tapi kalau kamu terus pake gaya hidup kayak gitu, usahamu menabung akan sia-sia. Cepat atau lambat. Untuk membantumu, mungkin kamu bisa mengatur sistem reward kayak ‘Kalau aku berhasil gak overspend, nanti akhir bulan boleh beli boba satu gelas gede pake sebagian dari biaya tak terduga yang tersisa’ dan semacamnya.

Sistem reward kayak gitu akan membuat perjalanan menabungmu menjadi lebih menyenangkan, plus ini akan membantumu mengurangi perilaku konsumtif.

Personally, aku suka bikin target kayak, ‘Kalau aku bisa nyisain uang sebanyak xxx bulan ini, aku bakal make setengahnya untuk berfoya-foya’. Not really the best target, but it works for me! Siapa tahu kamu mau coba juga.

5. Sinking Fund atau Biaya Tak Terduga

Kayak yang udah kamu baca barusan, dana ini berguna untuk menjadi pegangan kalau-kalau ada hal tak terduga yang terjadi. Misalnya, motormu tiba-tiba rusak, atau kamu salah makan sehingga harus ke rumah sakit, dan lain-lain. Biaya-biaya tak terduga ini bisa dicegah dengan mengalokasikan sebagian dari pendapatan kamu.

Untuk mempermudah, kamu dapat menggunakan budget 50-30-20 yang dipopulerkan oleh Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren dalam bukunya yang berjudul ‘All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan’.

Tonton juga: Budgeting 50-30-20

Tips ini sangat populer di segala kalangan. Sederhananya, 50% dari penghasilanmu itu buat kebutuhan sehari-hari, dan 50% sisanya dibagi untuk keinginan dan tabungan. Sisa 50% tadi umumnya dibagi 30% keinginan dan 20% tabungan.

Meskipun demikian, kamu gak benar-benar harus mengikutinya. Ini adalah tips untuk mempermudah orang-orang, khususnya bagi yang pengen mulai belajar menabung kayak kamu.

6. Planner dan Rekening Terpisah

Banyak kok, budgeting planner dalam bentuk aplikasi yang bisa membantumu dalam menabung. Fitur yang mereka sediakan juga berguna banget, kayak alarm buat ngingetin kapan kamu harus nyatet, pengelompokan jenis pengeluaran, dan masih banyak lagi.

Simple kan? Sekarang kamu bisa mengatur keuanganmu hanya dalam genggaman.

Selain planner dalam bentuk aplikasi, satu hal yang bisa bantu kamu dalam menabung adalah menggunakan rekening terpisah. Ini bisa bantu kamu menjadi lebih terkontrol dalam menggunakan uang yang ada. Karena, ya, di rekeningmu ini benar-benar hanya berisi uang yang boleh dipake.

Ingat, BOLEH. Tapi gak harus.

7. Membangun Mindset

Meskipun kamu udah mencatat dan merencanakan semuanya, gak jarang kamu akan merasa gagal atau mungkin menyerah di tengah jalan. Ini wajar, karena, yah, namanya juga baru belajar. It’ll take time. Apalagi mungkin gaya hidupmu akan berubah banyak setelah mulai nabung.

Mulailah dari hal yang kecil, kayak menyadari seberapa sering kamu makan di luar (memasak di rumah akan sangat membuatmu berhemat!), menggunakan AC secukupnya, mengecek kembali pengeluaran dan pemasukanmu secara berkala, dan hal-hal lain yang mungkin kedengerannya sepele tapi ternyata berpengaruh banget.

Inget, stick to your plan! Kamu punya target, kamu punya rencana.

So, teruskanlah rencana tersebut! Pasti bakal ada godaan dan rintangan yang membuatmu goyah, tapi sekali lagi, itu wajar. Makanya pastiin niatmu untuk menabung itu udah kuat. Jadi kalau ada godaan dan rintangan, kamu bisa mengatasinya dengan mudah.

Oke, aku harap beberapa tips ini bisa menginspirasi kamu ya! Kalau kamu udah coba nabung tapi gak ngefek, kamu bisa coba nonton video ini. Karena video ini bakal ngebantu kamu untuk mencari tahu kira-kira kesalahanmu dalam menabung itu di mana.

Menabung ini juga erat kaitannya sama masa depan. Kamu jadi tahu tujuan hidup, mau ngapain, dan kira-kira berapa banyak biaya yang dibutuhkan. Kalau kamu masih belum tahu gimana cara memahami dan merencanakan tujuan hidup, kamu bisa coba buat gabung di KELAS ONLINE bersama Satu Persen di bawah ini!

CTA-Online-Class-for-Blog-Posts---Copy-03-2-4

Nah, kalau kamu masih merasa sulit untuk mulai menabung, kamu bisa konsultasi dengan mentor. Satu Persen menyediakan layanan mentoring online di mana kamu bisa konsultasi one-on-one dengan mentor. Semisal kamu ingin mengetahui kemampuanmu mengendalikan diri supaya bisa rajin menabung, kamu bisa mencoba tes self-motivation gratis dari Satu Persen.  

Penasaran sama informasi menarik lainnya dari Satu Persen? Yuk, kamu bisa kunjungi Satu Persen di YouTube, blog, Podcast, LinkedIn,  dan Instagram Satu Persen di @satupersenofficial  untuk cari tahu gudangnya ilmu tentang kesehatan dan self development.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat kamu bertumbuh setidaknya Satu Persen setiap harinya menuju #HidupSeutuhnya!

Thank you!

References

CIMB Niaga. (n.d). Baru Mulai Menabung? Inilah 3 Tips Sisihkan Uang! Retrieved from CIMB NIAGA: https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/baru-mulai-menabung-inilah-3-tips-sisihkan-uang

Kennon, J. (2020, May 27). A Complete Beginner's Guide to Saving Money. Retrieved from the balance: https://www.thebalance.com/the-complete-beginner-s-guide-to-saving-money-358065

Mantilla, S. (n.d). Budgeting Tips For Beginners: How To Start A Budget That Works. Retrieved from Money Tamer: https://moneytamer.com/budgeting-tips-for-beginners/

Whiteside, E. (2020, August 4). What Is the 50/20/30 Budget Rule? Retrieved from Investopedia: https://www.investopedia.com/ask/answers/022916/what-502030-budget-rule.asp

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.