Life Skills Penting untuk umur 20-an: Pedekatan Kurikulum Life Skills

Ifandi Khainur Rahim, S.Psi

Menemukan fundamental Life Skills melalui pendekatan Kurikulum Satu Persen

Konten kelas:

7 Video, 2 Worksheet, 1 Tes Psikologi

Kamu juga mendapatkan:

Worksheet

Worksheet

Tes Psikologi

Tes Psikologi

Video Kelas

Video Kelas

Diskon 30%

Diskon 30%

E-Sertifikat

E-Sertifikat

Apa yang Dipelajari?

  1. Pemahaman Dasar Life Skills berdasarkan Kurikulum Satu Persen
    (Mulai dari Level 1 s/d level 4; Seperti survival skills dan basic manner, personal finance, mental health, physical health, career, meaningful relationship, sampai cara mencapai kebahagiaan dan tujuan hidup dengan aktualisasi diri). Selengkapnya cek di https://bit.ly/kurikulum-sp
  2. Urgensi dan dampak fundamental life skills bagi mereka yang belum menemukan dan menerapkannya.
  3. Dampak hal-hal fundamental dan kemampuan dasar kepada kehidupan untuk persiapan di masa depan (aspek teknologi, neurosains, ekonomi, lingkungan hidup).
  4. Menentukan Framework, Tools, Konsep untuk mengatasi problematika kehidupan: dari keuangan, kesehatan, sampai dengan produktivitas dan kebahagiaan.

 

Content Preview: 

7 Video, 2 Worksheet, 1 Tes Psikologi

Video:

  1. Life Skills Penting untuk umur 20-an: Introduction
  2. Refleksi Diri
  3. Kurikulum Life Skills
  4. Problematika yang Dihadapi umur 20-an
  5. A Guide to Enter 20-an
  6. Penuhi Skills di Setiap Level!
  7. Tips and Trick dan Action Step untuk menjalani umur 20-an

 

Worksheet: 

  1. Life Skills Checklist
  2. Worksheet Life Skills

 

Tes Psikologi:

  1. Tes Kurikulum

Tentang Kelas Ini

Memasuki umur 20-an memang terlihat sulit. Banyaknya ekspektasi, tekanan, dan juga perasaan bahwa hidup itu harus berlomba-lomba, kadang menjadikan kita pribadi yang tidak kenal jati diri. Pertannyaan seperti 'harus bagaimana aku kedepannya?' seperti terngiang-ngiang setiap saat. Lalu apa saja sih yang harus dipersiapkan? Kelas Online ini direkomendasikan untuk kamu yang:

- Stres mengatasi masalah karena kesehatan mental, pekerjaan, dan finansial.

- Mengalami Quarter Life-Crisis.

- Kesulitan mencari pasangan, circle pertemanan.

- Belum tau arah dan tujuan (filosofi hidup) yang akan datang.

- Insecure dan overthinking akan aset dan investasi masa depan.

Kapan Kelas Online diadakan?

Semua layanan Kelas Online Satu Persen bisa diakses kapanpun. 

Melalui Kelas Online ini, Perseners akan dibantu untuk mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan ketika memasuki umur 20-an. Selain itu dengan mengikuti kelas online ini, mempermudah Perseners untuk tetap belajar dan produktif terlepas dari jarak ruang dan waktu karena materi dapat diakses dimanapun dan kapanpun dan Perseners diharapkan dapat menyadari makna hidupnya masing-masing dalam mempersiapkan masa depan. 

Profil Pembicara

Ifandi Khainur Rahim, S.Psi

Ifandi Khainur Rahim, S.Psi

Founder and CEO Satu Persen, Forbes 30 Under 30 Asia

Evan merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ia memiliki pengalaman mentoring lebih dari ratusan jam dan terbiasa mengatasi masalah tujuan hidup, stress, filsafat, dll.

Ulasan

4.6

RatingRatingRatingRating

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Kata Mereka

Testimoni Dimas

Testimoni Dimas

Dimas, 20 Tahun, Karyawan

Saya menjadi lebih memahami dan sadar bahwa hal-hal yg saya pikirkan terus menerus tersebut merupakan masalah yg bisa saya selesaikan. Kelas online ini membantu saya untuk bangkit terhadap realita akan kehidupan sebenarnya.

Testimoni Yosephine

Testimoni Yosephine

Yosephine, 28 Tahun, Wirausaha

Video yang bisa diikuti berulang-ulang dan worksheet yang saya kerjakan sangat berguna untuk mengingatkan diri saya kembali saat mengalami overthinking. Setelah mengikuti kelas online ini saya merasa ditampar, saya menyadari bahwa overthinking itu disebabkan oleh pikiran diri sendiri yang berlebihan.

Testimoni Bella

Testimoni Bella

Bella, 21 Tahun, Mahasiswa

Saya tipe orang overthinker. Saya merasa banyak terbantu utk menghandle diri saya sendiri, mendapat banyak insight mengenai overthinking dan gmn mengatasinya. Selain itu pembicaranya bagus menurut saya (kak Rizky), karena penjelasan yang diberikan mudah dipahami menggunakan nalar. Sistem pembelajaran juga mudah digunakan dan tugas yang diberikan lumayan menarik.