Suka Overthinking tentang Tujuan Hidup? (Cara Menentukan Tujuan Hidup)

Pemahaman Diri
Ni Putu Sista Santika
27 Des 2021
Overthinking Tentang Tujuan Hidup - Cara Menentukan Tujuan Hidup
Satu Persen - Overthinking tentang Tujuan Hidup

Apa tujuan hidup kamu? Coba pikirkan sejenak selama lima detik. 1... 2… 3... 4... 5...

Sudah menemukan jawabannya? Atau justru makin overthinking?

Overthinking tentang tujuan hidup
cr: meme generator

Tahukah, kamu? Alasan kenapa kita sulit menentukan tujuan hidup yaitu karena kita terlalu fokus "mencari" apa tujuan hidup kita di dunia ini.

Tujuan hidup bukanlah sesuatu yang bisa kita "cari" semasa kita hidup dan mati ketika tujuan tersebut sudah dicapai. Bukan. Sebenarnya, jauh lebih sederhana daripada itu.

Terus, apa sih sebenarnya tujuan hidup? Apakah tujuan hidup adalah suatu keharusan? Gimana kalau nggak punya?

Kali ini aku, Sista, Blog Writer di Satu Persen, akan memberikan sedikit gambarannya. Yuk, baca artikel ini sampai habis untuk mendapatkan keseluruhan insight-nya!

Apa sih Tujuan Hidup Manusia?

Semua orang punya tujuan dalam hidupnya, tapi sebagian orang mungkin belum menyadarinya. Pada level hewan pun, mereka memiliki tujuan hidup, misalnya kita ambil contoh anjing pelacak.

Anjing dikenal dengan kemampuannya untuk melacak keberadaan seseorang. Mereka dilatih oleh polisi untuk membantu menemukan pelaku kejahatan. Mereka punya tujuan, mereka bahagia punya tugas untuk mengendus, memeriksa lingkungan, dan menjaga keamanan.

Sebaliknya, anjing yang tidak memiliki tujuan, misalnya anjing-anjing liar di jalanan. Mereka terlihat kurang bahagia, luntang-lantung, bahkan beberapa bisa menjadi anjing gila. Hewan-hewan ini, khususnya anjing, mereka memiliki naluri untuk menjaga, dan akan menjadi liar kalau tidak diarahkan dengan baik.

Dalam level tertentu, anjing memang tidak pantas disamakan dengan manusia. Tetapi, analogi ini bisa digunakan untuk menggambarkan bahwa setiap individu pasti memiliki tujuan dalam hidup, hanya saja belum semua menyadarinya. Penganut aliran nihilisme pun (yang mengatakan bahwa hidup ini tidak berarti) bisa dibilang memiliki tujuan dalam hidup mereka. Dan tujuan mereka yaitu untuk menjadi seorang nihilist, hehe.

Kalau kamu kepo tentang nihilisme, kamu boleh cek dulu video YouTube Satu Persen di bawah, ya!

Manusia memiliki level berpikir lebih tinggi dari hewan. Maka dari itu, sebagai manusia kita idealnya mampu menentukan tujuan hidup kita sendiri dan mengetahui apa yang membuat kita bahagia ketika menjalaninya.

Menurut Aristoteles, seorang filsuf kebangsaan Yunani, tujuan hidup adalah untuk mencapai eudaimonia atau kebahagiaan.

Tujuan hidup manusia menurut Aristoteles
cr: Twitter

Mungkin pernyataan "Tujuan hidup adalah menjadi bahagia" terdengar sedikit klise. Bukankah seharusnya lebih besar dari itu? Misalnya, menjadi mapan dan memiliki rumah impian? Mendapatkan pekerjaan yang diinginkan? Bisa jalan-jalan ke luar negeri? Atau membahagiakan orang tua?

Mungkin iya, mungkin juga tidak. Tujuan hidup akan berubah dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Tujuan setiap orang juga sangat beragam, beberapa bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki tujuan di dalam hidup ini.

Seseorang mungkin merasa bahagia jika mendapatkan pekerjaan impiannya, orang lain mungkin merasa bahagia jika memiliki rumah mewah, dan yang lainnya merasa bahagia jika sudah bisa membahagiakan orang tua mereka. Pada intinya adalah, semua tujuan spesifik yang disebutkan tadi akan menuju ke arah kebahagiaan.

Bagaimana cara mengatasi overthinking dalam menentukan tujuan hidup?

Setelah menyimak penjelasan tadi, mungkin akan muncul pertanyaan, “Gimana kalau nggak punya tujuan hidup? Apakah seseorang yang nggak punya tujuan dalam hidupnya, nggak bisa bahagia?”

Bisa, dong. Setiap orang bisa bahagia tanpa harus pusing mikirin tujuan hidupnya apa. Tanpa kamu memikirkan tujuan atau makna hidup pun, kamu memang sudah hidup di dunia ini.

Tujuan hidup bukan suatu hal yang harus dipikirin sampai kamu stres, kebingungan, putus asa, depresi, dan lain-lain. Kamu cukup fokus menjalani apa yang kamu lakukan saat ini. Mulailah untuk mengenali diri sendiri agar kamu lebih bahagia dalam menjalani hidup.

Baca Juga: 5 Tips Mengenali Diri Sendiri untuk Hidup Lebih Baik

Tujuan hidup bukanlah suatu hal yang harus kita capai, tapi sesuatu yang harus kita lakukan. Akan selalu ada tujuan hidup yang baru setelah kamu mencapai tujuan yang lain. Begitu seterusnya akan berulang secara terus menerus.

Ada perbedaan antara tujuan hidup yang ‘besar’ dalam hidup kamu untuk jangka panjang, dan ada tujuan hidup spesifik dalam jangka pendek yang harus kamu kerjakan untuk saat ini.

Misalnya, kamu nanti sore setelah pulang kerja akan pulang ke rumah untuk makan malam dan beristirahat. Tujuanmu malam ini akan memberikan perasaan bahagia, terlebih jika berjalan sesuai rencana. Keadaan sederhana seperti ini bisa membuat kamu bahagia. Menimbulkan perasaan bahagia.

Poinnya adalah, daripada terus-terusan atau selalu saja memikirkan tujuan hidup kamu apa, tujuan dia apa, dan tujuan mereka apa, ada baiknya jika kita menerima kondisi saat ini dan fokus dengan apa yang kita lakukan. Dengan menjalani hidup apa adanya dan sebagaimana mestinya.

Coba Juga: Tes Overthinking

Kalau kamu masih merasa belum menemukan tujuan dalam hidup, masih bingung dan butuh arahan lebih lanjut dari tenaga ahli, kamu bisa ikuti sesi Mentoring dari Satu Persen dengan klik banner di bawah ini.

Mentoring-5

Sebagai penutup, kamu harus yakin dan percaya dengan apa yang kamu fokuskan saat ini akan membawa kamu menuju tujuan hidup yang lebih besar. Jika kamu memiliki tujuan untuk menjadi pimpinan di suatu perusahaan besar, fokus dengan apa yang bisa kamu lakukan saat ini.

Tidak masalah jika saat ini kamu masih dalam low level employee. Barangkali dengan fokus menjalani tugas di posisi saat ini, sambil mencari ilmu dan pengalaman, bisa membawa kamu ke level yang lebih tinggi sesuai dengan pekerjaan yang kamu impikan. Who knows, right?

Referensi:

https://positivepsychology.com/philosophy-of-happiness/#:~:text=To%20summarise%20from%20Pursuit%20of,was%20the%20exercise%20of%20virtue

https://www.apa.org/research/action/speaking-of-psychology/life-meaning

https://www.keepinspiring.me/what-is-the-purpose-of-life/

https://www.all-about-psychology.com/the-importance-of-meaning-in-life.html

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.