Halo, Perseners! Gue Fathan, writer Satu Persen.
Sebagai makhluk sosial, menjadi sesuatu yang wajar ketika lo membutuhkan orang lain dalam berkehidupan sosial. Entah itu dengan keluarga, sahabat, sampai pasangan tercinta yang lo miliki sehari-harinya.
Namun, hidup bisa dibilang selalu memiliki kejutannya tersendiri, seperti misalnya ditinggal oleh seseorang yang lo cintai. Dari situ, lo mungkin bakal merasa hampa dalam sehari-harinya.
Nah, wajar aja kok kalo lo merasa sedih dan kecewa karena hal itu. Bisa dibilang semua orang memiliki kisahnya tersendiri dalam hidup. Nah, gue bakal mencoba menjelaskan alasan kenapa lo bisa merasa hampa atau kosong, dan cara menghadapinya lewat tulisan ini.
Penasaran? Yuk simak sampai habis!
Apa yang Dimaksud dengan Rasa Hampa?
Nah, secara umum, merasa hampa merupakan suatu kondisi di mana lo merasa disconnected, atau gak terhubung dengan orang lain. Hal itu menyebabkan lo jadi gak bisa merasakan apapun. Mulai dari merasakan senang, sedih, memiliki harapan, sampai puas dalam hidup yang lo jalani.
Dari situ, setiap dari lo dapat dikatakan memiliki pengalaman merasakan hampa yang berbeda-beda. Mulai dari merasa hidupnya gitu-gitu saja, gak punya kesibukan, sampai ditinggal oleh seseorang.
Ini bisa dibilang merupakan sesuatu yang relatif bagi setiap lo dalam merasakannya. Maka dari itu, lo perlu memahami perasaan hampa yang dimiliki orang lain sob!
Nah, merasa hampa yang berlebihan dapat berdampak terhadap kesejahteraan diri lo, baik fisik maupun mental. Secara fisik, itu seringkali dikaitkan dengan bersikap kasar terhadap orang lain, penggunaan narkotika, sampai konsumsi alkohol yang berlebihan.
Hal itu tentu gak baik bagi kesehatan diri lo untuk jangka panjang. Dampaknya, hampa yang berlebihan dapat menurunkan kesejahteraan fisik lo, Sob!
Lalu, secara mental, merasa hampa yang berlebihan juga membuat lo cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Padahal, lo membutuhkan koneksi yang berkualitas, alias gak banyak doang.
Mulai dari bertukar keluh kesah, berbagi canda, sampai saling mendukung satu sama lain. Dengan begitu, merasa hampa yang berlebihan dapat menurunkan kualitas kesejahteraan mental lo, Sob!
Alasan Kenapa Lo Bisa Merasa Hampa
Perlu lo pahami bahwa merasa hampa gak berarti lo gak punya orang lain dalam hidup. Tetapi lebih ke arah merasa gak terhubung dengan orang lain. Hal itulah yang menyebabkan lo merasa hampa dalam sehari-hari.
Nah, rasa hampa juga dapat muncul oleh suatu trigger, alias pemicu tertentu yang lo alami. Misalnya, lo biasanya merupakan orang yang selalu bahagia dalam hidup.
Namun, itu berubah semenjak lo ditinggalkan oleh orang yang lo sayangi. Dari situ, yang awalnya lo selalu merasa bahagia, jadi hampa deh sehari-harinya!
Baca Juga Tujuan Hidup: Memahami dan Merencanakannya
Tak hanya karena kesedihan, lo juga bisa merasa hampa ketika sedang bahagia, lho! Misalnya, lo udah hidup bahagia bersama keluarga yang lo miliki.
Dari situ, bisa dibilang lo jadi jarang ketemu sahabat-sahabat lo, yang mungkin telah jadi rutinitas lo selama ini. Alhasil, itu juga dapat membuat lo merasa hampa dalam hidup, Sob!
Cara Menghadapi Merasa Hampa
Menurut Tim Hipgrave, Nuffield Health Emotional Health Lead, terdapat beberapa cara bagi lo untuk menghadapi merasa hampa dalam hidup. Di antaranya:
1. Pahami Akar Permasalahannya
Semua masalah yang lo miliki bisa dibilang memiliki akar permasalahannya. Mulai dari asal mula, pemicu, sampai alasan yang menjadi akarnya.
Maka dari itu, lo bisa mencoba mencari akar permasalahan dari perasaan hampa yang lo miliki. Dengan begitu, lo dapat mencari jalan keluar dalam permasalahan merasa hampa yang lo miliki!
Misalnya, lo bisa mencoba mencari akar permasalahan lo, entah itu mungkin karena ditinggal pacar, sampai merasa terasing dari lingkungan sekitar.
Alhasil, lo jadi tahu apa sebenarnya akar permasalahan dari perasaan hampa lo, dan dapat mencari jalan keluarnya, Sob!
2. Bercerita dengan Orang Lain
Ada kalanya mungkin lo bisa menghadapi suatu masalah sendirian, namun ada kalanya tidak. Tentunya itu merupakan hal yang wajar untuk dirasakan, sebab ada kalanya tangan lo yang cuma dua ini udah penuh.
Oleh sebab itu, lo bisa kok mencoba meminta bantuan orang lain, salah satunya lewat bercerita dengan mereka. Dengan begitu, lo bisa menghadapi perasaan hampa yang lo miliki!
Misalnya, lo lagi habis diputusin sama pacar, dan membuat diri lo sangat sedih. Dari situ, lo pun merasa hampa dalam sehari-harinya.
Nah, lo bisa mencoba berita dengan orang lain tentang hal itu. Entah itu dengan sahabat, rekan kerja, sampai keluarga yang lo miliki. Alhasil, bercerita dengan orang lain dapat membantu lo menghadapi rasa hampa, Sob!
3. Rutin Berolahraga
Seperti yang telah disinggung, rasa hampa yang berlebihan dapat menurunkan kesehatan fisik lo sehari-harinya. Selain itu, itu juga dapat mengganggu kesehatan mental diri lo, seperti misalnya depresi.
Oleh sebab itu, lo bisa mencoba rutin berolahraga untuk menjaga fisik dan pikiran. Olahraga juga dapat mengeluarkan hormon positif dalam tubuh lo, seperti serotonin, dopamin, dan endorfin. Dengan begitu, ini dapat memberikan lo energi positif, dan membantu menghadapi perasaan hampa, Sob!
Misalnya, lo lagi main Instagram, dan di situ lo ngeliat teman-teman lo udah pacaran semua. Dari situ, lo mungkin merasa hampa karena mereka sekarang udah sibuk sama pacarnya.
Nah, lo bisa mencoba rutin berolahraga daripada fokus dengan hal itu. Alhasil, rutin berolahraga dapat membantu lo menghadapi rasa hampa, Sob!
Baca Juga: Pentingnya Olahraga untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
4. Mencari Suatu Kesibukan
Tak jarang merasa hampa membuat lo cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Dari situ, lo mungkin merasa kesepian karena kurang berinteraksi dengan orang lain.
Nah, lo bisa mencoba mencari suatu kesibukan untuk meningkatkan kualitas interaksi tersebut. Dengan begitu, lo pun mendapatkan interaksi yang berkualitas, dan dapat membantu lo menghadapi merasa hampa, deh!
Misalnya, lo merasa hampa karena orang di sekitar lo udah sibuk masing-masing. Nah, lo bisa mencoba mencari kesibukan yang membuat diri lo bahagia.
Entah itu berlatih musik, menulis artikel, sampai hal lainnya yang lo sukai. Harapannya, kesibukan tersebut dapat membantu lo menghadapi Kehampaan, Sob!
5. Membantu Orang Lain
Mungkin salah satu alasan lo merasa hampa adalah gak punya tujuan dalam menjalani hidup. Akibatnya, lo jadi merasa hidup lo gak ada maknanya dan kosong.
Nah, lo bisa mencoba membantu orang lain, yang mungkin dapat membantu lo menemukan tujuan hidup.
Misalnya, lo merasa hidup lo gitu-gitu aja selama ini, mulai dari bangun pagi, bekerja, dan pulang lagi. Dari situ, lo merasa diri lo gak punya tujuan hidup, sehingga merasa hampa.
Nah, lo bisa mencoba membantu orang lain dalam sehari-hari, seperti menjadi relawan bencana alam. Alhasil, membantu orang lain dapat membantu lo menemukan tujuan hidup, dan menghadapi rasa hampa lo itu, Sob!
Lo juga boleh banget konsultasi ke psikolog Satu Persen dengan ikut Konseling kalo merasa perasaan hampa yang lo rasain udah ngeganggu aktivitas sehari-hari. Supaya lo tau kondisi kesehatan mental lo akhir-akhir ini, gue saranin lo juga coba Tes Sehat Mental.
Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan subscribe channel YouTube Satu Persen - Indonesian Life School.
Gue harap lewat membaca artikel ini ini bisa membuat lo berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Gua Fathan dari Satu Persen, thanks!