Emotional Numbness, Saat Seseorang Merasa Hampa dan Mati Rasa

Kesehatan Mental
Afifah Iftah Nurul Isnaini
23 Feb 2022
apa itu emotional numbness
Satu Persen - Emotional Numbness

Setiap orang pasti pernah melalui masa-masa stres dalam hidupnya. Ada yang bisa melalui stres dengan baik, namun ada juga yang sulit mengatasinya. Stres yang terus menumpuk tanpa solusi bisa mengarah pada kecemasan berlebih, bahkan berujung depresi. Terlebih, tumpukan stres yang berlarut-larut berpotensi menyebabkan kondisi emotional numbness.

Perseners, ada yang tau apa itu emotional numbness? Singkatnya, kondisi ini menggambarkan seseorang yang mati rasa secara emosional. Nah, kalau kalian mau tau lebih detail mengenai kondisi ini, baca artikel ini sampai habis, ya.

Oh iya, sebelumnya kita kenalan dulu, ya. Aku Fifi, part-time Blog Writer di Satu Persen. Oke, kita lanjut ke pembahasan ini.

emotional numbness
Cr: Freepik

Apa Itu Emotional Numbness?

Menurut psikolog Mayra Mendez, emotional numbness adalah kondisi di mana seseorang merasa hampa dan kesulitan dalam mengungkapkan emosi yang dirasakannya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh stres berat atau kecemasan berlebihan. Dalam kondisi ini, penderita bisa kehilangan minat pada hal-hal yang disukainya.

Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan mekanisme pertahanan diri (coping mechanism). Ketika mengalami emotional numbness ini, seseorang bisa meminimalisir perasaan sakit dan kecewa yang cukup parah. Fenomena ini banyak ditemukan pada orang-orang yang berada di lingkungan  bertingkat stres tinggi atau pernah mengalami pengalaman traumatis.

Dengan menerapkan coping mechanism tersebut, ini memungkinkan mereka untuk merasa lebih lega dan aman. Tapi apabila dilakukan dalam jangka waktu tertentu, kebiasaan coping ini bisa menghalangi diri sendiri untuk mengenali emosi positif maupun negatif. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi faktor penyebab emotional numbness.

Penyebab Emotional Numbness

penyebab emotional numbness
Cr: Freepik

1.Gangguan kecemasan

Ada kemungkinan besar seseorang yang memiliki diagnosa gangguan kecemasan dapat mengalami mati rasa secara emosional. Bisa jadi ini merupakan respon terhadap tingkat stres yang tinggi, perasaan takut, dan kekhawatiran yang berlebihan. Alhasil, tingkat kecemasan yang tinggi bisa mendorong seseorang untuk menghindari emosi-emosi positif maupun negatif.

Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Gangguan Kecemasan (Mungkin Kamu Mengalami Gejalanya)

2. Obat-obatan

Dalam sebuah penelitian tahun 2017, antidepresan terbukti dapat menyebabkan mati rasa secara emosional. 46% peserta paling sering mengalami efek samping berupa emotional numbness akibat pengobatan yang menggunakan antidepresan atau yang disebut selective norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs).

3. Depresi

Menurut Mendez, ketika mengalami episode depresi, penderita kemungkinan kurang mampu menyesuaikan diri dengan perasaan mereka (disregulasi emosi). Keadaan ini membuat penderita kesulitan untuk mengekspresikan emosi yang dirasakan. Akibatnya, penderita juga akan mengalami mati rasa secara emosional.

4. Stres berat

Tingkat stres yang tinggi bisa menjadi penyebab emotional numbness selanjutnya. Pasalnya, stres berlebih dapat memicu munculnya hormon stres yang tak terkendalikan di otak. Hormon stres bisa membanjiri sistem limbik, di mana sistem tubuh ini mengatur emosi seseorang. Ditambah sistem limbik yang dipenuhi oleh hormon stres dapat memengaruhi suasana hati.

Secara fisik, seseorang yang mengalami stres berat akan merasa sangat kelelahan, baik secara fisik maupun emosional. Dengan begitu, seseorang dapat mengalami mati rasa secara emosional.

5. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Emotional numbness berpotensi dialami oleh penderita PTSD. Mati rasa secara emosional ini seolah menjadi cara untuk melupakan trauma sekaligus menghindari pikiran atau perasaan yang berhubungan dengan peristiwa traumatis.

Selain mengurangi kemampuan mengenali emosi, emotional numbness juga membuat penderitanya sulit tertarik pada aktivitas fisik atau sosial seperti sebelumnya.

Gejala Dari Emotional Numbness

gejala emotional numbness
Cr: Freepik

Mati rasa secara emosional tentu saja ditandai dengan kesulitan mengenali emosi yang dirasakan. Bahkan, untuk perasaan bahagia pun, penderita sulit merasakannya. Akibatnya, mereka tidak merasa bahagia ketika melakukan aktivitas-aktivitas yang sebelumnya mereka sukai.

Mereka jadi lebih suka menyendiri daripada berkumpul bersama orang lain. Dilansir dari Healthline, pengalaman emotional numbness ini dapat membuat mereka merasa terisolasi dari orang lain. Perasaan terisolasi ini menimbulkan perasaan hampa, putus asa, dan seakan tidak punya masa depan.

Menurut Amy H, penyintas emotional numbness, ia seolah terputus dari lingkungannya. Ia merasa tidak bisa terhubung dengan keluarganya, meski berada dalam ruang yang sama. Menyadari hal itu, ia pun tidak bisa menjelaskan apa yang dirasakan saat itu.

Terlepas dari itu semua, emotional numbness adalah kondisi yang bisa diatasi jika segera melakukan perawatan. Emotional numbness bukan sebuah gangguan psikologis yang menetap atau permanen. Jadi,penderita dapat sembuh seperti semula dengan perawatan yang tepat.

Cara Merawat Emotional Numbness

cara merawat emotional numbness
Cr: Freepik

1.Support System

Berbagi perasaan dengan orang-orang terdekat bisa sedikit mengurangi beban. Meski akan sulit untuk membuka perasaan pribadi, tapi adanya dukungan dari keluarga atau teman bisa sangat bermanfaat. Kehadiran orang-orang terdekat juga bisa membuat penderita merasa lebih aman. Sedikit demi sedikit, coba belajar untuk mengekspresikan emosi dalam mengatasi masalah ini.

2. Melakukan aktivitas fisik

melakukan aktivitas fisik
Cr: Freepik

Mungkin sudah umum diketahui bahwa olahraga atau aktivitas fisik bisa mengurangi stres dan kecemasan. Karena salah satu faktor penyebab emotional numbness adalah stres, maka menjalani olahraga bisa menjadi solusi lainnya.

Olahraga yang tepat bisa membuat tubuh memproduksi hormon endorfin (hormon yang memicu perasaan positif). Khususnya, olahraga lari, berenang, yoga, atau kickboxing dikenal ampuh untuk menghilangkan stres. Tapi, sekadar jalan-jalan ringan di pagi hari juga bisa menghilangkan stres.

3. Istirahat cukup

Istirahat cukup yang berkualitas juga nggak kalah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Meski sering sibuk, usahakan untuk menyisihkan waktu istirahat yang berkualitas, ya. Menurut penelitian, 7 jam adalah jangka waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa.

4. Hindari stres berlebihan

Perlu diingat, bahwa stres adalah salah satu faktor yang memungkinkn seseorang mengalami emotional numbness. Untuk itu, penting untuk belajar pengelolaan stres yang baik dan benar. Meski tidak mungkin menghindari stres setiap harinya, dengan pengelolaan yang baik stres yang dirasakan tidak sampai mengganggu kesehatan mental.

Baca Juga: Belajar Mengelola Stres Untuk Hidup Lebih Bahagia

5. Melakukan terapi bersama psikolog

Psikolog bisa membantu mengatasi trauma atau gangguan mental lain yang menyebabkan emotional numbness. Ditambah seorang psikolog profesional bakal melakukan konseling untuk mengetahui akar masalah dan melakukan terapi demi menemukan solusi masalah yang terbaik. Salah satu terapi yang banyak dilakukan salah satunya adalah CBT (Cognitive Behavior Therapy).

Terapi CBT mendorong penderita untuk mengekspresikan, belajar memahami emosi, serta mencari sumber dari respon emosional tersebut. Psikolog akan membantu membahas bagaimana pikiran tertentu berkontribusi dalam munculnya emosi. CBT membantu mengelola perasaan lemah, tidak berdaya, dan perasaan negatif lainnya dengan pengelolaan pikiran dan emosi yang positif.

Buat yang sedang berjuang dengan berbagai masalah kesehatan mental, Satu Persen menyediakan layanan konseling yang bisa bermanfaat buat kalian, nih.

CTA-Blog-Mentoring-5-5

Kalian juga bisa belajar dari video  Youtube Satu Persen ini tentang cara terbaik mengatasi kesepain.

Satu Persen juga menyediakan tes online untuk mengetahui tingkat stres. Kalian bisa coba tes ini secara gratis untuk tahu diri kalian lebih dalam lagi.

Oke, terima kasih banyak, Perseners. Sampai ketemu di artikel-artikel berikutnya, ya.

Referensi:

Gotter, A. 2018. Understanding Emotional Numbness. Healthline. https://www.healthline.com/health/feeling-numb

Lebow, H. 2021. I Feel Nothing: How To Cope With Emotional Numbness. PsychCentral. https://psychcentral.com/depression/i-feel-nothing-emotional-numbness#_noHeaderPrefixedContent

Morin, A. 2021. What Is Emotional Numbness? Verywell mind. https://www.verywellmind.com/emotional-numbing-symptoms-2797372

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.