How are you, buddy? Ngga kerasa ya ternyata pandemi covid-19 udah terjadi satu tahun lebih. Semua kegiatan kita dilakukan secara jarak jauh, dan semuanya berubah jadi serba online. Tapi ternyata aktivitas yang serba online ini malah meningkatkan stres loh, begitu yang gue dengar dari pengakuan beberapa teman gue.
Jujur, gue juga setuju dengan hal itu sih. Mungkin sebagian dari lo juga setuju, bukan? Apalagi lo yang harus WFH atau SFH, entah itu pagi, siang, sore atau bahkan malam ada aja kegiatannya. Waktu kayanya udah bukan jadi hambatan lagi sekarang.
Nah, kalo lo mengalami stres akibat aktivitas yang padat itu, saran gue, jangan sampai lo menyepelekan stres yang sedang lo alami. Stres yang dibiarkan menumpuk itu seperti bom waktu loh! Lo ngga tau kapan stres itu bakal meledak dan juga lo ngga tau gimana dampaknya buat diri lo sendiri.
Maka dari itu, lo juga harus memperhatikan cara-cara yang bisa mengurangi stres. Tapi sebelum itu, lo harus mengetahui dulu apa sebenarnya penyebab utama lo bisa stres. Yuk baca tulisan ini sampai akhir, siapa tau setelah baca tulisan ini lo merasa mendapat pencerahan!
Alasan Lo Mengalami Stres
Sebelum membahas alasan atau penyebab timbulnya stres, gue bakal bahas sedikit apa sebenarnya stres itu. Menurut McGrath dalam Wiberg dan Gould (2003), mengatakan bahwa stres dapat terjadi ketika individu mengalami ketidakseimbangan atau kegagalan dalam memenuhi kebutuhannya, baik jasmani maupun rohani.
Misalnya ketika lo udah apply CV ke banyak perusahaan tapi ngga kunjung dapat balasan email. Mungkin sebagian dari lo bakal sering banyak pikiran negatif yang seliweran di kepala.
“Kalo gue ngga dapet kerjaan gimana ya? Sampai kapan gue bakal jadi beban keluarga?”
Nah biasanya, pikiran negatif akan memicu kondisi-kondisi seperti susah tidur, nafsu makan naik-turun, sering sakit kepala, menstruasi yang ngga teratur (buat perempuan), dan lain sebagainya. Nah, kondisi ini adalah gejala bahwa lo sedang mengalami stres (Waitz, 1983). Coba, lo ngerasain ngga?
Kenali Tanda-Tanda Kamu Sedang Stres (3 Cara Mengatasi Stres) - YouTube
Nah tapi sebenarnya apa sih yang menjadi alasan atau penyebab lo bisa mengalami stres seperti itu?
Sukadiyanto (2010) menjelaskan bahwa stres tidak terjadi secara tiba-tiba. Artinya, stres muncul tentu ada penyebabnya. Perlu mengetahui penyebab utamanya agar lo bisa menentukan cara apa yang paling ampuh untuk mengatasi stres tersebut.
Nah berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya stress, yang mungkin aja sesuai dengan apa yang lo alamin:
1. Perasaan cemas
Perseners, sering kali kita merasakan cemas yang berlebihan akan suatu hasil yang akan kita capai. Padahal sebenarnya kecemasan dan ketakutan tersebut belum tentu terjadi. Apalagi ketika lo ternyata seseorang yang memiliki sifat traits-anxiety, mungkin lo bakal sering merasa perasaan ini menjadi penyebab utama stres lo.
Misalnya ketika lo akan presentasi, “Kalau ada pertanyaan yang susah, gue bakal jawab apa? Aduh kalau gue ngga bisa jawab, pasti bakal dianggap ngga mampu sama dosen dan temen-temen.”
2. Aktivitas yang ngga seimbang
Misalnya Ketika lo sedang banyak kerjaan dengan deadline yang saling berdekatan, akibatnya lo dituntut untuk multitasking. Padahal pikiran dan fisik lo butuh istirahat, akhirnya performa lo juga ngga maksimal. Hasil kerjaan banyak yang ngga sesuai keinginan. Akhirnya lo mulai uring-uringan. Belum lagi kalau ada masalah yang datang tanpa lo inginkan.
Alhasil lo ngga punya waktu buat istirahat, pikiran makin ngga tenang. Wah, kalau kata Hindia mah, “kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang?”
3. Tekanan dari diri lo sendiri
Nah seringkali stres juga diakibatkan dari lo sendiri loh! Mungkin ini biasa dirasakan kalau lo adalah seseorang yang perfeksionis. Lo mau semua yang dikerjakan harus menghasilkan sesuatu yang sempurna. Namun akibatnya, lo jadi ngga gampang puas. Hal ini yang mendorong timbulnya tekanan ke pikiran lo sendiri.
3. Kondisi ketidakpastian
Perseners, kita ngga pernah tau kapan sebenarnya pandemic covid-19 ini akan berakhir. Beberapa Sebagian dari lo mungkin mulai merasa cemas dan khawatir tentang akibat kondisi ini. Ngga adanya kepastian dari kondisi ini juga bisa memunculkan pikiran negatif di kepala lo.
Misalnya Ketika lo adalah seorang mahasiswa, mungkin lo mulai cemas tentang penelitian, nasib masa depan, tantangan ke dunia pekerjaan. Alhasil lo mulai mengalami stres akibat perasaan-perasaan tersebut.
Itu adalah beberapa kemungkinan penyebab munculnya stres yang lo rasakan. Stres memberikan banyak dampak negatif bagi diri lo sendiri. Secara garis besar dampaknya dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis. Maka dari itu lo harus segera mencari cara untuk menghilangkan atau mengatasi stres tersebut.
Cara Menghilangkan Stres
Setelah mengidentifikasi penyebab utama dari stres yang lo rasakan, lo harus mulai memikirkan bagaimana caranya mengatasi atau melakukan manajemen stres tersebut. Jonathan C. Smith mendefinisikan manajemen stres sebagai suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mengantisipasi, mencegah, mengelola dan memulihkan diri dari stres yang dirasakan karena adanya ancaman dan ketidakmampuan dalam coping yang dilakukan.
Baca juga: Stres Berat: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Wallace dalam tulisannya yang berjudul Managing Stress: What Consumers Want To Know From Health Educators tahun 2007, menyebutkan beberapa cara yang bisa lo lakuin untuk memanajemen stres, antara lain:
1. Cognitive restructuring
Yaitu dengan mengubah cara berpikir negatif menjadi positif. Perseners, biasanya stres yang sedang lo rasain itu penuh dengan pikiran negatif. Maka dari itu, perlu untuk mencari cara membersihkan pikiran-pikiran lo agar menjadi lebih positif.
Mungkin bisa dengan berjalan-jalan pagi atau sore, menikmati pemandangan alam atau membaca buku motivasi. Intinya melakukan kegiatan positif dan menenangkan. Biasanya kegiatan tersebut juga bakal berpengaruh ke kondisi pikiran.
2. Journal writing
Yaitu menuangkan apa yang sedang mengganggu pikiran lo ke dalam tulisan atau istilah umumnya adalah nulis diary. Dulu pas kecil, gue sama temen-temen sering banget nulis diary, tapi cuma buat asik-asikan aja. Eh pas udah gede baru sadar, ternyata nulis diary se-ampuh itu dalam membantu gue meringankan stres.
Cara ini juga ampuh banget buat lo yang memiliki sifat agak tertutup dan bingung harus cerita ke siapa. Nulis diary memudahkan lo mengekspresikan perasaan, lo bebas menuliskan semua yang ada di pikiran tanpa harus peduli pandangan orang lain. Ciptakan dunia lo sendiri dalam tulisan lo. Atau kalau lo punya bakat menggambar, mungkin lebih mudah untuk mengekspresikan emosi lewat menggambar.
3. Time management
Seperti yang udah disebutkan di bahasan sebelumnya, bahwa stres bisa aja timbul karena aktivitas yang ngga seimbang. Maka dari itu, lo mungkin harus mulai mengatur waktu agar aktivitas lo lebih terjadwal. Lo bisa memulainya dengan menuliskan hal-hal yang harus dikerjakan, setelah itu pikirkan mana yang lebih penting. Lo juga bisa bikin pengingat di hp lo.
Melalui cara ini, lo bisa melakukan aktivitas prioritas lo dengan tepat waktu. Dengan begitu lo ngga harus bekerja extra dalam satu waktu. Dan bisa saja lo malah memiliki waktu lebih untuk beristirahat.
4. Relaxation technique
Yaitu mengembalikan tubuh pada homeostasis (kondisi tenang sebelum ada stressor). Lo bisa melakukan aktivitas-aktivitas tenang, seperti yoga, meditasi dan bernapas diaphragmatic. Kegiatan tersebut biasanya menuntut seseorang buat memfokuskan dan menenangkan pikirannya.
Melalui cara ini, jiwa dan emosi lo akan jauh lebih tenang. Hal ini akan berpengaruh ke sikap dan respon lo terhadap situasi yang akan datang. Dengan jiwa yang tenang lo juga akan lebih mudah dalam mengatur waktu untuk aktivitas lo.
Baja juga: Belajar Mengelola Stres Untuk Hidup Lebih Bahagia
Nah Perseners, itu dia cara-cara manajemen yang dapat lo lakukan untuk mengurangi rasa stres lo. Melalui manajemen stres, lo dapat mengupayakan kembalinya diri lo yang bahagia tanpa harus memiliki beban pikiran yang berat.
Oh iya, mungkin bagi sebagian dari lo belum tau tingkat stres lo dan masih bingung untuk menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Maka dari itu, lo bisa mencoba tes tingkat keparahan stres yang udah disediakan oleh Satu Persen. Siapa tau setelah mengikuti tes tersebut lo bisa memilih cara yang paling tepat untuk mengurangi stress.
Nah kalau ternyata cara-cara di atas ngga membantu lo sama sekali dalam mengurangi stres, mungkin itu tandanya lo harus ditangani oleh profesional. Satu Persen juga menyediakan konseling dan mentoring online loh!
Ngga kerasa kita udah sampai di penghujung tulisan, mungkin cukup segitu yang bisa gue bahas. Semoga tulisan ini bisa membantu lo menuju #HidupSeutuhnya. Thank you and see you!
Cara Mengelola Stres (Stress Management) || Satu Persen Audio Insight Eps. 1 - Satu Persen Podcast | Podcast on Spotify
Referensi:
Musradinur. 2016. Stres dan cara mengatasinya dalam perspektif psikologi. Jurnal Edukasi. 2(2), 183-200
Sukadiyanto. 2010. Stres dan cara menguranginya. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 29(1), 55-56.
Waitz, Grete; Stromme, Sigmund; Railo, Willi S. 1983. Conquer Stress with Grete Waitz. Bandung(ID): Angkasa
Weinberg, Robert S; Gould, Daniel. 2003. Foundations of Sport and Exercise Psychology, 3rd edition. Champaign, Il.: Human Kinetics