Halo, Perseners! How’s Life?
Kenalin, gue Fathur sebagai Blog Writer di Satu Persen yang akhir-akhir ini lagi meragukan banget kemampuan menulis gue. Terkadang gue menyadari kalau masih banyak penulis di luar sana yang lebih baik dan memiliki jam terbang yang lebih banyak. Oleh karena itu, sesekali keraguan sering muncul begitu saja sehingga mengganggu produktivitas kerjaan gue.
Tapi, untuk lo yang merasakan hal tersebut seperti gue, jangan takut karena setiap permasalahan punya solusinya masing-masing. Misalnya, gue yang kalau lagi ragu sering ingat lirik dari lagu berjudul Jalan Mimpi dari Band Noah. Liriknya begini, Perseners!
“Hapuskan segala keraguanmu”
“Masa lalu takkan melemahkanmu”
“Lupakan gelisahmu”
Maka dari itu, di kesempatan ini gue akan ngasih tau lo bagaimana caranya agar lo bisa menghindari hal-hal yang lo gak inginkan ini. Sebelum itu, kita pun perlu mengetahui kenapa keraguan itu bisa muncul dalam diri lo meskipun lo gak memintanya. Yuk, kita bahas bareng-bareng, Perseners!
Kenapa Keraguan dalam Diri Bisa Muncul?
Menurut jurnalnya yang terbit pada tahun 2012, Psikolog dari Ohio State University, Matthew D. Braslow mengatakan bahwa keraguan diri adalah sekumpulan perasaan atas ketidakyakinan lo terhadap kompetensi, kemampuan, dan hasil yang lo capai dari kehidupan sehari-hari. Seseorang yang mengalami keraguan dalam diri bakal dihadapkan dengan berbagai ketidakpastian tentang kapasitas lo untuk menyebabkan sesuatu yang ingin dihasilkan.
Tentu semua orang dapat mengalami keraguan diri. Bahkan orang dengan pencapaian tingkat tinggi dapat menghabiskan banyak waktu untuk mempertanyakan kemampuan mereka sendiri. Tapi, apa sih yang membuat seseorang itu bisa memiliki keraguan dalam hal apapun?
Contoh yang bisa kita ambil kenapa seseorang bisa mengalami penurunan kepercayaan diri akibat adanya keraguan dalam diri yang berlebih. Misalnya ketika lo membandingkan diri dengan orang lain, memiliki sifat perfeksionis hingga takut gagal pada diri sendiri, sampai dengan pesimis dengan masa depan yang membuat lo banyak berpikiran negatif.
Oke, sebelum lanjut ke pembahasan selanjutnya. Lo juga bisa tonton video di YouTube Satu Persen dengan tema yang mirip dengan tulisan ini.
Cara Menghilangkan Keraguan dalam Diri
Buat lo yang masih ragu dengan diri lo sendiri, baik itu kemampuan atau pandangan lo. Lo bisa coba beberapa cara di bawah agar bisa menghilangkan rasa ragu lo ketika dihadapkan pada sebuah peristiwa.
1. Berhenti melakukan self-talk negatif
Siapa, nih, yang pernah ngobrol sama diri sendiri pas lagi sendirian? Nah, kegiatan ini bisa lo sebut self-talk. Tapi di satu sisi, kegiatan ini juga dapat berdampak buruk jika lo hanya membahas sisi buruk lo saja atau dikenal sebagai self-talk negatif.
Self-talk negatif atau biasa kita kenal membicarakan diri dengan hal yang negatif merupakan cara untuk membatasi kemampuan lo untuk percaya dengan potensi yang lo punya sekarang. Bahkan lo bisa mengeluarkan hal-hal kritis kepada diri lo sendiri yang gak pernah orang lain katakan. Misalnya dengan bilang, “Lo itu bodoh” “Lo pasti salah” atau “Lo gak akan pernah berhasil dan sukses!”
Tapi, tentu kata-kata yang dikeluarkan tersebut hanya bersifat dugaan dari diri lo. Oleh karena itu, yang pertama lo harus lakukan untuk bisa mengatasinya adalah dengan memperhatikan kata-kata yang telah keluar. Selanjutnya, lo harus kasih tahu diri lo kalau misalkan lo sudah berusaha untuk bersikap lebih baik daripada sebelumnya. Alhasil, setiap kali lo melakukan hal ini, lo seenggaknya akan mendapatkan sedikit lebih banyak kekuatan positif dalam diri lo sendiri.
2. Observasi diri lo jadi lebih objektif
Bukan hal yang aneh jika lo gak mempercayai sesuatu, sebab manusia hidup dalam keraguan agar dapat memiliki pandangan dan alasan kritis. Tapi, bagaimana jika lo gak mempercayai sesuatu karena lo masih memiliki keraguan yang berlebih atas suatu hal?
Hal yang bisa lo lakukan adalah dengan lebih selektif menyaring informasi dari lingkungan lo sendiri. Caranya dengan lo mengumpulkan berbagai informasi tentang diri lo dari berbagai pandangan orang lain. Hal ini membantu lo untuk lebih terbuka dan mengenal lebih jauh kemampuan lo.
Tapi ingat, lo juga perlu memiliki pendirian dari kemampuan lo dan jangan langsung terpuruk karena satu komentar negatif. Misalnya, gue kasih contoh ketika lo mendapatkan sepuluh komentar baik tentang lo, tapi lo malah lebih percaya satu komentar buruk yang dilempar kepada lo. Akibatnya lo akan lebih ragu dan mengabaikan kemampuan yang sebenarnya dari diri lo sendiri.
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Siapa sih, yang gak terkesan dengan pencapaian dan kesuksesan orang lain? Pencapaian orang lain dapat berdampak baik jika hal tersebut menjadi motivasi kalian untuk sukses. Tapi, hal tersebut berdampak buruk ketika lo selalu membandingkan pencapaian lo dengan pencapaian orang lain.
Membandingkan diri dengan orang lain itu gak akan ada habisnya. Bahkan berpeluang untuk membuat lo malah jadi ragu dengan kemampuan diri sendiri karena terlalu banyak berfokus sama orang lain.
Coba yuk: Tes Kelebihan Diri
Tapi, lo juga bisa keluar dari kebiasaan ini. Caranya dengan mengubah pola pikir lo bahwa lebih baik membandingkan diri lo saat ini dan di masa lalu. Dengan cara ini, lo akan mengetahui proses di setiap perkembangan atas kemampuan yang lo miliki.
4. Kembangkan kemampuan dengan growth mindset
Pernah gak lo ngebayangin kalau apapun yang lo telah kerjakan dengan kemampuan lo itu kurang atau belum cukup maksimal? Tentu bakal berdampak baik jika lo mengetahui apa yang harus lo lakukan selanjutnya. Tapi, akan menjadi bencana jika lo ragu dan malah menyalahkan kemampuan yang lo punya saat ini.
Yang perlu lo lakukan adalah dengan cara melakukan growth mindset. Lo tentu mengetahui kalau keraguan akan membuat lo takut untuk gagal dan insecure sama kemampuan lo. Tapi dengan cara ini, lo akan dapat melihat gambaran secara luas atas apapun yang terjadi. Selain itu, inti dari growth mindset pun membuat lo bisa melihat kesalahan menjadi sebuah proses agar lo menjadi lebih baik.
Cara mengembangkan growth mindset adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang kemampuan yang lo sedang tekuni. Hal ini bisa lo mulai dari mencari faktor penunjang kesuksesan lo sampai solusi yang lo buat. Di sisi lain, lo juga harus melatih semua apa yang telah lo pelajari setiap harinya bisa berubah. Alhasil, keraguan dalam diri lo pun di masa depan bisa mereda secara sendirinya.
5. Ceritakan rasa ragu ini dengan orang yang lo percaya
Saat ini sangat sulit untuk mendapatkan seseorang yang dapat kita percaya, baik itu teman ataupun keluarga. Tapi jika lo memiliki support system seperti itu tentu lo akan terbantu untuk tumbuh lebih baik dengan mereka.
Salah satu peran dari kehadiran mereka yaitu dengan saling bercerita tentang keraguan yang lo sedang alamin dengan teman lo. Mereka bisa mendengar dan membantu lo keluar dari permasalahan yang sedang lo alami. Mereka juga akan membantu untuk mengingatkan tentang apa yang paling penting untuk lo lakukan. Bahkan jika keraguan ini sudah mengganggu pikiran lo sampai-sampai berpotensi membuat lo stres.
Tapi, jika lo gak memiliki seseorang untuk lo ceritakan rasa ragu lo, lo bisa pergi untuk mencurahkan masalah lo ke psikolog atau mentor terlatih. Sesuai perannya, psikolog mampu membantu lo untuk mencegah, mendiagnosis, dan menangani terkait masalah kesehatan mental yang lo sedang alami, khususnya ketika lo sedang ingin dibantu dalam mengatasi keraguan lo.
Satu Persen membuka sesi konsultasi dengan mentor terlatih untuk bantu lo keluar dari permasalahan yang lo lagi hadapin. Caranya lo tinggal klik banner di bawah ini, ya!
Akhir kata. Gue Fathur Rachman dari Satu Persen. Selamat menjalani #HidupSeutuhnya!
Referensi:
Braslow, M. D., Guerrettaz, J., Arkin, R. M., & Oleson, C. (2012). Self-Doubt. 6, 470–482.
