Kenapa Ditolak Itu Menyakitkan? (Cara Menerima Penolakan)

Pemahaman Diri
Gabriel Luciana
6 Des 2021
cara menerima penolakan
Satu Persen - Cara Menerima Penolakan

Ditolak.

Sekilas kata di atas kedengarannya nyeremin ya, Perseners. Perseners sendiri pasti pernah kan, ngalamin yang namanya ditolak? Ditolak gak melulu soal cinta, tapi juga bisa soal kerjaan, diskusi, pertemanan, dan banyak hal lain. Misalnya ditolak pas interview kerja, ditolak idenya pas lagi rapat atau diskusi, atau ditolak buat masuk ke satu lingkup pertemanan.

Nah, daripada minta orang yang menolak kamu untuk bilang baik-baik saat menolak, kalau aku sih saranin kamu mulai belajar buat bisa menerima penolakan dengan lapang dada. Kenapa? Karena penolakan gimana pun cara penyampaiannya pasti ada nyelekitnya di hati.

Jadi, gimana sih cara biar bisa menerima penolakan? Langsung baca aja artikel ini sampai habis biar bisa dapat insight yang berguna buat kamu. Tapi, sebelumnya kenalin dulu ya, aku Gaby, Part-time Blog Writer di Satu Persen!

Kenapa sih Ditolak itu Menyakitkan?

rejection meme - cara menerima penolakan meme
Cr. reddit

Penolakan itu sendiri sebenarnya adalah tindakan mendorong seseorang atau sesuatu buat menjauh. Bisa dialami dalam skala besar atau kecil bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang bisa mengalami penolakan dari keluarganya, teman, atau bahkan pasangannya, dan emosi yang dihasilkan dari rasa ditolak itu bisa menyakitkan.

Pertanyaannya adalah kenapa? Kenapa sih ditolak itu menyakitkan? Kenapa kita sakit hati kalau cinta kita ditolak atau gak berbalas? Kenapa kita suka kesel kalau gak diajak ikut nongkrong sama temen? Kenapa kita langsung bad mood kalau ide yang udah kita pikirin matang-matang dan sampaikan di rapat ditolak sama bos?

Sebenarnya kalau kalian sadari, penyebab penolakan itu menyakitkan adalah diri kita sendiri. Pas kamu menerima penolakan memang rasanya sakit. Misalnya kamu ditolak pas nyatain cinta ke orang yang kamu suka, tapi apa kamu bakal berhenti di rasa sakit itu aja? Biasanya orang mulai meratapi atau merenungi kesalahannya.

Pikiran-pikiran kayak, "Kenapa dia nolak gue, ya? Apa gue jelek? Ah, emang gue gak pantes sih, buat dia," ini yang bikin rasa sakit itu jadi terasa jauh lebih sakit. Udah sakit, tapi malah ditambahin lagi damage sakitnya. Dan kalau kamu terus-terusan menyakiti diri kamu dengan pikiran kayak gitu, itu gak sehat buat kesehatan mentalmu.

Sebuah penelitian menemukan kalau otak kita terhubung buat merespons seperti itu. Jadi, saat para ilmuwan menaruh orang-orang di mesin MRI fungsional dan minta mereka buat ingat-ingat penolakan yang baru-baru ini dialamin, ternyata area otak yang sama saat kita mengalami rasa sakit fisik itu menjadi aktif. Artinya apa tuh? Artinya itu alasan di balik kenapa penolakan kecil sekalipun menyakitkan rasanya karena penolakan itu memunculkan rasa sakit yang nyata walaupun secara emosional.

Gimana Cara Menerima Penolakan dengan Lapang Dada?

rejection meme - penolakan
Cr: 9GAG

Pertanyaan berikutnya adalah gimana? Gimana sih cara kita bisa menerima penolakan dengan lapang dada? Biar bisa menenangkan kita dari rasa sakit emosional akibat ditolak dan membangun kembali harga diri kita?

1. Punya toleransi nol buat mengkritik diri sendiri

Kita punya kecenderungan buat nyalahin diri kita sendiri kalau udah ditolak. Nah, ini yang harus kita hilangkan. Kamu bisa lebih fokus buat berpikir ke depan.

Misalnya dalam suatu diskusi kelompok, idemu gak diterima. Kamu bisa berpikir buat mengoreksi idemu dibandingkan menyalahkan diri sendiri. Apa yang kurang? Apa alasan idemu ditolak? Dan apa yang bisa diperbaiki? Sehingga saat diskusi lagi kamu bisa menyampaikan ide yang lebih baik.

Selain itu, biasanya orang itu menganggap penolakan bersifat pribadi. Misalnya kamu gak dipilih pas pembagian kelompok sama temen kamu terus kamu langsung berpikir kalau temenmu ini udah gak suka lagi sama kamu. Atau kamu langsung berpikir apa salahmu sampai dia gak milih kamu. Padahal, mungkin temenmu punya alasan lain yang sama sekali gak berhubungan dengan apa yang kamu pikirin itu.

2. Bangkitkan harga diri kamu lagi

Pas kamu mengalami penolakan biasanya harga dirimu jadi terluka. Terus, gimana caranya biar bisa bangkit lagi? Cara terbaik adalah dengan bilang ke diri kamu sendiri kalau kamu tuh berharga.

Coba buat daftar lima hal yang menonjolkan kualitas dirimu, misalnya kamu tuh teman yang setia, seorang pendengar yang baik, bertanggung jawab, pekerja keras, dan lain-lain. Nah, kalau udah bikin daftar, pilih salah satu dan tulis di satu kertas tentang kenapa sih, kualitas diri kamu itu penting buat orang lain? Dan gimana cara kamu nunjukkin kualitas diri kamu secara nyata di kehidupan sehari-hari?

3. Tingkatkan perasaan memiliki hubungan

Sebagai makhluk sosial pasti kita butuh perasaan diinginkan dan dihargai oleh kelompok sosial yang dekat dengan kita. Tapi dengan ditolak, biasanya kita jadi merasa gak tenang dan gak pede buat menjalin hubungan sosial lagi.

Nah, makanya kamu perlu banget buat mengingatkan diri sendiri kalau kamu tuh dihargai dan dicintai, kok. Tetap perlakukan dirimu dengan baik, rawat dengan baik. Kalau kamu belum tau cara terbaik merawat diri, coba deh ikut tes self care.

Kalau kamu gak diajak nongkrong bareng sama temen se-’geng’ mu, coba ajak temen dari lingkup sosial yang lain. Kalau chat kamu gak dibales sama temen atau gebetan, jangan merasa diri kamu gak berharga. Coba hubungi orang tua atau orang terdekatmu dan ingatkan diri kamu kalau suara kamu, perhatian kamu itu dibutuhkan dan buat orang lain jadi senang.

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa belajar menerima penolakan lewat filosofi Stoa. Cek video dari YouTube Satu Persen di bawah kalau penasaran, ya!

Penolakan emang gak pernah mudah buat diterima tapi kamu bisa membatasi rasa sakit itu buat gak memengaruhi kesehatan mentalmu lebih jauh dengan cara membangun kembali harga diri kamu. Kamu juga bisa konsultasi dengan psikolog kalau penolakan yang kamu alami udah mengganggu kesehatan mentalmu dan bikin kamu tertekan. Satu Persen juga menyediakan konseling dengan psikolog yang bisa kamu akses dengan cara klik banner di bawah ini.

CTA-Blog-Post-06-1-3

Akhir kata, aku cuma mau bilang kalau diri kamu itu berharga! Fighting!

Referensi:

GoodTherapy. (2019, March 7). Rejection. Retrieved on November 30, 2021 from https://www.goodtherapy.org/learn-about-therapy/issues/rejection

Winch, G. (2015, December 8). Why rejection hurts so much — and what to do about it. Retrieved on November 30, 2021 from https://ideas.ted.com/why-rejection-hurts-so-much-and-what-to-do-about-it/



Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.