4 Tanda Kamu Seorang Ambivert, Apa itu Ambivert?

Pemahaman Diri
Audra Levana Adelia
23 Jan 2022
tanda-tanda ambivert
Satu Persen - Tanda Kamu Seorang Ambivert

Dalam hal agar kita bisa memahami seseorang, biasanya kita pasti akan melihat dari tipe kepribadian yang mereka miliki.

Biasanya kita akan mulai menebak-nebak nih, apakah mereka seorang introvert atau ekstrovert dari cara mereka bertindak atau merespon.

Perseners pasti udah gak asing lagi deh dengan istilah introvert dan ekstrovert ini, karena udah sering banget digunakan untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang di zaman sekarang.

Kedua istilah tersebut ternyata diperkenalkan pertama kali oleh seorang psikiater asal Swiss bernama Carl Gustav Jung pada tahun 1921 dalam bukunya ‘Psychological Types’ loh. Dan kemudian dikenal sebagai ‘Teori Kepribadian Jung’.

Merujuk pada teori tersebut, seseorang dengan tipe kepribadian introvert adalah mereka yang cenderung suka menyendiri dan lebih mengarahkan minatnya pada perasaan dan pikirannya sendiri.

Berbeda dengan mereka dengan tipe kepribadian ekstrovert yang cenderung lebih easy going dan lebih mengarahkan minatnya pada orang lain dan dunia luar.

Baca juga: Perbedaan Introvert dan Ekstrovert (Kenali Kelebihan Masing-Masing)

Seiring berjalan waktu, ternyata banyak orang yang merasa bahwa diri mereka bukanlah seorang introvert ataupun ekstrovert.

tanda seorang ambivert
Cr: imgflip.com

Hal inilah yang menyebabkan munculnya suatu istilah baru yaitu tipe kepribadian ‘ambivert’, si kepribadian yang bukan ekstrovert dan introvert.

Kamu mungkin belum terlalu familiar dengan istilah tipe kepribadian tersebut, karena belum terlalu populer di kalangan umum.

Padahal berdasarkan penelitian dari profesor sekaligus direktur Laboratorium Psikologi Manusia di University of Maryland, Barry Smith, ada sekitar 68% populasi kepribadian ambivert di seluruh dunia.

Dan kamu mungkin salah satunya.

Lalu pasti bakal muncul pertanyaan, apa sih arti ambivert sebenarnya dan apa aja ciri-ciri kepribadian ambivert?

Di sini aku, Audra, Part-Time Blog Writer Satu Persen bakal memandu Perseners untuk mengenal lebih dalam tentang tipe kepribadian ambivert ini.

So, let’s check it out!

Apa itu Ambivert?

apa itu ambivert
Cr. Dictio

Sederhananya, kepribadian ambivert adalah gabungan dari ekstrovert dan introvert. Tipe kepribadian ini memiliki keseimbangan antara ciri-ciri yang ada dalam kepribadian ekstrovert maupun introvert.

Makanya gak heran, tipe kepribadian ini disebut juga sebagai si ekstrovert-introvert.

Istilah ambivert sendiri dicetuskan pertama kali pada tahun 1927 oleh seorang ilmuwan sosial asal Amerika, Kimball Young. Namun, yang mempopulerkannya adalah Hans Eysenck, psikolog asal Jerman, pada tahun 1947.

Kata ‘ambi’ sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘berputar-putar’ dan ‘verte’ berarti ‘berbalik’.

Berbalik yang dimaksudkan pada kalimat di atas adalah apabila introvert berbalik ke dalam dan ekstrovert berbalik ke luar. Sedangkan kepribadian ambivert bisa berbalik ke dalam maupun keluar sesuai dengan yang mereka mau (berputar-putar).

kepribadian ambivert
Cr. The Mind Journal

Seorang ekstrovert-introvert dapat berubah menjadi introvert dan ekstrovert, tergantung pada suasana hati, kondisi lingkungan dan tujuan mereka.

Maka dari itu, dapat dikatakan ambivert ini adalah tipe kepribadian yang fleksibel. Mereka dapat menempatkan diri mereka sesuai dengan keadaan sekitarnya.

Mereka yang memiliki kepribadian ini cenderung bertindak seperti seorang extrovert saat sedang bersosialisasi. Namun, saat mereka sedang sendiri mereka biasanya bertindak seperti seorang introvert.

4 Tanda Kamu Adalah Seorang Ambivert

Nah, sekarang kamu udah tau apa sebenarnya nih tipe kepribadian seperti apa si ekstrovert-introvert ini. Tapi untuk tahu kamu memiliki kepribadian ambivert atau bukan, ada ciri-ciri khusus yang mungkin kamu notice pada diri kamu.

tanda-tanda ambivert
Cr. imgflip.com

1.Kamu suka bertemu banyak orang, tapi juga butuh waktu sendiri

Nah, inilah perbedaan paling menonjol pada kepribadian ambivert, yaitu dari bagaimana mereka merespon saat harus bertemu banyak orang.

Seorang introvert biasanya akan menghindari situasi di mana mereka harus menghadapi orang banyak dan seorang ekstrovert cenderung senang bertemu dengan banyak orang.

Namun seorang ekstrovert-introvert biasanya senang bertemu dengan orang banyak, tapi terkadang mereka mungkin akan lebih memilih untuk sendiri aja.

Misalnya, saat kamu diajak untuk pergi hangout bareng dengan teman mendadak. Kalau kamu mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum menerima ataupun menolak tentang pro-kontranya berada di keramaian, bisa jadi kamu adalah seorang ambivert.

Baca juga:  Ekstrovert dan Introvert, Mana yang Lebih Baik?

2. Kamu menjadi pendengar tapi juga suka berbicara banyak hal

Seorang ekstrovert cenderung lebih banyak berbicara, sedangkan introvert biasanya lebih senang mendengarkan dan mengamati. Apabila digabung, jadilah seorang ambivert.

Kalau kamu suka mendengar tapi kamu juga suka ngomong banyak hal, itu berarti kamu memiliki kepribadian ambivert. Karena kamu tahu kapan harus bicara dan kapan harus menjadi pendengar yang baik.

tipe kepribadian ambivert
Cr. Reddit

3. Sebagian orang berpikir kamu pendiam, tapi sebagian lagi bilang kamu orang yang ‘berisik’

Pernah gak kamu mendengar cuitan tentang dirimu yang bertolak belakang? Seperti misalnya teman A bilang kamu pendiam, tapi teman B malah bilang kamu tipe orang yang banyak omong.

Kalau kamu pernah merasakan hal tersebut, fix banget pasti kamu ambivert!

Hal ini karena kepribadian ambivert ini yang bisa membaca dan menyesuaikan situasi. Mereka tahu kapan harus jadi ‘cerewet’ dan kapan harus diam.

4. Kamu suka bekerja sendirian maupun dalam kelompok

Ada satu ciri yang bisa kamu banggakan apabila kamu seorang ekstrovert-introvert, yaitu kamu bisa bekerja dalam tim sekaligus bekerja secara mandiri.

Misalnya kamu dapat proyek bikin sesuatu, kamu gak ada masalah yang mau dilakukan secara individu maupun tim. Karena kamu bisa melakukan keduanya dengan baik, baik sendiri maupun bersama orang lain.

Nah kalau kamu memiliki keempat ciri-ciri diatas, kemungkinan besar kamu memiliki kepribadian ambivert!

Walaupun begitu, untuk memahami kepribadian diri sendiri sebenarnya gak semudah yang dibayangkan loh, dan mungkin ada hal-hal yang gak kamu sadari tentang kepribadianmu.

Kamu mungkin bisa ikut layanan mentoring dari Satu Persen, di mana kamu bakal ditemani oleh seorang mentor yang handal yang bisa kamu untuk membantu kamu memahami kepribadian diri kamu lebih dalam lagi.

Langsung aja klik banner di bawah ini buat informasi lengkapnya, ya!

CTA-Blog-Mentoring-5-5

Nah, kalo kamu sendiri masih penasaran sama tipe kepribadian sendiri, yuk cek lewat Tes Kepribadian MBTI berikut. Buat referensi tambahan untuk memahami tipe kepribadian, kamu bisa banget nonton video YouTube Satu Persen di bawah ini:

Akhir kata, sekian dari aku. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk bisa memahami diri kamu lebih dalam lagi agar dapat merasakan #HidupSeutuhnya!

Sampai jumpa di tulisanku yang lainnya, ya!

Referensi:

Britannica. (2019). “Introvert and extravert”. Retrieved on January 11, 2021 on January 11, 2021 from introvert and extravert | psychology | Britannica

Davidson, I. J. (2017). The ambivert: A failed attempt at a normal personality. Journal of the History of the Behavioral Sciences. Retrieved on January 12, 2021 from  https://doi.org/10.1002/jhbs.21868

Goldman, R. (2018). Are You an Ambivert? Meaning, Characteristics, Benefits, and More.. Retrieved on January 11, 2021 from Are You an Ambivert? Meaning, Characteristics, Benefits, and More (healthline.com)

Guy-Evans, O. (2020). Introvert and Extrovert Personality Traits. Retrieved on January 12, 2021 from Introvert and Extrovert Personality Traits | Simply Psychology

Holohan, M. (2016). Winning personality: The advantages of being an ambivert. Retrieved on January 11, 2021 from Winning personality: The advantages of being an ambivert (today.com)

Nittle, N. (2021). What Is an Extroverted Introvert?. Retrieved on January 12, 2021 from What Is an Extroverted Introvert? (verywellmind.com)

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.