Pelatihan Purpose-Driven Work agar Kinerja Karyawan lebih Terarah di Surabaya

Product Satu Persen
14 Jun 2025

Key Takeaways:

  • Pelatihan Purpose-Driven Work membantu karyawan menyelaraskan tujuan pribadi dan misi perusahaan.
  • Pelatihan ini meningkatkan motivasi, engagement, serta rasa kepemilikan terhadap pekerjaan.
  • Budaya kerja yang berorientasi pada tujuan menciptakan dampak jangka panjang baik bagi individu maupun organisasi.

Pernahkah Anda melihat tim Anda bekerja delapan jam, menyelesaikan semua tugas, tapi tetap merasa kosong? Kalau iya, bisa jadi tim Anda sedang mengalami yang disebut “kerja tanpa arah”. Fenomena ini umum dialami banyak karyawan, terutama mereka yang tidak melihat hubungan antara pekerjaan sehari-hari dengan tujuan pribadi atau dampak yang lebih besar. Akibatnya, motivasi menurun, produktivitas terganggu, bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental.

Dalam dunia kerja modern yang semakin dinamis, penting bagi setiap individu untuk menemukan makna di balik apa yang mereka lakukan setiap hari. Inilah alasan mengapa pelatihan Purpose-Driven Work menjadi semakin relevan. Tidak hanya untuk memperkuat motivasi kerja, tetapi juga untuk membantu organisasi menciptakan lingkungan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Pelatihan ini bukan hanya sekadar teori tentang visi dan misi perusahaan. Lebih dari itu, pelatihan ini membekali karyawan dengan teknik menggali nilai-nilai pribadi, membangun motivasi dari dalam diri, hingga melihat pekerjaan sebagai bentuk kontribusi sosial. Karyawan tidak lagi merasa seperti bagian kecil dari sistem besar, tapi sebagai individu yang punya dampak nyata.

Program ini sangat sejalan dengan pendekatan Life Skills x Satu Persen, yang fokus pada pengembangan kapasitas diri dan pencapaian hidup ideal melalui pembelajaran keterampilan hidup yang jarang diajarkan di sekolah. Termasuk di antaranya adalah kesadaran akan tujuan hidup dan peran profesional.

Kabar baiknya, banyak perusahaan kini sudah mulai berinvestasi dalam pelatihan ini untuk karyawannya. Salah satunya melalui layanan In-House Training, yang dirancang agar pelatihan lebih kontekstual dan sesuai dengan tantangan di dalam tim Anda. Melalui sesi interaktif dan praktik refleksi, pelatihan ini membantu peserta menggali insight baru tentang pekerjaan yang mereka lakukan setiap hari.

Apakah Anda seorang karyawan yang ingin merasa lebih berarti dalam pekerjaan Anda? Atau seorang pemimpin yang ingin membangun tim yang lebih solid dan bersemangat? Pelatihan ini bisa jadi langkah awal Anda menemukan “kenapa” di balik “apa” yang Anda kerjakan.

Mengapa Perilaku Kerja Tanpa Tujuan Itu Berbahaya?

Banyak orang menjalani pekerjaan tanpa benar-benar memahami dampak atau tujuan dari apa yang mereka lakukan. Mereka mungkin terlihat sibuk, menyelesaikan tugas, dan hadir dalam rapat, tapi secara batin merasa hampa. Ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi kelelahan eksistensial. Tanpa koneksi dengan makna yang lebih besar, pekerjaan terasa seperti rutinitas yang membosankan dan melelahkan.

Kondisi ini bisa menurunkan motivasi intrinsik, menurunkan engagement, hingga memicu stres berkepanjangan. Dilansir dari suatu sumber,  karyawan yang tidak terhubung dengan tujuan kerja mereka cenderung tidak bertahan lama di perusahaan dan sulit berkembang. Sebaliknya, karyawan yang memahami kontribusinya pada visi besar perusahaan akan bekerja dengan semangat dan penuh tanggung jawab.

Dalam konteks organisasi, ketidakselarasan antara tujuan pribadi dan organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang tidak sehat. Ketika individu tidak tahu untuk apa mereka bekerja, maka produktivitas tim pun akan menurun. Pelatihan Purpose-Driven Work hadir untuk mengatasi hal ini dengan pendekatan sistematis dan berbasis refleksi.

Banyak karyawan merasakannya, dan kabar baiknya, kondisi ini bisa diubah. Salah satu langkah konkret yang bisa diambil oleh perusahaan adalah menyelenggarakan In-House Training yang berfokus pada purpose-driven culture. Pelatihan ini dapat disesuaikan dengan konteks spesifik tim atau departemen Anda, sehingga hasilnya lebih relevan dan berdampak.

Bagaimana Cara Menyelaraskan Tujuan Diri dan Organisasi?

Proses menyelaraskan tujuan pribadi dan profesional bukan sesuatu yang instan, tetapi bisa dibangun melalui pendekatan reflektif dan praktis. Berikut beberapa langkah yang diajarkan dalam pelatihan Purpose-Driven Work:

  1. Refleksi Tujuan Pribadi
    Peserta diajak mengeksplorasi nilai-nilai inti, harapan hidup, dan motivasi kerja mereka. Hal ini membantu membangun fondasi yang kuat untuk memahami apa yang sebenarnya penting dalam hidup mereka.
  2. Menemukan Keterkaitan dengan Misi Perusahaan
    Pelatihan membantu peserta menghubungkan tujuan personal tersebut dengan misi perusahaan. Misalnya, seseorang yang memiliki nilai “membantu orang lain” akan merasa lebih terhubung jika mengetahui bahwa pekerjaannya berdampak pada kesejahteraan pelanggan.
  3. Menumbuhkan Mindset Berdampak
    Karyawan dibimbing untuk memaknai pekerjaan sebagai bentuk kontribusi, bukan sekadar rutinitas. Ini memperkuat rasa kepemilikan dan meningkatkan tanggung jawab terhadap hasil kerja.
  4. Membangun Lingkungan yang Mendukung
    Melibatkan tim dan atasan dalam diskusi tentang tujuan bersama menciptakan ruang kerja yang saling mendukung. Di sinilah leadership training juga memainkan peran penting.
  5. Konsistensi Lewat Feedback dan Evaluasi
    Program ini mengajarkan cara mengevaluasi apakah seseorang masih selaras dengan tujuannya. Refleksi berkala menjadi cara untuk menjaga motivasi tetap hidup.

Bagi perusahaan yang ingin memperkuat budaya kerja berorientasi tujuan, program Life Skills x Satu Persen bisa jadi solusi yang tepat. Kami juga menyediakan sesi kolaboratif seperti webinar dan mentoring untuk mendampingi proses internalisasi nilai kerja di perusahaan Anda.

Kesimpulan

Pelatihan Purpose-Driven Work bukan hanya tentang menambah motivasi sesaat, tapi tentang membentuk fondasi kerja yang kuat, berakar pada nilai dan tujuan hidup setiap individu. Dengan menyelaraskan misi pribadi dan organisasi, karyawan tak hanya akan merasa lebih puas, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang lebih konsisten dan berdampak.

Ketika seseorang tahu “kenapa” di balik apa yang ia kerjakan, maka segala bentuk tekanan dan tantangan dalam pekerjaan menjadi lebih mudah ditaklukkan. Pelatihan ini menjadi solusi tepat untuk mengatasi rasa kehilangan arah yang umum dialami di dunia kerja modern.

Bagi perusahaan yang ingin membangun tim yang lebih terhubung, lebih produktif, dan lebih bertanggung jawab, In-House Training Purpose-Driven Work dari Life Skills x Satu Persen adalah investasi strategis. Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan pelatihan seperti Leadership for First-Time Managers atau Personal Branding untuk hasil yang lebih menyeluruh dalam pengembangan tim Anda. Mulai konsultasikan kondisi perusahaan dan pelatihan yang cocok, secara  gratis di sini: http://wa.me/6285150793079 atau melalui email di  [email protected].

FAQ

Q: Apa bedanya pelatihan ini dengan pelatihan motivasi biasa?
A: Purpose-Driven Work bukan sekadar menyuntikkan semangat sesaat. Ini adalah program yang berfokus pada penyelarasan tujuan pribadi dan organisasi secara mendalam, untuk menciptakan motivasi yang berkelanjutan dan berdampak.

Q: Siapa saja yang cocok ikut pelatihan ini?
A: Semua karyawan, mulai dari fresh graduate hingga mid-level, sangat cocok mengikuti pelatihan ini, terutama mereka yang ingin bekerja dengan lebih sadar dan bermakna.

Q: Apakah bisa dilakukan secara daring?
A: Ya, pelatihan dapat disesuaikan secara daring maupun luring sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Q: Apa hasil konkret yang bisa didapatkan setelah pelatihan?
A: Peserta biasanya mengalami peningkatan dalam motivasi kerja, pemahaman peran dalam organisasi, serta lebih aktif berkontribusi dalam tim karena merasa pekerjaannya bermakna.

Q: Apakah program ini bisa disesuaikan dengan budaya perusahaan kami?
A: Tentu saja. Kami menyediakan opsi kustomisasi modul pelatihan dalam format In-House Training agar sesuai dengan nilai dan tantangan khas perusahaan Anda.


Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.