Hai, Perseners! Kenalin, aku Gaby Part-time Blog Writer Satu Persen!
Pertama-tama aku mau nanya deh, pernah gak sih kamu ngalamin rasanya susah tidur? Udah ada di atas kasur berjam-jam, gonta-ganti posisi tidur, tapi mata bawaannya masih melek aja gitu? Padahal, mungkin besok kamu harus bangun pagi buat sekolah, kuliah, atau kerja ke kantor.
Kebayang kan kalau malamnya kamu susah tidur sampai bikin waktu tidurmu kurang, kamu bakal jadi ngantuk, lemes, dan gak bisa fokus sepanjang hari. Ini bakal mengganggu produktivitasmu sendiri dan mungkin temen-temenmu bakal memburu kamu dengan pertanyaan, “Kok lemes amat, sih?”
Nah, Perseners kalau kamu ngalamin hal-hal di atas, bisa jadi kamu lagi mengalami gejala insomnia. Tapi jangan takut Perseners, karena Satu Persen bakal bantu kamu buat bisa tidur cepat dan terhindar dari insomnia!
So, baca artikel ini sampai habis ya, biar bisa dapat insight yang berguna buat kamu!
Apa itu Insomnia? (Insomnia Kronis vs Insomnia Akut)
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kamu tau dulu apa sih insomnia itu? Jadi, insomnia adalah gangguan tidur di mana kamu mengalami kesulitan jatuh atau tetap tertidur. Orang yang mengalami insomnia sebenarnya pengen tidur nyenyak, tapi merasa gak bisa. Mereka biasanya butuh waktu lama buat bisa tidur dan saat udah tidur malah merasa kalau mereka belum tidur sama sekali.
Insomnia yang akut bisa berlangsung dari satu malam sampai beberapa minggu, biasanya durasinya terbatas. Misalnya, kamu baru mengalami hal yang berat dalam hidupmu dan itu berdampak pada masalah tidurmu.
Kalau insomnia kronis itu berlangsung selama beberapa waktu, biasanya berbulan-bulan sampai bertahun-tahun dengan intensitas yang konsisten. Kalau kamu secara konsisten mengalami kesulitan tidur di malam hari, tidur lagi saat kamu bangun, dan terjadi minimal tiga malam dalam seminggu selama tiga bulan atau lebih, bisa jadi kamu mengalami gejala yang disebut dengan insomnia kronis.
Baca juga: Susah Tidur? 5 Minuman Herbal Ini Bisa Bantu Mengatasi Insomnia
Dampak Jangka Panjang Kalau Kamu Insomnia
Meskipun kedengarannya sama, insomnia dan kurang tidur itu beda. Insomnia gak selalu berarti kurang tidur, tapi kesulitan tidur. Nah, kalau kurang tidur bisa terjadi karena insomnia. Dua hal ini bisa berdampak sama kehidupan sehari-hari kamu.
Emang apa aja dampaknya?
1. Performa buruk di tempat kerja atau di sekolah
Siapa nih di sini yang hobinya ngerjain deadline dengan sistem kebut semalam? Atau kalau mau ulangan belajarnya semalam sebelumnya?
Mungkin kamu punya cara belajar dan kerjamu sendiri, tapi perlu diingat kalau kamu paksain diri kamu begadang dengan banyak informasi masuk di otakmu dalam satu waktu, kamu bisa jadi susah dan kurang waktu tidur. Alhasil, pas ulangan malah lupa apa yang semalem dipelajarin.
Kalau kamu secara konsisten tidur kurang dari 6-8 jam setiap malamnya, itu bisa menghambat kinerja dan produktivitasmu di siang hari. Bisa jadi perhatian, fokus, ingatan, dan kreativitasmu terganggu.
2. Kesehatan fisik yang terganggu
Kurang tidur akibat insomnia bisa punya efek negatif terhadap kondisi kesehatan fisikmu, yaitu penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan ini bisa terjadi kalau kamu sangat kurang tidur seperti hanya tidur 4 jam setiap malam.
Kebanyakan orang yang mengalami insomnia secara konsisten suka meremehkan berapa lama waktu tidur yang sebenarnya mereka dapatkan. Nah, Perseners, coba lebih aware ya, sama waktu tidurmu!
3. Kesehatan mental yang terganggu
Tadi kesehatan fisik, sekarang kesehatan mental? Ingat Perseners, kalau kesehatan fisik dan mental itu saling berhubungan, ya! Kurang tidur yang kronis bisa berdampak negatif pada kondisi kesehatan mentalmu seperti menimbulkan kecemasan, depresi, gangguan makan, gangguan bipolar, dan lain-lain.
Tips Agar Bisa Tidur Cepat dan Terhindar dari Insomnia
"If you want to fall asleep quickly, you must be sleepy."
Pernyataan di atas kayaknya obvious banget, ya? Kalau mau tidur cepat, ya harus ngantuk dulu. Bener, sih. Tapi gimana caranya biar cepat ngerasa ngantuk?
Langsung aja dibaca tips biar bisa tidur cepat dan terhindar dari insomnia di bawah ini!
1. Bangun lebih awal
Logikanya ya, semakin lama kita terjaga sepanjang hari, semakin besar dorongan atau kebutuhan kita buat tidur atau ngerasa ngantuk. Semakin besar kebutuhan kita buat tidur, semakin besar kemungkinan kita bakal tidur lebih cepat.
Jadi, bangun lebih awal bakal memperpanjang jumlah waktu kamu buat terjaga di sepanjang hari. Ini bakal meningkatkan doronganmu buat merasa lelah lalu ngantuk. So, tidur jadi lebih cepat.
Sama seperti membentuk otot, olahraga sekali aja gak bakal cukup buat bikin badanmu kayak Jonatan Christie, kan? Nah, ini juga sama. Kamu harus mencoba buat bangun pagi satu atau dua jam lebih awal setidaknya tiga malam berturut-turut dulu.
Mungkin Perseners bakal mikir, "Emangnya gampang bangun pagi?"
Iya, emang gak semudah dan sesimpel itu sih. Aku tau kok, aku juga masih sering mencet tombol snooze alarm berkali-kali pas mau bangun. Sama seperti membangun kebiasaan baru, pasti awalnya susah. Terus gimana caranya biar bisa bangun lebih pagi?
Bangun pagi bisa jadi jauh lebih gampang kalau kamu udah buat rencana bakal melakukan sesuatu yang menyenangkan atau menarik di pagi hari. Kebanyakan orang tuh gak punya sesuatu yang bikin excited buat bangun pagi.
Contoh simpelnya nih, siapa di sini yang rela subuh-subuh masih bangun demi nonton bola? Kamu pasti bakal bela-belain bangun kan walaupun mata udah tinggal 5 watt. Nah, coba pakai cara itu buat bangun pagi.
Coba sediain satu jam penuh setiap harinya di pagi hari buat ngelakuin hal yang kamu suka. Misalnya baca buku sambil ditemenin secangkir kopi, meditasi, olahraga ringan, main game, atau nonton Netflix. Dengan bangun lebih pagi, kamu juga punya waktu lebih buat siap-siap sebelum berangkat sekolah atau kerja.
Jadi, kamu gak terburu-buru dan bisa menikmati waktu, misalnya bisa mampir dulu di cafe deket kantor sambil nonton YouTube.
2. Tidur sedikit lebih malam
Bukan berarti kamu mesti begadang terus bangun pagi-pagi ya, Perseners. Tidur sedikit lebih malam di sini maksudnya adalah jangan naik ke tempat tidur dulu sebelum kamu benar-benar ngantuk sampai matamu rasanya udah berat banget. Abis kamu berhasil bangun lebih pagi dari biasanya selama tiga malam berturut-turut, coba tidur satu jam lebih lambat dari waktu tidurmu biasanya.
Kadang ada yang ketiduran pas rebahan sambil nonton YouTube. Nah, karena tidur terlalu awal, mereka jadi terbangun di malam hari dan gak bisa tidur lagi.
Terus gimana caranya biar bisa tidur lebih malam? Kamu bisa bikin posisi gak nyaman buat nonton. Pasti kalau kalian lagi nonton video lewat HP pada rebahan kan, di kasur?
Nah, Perseners contoh ekstremnya sih, kamu bisa nonton sambil berdiri atau nonton sambil tiduran di lantai. Kamu juga bisa main sesuatu yang memaksa kamu berpikir seperti memecahkan teka-teki atau menyusun puzzle. Hal ini bikin kamu jadi gak ngantuk dulu tapi bikin kamu lebih capek. Pas kamu udah ngerasa ngantuk banget karena rasa lelah, baru naik ke kasurmu dan tidur.
Nah, Perseners itu adalah dua tips buat kamu agar bisa tidur dengan cepat dan terhindar dari insomnia. Tapi, kalau kamu merasa insomnia kamu udah berdampak buruk ke kesehatan fisik dan mental kamu, bahkan sampai mengganggu kegiatan sehari-hari kamu, lebih baik kamu konsultasi ke psikolog, ya!
By the way, Satu Persen punya layanan konseling dengan psikolog yang bisa bantu kamu mengatasi masalah KLINIS dan memberikan diagnosa setelah konsultasi. Kamu bisa akses layanan konseling dengan klik banner di bawah ini!
Mau tau kualitas tidurmu akhir-akhir ini? Coba deh kamu ikut tes kualitas tidur di sini. Gratis! Akhir kata, aku cuma mau bilang semangat! Kamu pasti bisa perbaiki kualitas tidurmu! Fighting!
Referensi:
Wignall, N. (2018, January 11). 2 Proven Tactics to Fall Asleep Fast. Retrieved on October 31, 2021 from https://nickwignall.com/2-proven-tactics-to-fall-asleep-fast/
Wignall, N. (2017, December 19). The Complete Guide to Insomnia: Symptoms, Causes & Cures. Retrieved on October 31, 2021 from https://nickwignall.com/insomnia-guide/
Robinson, J. (2021, July 21). Insomnia. Retrieved on October 31, 2021 from https://www.webmd.com/sleep-disorders/insomnia-symptoms-and-causes