Mood Swing dan Bipolar: Apa Bedanya?

Kesehatan Mental
Fathan Akbar
30 Jul 2020
mood swing bipolar

Setiap dari kamu bisa dibilang pernah mengalami perubahan suasana hati, alias mood dalam sehari-harinya. Ada kalanya kamu merasa bahagia, namun ada kalanya juga kamu merasakan kesedihan. Sebagai manusia, merupakan sesuatu yang wajar bagi kamu dalam merasakan berbagai emosi tersebut. Hal itu lah yang membedakan kamu dengan robot, yang gak bisa merasakan itu.

Akan tetapi, perubahan mood yang begitu cepat juga patut kamu waspadai. Misalnya saja, kamu lagi nongkrong sama teman-teman di suatu coffee shop. Entah kenapa, tiba-tiba kamu merasa sedih tanpa alasan yang jelas. Padahal, sebelumnya kamu lagi merasa bahagia bertemu dengan mereka. Alhasil, perubahan mood tersebut jadi mengganggu dirimu pas sama teman-teman deh sob!

Kalo lo pernah begitu, tandanya mungkin lo mengalami mood swing, alias perubahan mood yang cepat. Namun, masih banyak orang menyamakan itu dengan bipolar, yang sejatinya memiliki makna berbeda. Maka dari itu, aku bakal mencoba menjelaskan apa itu mood swing dan bipolar melalui tulisan ini. Penasaran? Yuk simak sampai habis!

Mengenal Mood Swing

Mungkin sebagian dari kamu udah ada yang pernah dengar istilah mood swing. Salah satunya mungkin melalui media sosial yang kalian gunakan sehari-harinya. Namun, masih banyak dari kamu yang mungkin masih asing dengan istilah ini. Maka dari itu, aku bakal ngebahas definisi dari mood swing terlebih dahulu sebelum lebih jauh.

Nah, mood swing merupakan suatu perubahan mood atau suasana hati dirimu secara tiba-tiba dan tanpa alasan yang jelas. Ini salah satunya disebabkan oleh perubahan level hormon dalam dirimu. Mulai dari akibat PMS, jam tidur yang berantakan, sampai pola makan yang kamu miliki sehari-harinya. Alhasil, kamu mengalami perubahan mood yang begitu cepat.

Sebenarnya, mood swing merupakan hal yang wajar bagi dirimu ketika mengalaminya dalam sehari-hari. Karena menurut Grohol, psikolog asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua orang di dunia bisa dibilang pernah mengalami itu dalam hidup. Mulai dari anak muda, orang dewasa, sampai orang tua pun pernah mengalaminya. Oleh karena itu, mood swing masih dikatakan wajar selama gak mengganggu dirimu dalam sehari-harinya.

Terus, gimana kalo misalnya mood swing telah mengganggu keseharianmu? Nah, itu tandanya lo mengalami mood swing yang berlebihan, dan gak bisa lo biarkan begitu saja sob! Salah satunya dikarenakan dapat berdampak pada kesejahteraan diri lo, baik fisik maupun mental. Mulai dari sering merasa kelelahan, sampai sulit fokus terhadap suatu hal. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memahami arti dari mood swing, dan penyebabnya.

Mood Swing Berbeda dengan Bipolar

Banyak yang beranggapan ketika seseorang mengalami mood swing, maka ia mengalami gangguan bipolar. Padahal, dua hal itu memiliki makna yang berbeda, serta gejala yang berbeda pula. Oleh karena itu, kamu perlu memahami apa sebenarnya arti dari gangguan bipolar.

Nah, secara umum, bipolar diartikan sebagai sebuah gangguan yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim. Ketika seseorang mengalami bipolar, mereka seolah-olah sedang menaiki sebuah roller coaster. Awalnya sih merasa sangat bahagia, tetapi kemudian merasakan sedih yang mendalam. Gangguan bipolar sendiri secara umum dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Bipolar I

Bipolar I biasanya ditandai dengan adanya episode mania, yaitu kondisi dimana kamu lagi merasa berenergi dalam suatu waktu. Hal itu dapat dikatakan sebagai gangguan bipolar jika kamu gak lagi berada di bawah suatu pengaruh. Entah itu obat-obatan, alkohol, atau kondisi medis yang kamu miliki. Hal itu lah yang menjadi ciri dari orang yang mengalami gangguan Bipolar I.

Misalnya, gak ada angin dan hujan, tiba-tiba kamu ingin berantem dengan seseorang yang baru kamu kenal. Padahal, kamu gak punya masalah sama sekali dengan orang itu, dan dia merupakan orang baik-baik. Selain itu, kamu pun gak lagi sedang mengkonsumsi alkohol saat itu. Jika begitu, kemungkinan kamu mengalami gangguan Bipolar I sob!

2. Bipolar II

Sedangkan bipolar II, memiliki ciri mengalami episode depresi yang berdurasi selama dua minggu. Ini biasa ditandai oleh sering merasa sedih, jam tidur yang gak normal, sampai kehilangan ketertarikan akan suatu hal yang kamu sukai. Selain itu, orang dengan gangguan Bipolar II seringkali didiagnosa depresi oleh profesional kesehatan mental. Hal itulah yang menjadi ciri orang yang mengalami gangguan Bipolar II.

Misalnya, belakangan kamu memiliki jam tidur yang gak teratur dalam sehari-hari. Kadang tidurnya cepet jam 9 malam, namun tak jarang tidur jam 3 pagi. Dari situ, kamu jadi sering berubah-ubah mood nya. Nah, kalo kamu begitu, tandanya kamu mengalami gangguan bipolar II sob!

#20 - Mengenal Gangguan Bipolar - Satu Persen Podcast x Bipolar Care Indonesia

Cara Menghadapi Mood Swing

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk melatih self-awareness, alias mengenali diri dengan baik sehari-harinya. Itu bertujuan guna menyadari emosi apa yang lagi kamu rasakan dalam menghadapi mood swing. Entah itu emosi bahagia, kecewa, sampai kesedihan yang kamu rasakan. Nah, terdapat berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menyadari emosi diri. Di antaranya:

1. Menulis Diary Harian

Kamu bisa mencoba menulis diary, alias tulisan harian tentang apa yang kamu alami setiap malam hari. Entah itu di buku catatan, laptop, sampai notes handphone yang kamu miliki. Hal ini bertujuan untuk mengenali emosi yang lagi kamu rasakan di hari tersebut. Dari situ, kamu jadi tahu apa penyebab dirimu mengalami mood swing. Dengan begitu, ini bisa membantumu untuk menghadapi itu dengan baik deh!

Misalnya, kamu lagi merasa mood swing dalam suatu hari. Akibatnya, kamu jadi ngomel-ngomel gak jelas sama orang terdekatmu, seperti pacar tercinta. Nah, kamu bisa mencoba menulis diary apa yang membuatmu mood swing hari ini melalui notes handphone. Selain itu, kamu juga bisa menulis apa saja yang membuatmu bersyukur hari ini, yang mungkin saja kamu lupakan. Harapannya, menulis diary harian bisa membantumu menghadapi mood swing dengan baik sob!

2. Menjaga Kesehatan Fisik

Selain itu, kamu bisa mencoba menjaga kesehatan fisik mu dalam sehari-harinya. Mulai dari menjaga pola makan, berolahraga, sampai beristirahat yang cukup. Dari situ, ini dapat berguna bagi kamu untuk mengendalikan stress, serta menurunkan tekanan darah. Dengan begitu, ini bisa membantumu menghadapi mood swing dengan baik deh!

Misalnya, kamu lagi merasa mood swing karena stress soal pekerjaan di kantor. Dari situ, lo merasa jadi gak mood bekerja, yang membuat produktivitas mu menurun. Nah, kamu bisa mencoba menjaga kesehatan fisikmu guna menghadapi mood swing. Salah satunya dengan berolahraga yang teratur tiap minggunya. Harapannya, menjaga kesehatan fisik bisa membantumu dalam menghadapi mood swing sob!

Baca Juga : Pentingnya Olahraga Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri

3. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan Mental

Jika dua cara sebelumnya belum berhasil, kamu bisa mencoba berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental, seperti psikolog dan psikiater. Ini tentunya hal yang wajar untuk dilakukan, sebab ada kalanya kamu gak bisa menghadapi suatu masalah sendirian. Selain itu, berkonsultasi juga bisa membantumu dalam memahami masalah yang kamu miliki. Dengan begitu, ini bisa membantumu dalam menghadapi mood swing deh sob!

Misalnya, kamu merasa mood swing mu gak hilang-hilang walaupun telah menulis diary harian dan berolahraga yang rutin. Nah, kamu bisa coba berkonsultasi dengan psikolog untuk menghadapi itu. Dari situ, kamu bisa mendapatkan solusi yang pas mengenai mood swing mu itu. Harapannya, berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental bisa membantumu dalam menghadapi mood swing sob!

Perlu diingat, hanya profesional kesehatan mental yang bisa mendiagnosa seseorang mengalami mood swings atau gangguan bipolar. Oleh karena itu, hindari buat self-diagnose, alias mendiagnosa diri kamu sendiri. Kalo kamu merasakan gejalanya, cobalah untuk mendatangi mereka untuk meminta bantuan. Dengan begitu, kamu bisa memperoleh cara yang tepat untuk menghadapi gangguan yang kamu miliki sob! Misalnya, dengan ikut layanan konseling di Satu Persen.

Nah, sekarang Satu Persen juga nyediain layanan Konseling 1-on-1 sama Psikolog. Di konseling ini kamu bakal dapet tes psikologi, juga asesmen pra-konseling untuk bisa tau hal-hal apa aja yang bisa memicu. Diakhir kamu akan mendapat worksheet dan terapi yang bakal disesuaiin sama hasil tes dan asesmen supaya bisa ngebantu kondisi kamu secara sesuai.

Kalau kamu ingin mengetahui kondisi kesehatan mental kamu akhir-akhir ini, kamu bisa mencoba Tes Sehat Mental. Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial. Selain itu, kamu juga bisa nonton video YouTube Satu Persen tentang “Mengenal Perbedaan Mood Swings dan Bipolar (Gangguan Bipolar)”. Semoga kamu berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya.

Part--1---Introduction-to-Digital-Marketing-4

Referensi

Kilburn, M. (2018, April 13). 7 causes of mood swings. A.Vogel. https://www.avogel.co.uk/health/stress-anxiety-low-mood/7-causes-of-mood-swings/

Grohol, John M. (2018, October 8). All About Mood Swings. Psych Central. https://psychcentral.com/lib/all-about-mood-swings/Macdonald, A. (2010, September 13). Distinguishing depression from normal adolescent mood swings. Harvard Health Publishing.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.