Halo semua, gimana kabarnya? Semoga sehat selalu dan semakin baik dari sebelumnya. kenalin nama gua Arief, Part-time Blog Writer di Satu Persen
Perseners, menurut kalian gimana sih cara belajar yang paling efektif? Gimana cara berkembang setiap harinya?
Cara belajar setiap orang berbeda-beda, ada yang sambil makan, sambil dengerin musik, macem-macem.
Sebagai manusia, kita seolah dituntut terus belajar dan mengutamakan pengembangan diri setiap harinya untuk memaksimalkan potensi manusia. Mungkin memang terkesan menjadi suatu paksaan, tapi tau ga sih tanpa kita sadari setiap kejadian yang kita alami adalah suatu pelajaran yang bermanfaat untuk pengembangan diri, loh.
Baca juga: Sampai Kapan Kita Harus Belajar? (Tentang Lifelong Learning)
Ngomongin tentang belajar, gua mau memperkenalkan satu filosofi yang menarik banget untuk dipelajari dan diterapkan. Metode kerja asal Jepang yang bisa dijadiin cara belajar yang menurut gua perlu lo coba. Namanya adalah filosofi Kaizen.
Langsung simak pembahasan berikut, ya!
Apa itu Filosofi Kaizen?
Kaizen adalah istilah dalam bahasa Jepang yang terdiri dari kata “Kai” yang memiliki arti berubah dan “Zen” yang artinya kebijaksanaan. Dari keduanya, kata tersebut menciptakan satu makna yaitu pengembangan diri dalam hidup yang bisa dicapai secara perlahan dan dengan penuh kebijaksanaan.
“Kaizen is everyday improvement-every day is a challenge to find a better way of doing things. It needs tremendous self-discipline and commitment.”
- Masaaki Imai, Founder of Kaizen Institute
Filosofi Kaizen ini memiliki istilah yang dikenal dengan “Prinsip 1 menit”. Jadi ketika lo mau belajar hal baru, lakukan selama 1 menit dalam sehari, dan dilakukan setiap hari. Alangkah baiknya juga ketika lo udah terbiasa, lo bisa meningkatkan durasi belajar menjadi lebih lama dari sebelumnya.
Tapi yang perlu ditegaskan bukanlah mengenai durasi belajarnya, melainkan proses pembelajarannya yang dilakukan secara perlahan namun terus menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Manfaat Filosofi Kaizen
Secara umum, filosofi Kaizen menyadarkan kita untuk terus berusaha belajar untuk menggapai pengembangan diri yang kita inginkan dan tentunya tidak takut untuk memulai hal baru.
Ketika menerapkan filosofi Kaizen ini, maka tanpa disadari lo akan belajar mengenai komitmen dengan cara meningkatkan produktivitas. Selain itu, lo juga akan lebih mengenal diri sendiri dan menjadi tau kemampuan diri lo ketika menghadapi suatu tantangan.
Kalo dipikirkan secara mendalam, filosofi Kaizen ini juga bisa banget lo coba terapkan untuk lo yang mau berubah. Contohnya, lo sering main game berlebihan dan pengen berhenti, lo bisa menggunakan prinsip 1 menit untuk memulainya.
Cara Menerapkan Filosofi Kaizen dalam Sehari-hari
Setelah kita tau tentang filosofi Kaizen, pastinya kurang lengkap rasanya kalo belom ngebahas tentang cara menerapkannya. Kali ini gua akan ngebahas langkah-langkah dalam menerapkan filosofi Kaizen ini yang bisa lo lakukan dimana aja dan kapan aja.
1.Menentukan apa yang lo mau
Pertama, kira-kira apa sih yang lo mau? Bisa main gitar? Main skateboard? Atau pengen bisa masak? Lo bisa mulai dengan hal paling sederhana, yaitu menentukan apa yang lo mau lakukan demi pengembangan diri yang lebih baik.
Ketika lo udah menentukan apa yang lo mau, maka akan lebih mudah untuk lo lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu menentukan kapan lo mau mulai, kalo bisa secepatnya ya! Terus maju untuk mendapatkan pengembangan diri yang bermanfaat buat hidup ke depannya.
2. Buat suasana menjadi nyaman
Kedua, setelah menentukan apa yang mau dipelajari dan kapan mulai, alangkah baiknya lo buat suasana belajar menjadi menyenangkan dengan rapi-rapi terlebih dahulu. Membuat suasana yang nyaman mungkin akan berpengaruh agar kondisi lo tetap dalam good mood. Contohnya, Bikin teh, buat playlist lagu favorite terlebih dahulu atau apapun itu yang bisa nemenin lo ketika belajar.
3. Trust the process
Ketiga, seperti yang udah gua bahas di atas, cara menerapkan filosofi Kaizen adalah memiliki komitmen dalam menjalankannya. Percaya dengan proses yang sedang perlahan-lahan lo lalui, tapi yakinlah bahwa setidaknya ada kemajuan dalam pengembangan diri setiap harinya.
Kalo menurut gua, dalam menerapkan prinsip filosofi Kaizen, lo ga harus selalu mulai dengan 1 menit kok. Lo bisa menentukan sendiri mau berapa lama lo belajar, karena inti dari filosofi Kaizen ini adalah konsistensi dalam melakukan pengembangan diri walau cuma 1 menit per hari.
4. Rayakan kemajuan
Keempat, setelah berhasil konsisten belajar tiap hari selama 1 bulan atau bahkan lebih, jangan lupa untuk merayakan keberhasilan pengembangan diri lo. Dengan berlibur ke tempat yang lo suka bersama teman atau keluarga, mungkin ini bisa membuat lo lebih menghargai usaha sendiri dan membuat mood lebih semangat lagi untuk belajar hal baru.
Kalo lo memilih untuk belajar masak, mungkin lo bisa masakin buat teman dan keluarga lo, atau kalo lo belajar gitar mungkin lo bisa live music di tempat yang lo mau.
5. Evaluasi diri
Kelima, setelah lo merasa cukup dengan apa yang udah lo dapetin, maka jangan lupa untuk evaluasi diri. Sayangnya, hal ini biasa terabaikan oleh banyak orang ketika sudah mendapatkan hasil pengembangan diri yang mereka inginkan.
Mengevaluasi diri sebenarnya adalah bentuk kedewasaan yang penting untuk dilakukan. Pasalnya, ketika melakukan evaluasi terhadap diri sendiri, ada hal positif yang bisa menjadi bekal menuju pengembangan diri yang lebih besar lagi.
Jadi gimana? Kapan mau mulai menerapkan filosofi Kaizen ini? Sekaranglah! Karena gua udah menerapkannya setelah gua nonton video tentang filosofi Kaizen, bisa lo tonton selengkapnya di bawah ini.
Mungkin untuk kalian yang baru tau tentang filosofi Kaizen, bisa banget coba terapkan karena sangat bermanfaat untuk melakukan pengembangan diri yang maksimal. Lo juga bisa Tes Produktivitas supaya bisa mengembangkan potensi diri lo.
Selain itu, gua punya saran tambahan untuk lo, yaitu ikut online mentoring Satu Persen. Kenapa? Karena gua sendiri juga pernah ngalamin ragu untuk mulai hal yang baru dalam hidup gua.
Dengan ikut mentoring di Satu Persen, lo juga bisa ikut tes kepribadian atau tes minat bakat untuk lebih mengenal diri sendiri demi pengembangan diri setiap harinya, setidaknya 1%. Yuk langsung aja klik gambar dibawah ini untuk informasi lebih detail, karena banyak banget benefitnya.
Mungkin segini dulu pembahasan kali ini, gua berharap artikel tentang filosofi Kaizen ini bisa bermanfaat buat lo. Semoga lo bisa melakukan pengembangan diri lebih baik dari sebelumnya.
Gua Arief dari Satu Persen, dadah! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Referensi:
Kaizen Gaining the Benefits of Continuous Improvement. (2018). https://www.mindtools.com/pages/article/newSTR_97.htm
Kaizen: Culture of Continuous Improvement. (2019) https://www.leanproduction.com/kaizen/
S. Ricardo. (2020). The Kaizen Approach: 6 Steps To Continuous Improvement. https://www.appvizer.com/magazine/operations/bpm/kaizen-approach
