4 Hal yang Bikin Lo Merasa Sedih Waktu Liburan dan Solusinya

Dilsa Ad'ha
20 Des 2024

Key Takeaways:

  • Liburan bisa jadi masa yang berat buat kesehatan mental
  • Ada 4 alasan utama kenapa lo bisa merasa down saat liburan
  • Solusi praktis yang bisa lo lakuin tanpa bikin stress tambahan
  • Tips-tips realistis yang cocok buat budget anak muda

Akhir tahun udah di depan mata, nih! Momen yang harusnya penuh keseruan dan kebahagiaan ini kadang malah bikin kita ngerasa down dan anxious. Kalo lo ngerasa gitu, lo nggak sendirian! Gue bakal jelasin kenapa hal ini bisa terjadi dan gimana cara mengatasinnya dengan cara yang realistis dan sesuai sama kondisi kita sebagai anak muda.

Kenapa sih liburan yang harusnya happy malah bikin kita stress? Ternyata, ada beberapa faktor yang bikin liburan jadi momen yang challenging buat kesehatan mental kita. Dan yang paling penting, ini NORMAL dan bukan cuma lo doang yang ngerasain.

Tekanan Sosial yang Nggak Realistis

Jujur aja, scroll Instagram atau TikTok pas liburan bisa bikin mental down. Liat orang-orang posting liburan mereka yang "sempurna" bikin kita jadi bandingin hidup kita sama mereka. Padahal, yang kita liat di sosmed cuma highlight reel doang, bukan realitanya.

Beban Finansial yang Bikin Pusing

Sebagai anak muda dengan budget terbatas, ekspektasi buat ikutan year-end gathering, tukar kado, atau liburan bareng temen-temen bisa bikin kepala pusing. Apalagi kalo dipaksa keeping up dengan standar sosial yang kadang nggak masuk akal.

FOMO (Fear of Missing Out) yang Bikin Anxiety

Liat story temen-temen yang hangout bareng sementara lo sendirian di rumah? Atau ngerasa tertinggal karena nggak bisa ikutan acara-acara akhir tahun? FOMO ini real dan bisa bikin mental kita terganggu.

Ekspektasi vs Realita yang Jauh Banget

Kita sering berharap liburan bakal jadi momen yang perfect. Tapi realitanya? Bisa aja jauh dari yang kita harapin. Gap antara ekspektasi dan realita ini sering bikin kita ngerasa gagal atau nggak puas sama diri sendiri.

Kenali Tanda-tanda Lo Butuh Bantuan

Kadang, kita nggak sadar kalau kita lagi mengalami hal-hal yang bisa memengaruhi kesehatan mental. Tapi kalau lo merasa ada beberapa tanda di bawah ini, itu bisa jadi petunjuk bahwa lo butuh bantuan:

  1. Susah tidur atau malah kebanyakan tidur
    Lo merasa lelah sepanjang waktu, tapi pas tidur malah nggak nyenyak? Atau, lo malah tidur lebih lama dari biasanya karena ingin menghindari kenyataan? Gangguan tidur bisa jadi salah satu tanda stres atau kecemasan yang perlu diperhatikan.
  2. Mood naik turun nggak jelas
    Tiba-tiba bisa marah, sedih, atau bahkan merasa kosong tanpa alasan jelas? Perubahan mood yang ekstrem bisa jadi pertanda ada masalah yang lebih dalam yang perlu lo hadapi.
  3. Gampang kesel sama hal-hal kecil
    Biasanya lo bisa bersabar, tapi belakangan ini lo sering banget merasa emosi atau tersinggung karena hal-hal kecil? Ini bisa jadi sinyal lo lagi overwhelmed dan butuh waktu untuk diri sendiri.
  4. Ngerasa overwhelmed sama interaksi sosial
    Di momen yang seharusnya bahagia, lo malah merasa lelah dan nggak mau bertemu siapa pun? Kelelahan emosional karena interaksi sosial yang terlalu banyak bisa bikin lo merasa lebih buruk.
  5. Kehilangan minat sama hal-hal yang biasanya lo suka
    Kalau lo udah nggak tertarik lagi dengan aktivitas atau hobi yang biasanya lo nikmati, bisa jadi itu tanda lo lagi merasa down atau nggak punya energi buat hal-hal yang lo sukai.

Gue ngerti, kadang susah buat ngakuin kalo kita butuh bantuan.

Lo mungkin mikir, “Gue bisa kok, gue kuat,” atau “Banyak orang yang lebih susah daripada gue.” Tapi percaya deh, lebih baik ngatasin ini sekarang daripada biarin berlarut-larut dan malah bikin kesehatan mental lo makin drop. Jangan tunggu sampai lo bener-bener kehabisan tenaga atau merasa nggak ada jalan keluar.

Strategi Praktis Buat Ngadepin Holiday Blues

Liburan bisa jadi waktu yang menyenangkan, tapi kadang malah jadi masa yang penuh tekanan. Holiday blues sering datang karena ekspektasi yang tinggi, sosial media yang penuh dengan kebahagiaan palsu, atau karena tekanan finansial. Coba deh, beberapa cara berikut untuk ngadepin holiday blues:

  1. Bikin Budget yang Realistis
    Salah satu sumber stres di liburan adalah pengeluaran yang nggak terkendali. Bikin budget yang sesuai dengan kemampuan lo, jangan sampe kewalahan karena pengeluaran berlebihan. Cari aktivitas seru yang nggak perlu mahal, seperti hangout bareng temen di taman atau nonton film di rumah. Ingat, harga mahal nggak jamin kebahagiaan kok.
  2. Atur Ekspektasi dan Boundaries
    Terkadang kita merasa terpaksa datang ke acara-acara yang sebenarnya nggak kita nikmati, atau ikut memenuhi ekspektasi orang lain. Padahal, itu bisa bikin lo merasa lebih stres. Cobalah untuk bilang “nggak” kalau memang lo merasa nggak sanggup. Prioritaskan self-care dan jangan takut untuk menjaga jarak dari hal-hal yang bikin lo merasa tertekan.
  3. Cari Support System yang Tepat
    Jangan takut buat cerita ke temen atau orang terdekat yang bisa lo percaya. Mereka bisa jadi tempat lo untuk berbagi perasaan dan mendapatkan dukungan. Selain itu, coba bergabung dengan komunitas yang punya minat sama, biar lo bisa merasa lebih connect dengan orang-orang yang ngertiin kondisi lo. Aktivitas yang bikin lo merasa good, seperti olahraga ringan atau hobi yang lo suka, bisa membantu lo untuk lebih rileks.
  4. Temuin Makna Baru
    Liburan nggak harus selalu soal kemewahan atau sosial media. Lo bisa bikin tradisi sendiri yang sesuai dengan nilai-nilai lo. Misalnya, lo bisa fokus sama hal-hal yang lebih penting seperti keluarga, kesehatan, atau hal-hal yang lo anggap meaningful. Ingat, liburan itu bukan cuma soal foto-foto, tapi soal menciptakan kenangan yang berkesan.

Penting banget buat inget: nggak ada yang namanya liburan yang "perfect".

Liburan itu bukan tentang gimana orang lain merayakannya, tapi tentang gimana lo bisa merasa nyaman dan bahagia dengan cara lo sendiri. Yang paling penting adalah lo tetap sehat mental dan bisa menikmati waktu untuk diri sendiri. Kalau lo merasa butuh bantuan lebih lanjut, nggak masalah kok buat cari dukungan profesional. Itu justru menunjukkan bahwa lo bijak dan berani mengambil langkah untuk meningkatkan kesehatan mental lo.

Jadi, jangan ragu untuk ngakuin kalau lo butuh waktu untuk diri sendiri. Liburan ini bisa jadi kesempatan buat lo merenung, recharge, dan mulai langkah kecil untuk menjaga keseimbangan hidup.

Kesimpulan

Nah, sekarang lo udah tau kalo ngerasa down pas liburan itu normal dan ada solusinya. Yang penting adalah mulai ambil langkah, sekecil apapun itu. Here's the deal: kadang kita butuh bantuan profesional buat navigasi perasaan-perasaan ini, dan that's completely fine!

Lo bisa mulai dengan:

  • Ikutin akun-akun yang positive dan relatable
  • Bikin daily journal buat track mood
  • Set small, achievable goals
  • Talk to someone you trust

Kalo lo ngerasa butuh bantuan lebih lanjut, Satu Persen punya Psikotest Premium yang bisa bantu lo lebih paham sama diri sendiri. Dengan mengenali personality dan emotional patterns lo lebih dalam, lo bisa tau langkah apa yang paling cocok buat ningkatin mental health lo. Yuk, mulai perjalanan self-discovery lo di satu.bio/psikotes-premium.

Dan kalo lo merasa butuh pendampingan yang lebih intensif, ada juga layanan Life Coaching yang siap bantu lo navigate through these challenging times. Cek info lengkapnya di satu.bio/curhat-yuk.

FAQ

Q: Gimana bedain holiday blues biasa sama depresi yang butuh bantuan profesional?

A: Holiday blues biasanya temporary dan hilang setelah liburan selesai. Tapi kalo gejalanya berlangsung lebih dari 2 minggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, better cek ke profesional.

Q: Apa aja self-care activities yang affordable buat anak muda?

A: Banyak! Mulai dari journaling, meditation apps gratis, olahraga di rumah, sampe bikin me-time dengan aktivitas yang lo suka.

Q: Gimana cara nolak undangan acara tanpa bikin orang lain tersinggung?

A: Komunikasikan dengan jujur tapi sopan. Bilang aja kalo lo butuh me-time atau ada commitment lain. Most people will understand.

Q: Kalo FOMO parah banget, gimana cara mengatasinya?

A: Coba digital detox sebentar, focus sama aktivitas yang bikin lo present di moment itu, dan remember that social media is just highlights reel.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.