Perseners, pernah nggak sih di tengah rentetan kegiatan aktivitas, kamu merasa capek banget? Udah berusaha buat tidur cukup biar kembali fresh, tapi masih aja ngerasa capek. Nah, bisa jadi istirahat kamu belum berkualitas nih, Perseners.
Yup, yang namanya istirahat nggak melulu digunakan untuk tidur. Memaksimalkan waktu istirahat nggak sama dengan memperpanjang waktu tidur. Perseners bisa loh, melakukan beberapa hal untuk kembali mengisi energi. Jangan sampai, waktu istirahat yang Perseners punya belum digunakan semaksimal mungkin, ya!
Nah, di artikel kali ini, gue bakal bahas beberapa cara istirahat yang berkualitas dan bisa bantu produktivitas kamu. Jadi, meski waktu istirahat kamu hanya sedikit karena rentetan tugas, kamu tetap bisa memaksimalkannya.
So, baca sampai akhir ya!
Menghabiskan Waktu bersama Orang Tersayang
Cara menghabiskan waktu istirahat dengan beraktivitas bersama orang tersayang, dapat dikategorikan dalam istirahat kreatif. Yup, di saat kerjaan kamu membutuhkan ide-ide cemerlang dan kamu sudah merasa jenuh, kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat kamu dengan beraktivitas bersama orang tersayang.
Bisa dengan piknik, bermain ke alam, atau sekadar ngobrol santai. Bisa juga menggunakan waktu luang istirahat kamu untuk beraktivitas bersama orang-orang tersayang. Orang orang yang memiliki love language quality time, biasanya cocok banget nih, waktu istirahatnya digunakan dengan beraktivitas bersama sahabat atau keluarga.
Baca Juga: 5 Bahasa Cinta: Mengenal Arti Love Language dan Cara Mengetahuinya
Melakukan Sesuatu yang “Unproductive”
Seseorang apabila diminta untuk melakukan sesuatu yang sama secara terus menerus, maka ia akan mudah merasa bosan atau jenuh. Cara menghilangkan kejenuhan tersebut salah satunya dengan melakukan kegiatan lain. Sama halnya ketika kamu sudah capek atau lelah melakukan hal yang produktif. Kamu bisa satu-dua kali melakukan hal yang tidak produktif.
Manusia jelas berbeda dengan robot ya, Perseners. Kamu harus melulu harus produktif kok. Lagipula, siapa yang menuntut? Kamu bisa sesekali mengisi waktu luang kamu sekadar untuk rebahan atau mendengarkan musik.
Break Routine
Mengambil break atau jeda secara rutin dapat dijadikan cara istirahat Perseners ketika memang hanya memiliki sedikit waktu istirahat. Kamu bisa memasang alarm tiap 30 menit atau satu jam untuk mengambil istirahat sejenak sekitar 5 menit. Jeda ini bisa Perseners manfaatkan untuk mendengarkan musik, meminum secangkir teh, atau sekadar rebahan.
Jeda yang diambil secara rutin akan membantu Perseners mengurangi kejenuhan untuk aktivitas yang mengambil banyak waktu untuk dikerjakan.
Meditasi
Meditasi merupakan salah satu pilihan cara istirahat yang dapat dilakukan ketika kamu sudah lelah untuk bersosialisasi. Cara ini dapat dikategorikan dalam jenis istirahat sensorik. Ketika kamu melakukan meditasi, kamu akan terhindar dari banyaknya notifikasi smartphone atau pun interaksi dengan seseorang yang mampu menguras energi.
Meditasi juga bermanfaat untuk meredakan rasa cemas maupun overthinking yang mungkin kamu rasakan karena banyaknya tugas loh, Perseners. Rasa cemas dan overthinking yang berkurang saat meditasi, akan membuat kamu lebih fresh dan segar setelahnya.
Kalau kamu pengen coba belajar meditasi, bisa banget nih tonton video Youtube Satu Persen di bawah ini!
Journaling
Kegiatan journaling atau bisa juga dengan menulis diary dapat dijadikan salah satu cara untuk beristirahat loh, Perseners! Ketika kamu menuangkan perasaan kamu pada selembar kertas lewat kreativitas, maka secara tidak langsung kamu sedang beristirahat secara emosional.
Selain sebagai cara untuk istirahat, journaling juga mampu mengasah kreativitas kamu dan menciptakan rasa puas ketika selesai melakukannya.
Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam kemudian ditahan selama 2-3 detik sebelum dihembuskan secara lembut dan santai. Dalam melakukan latihan pernapasan, kamu juga bisa melakukan sambil menutup mata.
Latihan pernapasan ini akan membantu kamu untuk lebih rileks dan tenang. Di samping itu, latihan pernapasan juga terbukti dapat meredakan stres dan cemas. Coba deh, kamu melakukan latihan pernapasan rutin setiap hari dan rasakan perbedaannya!
Tidur Berkualitas
Tidur berkualitas sangat direkomendasikan ketika kamu sudah lelah secara fisik. Tidak sama dengan kuantitas tidur yang dapat dihitung melalui jam, kualitas tidur dapat diketahui oleh beberapa ciri, seperti:
- Kamu dapat mudah tertidur jika sudah diatas kasur atau minimal setelah 30 menit setelah diatas kasur
- Kamu tidak mudah terbangun ketika malam hari atau minimal terbangun hanya satu kali
- Kamu merasa pulih dan berenergi saat bangun tidur
Nah, untuk lebih pastinya, bisa nih, Perseners cek dulu di Tes Kualitas Tidur yang disediakan Satu Persen. KLIK DI SINI YA!
Kalau hasilnya belum berkualitas, Perseners bisa melakukan beberapa cara, seperti tidak bermain smartphone minimal 30 menit sebelum tidur dan mengkondisikan ruangan tempat tidur gelap dan nyaman.
7 cara istirahat yang berkualitas di atas bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kamu. Ketika kamu tepat memilih cara istirahat yang kamu butuhkan, rasa lelah akan mudah hilang dan kamu akan kembali fit.
Berbeda halnya ketika salah memilih cara untuk istirahat. Rasa lelah akan terus menghantui dan menghalangi produktivitas kamu, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan stres.
Istirahat memang bukan hanya soal kuantitas waktu, tetapi juga bagaimana kualitas dari istirahat kamu. Sebab, inti dari beristirahat adalah bagaimana bisa mengembalikan energi kamu untuk produktif. Kalau kamu susah memiliki istiraha yang berkualitas dan butuh bantuan, jangan ragu berkonsultasi dengan mentor Satu Persen ya. Klik banner-nya di bawah ini!
Referensi:
Molly Shea. 2021. The 7 Types of Rest You Need to Actually Feel Recharged. Retrieved from The 7 Types of Rest You Need to Actually Feel Recharged | Shine (theshineapp.com)
Paige Fowler. 2020. Breathing Techniques for Stress Relief. Retrieved from Deep Breathing Exercises & Techniques for Stress Management and Relief (webmd.com)
Eric Suni. 2021. How To Determine Poor Sleep Quality. Retrieved from Sleep Quality: How to Determine if You’re Getting Poor Sleep | Sleep Foundation
