5 Langkah Tingkatkan Kepercayaan Diri melalui Kelas Online

Life Skills
Product Satu Persen
8 Nov 2023

Halo, Perseners! Pernah gak sih lo merasa kayak ada yang kurang dalam diri lo sendiri? Kayak ada suatu hal yang mengganjal, yang bikin lo gak bisa tampil all-out? Nah, gue mau ngomongin sesuatu yang mungkin selama ini lo cari-cari jawabannya.

Di era yang serba cepat dan penuh persaingan ini, kepercayaan diri itu kayak oksigen, Tanpanya, kita bisa merasa sesak napas, gak mampu untuk maju. Tapi, apa sih sebenarnya kepercayaan diri itu? Dan kenapa sih, banyak dari kita yang susah banget buat percaya sama kemampuan diri sendiri?

Banyak orang yang keliru mengartikan kepercayaan diri dengan pencapaian. Mereka pikir, untuk percaya diri, kita harus punya segalanya dulu  teman yang banyak, duit yang melimpah, atau body yang kece. Tapi, ternyata kepercayaan diri itu lebih ke gimana cara kita melihat diri kita sendiri, bukan tentang apa yang kita punya atau tidak punya.

Menariknya, kepercayaan diri itu bukan cuma soal merasa cukup, tapi juga soal kenyamanan kita dengan kegagalan. Orang-orang yang percaya diri dalam bisnis itu percaya karena mereka nyaman dengan kegagalan. Mereka ngerti bahwa gagal itu bagian dari proses belajar.

Dalam konteks sosial, orang yang percaya diri itu nyaman dengan penolakan. Mereka gak takut ditolak karena mereka nyaman dengan diri mereka sendiri, meskipun itu berarti gak semua orang bakal suka sama mereka.Nah, lo pasti bertanya-tanya, "Gue harus gimana dong biar bisa percaya diri?" Tenang~

Gue punya beberapa insight yang bisa lo pake buat membangun kepercayaan diri yang kuat. Tapi sebelum itu, gue mau kasih tau lo sesuatu yang penting banget: Penyebab kenapa banyak dari kita yang gak percaya diri.

Biasanya, kita gak percaya diri karena kita terlalu fokus sama kekurangan kita. Kita terjebak dalam pemikiran bahwa kita harus sempurna, harus sukses, harus disukai semua orang. Dan ketika hal itu gak terjadi, kita jadi down, merasa gak cukup baik. Padahal, setiap orang punya kekurangan dan itu normal.

Apa sih yang Buat Kita Merasa Gak Percaya Diri?

Ada beberapa hal yang bisa jadi penyebab kita gak percaya diri. Salah satunya adalah terlalu fokus pada hal-hal eksternal. Kita hidup di dunia yang terobsesi dengan pencapaian. Media sosial, iklan, bahkan cerita-cerita sukses yang kita dengar sehari-hari, semuanya itu sering kali membuat kita merasa harus mencapai standar tertentu untuk bisa dianggap berhasil atau layak mendapat pengakuan.

Tapi, yang perlu lo ingat adalah kepercayaan diri itu bukan tentang apa yang lo punya atau apa yang bisa lo capai. Itu tentang bagaimana lo melihat diri lo sendiri. Jadi, ketika kita terlalu menggantungkan rasa percaya diri pada hal-hal seperti penampilan, status sosial, atau pencapaian, kita jadi rentan.

Ketika salah satu dari hal-hal itu gak berjalan sesuai harapan, kepercayaan diri kita bisa langsung ambruk. Selain itu, ada juga yang namanya 'confidence conundrum' atau teka-teki kepercayaan diri. Ini adalah kondisi dimana kita merasa butuh kepercayaan diri untuk sukses, tapi untuk bisa percaya diri, kita merasa harus sudah sukses dulu. Ini bikin kita stuck dalam lingkaran setan yang sulit untuk dipecahkan.

Kita juga sering kali terjebak dalam perbandingan. Lo lihat teman-teman lo di media sosial yang kayaknya hidupnya sempurna, karirnya melesat, hubungan asmaranya harmonis. Lalu lo bandingkan dengan kehidupan lo yang mungkin gak se-wah itu. Perbandingan ini bisa bikin lo merasa gak cukup baik dan akhirnya, gak percaya diri.

Kemudian, ada juga masalah kegagalan dan penolakan. Kita semua pasti pernah gagal atau ditolak. Tapi, bagaimana kita merespons kegagalan dan penolakan itu bisa sangat mempengaruhi kepercayaan diri kita. Jika kita melihatnya sebagai bukti ketidakcukupan kita, maka kita akan semakin tidak percaya diri.

Bagaimana sih Cara Bangun Kepercayaan Diri yang Kuat?

Ini bukan tentang trik cepat atau solusi instan, tapi lebih kepada perubahan mindset dan pembentukan kebiasaan baru yang mendukung pertumbuhan diri kita. Kepercayaan diri itu bukan hanya soal sukses atau gagal, tapi tentang kenyamanan kita dengan kegagalan itu sendiri. Kepercayaan diri yang sejati datang dari kemampuan untuk merasa oke dengan hal-hal yang tidak kita capai. Ini berarti, kita harus belajar untuk menerima kegagalan sebagai bagian dari proses.

Langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan mengubah cara kita melihat kegagalan. Gagal bukan berarti kita tidak cukup baik, tapi berarti kita telah mencoba dan ada pelajaran yang bisa dipetik. Setiap kegagalan adalah langkah menuju keberhasilan selanjutnya, asalkan kita mau belajar dari pengalaman tersebut.

Selanjutnya, kita harus berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Setiap orang punya jalannya masing-masing. Fokuslah pada perjalanan pribadi kita dan rayakan setiap kemajuan yang kita buat, tidak peduli seberapa kecil. Kepercayaan diri tumbuh dari penghargaan kita terhadap diri sendiri dan pencapaian kita, bukan dari validasi eksternal.

Kita juga perlu mengembangkan self-awareness atau kesadaran diri. Ini berarti mengenal diri kita sendiri, baik kekuatan maupun kelemahan kita. Dengan mengenali kelemahan kita, kita bisa bekerja untuk memperbaikinya. Dan dengan mengenali kekuatan kita, kita bisa memanfaatkannya untuk mencapai tujuan kita.

Selain itu, penting juga untuk berlatih gratifikasi diri. Beri pengakuan pada diri sendiri atas usaha dan pencapaian yang telah dilakukan. Ini bisa berupa self-talk positif atau bahkan memberi reward pada diri sendiri. Hal ini akan memperkuat keyakinan kita bahwa kita mampu dan layak mendapatkan hal-hal baik dalam hidup.

Jangan lupa untuk terus beraksi. Kepercayaan diri bukan hanya soal berpikir atau merasa percaya diri, tapi juga tentang melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa kita percaya diri. Ambil risiko, coba hal-hal baru, dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman. Dengan terus beraksi, kita akan membuktikan pada diri kita sendiri bahwa kita mampu lebih dari yang kita pikirkan.

Manfaat Memiliki Kepercayaan Diri yang Kuat

Percaya diri bukan hanya membuat kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri, tapi juga memiliki dampak yang luas pada setiap aspek kehidupan kita.

Pertama, kepercayaan diri meningkatkan kinerja kita. Ketika kita percaya pada kemampuan kita, kita menjadi lebih fokus dan efisien dalam melakukan tugas. Kita tidak terganggu oleh keraguan atau ketakutan akan kegagalan, yang seringkali menjadi penghalang dalam mencapai potensi penuh kita. Dengan kepercayaan diri, kita dapat mengambil risiko yang diperhitungkan dan tidak takut untuk mendorong batas-batas kita.

Kedua, kepercayaan diri memperkuat hubungan kita dengan orang lain. Orang yang percaya diri cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik dan lebih mudah membina hubungan yang sehat. Mereka tidak terlalu membutuhkan validasi dari orang lain, sehingga mereka dapat berinteraksi dengan cara yang lebih otentik dan tidak terbebani oleh kebutuhan untuk selalu menyenangkan orang lain.

Ketiga, kepercayaan diri membantu kita dalam menghadapi tantangan dan hambatan. Dengan sikap yang positif dan keyakinan pada diri sendiri, kita lebih mampu melihat solusi daripada terjebak pada masalah. Kita juga lebih tangguh dalam menghadapi kegagalan dan tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan.

Keempat, kepercayaan diri berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik. Orang yang percaya diri cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kecemasan dan depresi. Mereka memiliki pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan dan merasa lebih puas dengan diri mereka sendiri dan pencapaian mereka.

Kelima, kepercayaan diri memungkinkan kita untuk hidup dengan lebih autentik. Kita menjadi lebih berani untuk mengejar apa yang benar-benar kita inginkan dan menjadi diri kita yang sebenarnya, bukan versi yang kita rasa harus kita tampilkan untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain.

Kesimpulan
Setelah kita ngobrol panjang tentang cara memahami dan membangun kepercayaan diri, kita telah melihat bagaimana kepercayaan diri bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, meningkatkan kinerja, memperkuat hubungan sosial, dan memberikan ketahanan mental yang lebih baik. Kini, saatnya untuk mengambil langkah nyata.

Memahami teori memang penting, tapi aplikasi praktis dari pengetahuan itu adalah kunci untuk mengalami perubahan yang sebenarnya. Penting diingat bahwa Kepercayaan diri yang kuat dapat membuka pintu ke banyak kesempatan dan pengalaman yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Buat lo yang pengen tau lebih banyak mengalahkan rasa malu dan menjadi pribadi yang lebih percaya diri, gue punya rekomendasi kelas online yang bisa bantu lo berkembang dengan meraih kepercayaan diri yang kuat.

https://satupersen.net/kelas-online/percaya-diri

Yuk, klik di sini untuk mendaftar. Kelas ini adalah kesempatan emas bagi lo untuk  mengambil langkah konkret menuju perubahan positif. Ingat, setiap langkah yang kita ambil, setiap tantangan yang kita hadapi, dan setiap keberhasilan yang kita raih, semuanya berkontribusi pada pembentukan kepercayaan diri yang kuat dan otentik.

Ini bukan akhir, tapi baru saja awal dari perjalanan lo menjadi pribadi yang lebih percaya diri. #HidupSeutuhnya.


Referensi:

  1. Indeed.com. (2023, July 31). How To Become More Confident in 8 Powerful Ways. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/how-to-become-more-confident
  2. Robbins, T. (2021). 18 tips for being confident from within. Tony Robbins. https://www.tonyrobbins.com/building-confidence/how-to-be-confident/
  3. Master Class. (2022). How to Be Confident: 8 Tips for Building Confidence. https://www.masterclass.com/articles/how-to-be-more-confident
  4. Manson, M. (2023). The Only Way to Be Truly Confident in Yourself. Mark Manson. https://markmanson.net/how-to-be-confident
  5. WikiHow. (2023). How to Be Confident. https://www.wikihow.com/Be-Confident
  6. Today Show. (2023, July 11). How to be more confident: 10 expert tips to build your self-esteem.https://www.today.com/life/inspiration/how-to-be-confident-rcna43144




Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.