Shabrina Fitriandari, M.Psi., Psikolog
Jumlah sesi terlaksana: 325+ sesi
PROFIL PSIKOLOG
Hai!
Salam kenal, saya Shabrina, saya berprofesi sebagai Psikolog Klinis Dewasa yang berlisensi secara profesional dari Himpunan Psikologi Indonesia. Saya telah berpraktik sejak 2018, ketika lulus dari Magister Profesi Psikologi Klinis Dewasa di Universitas Atma Jaya Jakarta. Saya memiliki pengalaman praktik baik di fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit) maupun di Biro Psikologi.
Saya senang membangun pendekatan yang berfokus pada klien dalam melakukan terapi. Saya sangat memahami kebutuhan klien saya untuk merasa didengarkan, dihargai dan dipahami, sehingga hal tersebut menjadi yang utama dalam terapi. Peran saya dalam sesi konseling sebagai pendamping untuk mempromosikan perubahan klien, sehingga saya dapat membantu klien untuk kembali menjalankan fungsinya sehari-hari secara optimal. Melalui pendekatan yang berfokus pada solusi, memandu klien untuk mengidentifikasi kekuatan dan mengembangkan rencana yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuannya.
Buat saya, semua klien adalah orang yang hebat, karena memiliki kesadaran atas keadaan dirinya dan memiliki kemauan untuk melakukan perubahan hidup menjadi lebih baik dan saya sangat senang menjadi bagian dalam prosesnya.
Bagi kamu, yang memiliki permasalahan terkait kelelahan emosi, kedukaan, kecemasan berlebih, krisis kepercayaan diri, quarter life crisis, interaksi sosial, masalah pertemanan, masalah percintaan, konflik dengan pasangan, masalah dengan orang tua dan memiliki kebingungan terkait minat, bakat dan karirmu. Nggak lupa juga bagi kamu yang juga ingin melakukan konseling pasangan, pre-marital maupun pernikahan. Saya tahu betapa beratnya menghadapi tekanan yang sedang kamu rasakan dan saya merasa senang untuk dapat berproses bareng kamu dan melalui semua tahapannya.
Mari kita berproses bersama, terimakasih!
KEAHLIAN PSIKOLOG
- Kelelahan emosional dan demotivasi,
- Kecemasan berlebih,
- Masalah interaksi sosial,
- Hubungan asmara,
- Masalah dengan orang tua,
- Keluhan mood & emosi
Keahlian lain:
Minat, Bakat, Karir
Pendekatan Terapi:
Client-Centered Therapy
- Client-Centered Therapy adalah sebuah pendekatan terapi yang berkonsep bahwa klien merupakan ahli yang paling baik tentang dirinya sendiri dan mampu mencari pemecahan atas permasalahannya sendiri. Dalam terapi ini, terapis tetap tidak mengarahkanmu—mereka tidak akan melakukan judgement terhadap perasaanmu dan tidak menawarkan saran dan solusi.
Solution Focused Brief Therapy
- SFBT adalah sebuah pendekatan psikoterapi yang berfokus pada membangun solusi daripada pemecahan masalah. Melalui SFBT, terapis akan membantumu untuk memunculkan tujuan yang ingin kamu capai, mengidentifikasi kelebihan yang bisa kamu gunakan untuk mencapai tujuan, dan mendorongmu untuk melakukan perubahan.
Mindfullness
- Terapi ini akan membantumu mengurangi permasalahan psikologis seperti depresi, kecemasan, kekhawatiran, dan permasalahan lainnya dengan cara mengembangkan awareness terhadap pikiran dan dunia di sekitarmu, berfokus pada masa kini dan tidak memberikan penilaian terhadap pikiran dan situasi.
Emotion-Focused Therapy
- EFT adalah pendekatan psikoterapi berdasarkan konsep bahwa emosi adalah kunci identitas dan kurangnya kesadaran emosional atau menghindari emosi yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan kerugian. EFT akan membantumu menyelesaikan permasalahan dengan cara menyadari, mengizinkan emosi untuk muncul, dan meregulasi emosi.
Komunikasi Assertive
Goal Setting
Stress Intervention
Pre-Marital
TESTIMONI
"Makasih banget udah mau ngebantu aku, Kak. Alhamdulillah jadi jauh lebih mendingan daripada sebelum konseling dan perlahan-lahan ngerasa mulai bisa aktivitas dengan normal/produktif lagi." - Anonim
"Kak Shabrina sangat enak untuk diajak ngobrol apapun tanpa judgement, bisa membantu saya untuk mengetahui sebenarnya apa yg terjadi pada diri saya tanpa membuat saya merasa down atau emosi negatif lainnya." - Anonim
"Saya merasa ketemu kak Shabrina benar2 sangat bermanfaat dan melegakan untuk saya. ketemu kak Shabrina benar-benar mengasikkan, dan benar-benar kita cerita didengarkan diberi arahan yang berguna, bahkan kak sabrina juga memberi masukan masukan untuk ke depannya bagaimana dlm sesi lanjutan konseling." -Anonim