Mellissa Catalina T., M.Psi., Psikolog

Jumlah sesi terlaksana: 513+ sesi


PROFIL PSIKOLOG

Hai!Panggil saya Mellissa. Setelah lulus sebagai Psikolog Klinis dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019, sebagian besar pengalaman saya banyak menangani klien remaja dan dewasa yang berjuang dalam mengatasi kecemasan, konflik keluarga, relasi dalam hubungan romantis, proses kehilangan/duka serta pengembangan diri.

Melalui pengalaman saya berproses dengan klien, saya belajar bahwa setiap orang berbeda dan memiliki keunikannya masing-masing. Cara saya membantu klien juga dipengaruhi oleh keunikan kasus dan pribadi klien. Ini adalah tantangan bagi saya, tetapi saya menikmati prosesnya. Saya sangat senang jika klien saya dapat menemukan diri mereka yang sebenarnya dan memiliki keberanian untuk menghadapi dan mengatasi permasalahannya.

Dalam sesi konseling, saya berfokus agar setiap klien mengalami "Penerimaan tanpa syarat" melalui mendengarkan dan memahami klien, berempati dengan klien, membuat klien nyaman untuk membuka luka emosional mereka, dan memberdayakan diri untuk menerima atau menghadapi permasalahan.

Pendekatan dalam proses terapi yang saya saya gunakan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT), Humanistik dan Solution Focused Brief Therapy (SFBT).

Menemukan orang yang tepat dalam menemani perjalananmu berproses menghadapi tantangan yang sedang dihadapi adalah hal yang penting. Terima kasih untuk langkah awal keberanianmu dalam mencari seseorang yang mendukungmu. Mari kita bekerja sama memulai perjalanan menghadapi tantanganmu.

 

Informasi mengenai Psikolog:

Agama: Kristen

Status Pernikahan: Sudah Menikah

Tahun kelahiran: 1985

Suku: Tionghoa

Bahasa: Indonesia, Jawa

Sudah melaksanakan konseling sejak tahun 2020

KEAHLIAN PSIKOLOG

  • Kelelahan emosional dan demotivasi,
  • Kecemasan berlebih,
  • Masalah interaksi sosial,
  • Hubungan asmara,
  • Masalah dengan orang tua

Keahlian lain:
Karir konseling, parenting issue dan transisi hidup

Pendekatan terapi:

Cognitive Behavior Therapy (CBT)

  • CBT berakar pada konsep bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku negatif merupakan akar dari permasalahan psikologis seseorang. CBT akan membantumu belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengubah pola pikir yang merusak atau mengganggu, dan membantu mengembangkan keterampilan problem-solving. CBT efektif untuk menangani berbagai permasalahan psikologis seperti depresi, kecemasan, OCD, adiksi, gangguan tidur & makan, hingga psikosis.

Humanistik

  • Terapi humanistik menggambarkan berbagai jenis terapi yang berfokus pada seseorang sebagai individu dengan potensi dan kemampuan yang unik. Alih-alih berkonsentrasi pada apa yang salah denganmu, jenis terapi ini lebih terfokus untuk membantu mengatasi kesulitan yang kamu alami melalui pertumbuhan pribadi.

Solution Focused Brief Therapy (SFBT)

  • SFBT adalah sebuah pendekatan psikoterapi yang berfokus pada membangun solusi daripada pemecahan masalah. Melalui SFBT, terapis akan membantumu untuk memunculkan tujuan yang ingin kamu capai, mengidentifikasi kelebihan yang bisa kamu gunakan untuk mencapai tujuan, dan mendorongmu untuk melakukan perubahan.

TESTIMONI

"Mba Mellissa adalah pendengar yang baik, membuat saya nyaman untuk bercerita. Beliau tidak keberatan untuk memvalidasi/meluruskan diagnosa saya sendiri, dan juga tidak judgemental atas apapun yang saya sampaikan." - Anonim

"Menenangkan sekali, seneng banget bisa jadi lebih terarah dan lebih tau apa yang sebenarnya terjadi. Bener bener bisa belajar menerima diri setelahnya." - Anonim

"Mba Mellissa sangat ramah, murah senyum, dan pendengar yang baik. Beliau mendengarkan cerita dan masalah saya keseluruhan tanpa judgement dan konklusi secara langsung terhadap masalah/perasaan yang saya alami. Mba melisa membantu saya untuk mengenal emosi yang saya rasakan dengan pertanyaan yang menggali sebab dan akibat. Sesi konsultasi terasa menyenangkan karena saya merasa 'didengar' dan 'dipahami' ketika saya merasa tidak ada yang peduli dengan perasaan saya. Hal yang masih kurang mungkin dari hal eksplorasi masalah yang saya rasakan, karena keterbatasan waktu." - Anonim

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.