Mengatasi Kesepian dan Rasa Hampa

Rizky Andriawan, Fadhilah Eryanda, M.PSi., Psikolog

Atasi Kesepian yang mengganggu aktivitas sehari-hari!

Konten kelas:

11 Video, 5 Worksheet, 1 Tes Psikologi

Kamu juga mendapatkan:

Video Kelas

Video Kelas

Worksheet

Worksheet

Tes Psikologi

Tes Psikologi

Diskon 30%

Diskon 30%

E-Sertifikat

E-Sertifikat

Apa yang Dipelajari?

  • Mengetahui penyebab kesepian dan overthinking
  • Mengetahui akibat dari merasakan kesepian dan overthinking
  • Mengetahui tips mengatasi kesepian dan overthinking
  • Dapat mengaplikasikan tips untuk mengatasi kesepian dan rasa hampa

Content Preview: 

11 Video, 5 Worksheet, 1 Tes Psikologi

Video:

  1. Memahami Kesepian
  2. Tipe Kesepian
  3. Penyebab Kesepian
  4. Mengatasi Kesepian
  5. Prinsip Evolusi yang Berkaitan dengan Kesepian Part 1
  6. Prinsip Evolusi yang Berkaitan dengan Kesepian Part 2
  7. Alasan Manusia Membutuhkan Interaksi Sosial Part 1
  8. Alasan Manusia Membutuhkan Interaksi Sosial Part 2
  9. Alasan Manusia Membutuhkan Interaksi Sosial Part 3
  10. 21st Century Problem: Mengapa Manusia Jaman Sekarang Rentan Kesepian
  11. Cara Mengatasi Kesepian

 

Worksheet: 

  1. Worksheet Meditasi
  2. Worksheet Thinking Journal
  3. Worksheet Gratitude
  4. Worksheet Aktifitas Selingan
  5. Worksheet Mindfulness

 

Tes Psikologi:

  1. Tes Tingkat Rasa Kesepian: Loneliness Scale

Tentang Kelas Ini

Merasakan kesepian, malu dan tidak ada orang yang benar-benar mengerti menjadi masalah yang dialami semua orang, khususnya untuk dewasa muda yang mempunyai tingkat kesepiannya lebih tinggi daripada umur lainnya. Kesepian bisa terjadi karena kurangnya komunikasi dengan teman dan juga tidak memiliki orang yang bisa dipercaya. Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19, yang memaksa semua orang untuk beraktivitas dari rumah, yang menyebabkan berkurangnya komunikasi dengan teman maupun rekan kantor. Selama di rumah aja juga menjadikan individu menyendiri dan dapat mengalami overthinking.

Akibat tidak mengatasi kesepian:

  • Overthinking
  • Menurunnya produktivitas
  • Tidak memiliki motivasi
  • Tidak merasa dicintai

Kapan Kelas Online diadakan?

Semua layanan Kelas Online Satu Persen bisa diakses kapanpun. 

Melalui Kelas Online ini, Perseners akan dibantu untuk mengetahui penyebab dari rasa kesepian. Selain itu dengan mengikuti kelas online ini, mempermudah Perseners untuk tetap belajar dan produktif terlepas dari jarak ruang dan waktu karena materi dapat diakses dimanapun dan kapanpun dan Perseners diharapkan dapat menyadari kalau tidak sendirian dalam menghadapi kondisi ini dan mampu melalui masalah dengan baik sehingga dapat mengatasi rasa kesepian.

Profil Pembicara

Rizky Andriawan

Rizky Andriawan

Co-Founder & Mentor Satu Persen

Rizky merupakan lulusan Universitas Indonesia. Ia merupakan seorang tech wizard, entrepreneur, dan juga praktisi pengembangan diri.

Fadhilah Eryanda, M.PSi., Psikolog

Fadhilah Eryanda, M.PSi., Psikolog

Psikolog Satu Persen

Kak Dhila adalah Psikolog dengan spesialisasi keluhan emosi & motivasi, interaksi sosial, hubungan asmara, seks & gender, kecemasan, kecanduan & kebiasaan buruk, menyakiti diri.

Ulasan

4.6

RatingRatingRatingRating

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Kata Mereka

Testimoni Dimas

Testimoni Dimas

Dimas, 20 Tahun, Karyawan

Saya menjadi lebih memahami dan sadar bahwa hal-hal yg saya pikirkan terus menerus tersebut merupakan masalah yg bisa saya selesaikan. Kelas online ini membantu saya untuk bangkit terhadap realita akan kehidupan sebenarnya.

Testimoni Yosephine

Testimoni Yosephine

Yosephine, 28 Tahun, Wirausaha

Video yang bisa diikuti berulang-ulang dan worksheet yang saya kerjakan sangat berguna untuk mengingatkan diri saya kembali saat mengalami overthinking. Setelah mengikuti kelas online ini saya merasa ditampar, saya menyadari bahwa overthinking itu disebabkan oleh pikiran diri sendiri yang berlebihan.

Testimoni Bella

Testimoni Bella

Bella, 21 Tahun, Mahasiswa

Saya tipe orang overthinker. Saya merasa banyak terbantu utk menghandle diri saya sendiri, mendapat banyak insight mengenai overthinking dan gmn mengatasinya. Selain itu pembicaranya bagus menurut saya (kak Rizky), karena penjelasan yang diberikan mudah dipahami menggunakan nalar. Sistem pembelajaran juga mudah digunakan dan tugas yang diberikan lumayan menarik.