Mindfulness: How to Accept, Forgive, and Move On

Grace Augustia Keeltjes, S. Psi

Dapatkan insight baru dari pembicara kami!

Konten kelas:

4 Video, 2 Worksheet, 1 Tes Psikologi

 

 

Kamu juga mendapatkan:

Worksheet

Worksheet

Tes Psikologi

Tes Psikologi

Video Kelas

Video Kelas

Materi Kelas

Rekaman Webinar

Rekaman Webinar

Grup Komunitas Whatsapp

Grup Komunitas Whatsapp

Apa yang Dipelajari?

Tentang Kelas Ini

Hidup penuh dengan tantangan dan pengalaman yang terkadang sulit untuk dilepaskan, baik itu kesalahan diri sendiri, kekecewaan, atau rasa sakit dari masa lalu. Menghadapi emosi tersebut seringkali membuat kita terjebak dalam lingkaran kesedihan atau penyesalan. Untuk bisa maju, menerima kenyataan, memaafkan, dan melepaskan perasaan negatif adalah langkah penting dalam menemukan kedamaian dan keseimbangan hidup.

Namun, proses menerima, memaafkan, dan bergerak maju tidak selalu mudah. Banyak orang menghadapi kesulitan untuk berdamai dengan masa lalu, baik dalam hal memaafkan diri sendiri atau orang lain, yang berakibat pada stres, kecemasan, dan hubungan yang terganggu.

Akibat Tidak Menguasai Keterampilan Mindfulness:

  • Terjebak dalam rasa sakit atau penyesalan yang berkepanjangan.
  • Sulit untuk maju dan membangun kehidupan yang lebih bahagia serta damai.
  • Mengalami stres dan kecemasan berlebihan karena tidak dapat melepaskan emosi negatif.

Kelas Online Mindfulness: How to Accept, Forgive, and Move On hadir untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini. Dalam kelas ini, Anda akan belajar:

  • Teknik mindfulness untuk menerima keadaan dan perasaan dengan lapang dada.
  • Cara mempraktikkan pengampunan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.
  • Strategi untuk melepaskan beban emosional dan bergerak maju dengan pikiran yang lebih jernih dan hati yang lebih tenang.

Mindfulness tidak hanya tentang menghadapi emosi negatif, tetapi juga membangun kesadaran yang lebih dalam tentang diri sendiri dan orang lain, sehingga Anda dapat menemukan kedamaian batin dan hidup dengan lebih positif.

Kapan Kelas Online Diadakan?

Kelas ini tersedia secara online dan fleksibel, sehingga Anda dapat belajar kapan saja dan di mana saja sesuai kenyamanan Anda. Dengan pendekatan yang praktis dan panduan langkah demi langkah, Anda akan dibimbing dalam perjalanan menuju penerimaan, pengampunan, dan pelepasan beban emosional. Mulailah perjalanan menuju kehidupan yang lebih damai dan penuh makna dengan bergabung di Kelas Online Mindfulness: How to Accept, Forgive, and Move On sekarang!

Profil Pembicara

Grace Augustia Keeltjes, S. Psi

Grace Augustia Keeltjes, S. Psi

Mentor dan Meditation Practitioner Satu Persen, Certified Hatha Yoga and Aerial Yoga Teacher

Grace merupakan Mentor dan Meditation Practitioner di Satu Persen. Grace juga seorang Social Emotional Guidance Counselor di MISB dan bagian dari Spill n Chill Team di Mengenal Diri.

Ulasan

4.6

RatingRatingRatingRating

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Topik yang relevan dengan kebutuhan

Kata Mereka

Testimoni Bella

Testimoni Bella

Bella, 21 Tahun, Mahasiswa

Saya tipe orang overthinker. Saya merasa banyak terbantu utk menghandle diri saya sendiri, mendapat banyak insight mengenai overthinking dan gmn mengatasinya. Selain itu pembicaranya bagus menurut saya (kak Rizky), karena penjelasan yang diberikan mudah dipahami menggunakan nalar. Sistem pembelajaran juga mudah digunakan dan tugas yang diberikan lumayan menarik.

Testimoni Yosephine

Testimoni Yosephine

Yosephine, 28 Tahun, Wirausaha

Video yang bisa diikuti berulang-ulang dan worksheet yang saya kerjakan sangat berguna untuk mengingatkan diri saya kembali saat mengalami overthinking. Setelah mengikuti kelas online ini saya merasa ditampar, saya menyadari bahwa overthinking itu disebabkan oleh pikiran diri sendiri yang berlebihan.

Testimoni Dimas

Testimoni Dimas

Dimas, 20 Tahun, Karyawan

Saya menjadi lebih memahami dan sadar bahwa hal-hal yg saya pikirkan terus menerus tersebut merupakan masalah yg bisa saya selesaikan. Kelas online ini membantu saya untuk bangkit terhadap realita akan kehidupan sebenarnya.