Leadership Training untuk Gen Z dan Karyawan di Jakarta

Product Satu Persen
30 Jun 2025

Key Takeaways:

  • Leadership training adalah bekal wajib untuk Gen Z agar bisa berkembang dan bertahan di dunia kerja.
  • Tantangan kerja lintas generasi butuh gaya kepemimpinan yang inklusif dan adaptif.
  • Metode pelatihan yang efektif untuk Gen Z melibatkan praktik nyata, teknologi, dan pendekatan coaching.
  • Leadership bukan hanya buat posisi manajerial, tapi semua karyawan bisa jadi pemimpin dalam lingkup tanggung jawabnya.
  • In-House Training adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembangkan skill kepemimpinan di lingkungan kerja.

Halo, saya yakin Anda yang sedang membaca ini—baik itu fresh graduate, karyawan baru, staf profesional, atau bahkan manajer—pernah merasa begini: “Kenapa sih atasan saya nggak ngerti cara komunikasi ke anak muda?” atau,  “Kenapa tim saya susah banget diajak kolaborasi?”

Masalah seperti itu bukan sekadar soal kepribadian. Ini adalah sinyal bahwa gaya kepemimpinan di tempat kerja belum cukup adaptif terhadap dinamika zaman—terutama ketika Gen Z mulai mendominasi lingkungan profesional. Dan faktanya, Anda sendiri juga butuh pelatihan kepemimpinan, meskipun belum menduduki jabatan strategis.

Leadership training saat ini bukan eksklusif untuk eksekutif atau supervisor saja. Banyak perusahaan sudah mulai mengadakan In-House Training untuk seluruh level karena menyadari bahwa tantangan kerja hari ini sangat dinamis dan kompleks. Hubungi tim kami melalui WhatsApp (0851-5079-3079) atau klik di sini

Apalagi Gen Z—generasi yang tumbuh di tengah disrupsi digital dan budaya kerja fleksibel—punya ekspektasi tinggi terhadap nilai dan makna kerja. Mereka cepat adaptif, tapi juga membutuhkan arahan, feedback jujur, dan pemimpin yang bisa jadi role model.

Itulah kenapa leadership training jadi semakin penting—bukan cuma untuk memimpin, tapi juga untuk siap dipimpin dengan sehat. Gen Z dan karyawan lintas generasi perlu pelatihan agar mampu membangun komunikasi yang dua arah, menyelesaikan konflik secara konstruktif, dan menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif.

Kenapa Leadership Training Itu Krusial Banget Buat Gen Z dan Karyawan?

Tanpa pelatihan kepemimpinan yang relevan, kesenjangan antara ekspektasi Gen Z dan gaya kerja generasi sebelumnya bisa menimbulkan konflik dan menurunkan produktivitas.

Berikut alasan kenapa leadership training sangat penting untuk Gen Z dan karyawan lintas generasi:

1. Mengembangkan Gaya Komunikasi yang Adaptif

Setiap generasi punya preferensi komunikasi yang berbeda. Leadership training mengajarkan teknik menyampaikan pesan secara empatik dan efektif agar tercipta kerja sama yang selaras.

2. Meningkatkan Retensi dan Engagement

Gen Z tidak segan berpindah pekerjaan jika merasa tidak berkembang. Pelatihan kepemimpinan membantu mereka melihat peluang karier dan merasa dihargai

3. Menjawab Tantangan Dunia Kerja Modern

Dunia kerja berubah cepat. Leadership training membekali karyawan dengan kemampuan untuk tetap relevan, resilient, dan inovatif.

4. Menumbuhkan Budaya Inklusif dan Kolaboratif

Kepemimpinan yang demokratis mendorong kerja tim yang terbuka dan menghargai keberagaman—terutama penting di perusahaan multigenerasi.

5. Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan

Bukan hanya soal mempersiapkan manajer, tapi juga menciptakan self-leader—karyawan yang punya inisiatif, tanggung jawab, dan daya pengaruh positif.

Makanya, leadership training nggak bisa cuma teoritis atau satu arah. Dibutuhkan pendekatan yang realistis, kontekstual, dan fleksibel—seperti In-House Training dari Life Skills x Satu Persen, yang bisa disesuaikan dengan karakteristik tim dan kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Hubungi tim kami melalui WhatsApp (0851-5079-3079) atau klik di sini

Kalau Anda merasa tempat kerja mulai chaos, komunikasi mulai nggak nyambung, atau tim mulai kehilangan arah—itu mungkin tanda bahwa Anda dan tim butuh leadership training secepatnya.

Bagaimana Cara Efektif Melatih Kepemimpinan Gen Z dan Karyawan?

Berikut beberapa pendekatan yang terbukti cocok untuk Gen Z dan karyawan lintas generasi:

1. Latih Komunikasi yang Nyata dan Relevan

Gen Z butuh komunikasi yang jelas, langsung, dan empatik. Leadership training harus fokus ke skill mendengarkan aktif, menyampaikan pesan tanpa toxic positivity, dan membangun trust lewat transparansi. Contoh modul training Life Skill yang bisa Anda coba yaitu  “Cara Ngobrol Sama Tim Tanpa Bikin Mereka Resign”.

2. Gunakan Simulasi dan Studi Kasus Nyata

Bukan cuma ceramah. Gunakan roleplay, studi kasus multigenerasi, bahkan simulasi konflik. Misalnya: gimana caranya ngasih feedback ke karyawan lebih senior, atau mengelola tim dengan budaya kerja hybrid.

3. Coaching dan Mentoring, Bukan Menggurui

Gen Z lebih suka punya mentor daripada bos. Mereka pengen tahu kekuatan mereka dan gimana bisa berkembang. Gaya kepemimpinan coaching yang fokus ke pertanyaan reflektif dan feedback dua arah cocok banget buat mereka.

4. Gabungkan Teknologi dan Mindfulness

Pelatihan yang baik bukan cuma ngajarin tools digital, tapi juga ngajak peserta aware dengan kondisi mental dan emosional mereka. Modul mindfulness bisa bantu karyawan lebih empatik, sabar, dan nggak gampang burnout.

5. Dorong Gaya Transformasional dan Demokratis

Pemimpin yang bisa nginspirasi tim dan ngajak kolaborasi bareng lebih disenangi Gen Z daripada pemimpin otoriter. Jadi penting buat ngajarin mereka cara jadi role model yang humble, terbuka, dan berani ambil risiko bareng tim.

Kalau Anda karyawan dan ingin mulai belajar leadership dari sekarang, bisa banget ikut workshop kepemimpinan atau mentoring online bareng platform seperti Life Skills x Satu Persen. Hubungi tim kami melalui WhatsApp (0851-5079-3079) atau klik di sini  Jangan tunggu jadi manajer dulu baru belajar mimpin.

Kesimpulan

Setelah membaca semua ini, mungkin Anda berpikir: “Tapi saya belum jadi pemimpin kok, ngapain ikut leadership training?”

Nah, justru itu poin pentingnya.

Leadership training bukan cuma buat manajer, supervisor, atau founder startup. Siapa pun bisa belajar jadi pemimpin—mulai dari memimpin diri sendiri sampai tim kecil di tempat kerja. Apalagi di zaman sekarang, kemampuan memimpin bukan cuma nilai tambah, tapi sudah jadi kebutuhan dasar untuk bertahan dan berkembang. Buat Anda yang sudah kerja, training ini bisa jadi cara terbaik buat naik level tanpa harus nunggu promosi dulu.

Dan buat perusahaan? Investasi di leadership training, terutama lewat In-House Training yang terstruktur dan relevan, bisa jadi solusi jangka panjang untuk membangun budaya kerja yang lebih sehat, inovatif, dan berkelanjutan.

Tertarik untuk kembangkan skill kepemimpinan diri sendiri atau tim kamu? Yuk, mulai perjalanan jadi pemimpin masa depan dengan program In-House Training dari Life Skills x Satu Persen. Hubungi tim kami melalui WhatsApp (0851-5079-3079) atau klik di sini .

FAQ

  1. Apakah leadership training hanya diperuntukkan bagi mereka yang sudah punya posisi pemimpin?
    Tidak. Leadership training justru semakin penting untuk semua level, mulai dari fresh graduate sampai karyawan baru. Kepemimpinan tidak selalu berarti posisi struktural—tapi juga soal inisiatif, komunikasi, kolaborasi, dan pengaruh yang positif di lingkungan kerja.
  2. Apa yang membedakan leadership training untuk Gen Z dibandingkan generasi lain?
    Gen Z memiliki ekspektasi berbeda: mereka menginginkan komunikasi yang transparan, feedback yang cepat dan spesifik, serta lingkungan kerja yang suportif dan bermakna. Maka dari itu, metode training yang digunakan juga harus adaptif, praktikal, serta menyentuh aspek digital dan emotional awareness.
  3. Bagaimana cara tahu kalau saya butuh leadership training?
    Coba tanyakan pada diri sendiri:
    - Apakah saya kesulitan menyampaikan
    ide atau memimpin diskusi tim?
    - Apakah saya mudah stres saat harus
    koordinasi dengan tim?
    - Apakah saya sering merasa komunikasi
    di tempat kerja tidak berjalan baik

    Kalau iya, maka yes, Anda akan sangat terbantu dengan leadership training.
  4. Apakah In-House Training bisa disesuaikan untuk perusahaan kecil?
    Bisa banget! Program In-House Training dari Life Skills x Satu Persen bisa dikustom sesuai kebutuhan tim Anda—baik startup maupun UMKM. Materinya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta, topik yang ingin diperdalam, serta waktu pelaksanaan.
  5. Saya ingin ikut leadership training tapi bingung mulai dari mana. Apa langkah pertamanya?
    Langkah paling awal: kenali tujuan pribadi Anda. Apakah ingin lebih percaya diri berbicara? Atau ingin bisa memimpin tim proyek perusahaan? Setelah itu, Anda bisa mulai dengan ikut workshop singkat, webinar, atau program mentoring yang membahas dasar-dasar kepemimpinan. Anda juga bisa langsung konsultasi dengan tim Life Skills x Satu Persen untuk pilih program yang paling cocok.
  6. Apa ada pilihan training yang bisa diikuti secara online?
    Tentu saja! Banyak program leadership yang kini tersedia secara daring—mulai dari kelas interaktif, webinar, hingga In-House Training online.
  7. Bagaimana cara mendaftarkan tim saya?
    Silakan hubungi Life Skills Indonesia melalui WhatsApp di 0851-5079-3079 atau klik di sini untuk info lebih lanjut.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.